Anda di halaman 1dari 10

DAFTAR KELENGKAPAN CSMS

DAFTAR KELENGKAPAN CSMS

Bagian 1 Kepemimpinan dan Komitmen


Lampirkan bukti keterlibatan aktif pimpinan tertinggi (Senior Manager) dalam aspek HSE :

1. Laporan dan rencana perjalanan Manajemen meninjau lokasi


2. Info/ memo HSE dari Senior Manager
3. Daftar hadir Senior Manager dalam meeting HSE
4. Struktur organisasi.
Bagian 2 Tujuan Kebijakan dan Strategi
Kebijakan HSE disebarluaskan dan dikomunikasikan kepada seluruh karyawan melalui :

1. Papan pengumuman
2. E-mail atau surat pemberitahuan
Lampirkan bukti foto dan dokumentasinya.

Bagian 3 Organisasi, Tanggung Jawab, Sumber Daya, Standard dan Dokumentasi

Bagian 3.1 Program Komunikasi dan Rapat K3


Bukti keterlibatan Manajemen dalam meeting HSE yang dilakukan secara periodik, yaitu :

1. Program dan jadwal meeting HSE di semua level organisasi


Lampirkan bukti MOM, daftar hadir, dan materi rapat.

Bagian 3.2. Pelatihan Staf


Lampirkan :
1. Matriks / rencana kebutuhan pelatihan HSE untuk level staf beserta dokumentasi pelaksanaan
pelatihan untuk level staf
2. Matriks training untuk semua posisi / level jabatan.

Bagian 3.3 Kemampuan Karyawan dan Pelatihan K3


Lampirkan program HSE untuk karyawan dan karyawan baru, yaitu :

1. Program pelatihan HSE.


2. Materi induksi dan orientasi karyawan baru.
3. Buku panduan HSE (jika ada).
4. Bukti program orientasi karyawan baru.
Bagian 3.4 Pelatihan Khusus
Lampirkan rencana dan bukti pelaksanaan pelatihan HSE untuk semua level jabatan, yang
meliputi :

1. Daftar hadir
2. Sertifikat peserta pelatihan.
Bagian 3.5 Pelatihan Khusus
Lampirkan :

1. Program pelatihan HSE spesialis untuk karyawan tertentu


2. CV pimpinan tertinggi HSE.
Bagian 4 Penanganan Bahaya dan Pengaruh

Bagian 4.1 Penilaian Bahaya dan Dampak


Lampirkan :

1. Prosedur penilaian risiko (risk assessment), JSA, HAZOP


2. Bukti penilaian risiko untuk proses kegiatan di perusahaan Anda.
Bagian 4.2 Exposure Pekerja
Lampirkan mekanisme/ alur komunikasi pemaparan bahaya yang meliputi :

1. Info HSE di papan pengumuman


2. safety sign
3. E-mail safety alert
4. Laporan dari monitoring bahaya, seperti tingkat kebisingan, paparan bahan kimia, temperatur
dan pencahayaan.
Bagian 4.3 Bahaya Yang Potensial (Bahan Kimia, Ancaman Biologis dan Fisik Seperti
Kebisingan, Radiasi, Uap, Uap Bahan Bakar, Suhu Yang Ekstrim)
Lampirkan bukti foto papan pengumuman yang berisi info HSE, poster tentang bahaya
kebisingan, radiasi, dan data MSDS.

Bagian 4.4 PPE


Lampirkan :
1. Prosedur standar PPE (Alat Pelindung Diri)
2. List PPE
3. Laporan distribusi dan inspeksi PPE
4. Laporan pelatihan penggunaan PPE
5. Bukti penyimpanan dan pemeliharaan PPE.

Bagian 4.5 Penanganan Limbah


Lampirkan :
1. Prosedur penanganan limbah (waste management procedure),
2. Klasifikasi limbah
3. Laporan manifes limbah.

Bagian 4.6 Kesehatan Industri


• Lampirkan program dan kebijakan kesehatan industri, seperti program housekeeping,
ergonomi, Indoor Air Quality.
• Lampirkan bukti dari identifikasi bahaya kesehatan, seperti laporan hasil MCU karyawan,
pengukuran pencahayaan, temperatur dan kebisingan, penyediaan PPE.

Bagian 4.7 Minuman Keras dan Obat-Obatan


Lampirkan :
1. Kebijakan Drugs & Alcohol serta bukti sosialisasi dan komunikasi kebijakan tersebut dalam
bentuk buletin, email dan papan pengumuman.
2. Program Drugs & Alcohol yang tercantum dalam penerimaan karyawan bebas drugs &
alcohol.

Bagian 5 Perencanaan dan Prosedur


Bagian 5.1 Buku Panduan K3 atau Operasi
Sebaiknya perlu dilampirkan prosedur dan manual HSE dengan disertakan prosedur
pengendalian dokumen yang selalu diperbaharui.

Bagian 5.2 Pengawasan dan Pemeliharaan Peralatan


Lampirkan :
1. Program inspeksi
2. Sertifikasi dan maintenance peralatan, laporan/ catatan inspeksi peralatan.

Bagian 5.3 Penanganan Keselamatan Transportasi


Lampirkan :
1. Prosedur transportasi darat dan bukti penerapannya, yang meliputi pelatihan drivers, inspeksi
dan maintenance kendaraan, program pencegahan kecelakaan kendaraan.
Bagian 6 Pemantauan Implementasi dan Kinerja
Bagian 6.1 Pemantauan Terhadap Manajemen dan Kinerja Aktivitas
Lampirkan laporan prosedur monitoring performa HSE yaitu :
1. Laporan tentang total jam kerja
2. Jumlah kejadian kecelakaan
3. Reward HSE
4. Monitoring performa HSE dari klien dalam bentuk sertifikat/ penghargaan.

Bagian 6.2 Program Keselamatan


Lampirkan program dan jadwal safety meeting yang dilakukan secara teratur dan dihadiri oleh
level supervisor/ Safety Officer beserta dokumentasi pelaksanaannya

Bagian 6.3 Insiden Yang Berhubungan Dengan Hukum, Kejadian berbahaya, Tuntutan
Perbaikan dan Pemberitahuan Pelarangan.
Lampirkan catatan dan laporan kejadian kecelakaan dalam kurun waktu 5 tahun terakhir.

Bagian 6.4 Catatan Kinerja K3


Lampirkan statistik catatan kinerja HSE dalam 5 tahun terakhir seperti annual report.

Bagian 6.5 Investigasi dan Pelaporan Insiden


Lampirkan :
1. Prosedur investigasi dan pelaporan insiden/ kecelakaan
2. Laporan insiden dan hasil investigasi
3. follow up dari laporan inciden misalnya dalam bentuk memo, email, safety alert.

Bagian 7 Audit dan Peninjauan


Lampirkan :
1. Prosedur audit
2. Program audit yang meliputi jadwal audit, lingkup audit, tim audit, laporan audit dan follow up
laporan audit.
3. Bukti pelaksanaan audit

Bagian 8 Manajemen K3
Lampirkan bukti perusahaan Anda menjadi anggota Asosiasi HSE, misalnya sertifikat
keanggotaan KADIN, APINDO, IAKKI, AK3, BSC. dll

Bagian 9 Prosedur Tanggap Darurat


Lampirkan :
1. Prosedur Emergency Response Plan (ERP)
2. Struktur ERP
3. Program ERP
4. Pengumuman tentang ERP.
CSMS/K3 Lindung Lingkungan
Dokumen pendukung CSMS / K3LL ini diantaranya ( Pilih sesuai dengan bidang jasa
perusahaan ) :

1. Surat Penunjukan Safety Officer (persyaratan utama : sudah training Ahli K3)

2. Daftar Alat Pelindung Diri yang digunakan

3. Daftar perlatan darurat yang dimliki : APAR, hydran, lampu emergency, kotak P3K, tandu, spill
kit dll

4. Daftar mesin, peralatan dll yang digunakan beserta SOP pengoperasian, jadwal & check list
perawatannya

· Genset, bolier, chiller, forklift, crane : sertifikasi peralatan, sertifikasi operator

· Alat ukur : sertifikat kalibrasi

5. Data pelatihan HSE yang sudah dilakukan atau diikuti :

· Pelatihan internal : daftar hadir, materi pelatihan

· Pelatihan eksternal : sertifikat pelatihan

· Pelatihan tanggap darurat : simulasi evakuasi, pemadaman, penanganan tumpahan limbah,


P3K

6. Bukti pelaksanaan Medical Check Up

7. Bukti keikutsertaan dalam Jamsostek atau program asuransi kesehatan lainnya

8. Data induksi karyawan baru selama setahun terakhir : daftar hadir & materi induksi

9. Daftar bahan kimia yang digunakan beserta MSDS nya

10. Data limbah yang dihasilkan baik B3 maupun non B3

11. Bukti penyerahan limbah B3 ke Pengelola resmi

12. Data 3 proyek terakhir :

· JSA / HIRA

· Safety Talk / Tool box meeting : agenda, daftar hadir

· APD : bukti serah terima, bukti inspeksi

13. Daftar peraturan, standar dll baik asosiasi, lokal, nasional maupun internasional yang harus
diikuti

14. Bukti keanggotaan dalam asosiasi, organisasi dll terkait HSE

15. Bukti penghargaan terkait HSE yang pernah diterima dari eksternal
16. Buku saku HSE

17. Bukti pengukuran kualitas lingkungan yang pernah dilakukan : kebisingan, ambien,
penerangan, limbah cair dll (sesuai resiko HSE yang ada)

Poin-point umum yang ada dalam dokumen CSMS / K3LL diantarnya sbb:
A. KEBIJAKAN, KEPEMIMPINAN DAN ORGANISASI

Dalam poin ini perusahaan harus mengisi tentang kebijakan K3LL, peraturan
internal K3LL, bagaimana system pengelolaan K3LL dan bahkan ada beberapa perusahaan
yang meminta tentang tenaga ahli K3/ sertifikat kopetensi sesuai dengan bidang pekerjaan.

B. PROGRAM, STANDAR, PENANGANAN BAHAYA DAN DAMPAK

Scope dalam point ini biasanya berisi mengenai program K3LL, list client pekerjaan,
cara penanganan dan identifikasi bahaya, identifikasi Resiko, prosedur K3LL dan cara
penanganan limbah, daftar peralatan, system pemantauan K3LL, dll

C. IMPLEMENTASI DAN PEMANTAUAN KINERJA

Dalam point ini berisi daftar kecelakaan yang terjadi ( baik ada kecelakaan atau tidak harus di tulis
) dan dibuat statistiknya (Safety Performance ) serta pelaporan K3LL serta dipertanyakan apakan
hasil investigasi didokumentasikan atau tidak.

D. PELATIHAN

Point ini mempertanyakan ada tidaknya matrik pelatihan K3LL khususnya untuk pengawas
system K3LL, ketrampilan pekerja yang dibuktikan dengan sertifikat dan sosialisasi
/pengenalan system K3LL terhadap para pekerja khususnya pekerja baru

E. TANGGAP DARURAT

Dalam point ini diminta untuk menyediakan prosedur keadaan darurat, program penangulangan
keadaan darurat dan dipertanyakan pula apakah tim penanggulangan tanggap darurat memiliki
kopetensi atau tidak.

F. Inspeksi / Audit

Pendokumentasian dan pelaksanaan system K3LL serta tindak lanjut pemeriksaan peralatan
kerja di lakukan atau tidak serta pelaksanaan audit jalan atau tidak dan bagaimana proses tindak
lanjut hasil auditnya.

Seperti itulah kurang lebih ruang lingkup / poin-point yang dipertanyakan dalam
dokumen CSMS / K3LL, namun poin-poin diatas hanyalah contoh sebagian pertanyaan CSMS/K3LL,
karna sekali lagi perlu di ketahui bahwa pertanyaan – pertanyaan dalam CSMS / K3LL itu masing –
masing perusahaan berbeda karna akan disesuaikan dengan kebijakan K3LL masing – masing
perusahaan yang mempersyaratkan CSMS / K3LL. Dari pertanyaan-pertanyaan yang ada dalam
document CSMS / K3LL itu nanti akan dinilai score/ nilainya dan dari total nilai CSMS / K3LL itu akan
menjadi penentu apakan perusahaan bapak/ibu lolos prakualifikasi ini atau tidak. Jika scorenya
sesuai dengan standar minimal yang ditetapkan oleh perusahaan maka perusahaan anda akan lulus
dan mendapatkan surat keterangan/ sertifikat CSMS / K3LL dari perusahaan terkait dan perusahaan
bapak /ibu berhak mengikuti setiap tender yang ada dalam perusahaan tersebut dalam jangka waktu
yang telah ditentukan. Persyaratan Score / nilai ini terbagi menjadi 3 macam yaitu untuk pekerjaan
low risk ( biasanya scorenya diatas 50) , pekerjaan Midle Risk ( biasanya mempersayaratkan
scorenya diatas 65 ) dan pekerjaan High Risk ( biasanya syarat scorenya di atas 80 ).

DAFTAR LAMPIRAN CSMS

Bagian 1 Kepemimpinan dan Komitmen

Lampirkan bukti keterlibatan aktif pimpinan tertinggi (Senior Manager) dalam


aspek HSE :

1. Laporan dan rencana perjalanan Manajemen meninjau lokasi


2. Info/ memo HSE dari Senior Manager
3. Daftar hadir Senior Manager dalam meeting HSE
4. Struktur organisasi.
Bagian 2 Tujuan Kebijakan dan Strategi

Kebijakan HSE disebarluaskan dan dikomunikasikan kepada seluruh karyawan


melalui :

1. Papan pengumuman
2. E-mail atau surat pemberitahuan
Lampirkan bukti foto dan dokumentasinya.

Bagian 3 Organisasi, Tanggung Jawab, Sumber Daya, Standard dan Dokumentasi

Bagian 3.1 Program Komunikasi dan Rapat K3

Bukti keterlibatan Manajemen dalam meeting HSE yang dilakukan secara


periodik, yaitu :

1. Program dan jadwal meeting HSE di semua level organisasi


Lampirkan bukti MOM, daftar hadir, dan materi rapat.

Bagian 3.2 Pelatihan Staf

Lampirkan :

1. Matriks / rencana kebutuhan pelatihan HSE untuk level staf


beserta dokumentasi pelaksanaan pelatihan untuk level staf
2. Matriks training untuk semua posisi / level jabatan.
Bagian 3.3 Kemampuan Karyawan dan Pelatihan K3

Lampirkan program HSE untuk karyawan dan karyawan baru, yaitu :


1. Program pelatihan HSE.
2. Materi induksi dan orientasi karyawan baru.
3. Buku panduan HSE (jika ada).
4. Bukti program orientasi karyawan baru.
Bagian 3.4 Pelatihan Khusus

Lampirkan rencana dan bukti pelaksanaan pelatihan HSE untuk semua level
jabatan, yang meliputi :

1. Daftar hadir
2. Sertifikat peserta pelatihan.
Bagian 3.5 Pelatihan Khusus

Lampirkan :

1. Program pelatihan HSE spesialis untuk karyawan tertentu


2. CV pimpinan tertinggi HSE.
Bagian 4 Penanganan Bahaya dan Pengaruh

Bagian 4.1 Penilaian Bahaya dan Dampak

Lampirkan :

1. Prosedur penilaian risiko (risk assessment), JSA, HAZOP


2. Bukti penilaian risiko untuk proses kegiatan di perusahaan
Anda.
Bagian 4.2 Exposure Pekerja

Lampirkan mekanisme/ alur komunikasi pemaparan bahaya yang meliputi :

1. Info HSE di papan pengumuman


2. safety sign
3. E-mail safety alert
4. Laporan dari monitoring bahaya, seperti tingkat kebisingan,
paparan bahan kimia, temperatur dan pencahayaan.
Bahaya Yang Potensial (Bahan Kimia, Ancaman Biologis dan Fisik Seperti
Bagian 4.3
Kebisingan, Radiasi, Uap, Uap Bahan Bakar, Suhu Yang Ekstrim)

Lampirkan bukti foto papan pengumuman yang berisi info HSE, poster tentang
bahaya kebisingan, radiasi, dan data MSDS.

Bagian 4.4 PPE

Lampirkan :

1. Prosedur standar PPE (Alat Pelindung Diri)


2. List PPE
3. Laporan distribusi dan inspeksi PPE
4. Laporan pelatihan penggunaan PPE
5. Bukti penyimpanan dan pemeliharaan PPE.
Bagian 4.5 Penanganan Limbah

Lampirkan :

1. Prosedur penanganan limbah (waste management procedure),


2. Klasifikasi limbah
3. Laporan manifes limbah.
Bagian 4.6 Kesehatan Industri

 Lampirkan program dan kebijakan kesehatan industri, seperti


program housekeeping, ergonomi, Indoor Air Quality.

 Lampirkan bukti dari identifikasi bahaya kesehatan, seperti laporan hasil MCU
karyawan, pengukuran pencahayaan, temperatur dan kebisingan, penyediaan
PPE.

Bagian 4.7 Minuman Keras dan Obat-Obatan

Lampirkan :

1. Kebijakan Drugs & Alcohol serta bukti sosialisasi dan komunikasi kebijakan
tersebut dalam bentuk buletin, email dan papan pengumuman.

2. Program Drugs & Alcohol yang tercantum dalam penerimaan karyawan


bebas drugs & alcohol.

Bagian 5 Perencanaan dan Prosedur

Bagian 5.1 Buku Panduan K3 atau Operasi

Sebaiknya perlu dilampirkan prosedur dan manual HSE dengan disertakan


prosedur pengendalian dokumen yang selalu diperbaharui.

Bagian 5.2 Pengawasan dan Pemeliharaan Peralatan

Lampirkan :

1. Program inspeksi

2. Sertifikasi dan maintenance peralatan, laporan/ catatan inspeksi peralatan.

Bagian 5.3 Penanganan Keselamatan Transportasi

Lampirkan :

1. Prosedur transportasi darat dan bukti penerapannya, yang meliputi


pelatihan drivers, inspeksi dan maintenance kendaraan, program pencegahan
kecelakaan kendaraan.

Bagian 6 Pemantauan Implementasi dan Kinerja


Bagian 6.1 Pemantauan Terhadap Manajemen dan Kinerja Aktivitas

Lampirkan laporan prosedur monitoring performa HSE yaitu :

1. Laporan tentang total jam kerja

2. Jumlah kejadian kecelakaan

3. Reward HSE

4. Monitoring performa HSE dari klien dalam bentuk sertifikat/ penghargaan.

Bagian 6.2 Program Keselamatan

Lampirkan program dan jadwal safety meeting yang dilakukan secara teratur
dan dihadiri oleh level supervisor/ Safety Officer beserta dokumentasi
pelaksanaannya

Insiden Yang Berhubungan Dengan Hukum, Kejadian berbahaya, Tuntutan


Bagian 6.3
Perbaikan dan Pemberitahuan Pelarangan.

Lampirkan catatan dan laporan kejadian kecelakaan dalam kurun waktu 5 tahun
terakhir.

Bagian 6.4 Catatan Kinerja K3

Lampirkan statistik catatan kinerja HSE dalam 5 tahun terakhir seperti annual
report.

Bagian 6.5 Investigasi dan Pelaporan Insiden

Lampirkan :

1. Prosedur investigasi dan pelaporan insiden/ kecelakaan

2. Laporan insiden dan hasil investigasi

3. follow up dari laporan inciden misalnya dalam bentuk memo, email, safety
alert.

Bagian 7 Audit dan Peninjauan

Lampirkan :

1. Prosedur audit

2. Program audit yang meliputi jadwal audit, lingkup audit, tim audit, laporan
audit dan follow up laporan audit.

3. Bukti pelaksanaan audit

Bagian 8 Manajemen K3

Lampirkan bukti perusahaan Anda menjadi anggota Asosiasi HSE, misalnya


sertifikat keanggotaan KADIN, APINDO, IAKKI, AK3, BSC.
Bagian 9 Prosedur Tanggap Darurat

Lampirkan :

1. Prosedur Emergency Response Plan (ERP)

2. Struktur ERP

3. Program ERP

4. Pengumuman tentang ERP.

Anda mungkin juga menyukai