| UNCATEGORIZED
Pengertian CSMS
CSMS adalah Kontraktor yang telah menerapkan sistem manajemen K3 sesuai dengan standar
SMK3 PP No. 50 tahun 2012 dan/atau standar internasional ISO 45001:2018.
CSMS tersebut berfungsi untuk sebuah standar penilaian terhadap sebuah perusahaan yang akan
mengikuti sebuah tender.
Untuk mengikuti sebuah tender sebuah perusahaan wajib memiliki dokumen CSMS dan lulus
dengan skor yang di tetapkan oleh panitia tender.
Mencegah dan mengurangi angka kecelakaan dan penyakit akibat kerja; dan
9 Elemen CSMS
Bagian 8 Manajemen K3
4. Struktur organisasi.
1. Papan pengumuman
2. E-mail atau surat pemberitahuan
Lampirkan bukti foto dan dokumentasinya.
Matriks / rencana kebutuhan pelatihan HSE untuk level staf beserta dokumentasi
pelaksanaan pelatihan untuk level staf
Matriks training untuk semua posisi / level jabatan.
Daftar hadir
Sertifikat peserta pelatihan.
Laporan dari monitoring bahaya, seperti tingkat kebisingan, paparan bahan kimia,
temperatur dan pencahayaan.
Bagian 4.3 Bahaya Yang Potensial (Bahan Kimia, Ancaman Biologis dan Fisik Seperti
Kebijakan Drugs & Alcohol serta bukti sosialisasi dan komunikasi kebijakan tersebut dalam
bentuk buletin, email dan papan pengumuman.
Program Drugs & Alcohol yang tercantum dalam penerimaan karyawan bebas drugs &
alcohol.
Program inspeksi
Sertifikasi dan maintenance peralatan, laporan/ catatan inspeksi peralatan.
Prosedur transportasi darat dan bukti penerapannya, yang meliputi pelatihan drivers,
inspeksi dan maintenance kendaraan, program pencegahan kecelakaan kendaraan.
Reward HSE
follow up dari laporan inciden misalnya dalam bentuk memo, email, safety alert.
Lampirkan :
Prosedur audit
Program audit yang meliputi jadwal audit, lingkup audit, tim audit, laporan audit dan follow up
laporan audit.
Bagian 8 Manajemen K3
Lampirkan bukti perusahaan Anda menjadi anggota Asosiasi HSE atau sejeneisnya, misalnya
sertifikat keanggotaan GAPENSI, GAPEKSINDO, AKLI, KADIN, APINDO, IAKKI, AK3, BSC. Dll
Lampirkan :
Program ERP