Anda di halaman 1dari 3

PETUGAS PENGAMBIL CONTOH UDARA

Materi :
1. Pengantar pencemaran udara
2. QA & QC sampling dan analisis udara
3. Metode sampling udara, mencakup ambient dan emisi
4. Pengukuran tingkat kebisingan
5. Metode analisis udara
6. Ketidakpastian pengukuran

Unit Kompetensi :
Kompetensi Umum
Kode Unit Kompetensi
IMG PC01.001.01 Menerapkan Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lindungan
Lingkungan (K3LL )
IMG PC01.002.01 Menerapkan statistik pengambilan contoh
IMG PC01.003.01 Menerapkan sistem mutu dan regulasi pengambilan
contoh
Kompetensi Inti
Kode Unit Kompetensi
IMG PC02.004.01 Mengambil Contoh Udara (Udara Ambien dan Emisi)
Kompetensi Khusus
Kode Unit Kompetensi
IMG PC03.004.01 Menangani Contoh Udara (Udara Ambien dan Emisi)

Elemen Kompetensi 1 :
Dalam elemen kompetensi ini seorang PPC udara mempersiapkan bahan dan alat yang
dibutuhkan dalam proses pengambilan contoh udara. Adapun langkah-langkahnya
adalah:
 Menyusun daftar alat dan bahan berdasarkan metode standar yang berlaku
 Menyiapkan alat dan bahan untuk pengambilan sampel udara ambien dan emisi
 Membuat rincian dan mencatat semua peralatan untuk mengambil contoh
dengan benar.

Elemen Kompetensi 2 :
Elemen kompetensi kedua berfokus pada proses pelaksanaan pengambilan sampel
udara ambien. Proses ini terdiri dari:
 Melakukan persiapan pengambilan contoh udara ambien sesuai standar
 Melakukan pengambilan sampel udara ambien sesuai standar
 Mencatat hasil pengambilan sampel udara ambien
Elemen Kompetensi 3 :
Elemen kompetensi ketiga berfokus pada proses pelaksanaan pengambilan contoh
udara emisi yang terdiri dari serangkaian tugas yakni:
 Menyiapkan prosedur pengambilan contoh udara emisi berdasarkan metode
standar yang diatur
 Melakukan pengambilan contoh udara emisi sesuai standar
 Melakukan pencatatan hasil pengambilan sampel udara emisi.

Hal-hal yang Wajib Diketahui oleh PPC Udara dalam Pelaksanaan Pengambilan
Contoh :
1. Alat dan Bahan dalam Pengambilan Contoh
Untuk mengambil contoh udara ambien dan emisi dibutuhkan sejumlah perlengkapan
mencakup:
 Perlengkapan untuk mengambil sampel
 Wadah untuk menyimpan sampel
 Format isian kegiatan pengambilan contoh sampel
 Label
 Perlengkapan keselamatan kerja
 Perkakas
2. Tugas Persiapan Alat dan Bahan untuk Mengambil Sampel
Dalam proses pengambilan sampel udara, ada beberapa hal yang harus dilakukan oleh
seorang PPC udara yakni:
 Melakukan pemilihan metode standar untuk mengambil contoh. Perlu diketahui
bahwa dalam pelaksanaan pengambilan contoh ada beberapa metode yang bisa
digunakan yakni Metode Standar APHA (American Public Health Association),
Metode SNI (Standar Nasional Indonesia) dan Metode standar ASTM (American
Society for Testing and Material).
 Menyusun alat dan bahan untuk mengambil sampel
 Melakukan pengambilan sampel
 Mencatat hasil pengambilan sampel dalam format isian yang sudah disiapkan.

Panduan Penilaian Kompetensi PPC Udara :


Seorang PPC udara yang memenuhi kompetensi dapat mengenali peralatan serta bahan
standar untuk mengambil contoh udara baik udara ambien maupun emisi. PPC udara
juga wajib mengetahui metode standar pengambilan contoh udara ambien dan emisi.
Untuk menentukan tercapai atau tidaknya kompetensi di atas, diperlukan sejumlah
penilaian yang bisa dilakukan secara lisan, tulisan atau dengan ujian praktik di Tempat
Uji Kompetensi.

Pengetahuan, Keterampilan dan Sikap Kritis yang Dibutuhkan Petugas Pengambil


Contoh Udara :
Untuk mendukung terpenuhinya unit kompetensi, PPC udara wajib memiliki sejumlah
pengetahuan dan keterampilan. Pengetahuan tersebut mencakup:
 Pemahaman terhadap metode standar pengambilan sampel udara ambien dan
emisi
 Memahami cara penggunaan alat dan bahan untuk mengambil contoh udara
dengan benar.
Sementara itu keterampilan yang dibutuhkan untuk mendukung unit kompetensi
tersebut antara lain:
 Bisa menggunakan alat dan bahan untuk mengambil sampel dengan benar
 Memahami cara menentukan titik pengambilan sampel
 Dapat menyusun daftar alat dan bahan yang diperlukan dalam proses kerja
 Dapat melakukan pencatatan hasil pengambilan contoh dengan benar.
Adapun yang menjadi aspek kritis atau sikap kerja yang wajib diperhatikan adalah
sebagai berikut:
 Merinci semua alat dan bahan yang digunakan dalam proses pengambilan
sampel udara ambien dan emisi
 Melakukan pengambilan sampel udara ambien dan emisi berdasarkan metode
standar yang sudah ditentukam
 Mencatat semua hasil pengambilan contoh udara
 Mampu menerapkan K3LL (Kebijakan Kesehatan, Keselamatan dan Lindungan
Lingkungan) dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai