Anda di halaman 1dari 11

MEMPELAJARI PENERAPAN KESEHATAN DAN

KESELAMATAN KERJA (K3) DI PT. PERTAMINA


DRILLING SERVICES INDONESIA (PT. PDSI)

Disusun oleh:
Atiek Handayani
31411283

JURUSAN TEKNIK INDUSTRI


FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS GUNADARMA
BEKASI
2015
LATAR BELAKANG

Resiko kecelakaan kerja

Faktor kecelakaan kerja

Sistem manajemen K3LL

PT Pertamina Drilling Services Indonesia


Pembatasan Masalah

 Dilaksanakan di bagian health, safety and environmental (HSE) PT PDSI


 Mempelajari tinjauan umum penerapan K3LL dan program kerja K3LL

Tujuan Penelitian

 Mengetahui tinjauan umum penerapan K3LL di PT PDSI


 Mengetahui program kerja K3LL di PT PDSI
Profil Perusahaan
Tahun 2001 : PERTAMINA Drilling Services Indonesia
(Organisasi sementara)
Tahun 2002 : Berganti nama menjadi Drilling Services Dit. Hulu
Tahun 2005 : Dikembalikan menjadi unit usaha dibawah
Direktorat Hulu sebagai persiapan membentuk anak perusahaan
Tahun 2008 : PT Pertamina Drilling Services Indonesia resmi
didirikan
Pemegang saham perusaahaan :
 PT Pertamina (Persero) sebesar 99,87%
 PT Pertamina Hulu Energi (PT. EHE) sebesar 0,13%
Tahun 2013, target strategis yang harus dicapai PT. PDSI adalah sebagai berikut :
• Tidak terjadi pencemaran lingkungan atau menghasilkan dampak negatif pada
lingkungan dari kegiatan operasional pengeboran.
• Rate Recordable Accident (Total Recordable Incident Rate) < 1.14
• Tidak terjadi kerugian yang menimbulkan property damage atau nilai kerugian >
$US 100,000

Upaya perseroan untuk meningkatkan kinerja K3LL yaitu dalam bentuk :


• Sertifikasi ISO 9001:2000 pada tahun 2004
• Diperbarui sertifikasi ISO 9001:2008 pada tahun 2010
• Sertifikasi OHSAS 18001:1999 pada tahun 2005
• Diperbarui sertifikasi OHSAS 18001:2007 pada tahun 2010
Perseroan melakukan serangkaian kegiatan untuk meningkatkan
kualitas SDM dengan mengadakan training dari tahun ke tahun hingga
saat ini.
No In House Training 2013

1 Target Frekuensi IHT 120 kali


2 Realisasi Pelaksanaan IHT 54.96%
3 Target Jumlah Peserta IHT (Dari Jumlah Tenaga Kerja) 80%
4 Realisasi Peserta IHT 1.579 Peserta
Perseroan juga mengadakan forum presentasi CIP (Continuous
Improvement Program) atau program perbaikan berkelanjutan. Tahun
2013 dilaksanakan pada bulan September di Bogor dengan jumlah tim
yang mengikuti kegiatan sebanyak 27 tim. Menghasilkan 6 tim dengan
kategori gold, 18 tim dengan kategori silver dan 3 tim dengan kategori
bronze.
Tahun 2013, jumlah jam kerja tercatat sebanyak 13.696.610 jam
mengalami penurunan dari tahun sebelumnya yaitu sebanyak
14.536.628 jam. Jumlah kecelakaan fatality tercatat sebanyak 0.
No. Description Years

2010 2011 2012 2013


1 Total Man Hours Worked 7.705.408 10.224.605 14.536.628 13.696.610
jam jam jam jam
2 No. of Fatality (FAT) 0 kali 0 kali 0 kali 0 kali
3 No. of Lost Time Accident (LTA) 8 kali 4 kali 7 kali 1 kali
4 No. of Restricted Work Case (RWC) 0 kali 1 kali 1 kali 0 kali
5 No. of Medical Treatment Case (MTC) 3 kali 9 kali 7 kali 7 kali
6 No. of First Aid Case 36 kali 21 kali 11 kali 10 kali
7 No. of Near-Miss Accident 1.382 kali 893 kali 371 kali 581 kali
8 No. of Accident Frequency Rate (AFR) 0.39 0.48 0.08 0.07
9 Total Recordable Incident Rate 1.37 1.37 1.03 0.54
10 Target TRIR 1.43 1.14 1.14 0.91
Program kerja K3LL secara ringkas :
 Komitmen manajemen
 Program CSMS (Contractor Safety Management System)
 Training (Pelatihan)
 HSE Campaign
 Emergency Response (Penanganan Darurat)
 Penanganan Limbah

Prosedur kerja yang berkaitan dengan K3LL :


 Prosedur kesehatan kerja. Mulai dari tes kesehatan, konsultasi kesehatan,
pemantauan kesehatan, pemantauan lingkungan kerja, hingga perawatan
medis.
 Prosedur Alat Pelindung Diri (APD). Mulai dari pelindung kepala, pelindung
mata, pelindung kaki, pelindung tangan, pelindung telinga, pelindung
pernapasan, pakaian pelindung dan sabuk pengaman beserta tali
pengamannya.
KESIMPULAN

• Penerapan K3LL di PT. PDSI yang sudah bersertifikasi ISO 9001:2000 tahun 2004
dan kemudian diperbarui menjadi ISO 9001:2008 tahun 2010. sertifikasi OHSAS
18001:1999 tahun 2005 dan kemudian diperbarui menjadi OHSAS 18001:2007
tahun 2010. target TRIR < 0.91 tercapai dengan didapatnya TRIR pada tahun
2013 yaitu sebesar 0.54. Tingkat kecelakaan mengalami penurunan, sehingga
sistem K3LL PT. PDSI dikatakan sangat baik.
• Penerapan program kerja K3LL tahun 2013 berupa komitmen manajemen, CSMS
(Contractor Safety Management System), training (pelatihan), HSE campaign,
emergency response dan penanganan limbah. Prosedur kerja yang berkaitan
dengan K3LL di PT. PDSI diantaranya yaitu prosedur kesehatan berupa tes
kesehatan, konsultasi kesehatan, lingkungan kerja yang sehat, pengendalian
bahaya kesehatan, pemantauan kesehatan, dan perawatan medis. Selain
prosedur kesehatan, ada juga prosedur Alat Pelindung Diri (APD) berupa
pelindung kepala, pelindung mata, pelindung kaki, pelindung tangan, pelindung
telinga, pelindung pernapasan dan pakaian pelindung selama bekerja di area
lapangan.

Anda mungkin juga menyukai