Anda di halaman 1dari 23

SERTIFIKASI KOMPETENSI MAHASISWA

PRODI TEPA 2022


Sertifikasi lulusan untuk memperoleh SERTIFIKAT
PENDAMPING IJAZAH

Sertifikasi yang diusulkan di Prodi Tepa adalah SERTIFIKAT


SUPERVISOR QC PROSES PRODUKSI

Sesuai dengan SKKNI OKUPASI SUPERVISOR QC


PROSES PRODUKSI

Ada 13 Unit Kompetensi yang akan harus dikuasai.

SKKNI
..\..\07. MANAJEMEN\DOKUMEN SKEMA TEPA TUK LI
SENSI 21 MEI 2016\RSKKNI
Pengolahan Susu (Pengendalian Mutu).pdf
Skema Okupasi Sertifikasi Supervisor QC Proses
Produksi merupakan Skema Pemaketan Secara
Jabatan/Pekerjaan, yang terdiri dari 4 level:
1. Laboran Pengendalian Mutu/QC
2. Analis Pengendalian Mutu/QC
3. Supervisor Pengendalian Mutu/QC
4. Kepala Bagian Pengendalian Mutu/QC
LABORAN (th 1)
ANALIS (th II)
SUPERVISOR (th 3)
JADWAL PELAKSANAAN

No Kegiatan Tanggal Pelaksanaan


1 Pendaftaran peserta
2 Workshop persiapan sertifikasi 12 Agustus 2022
3 Asessment mandiri 12 Agustus 2022
4 Asesmen (test tertulis, wawancara, observasi) 15 Agustus 2022

VideoTahapan Cara Assesmen uji kompetensi


LSP P1 SMK BNSP.mp4
Diagram alir proses sertifikasi
Mengisi formulir APL.01 dan APL.02
Form APL.01 adalah formulir permohonan sertifikasi
kompetensi yang berisi:
1. Data pribadi calon asesi
2. Data pekerjaan sekarang
3. Data sertifikasi (skema dan unit kompetensi yang akan
diuji)
4. Bukti kelengkapan pemohon (transkrip, KHS)
Form APL. 02 adalah formulir asesmen mandiri dari
asesi
Asesi harus mencontreng “Kompeten” pada seluruh
unit yang akan diujikan.
UK IND.SM01.001.01 Melaksanakan standar operasional prosedur
(SOP)
Case study: Jika anda seorang supervisor QC disuatu perusahaan, anda diminta
untuk melaksanakan SOP yang telah ditentukan perusahaan pada penerapan
prosedur operasional standar sanitasi (SSOP)
Baca dan pahami dulu standar acuan SSOP yang digunakan
perusahaan
Lakukan persiapan perencanaan SSOP
Menetapkan dan mencatat setiap tahapannya
Perhatikan jalur2 kritis pada SOP yang diberikan agar dapat
diperbaiki terus menerus.

Seluruh langkah ini (1-5) juga berlaku untuk penerapan


SOP
Intinya: seluruh aktivitas yang dilakukan harus mengacu
kepada prosedur tertulis yang telah bibuat perusahaan.
UK. IND.SM01.002.01. Menerapkan prosedur K3
Case studi: Sebagai seorang supervisor QC anda diminta untuk menerapkan
prosedur K3 di perusahaan

Pahami hirarki pengendalian risiko di tempat kerja


sesuai aturan perusahaan
Identifikasi bahaya
Bagaimana anda mengkomunikasikan dan
mendiskusikan langkah2 SMK3 kepada bawahan anda
(operator/teknisi)
Standar, tata letak, operasional APAR, hal-hal yang
harus dilakukan jika mendengar alarm kebakaran, jalur
evakuasi.
Langkah2 P3K
UK IND.SM01.003.01 Melaksanakan Higiene Perusahaan
Cara produksi yang aman (14 klausul di GMP)
Prinsip Higiene perusahaan (identifikasi bahaya,
penilaian tingkat bahaya, pengendalian bahaya)
Penyebab terjadinya kontaminasi di perusahaan
Cara memelihara program sanitasi di unit
pengolahan.
UK IND.SM02.011.01 Melakukan Evaluasi Data dan Laporan Hasil Pengujian Sampel Bahan
Jika anda diminta untuk mengevaluasi data dari suatu
sampel bahan langkah-langkah apa yang harus
dilakukan:
a. Data di teliti
b. Dianalisis
c. Divalidasi
d. Hasil pengkajian data di buatkan ringkasannya
e. Hasil ringkasan disimpulkan
f. Kesimpulan yang dibuat dijadikan rekomendasi terhadap data
yang dievaluasi (data tepat/presisi atau tidak; apakah data
tersebut benar/salah dll)
IND.SM02.012.01 Menyampaikan Masukan dan Saran Kepada Atasan
Langsung Tentang Kebijakan Mutu Bahan
Bagaimana anda menyampaikan hasil evaluasi data
yang berupa rekomendasi kepada atasan:
a. Siapkan dahulu data2 pendukung yang mnguatkan
rekomendasi yang anda buat
b. Data-data tersebut disusun secara sistematis sehingga
mudah dimengerti dan dipahami
c. Buat surat tertulis yang berisi tentang rekomendasi
anda terhadap data mutu bahan yang telah dievaluasi.
d. Surat dibuat dengan lengkap (no surat, perihal, tanggal
dst) berupa surat keluar kepada atasan.
e. Meminta staf admin untuk menyampaikan dan
mengecek surat keluar tsb
IND.SM02.014.01 Melakukan Inspeksi Bahan di Pabrik
Bagaimana Anda melakukan inspeksi bahan di pabrik
a. Seluruh bahan yang digunakan di pabrik (bahan baku,
bahan pembantu dan bahan kemasan) harus sesuai
dengan standar yang digunakan.
b. Ambil sampel bahan yang akan digunakan untuk
dianalisis mutunya.
c. Pemeriksaan mutu bahan dilakukan sebelum proses
dan saat proses berlangsung (produk setengah jadi).
d. Hasil pemeriksaan dicatat dan didokumentasikan
dalam bentuk laporan.

Anda mungkin juga menyukai