Anda di halaman 1dari 25

PENGEMBANGAN

MODEL SEKOLAH/ MADRASAH SEHAT

BALAI KESEHATAN OLAHRAGA MASYARAKAT


Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat
Kementerian Kesehatan RI
PUSKESMAS

DEFINISI PUSKESMAS PRINSIP PENYELENGGARAAN


(PMK 75 TAHUN 2014) PUSKESMAS
Fasilitas pelayanan kesehatan Paradigma sehat
yang menyelenggarakan upaya
kesehatan masyarakat dan
upaya kesehatan perorangan Pertanggung jawaban
tingkat pertama, dengan lebih wilayah
mengutamakan upaya promotif
dan preventif, untuk mencapai Kemandirian masyarakat
derajat kesehatan masyarakat
yang setinggi-tingginya di
wilayah kerjanya Pemerataan

Teknologi tepat guna

FUNGSI PUSKESMAS Keterpaduan &


 Upaya Kesehatan Perorangan kesinambungan
 Upaya Kesehatan Masyarakat
KONSEP SEHAT BUGAR PRODUKTIF

(Undang-Undang Sosialisasi
Advokasi
Workshop
Orientasi
Pembinaan
Pendampingan
No.36 Th.2009 Orientasi TOT/Pelatihan
tentang Kesehatan,
Pasal 80 & 81)
Upaya Kesehatan INAKTIF SEHAT BUGAR PRODUKTIF
Olahraga adalah
upaya kesehatan yang
memanfaatkan
aktivitas fisik, AKTIVITAS FISIK
• Membiasakan
latihan fisik, • Meningkatkan
dan/atau olahraga • Membudayakan

sesuai kaidah Latihan HIDUP AKTIF & PHBS


• Membudayakan aktivitas fisik
kesehatan untuk Fisik sehari-hari
meningkatkan derajat • Melakukan latihan fisik
• Bekerja sesuai kaidah
kesehatan dan kesehatan kerja
kebugaran jasmani BAIK, BENAR,
masyarakat TERUKUR, TERATUR
(BBTT)

3
DUKUNGAN TERHADAP SPM

LOREM IPSUM 100 100


90 90
80 80
70 70
60 60
50 50
40 40
12 indikator
30 30 12 indicator SPM
keluarga 20 20
sehat 10 10
0 0 2, 3, 4, 8, 10, 11
PENCAPAIAN INDIKATOR DAERAH

DANA UU 23/2014 ttg Pemerintah Daerah


PP 2/2018 ttg SPM Kab/Kota
Permekes 43/2016 ttg SPM Kesehatan
Prov/Kab/kota

APBD

SPM Kab/Kota/Prov REALISASI


WAJIB TERCAPAI 100 % < 80 %
> 50 % - < 80 %
< 50 %
KEGIATAN KESJAOR PUSAT
APBN
MENDUKUNG PENCAPAIAN SPM
WAJIB TERCAPAI 100 % ?
INTEGRASI
Program
Kesehatan keluarga
Gizi
Kesling P2M
PTM
Imunisasi
SDM
KB Integrasi Pengelola program
Dll Pengelola Data
Tim Manajemen Puskesmas
Pembiayaan Tim manajemen Kesehatan keluarga

APBD
JKN
DAK Fisik
Dak Non Fiisik
Pembiayaan
ADD
IMPLEMENTASI PROGRAM KESEHATAN
OLAHRAGA
PROGRAM SASARAN INTEGRASI kerjasama

Pusat Haji
Pengukuran Jamaah haji
kebugaran jamaah
Kanwil Agama
haji

PTM

KKP
KBIH

IPHI

AKHI
IMPLEMENTASI PROGRAM KESEHATAN
OLAHRAGA
PROGRAM SASARAN INTEGRASI PROGRAM kerjasama

Kesga
PEMBINAAN Ibu hamil
OLAHRAGA IBU
gizi
HAMIL

PTM

PEMBINAAN
OLAHRAGA LANSIA Lansia
IMPLEMENTASI PROGRAM KESEHATAN
OLAHRAGA
PROGRAM SASARAN INTEGRASI PROGRAM kerjasama

Pembinaan Kesehatan Anak sekolah Kanwil Agama


anak Sekolah
Disdikbud

Kesga
PTM

POM

Kesling

Gizi
MODEL SEKOLAH SEHAT
Kebijakan Model Sekolah Sehat
Permenkes 25/2014
UPAYA KESEHATAN ANAK
Upaya
Pasal 28 :
(3) Pelayanan Kesehatan Anak Kesehatan
Usia Sekolah dan Remaja
dilakukan paling sedikit anak usia
melalui :
Usaha Kesehatan Sekolah dan
sekolah dan
Pelayanan Kesehatan Peduli remaja
Remaja

(4) Pelayanan kesehatan


dilakukan oleh tenaga keseh
atan dengan melibatkan guru
pembina usaha kesehatan
sekolah, guru bimbingan dan
konseling, kader kesehatan
sekolah dan konselor sebaya

Peraturan Bersama 4
Menteri

Permendikbud
Model Sekolah/Madrasah Sehat
Penerapan Kegiatan Trias UKS (Pendidikan Kesehatan, Pelayanan Kesehatan, Pembinaan Lingkungan
Sekolah Sehat) secara Kongkrit dan Terintegrasi dalam Kegiatan Keseharian Sekolah/Madrasah

Materi Kegiatan Koordinasi


Model sekolah
Kesehatan sehat Stake Holder

1. Keterampilan Hidup 1. Literasi Kesehatan


Sehat / Kesehatan 2. Penjarkes dan Pem berkala Dukungan Tim
Mental 3. Sarapan Bersama Pembina UKS/M
2. Kesehatan 4. Pemberian TTD
Reproduksi 5. Pembiasaan PHBS Lintas Sektor
3. HIV AIDS 6. Aktifitas Fisik & Optimalisasi Jam OR Lintas Program
4. NAPZA 7. Kesahatan Reproduksi & PKHS PemerintahDaerah
Gizi 8. Pembinaal Kantin dan PKL
5. Kekerasan dan 9. Pemanfaatan Pekarangan
Kecelakaan 10.Pengelolaan Sampah
6. Kebersihan Diri dan 11.Suasana Menyenangkan (5 S)
Lingk 12.Pembinaan Kader Kes Remaja
7. Penyakit Tidak 13.KTR, Tanpa NAPZA ,Tanpa Kekerasan
Menular
Tahapan Pembentukan Model Sekolah/Madrasah Sehat
1. Advokasi :Penggalangan komitmen dari seluruh
sektor terkait
2. Assesment Awal : mengetahuidata awal terkait
kesehatan peserta didik dan penerapan UKS
3. Workshop Hasil Assesment : diseminasi data
awal kepada seluruh stakeholder
4. Orientasi Teknis bagi Sekolah dan Puskesmas
:pembekalan teknis materi kepada petugas
puskesmas dan sekolah
5. Sosialisasi Orang Tua/Komite :
dilakukan untuk
mengenalkan model sekolah/madrasah sehat
sekaligus menggalang dukungan sehingga Model
Sekolah Sehat dapat dilaksanakan secara
menyeluruh
6. Implementasi : pelaksanaan Model Sekolah
Sehat
7. Bimbingan Teknis : pembinaan teknis berkala
untuk mendukung pelaksanaan Model Sekolah
Sehat
8. Assesment Akhir : mengetahui
data akhir pasca
penerapan Model Sekolah Sehat
9. Evaluasi : dilakukan untuk mengukur sejauh
mana pelaksanaan Model Sekolah Sehat
(dilakukan di tengah dan akhir pelaksanaan)
1. Pemanfaatan Jam Literasi Untuk Materi Kesehatan
Kegiatan : Membaca Buku Rapor Kesehatanku (Buku Informasi ) atau Materi Kesehatan lainnya pada
sesi Literasi Sekolah

2. Penjaringan Kesehatan dan Pemeriksaan Berkala


Kegiatan :
 Penjaringan Kesehatan : Pemeriksaan Kesehatan bagi peserta didik 1, 7 dan 10
Pemeriksaan Kesehatan Berkala : Pemeriksaan Kesehatan bagi peserta didik 2, 3, 4, 5, 6, 8, 9, 11 dan 12
Alur Pelaksanaan Penjaringan Kesehatan & Pemeriksaan Berkala
Pra Penjaringan/ pemeriksaan berkala

1. Penjelasan penjaringan kesehatan


2. Pembagian formulir informed consent
3. Pembagian kuesioner riwayat kesehatan, imunisasi, gaya
hidup, kesehatan mental, kesehatan intelegensia, kesehatan
reproduksi

Guru dan Kader Kesehatan Tenaga Kesehatan I Tenaga Guru Penjaskes Tenaga Kesehatan III
Kesehatan II

1. Pengumpulan informed 1. Pemeriksaan tanda 1. Pemeriksaan 1. Mencatatkan hasil


consent vital 1. Pemeriksaan kebugaran pemeriksaan ke
2. Pengumpulan 2. Pemeriksaan mata kesehatan gigi 2. Menyimpulkan dalam format
kuesioner/buku rapor 3. Pemeriksaan telinga, 2. Menyimpulkan hasil pemeriksaan rekapitulasi
kesehatanku hidung, tenggorok hasil 3. Mencatatkan penjaringan
3. Penilaian skoring gaya 4. Menyimpulkan hasil pemeriksaan hasil kesehatan peserta
hidup, kesehatan pemeriksaan 3. Mencatatkan pemeriksaan, didik
reproduksi, kesehatan (kebersihan pribadi, hasil kesimpulan dan 2. Membuat surat
intelegensia dan kesehatan gizi, tanda vital, mata pemeriksaan, tindak lanjut pada rujukan bagi hasil
mental emosional dan THT) kesimpulan dan formulir penjaringan yang
4. Pemeriksaan kebersihan diri 5. Mencatatkan hasil tindak lanjut pemeriksaan / memerlukan
5. Pengukuran TB dan BB pemeriksaan, pada formulir buku rapor rujukan
6. Mencatatkan hasil kesimpulan dan tindak pemeriksaan / kesehatanku 3. Membuat umpan
pemeriksaan pada formulir lanjut pada formulir

Tindak lanjut hasil penjaringan kesehatan:


1. Tatalaksana rujukan peserta didik
2. Penyuluhan kesehatan
3. Pembinaan lingkungan sekolah sehat
4. Laporan ke Dinas Kesehatan
Penggunaan Buku Rapor Kesehatanku (Catatan Kesehatan)

HASIL PEMERIKSAAN
KESEHATAN
-Riwayat kesehatan
-Status imunisasi
-Riwayat kesehatan keluarga
-Kebersihan diri
-Kesehatan reproduksi
-Kesehatan mental emosional
-Kesehatan intelegensia
-Pemeriksaan tanda vital DICATAT
-Pemeriksaan status gizi
-Pemeriksaan penglihatan
-Pemeriksaan pendengaran
-Pemeriksaan gigi dan mulut
-Pemeriksaan kebugaran jasmani Jika catatan siswa terdapat
pada kotak berwarna
MERAH artinya siswa
tersebut HARUS DIRUJUK

5/30/2016
3. Sarapan dan Kudapan Bersama (Bawa Bekal Bersama)
Kegiatan :
Pendidikan Gizi Seimbang yang dilaksanakan dalam bentuk pembiasaan /praktik dengan membawa bekal sarapan
makanan bergizi seimbang dan kudapan bergizi (1x seminggu)

4. Pemberian Tablet Tambah Darah bagi Remaja Putri


Kegiatan :
Pemberian tablet tambah darah bagi remaja putri 12-18 tahun (SMP/MTs dan
SMA/SMK/MA) untuk pencegahan anemia
5. Pembiasaan PHBS
Kegiatan :
Pembudayaan PHBS di sekolah/madrasah melalui kegiatan cuci tangan pakai sabun (CTPS) dan sikat gigi
bersama (dirangkaikan dengan kegiatan sarapan dan kudapan bersama)

6. Peningkatan Aktifitas Fisik & Optimalisasi Jam Olahraga


Kegiatan : Peregangan di sela jam pelajaran, Optimalisasi jam pelajaran olahraga,
Ekstrakurikuler wajib olahraga/beladiri/kesenian
7. Penarapan Pendidikan Kesehatan Reproduksi dan Penerapan PKHS
Kegiatan :
Edukasi Kespro dan PKHS melalui  Terintegrasi mata pelajaran, Melalu permainan interaktif, Melalui
keg. ektrakulikuler

8. Pembinaan Kantin dan PKL Sekitar Sekolah


Kegiatan :
•Inspeksi higiene sanitasi dan keamanan makanan jajanan kantin sekolah
•Inspeksi makanan dan minuman jajanan PKL sekitar sekolah
•Pembinaan menu jajanan kantin sekolah dan PKL sekitar sekolah
9. Pemanfaatan Pekarangan Sekolah
Kegiatan :
Penanaman dan perawatan tanaman pangan dan obat di sekolah

10. Pengelolaan Sampah


Kegiatan :
-Pembuangan sampah sesuai tempat pemilahan sampah
-Reduce, Reuse, Recycle
- Pemanfaatan sampah
11. Penerapan Suasana Menyenangkan di Sekolah
Kegiatan :
Penerapan suasana sekolah yang menyenangkan sebagai pendukung
penerapan sekolah bebas kekerasan

12. Pembinaan Kader Kesehatan Sekolah


Kegiatan :
Pembinaan Kader Kesehatan Sekolah sebagai agen untuk menyebarluaskan informasi kesehatan
pada teman sebaya dan perpanjangan tangan Puskesmas untuk membantu pelaksanaan Trias UKS
di sekolah
13. Penerapan Kawasan Tanpa Rokok, Tanpa NAPZA dan Tanpa Kekerasan
Kegiatan :
 Penerbitan dan penerapan sekolah kawasan bebas NAPZA
 Pengawasan oleh Kepala Sekolah, Guru dan Peserta Didik
 Penerapan sanksi edukatif kepada masyarakat sekolah yang melanggar
 Konseling Upaya Berhenti Merokok
14. Penerapan Kawasan Sekolah Bebas Kekerasan
Kegiatan :
 Penerapan 5 S (Senyum, salam, sapa, sopan, santun)
 Penerbitan dan penerapan sekolah kawasan bebas kekerasan
 Pengawasan oleh Kepala Sekolah, Guru dan Peserta Didik
 Penerapan sanksi edukatif kepada masyarakat sekolah yang melanggar

Waktu Pelaksanaan : setiap hari

Sarana :
- peraturan sekolah tentang penerapan sekolah kawasan bebas kekerasan
- Permendikbud tentang Penerapan sekolah sebagai kawasan bebas kekerasan

Pelaksana :
 Kepala Sekolah
 Wali Kelas/Guru Mapel
 Guru UKS
 Komite sekolah

23
Contoh Penerapan Model Sekolah/ Madrasah Sehat dalam KBM
Jam Hari
Senin Selasa Rabu Kamis Jumat
Senyum, salam, sapa, Senyum, salam, sapa, sopan, Senyum, salam, sapa, Senyum, salam, sapa, Senyum, salam, sapa,
sopan, santun santun sopan, santun sopan, santun sopan, santun
06.30–07.00 Upacara CTPS Gerakan literasi KBM : Mapel Jam pelajaran
Sarapan Bersama Bimbingan Koseling olahraga/Senam
Sikat Gigi Bersama
Minum TTD(remaja putri)
07.00– 07.45 KBM KBM KBM KBM KBM
07.45– 08.30 KBM KBM KBM KBM KBM
08.30– 09.15 Peregangan, KBM Peregangan, KBM Peregangan, KBM Peregangan, KBM Peregangan, KBM
09.15– 10.00 KBM KBM KBM KBM KBM
10.00– 10.15 Istirahat, pengawasan Istirahat Istirahat Istirahat Istirahat
kantin
10.15– 11.00 KBM KBM (Integrasi pendidikan KBM KBM KBM
kesehatan reproduksi)
11.00– 11.45 KBM KBM KBM KBM KBM
11.45 -12.45 Istirahat Istirahat Istirahat Istirahat Istirahat
12.45– 13.30 KBM KBM KBM KBM Pembinaan Kader
Kesehatan Remaja
13.30– 14.15 KBM KBM KBM KBM KBM

Ekskul :
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai