Anda di halaman 1dari 16

SUSTAINABILITY REPORTING

KELOMPOK 4
Dinda Anggraeni (C11190013)
Nabila Fadya (C11190024)
Ratu Alya (C11190047)
Silviani Dewi (C11190029)
Sustainability Report
Sustainability report atau laporan keberlanjutan adalah laporan
berkala (biasanya tahunan) yang diterbitkan oleh perusahaan
dengan tujuan berbagi tindakan dan hasil tanggung jawab sosial
perusahaan.

Salah satu konsep yang mendasari pelaporan berkelanjutan


adalah konsep triple bottom line. Konsep ini menganjurkan
bahwa fokus dari proses akuntansi tidak hanya pada transaksi-
transaksi keuangan untuk menghasilkan laporan keuangan saja,
tetapi penilaian perusahaan juga harus diukur dari tanggung
jawab terhadap sosial (people), lingkungan (planet) dan
keuntungan (profit).

Karena sesungguhnya setiap transaksi dan interaksi yang


dilakukan oleh perusahaan dengan masyarakat (people) dan
lingkungan (planet) pasti akan menimbulkan hubungan sebab
akibat satu sama lain.
Definisi Sustainability Report?
Laporan Keberlanjutan atau Sustainability Report (SR) memiliki definisi yang
beragam.
- Menurut Elkington (1997), Sustainability Report adalah laporan yang
memuat tidak saja informasi kinerja keuangan tetapi juga informasi non-
keuangan yang terdiri dari informasi aktivitas sosial dan lingkungan yang
memungkinkan perusahaan bertumbuh secara berkesinambungan
(sustainable performance).

- Sedangkan menurut World Business Council For Sustainable


Development (WBCSD), Sustainability report dapat didefinisikan sebagai
laporan publik dimana perusahaan memberikan gambaran posisi dan
aktivitasnya pada aspek ekonomi, lingkungan, dan sosial kepada
stakeholder internal dan eksternalnya.
Definisi Sustainability Report?
sustainability report memungkinkan organisasi untuk mempertimbangkan
dampak mereka pada berbagai masalah keberlanjutan. Ini memungkinkan
mereka untuk lebih transparan tentang risiko dan peluang yang akan
dihadapi.

Pelaporan keberlanjutan adalah platform utama untuk mengkomunikasikan


kinerja dan dampak keberlanjutan. Laporan keberlanjutan dalam bentuk
dasarnya adalah laporan tentang kinerja lingkungan dan sosial organisasi.

Untuk membuat pelaporan ini menjadi berguna bagi manajer, eksekutif,


analis, pemegang saham, dan pemangku kepentingan dibuatlah standar
terpadu yang memungkinkan laporan dinilai dengan cepat, dinilai secara
adil, dan dibandingkan dengan sederhana adalah aset penting.
Pengungkapan Sustainability Report

Lingkungan
1 Ekonomi
Ekonomi yaitu menyangkut dampak yang dihasilkan

2
Lingkungan yaitu menyangkut dampak yang perusahaan pada kondisi ekonomi stakeholder dan
dihasilkan perusahaan terhadap makhluk di bumi pada sistem ekonomi di tingkat lokal, nasional dan
dan lingkungan sekitar termasuk ekosistem, tanah, global.
udara dan air.

Masyarakat
memusatkan perhatian pada dampak organisasi terhadap 3 Hak Asasi Manusia
Hak Asasi Manusia menyangkut adanya

4
masyarakat dimana mereka beroperasi dan meng ungkapkan transparansi dalam mem pertimbangkan pemilihan
bagaimana resiko yang mungkin timbul dari interaksi dengan investor dan pemasok/kontraktor.
lembaga sosial lainnya.

Sosial
Sosial yang berisi kegiatan sosial yang dilakukan 5 Tanggung jawab produk
Tanggung jawab produk yang berisi pelaporan

6
oleh perusahaan, apa saja yang sudah dilakukan. produk yang dihasilkan perusahaan dan layanan
yang secara langsung. mempengaruhi pelanggan,
yaitu kesehatan dan keamanan, informasi dan
pelabelan, pemasaran dan privasi.
M a n f a a t
S u s t a i n a b i l t y R e p o r t

LAPORAN
BERKELANJUTAN
P i h a k i n t e r n a l

ü Peningkatan pemahaman tentang risiko dan


peluang
ü Menekankan keterkaitan antara kinerja
keuangan dan non keuangan
ü Mempengaruhi strategi dan kebijakan
manajemen jangka panjang, dan rencana
bisnis
Secara internal ü Memperlancar proses, mengurangi biaya,
dan meningkatkan efisiensi
Sustainability report
penting karena ü Menghindari terlibat dalam kegagalan
memungkinkan lingkungan, sosial dan tata kelola yang
perusahaan dipublikasikan
memperkirakan dampak
operasi mereka terhadap ü Membandingkan kinerja secara internal, dan
lingkungan, masyarakat, antara organisasi dan sektor
dan ekonomi.
M a n f a a t
Sustainabilty Report Pihak Eksternal

Dalam hal manfaat eksternal sustainability report dapat


membantu perusahaan terlibat lebih baik dengan pihak yang
berkepentingan. Dengan memberi tahu pemangku
kepentingan mereka tentang keputusan proyek jangka
pendek, menengah, dan panjang pada organisasi,
perusahaan dapat lebih memahami mana yang mungkin
memiliki keluaran keuangan yang positif.
Pihak Eksternal

Menunjukkan bagaimana organisasi


mempengaruhi, dan dipengaruhi oleh,
ekspektasi tentang pembangunan
berkelanjutan

Memungkinkan pemangku kepentingan


eksternal untuk memahami nilai
sebenarnya organisasi, serta aset
berwujud dan tidak berwujud

Meningkatkan reputasi dan


loyalitas merek

Mengurangi dampak lingkungan ,


social dan tata Kelola yang negaitf
Prinsip – prinsip Sustainability reporting

Keseimbangan Kecermatan
Informasi yang dilaporkan harus cukup cermat dan detail bagi
Laporan harus menggambarkan aspek positif dan negatif dari kinerja
perusahaan untuk dapat memungkinkan penilaian yang masuk akal terhadap
01 02 pemangku kepentingan dalam menilai kinerja organisasi.
keseluruhan kinerja

Dapat diperbandingkan Ketepatan Waktu


Laporan dilakukan berdasarkan jadwal reguler serta informasi kepada
Isu-isu dan informasi harus dipilih, dikumpulkan, dan dilaporkan
secara konsisten.
03 04 pemangku kepentingan tersedia tepat waktu ketika dibutuhkan dalam
mengambil kebijakan

Kejelasan Keterandalan
.Informasi harus disediakan dalam cara yang dapat dimengerti dan
diakses oleh pemangku kepentingan yang menggunakan laporan.
05 06 Informasi dan proses yang digunakan dalam penyiapan laporan harus
dikumpulkan, direkam, dikompilasi, dianalisis, dan diungkapkan dalam sebuah
cara yang dapat diuji dan dapat membentuk kualitas dan materialitas dari laporan.
Sustainability Reporting dan kaitannya dengan Akuntansi Lingkungan

Akuntansi lingkungan dapat didefinisikan sebagai proses pengidentifikasian, pengukuran dan


pengalokasian biaya-biaya lingkungan hidup dan pengintegrasian biaya-biaya ke dalam
pengambilan keputusan usaha serta mengkomunikasikan hasilnya kepada para stockholders
perusahaan (Sri Hastuti dan Ikhsan:2002)
Dimana biaya lingkungan merupakan dampak baik moneter maupun non-moneter yang harus diakui
sebagai akibat dari dilakukannya kegiatan yang mempengaruhi kualitas lingkungan.
Sustainability Reporting dan kaitannya dengan Akuntansi Lingkungan

Hal ini mengindikasikan bahwa bisnis


yang dibangun haruslah
menguntungkan tidak hanya bagi
perusahaan tetapi bermanfaat juga
bagi manusia/pekerja, dan
lingkungannya.
.
Pandangan ini didasarkan pada
konsep Sustainable development, yaitu
konsep pembangunan dimana untuk
memenuhi kebutuhan hidup manusia
sekarang tidak boleh mengganggu
Add Skills – 70%
kemampuan generasi yang akan
datang Add
dalamSkillsmemenuhi
– 80% kebutuhan
hidup mereka dimasa yang akan datang
. Add Skills – 60%

Name Here Add Skills – 90%


Sustainability reporting
Era Global

Global Reporting Inititative (GRI)


telah mengeluarkan panduan / pedoman yang dapat digunakan
untuk mengukur praktik sustanaibility management berupa GRI
Sustainability Reporting Guidelines dengan menunjukkan beberapa
elemen penting yang berhubungan dengan 3 aspek yaitu ekonomi,
lingkungan dan manusia. Global Reporting Inititative (GRI) atau triple
bottom line (Profit, Planet & People).

Perusahaan yang telah go public memiliki kewajiban membuat


laporan keberlanjutan (sustainability report) sesuai dengan
amanat Pasal 66 Ayat 2 Undang-Undang No. 40 Tahun 2007
tentang Perseroan Terbatas.
PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP
PENGUNGKAPAN SUSTAINABILITY REPORTING
PERUSAHAAN

Profitabilitas

Pengungkapan
Likuiditas sustainability
report

Leverage

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh kinerja


keuangan yaitu profitabilitas, Likuiditas dan Leverage
terhadap pengungkapan sustainability report perusahaan
manufaktur di Bursa Efek Indonesia (BEI).
PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP PENGUNGKAPAN SUSTAINABILITY
REPORTING PERUSAHAAN

Pengaruh Profitabilitas terhadap diharapkan dapat memberikan bukti nyata bahwa proses produksi yang
pengungkapan sustainability report dilakukan perusahaan tidak hanya berorientasi keuntungan, tetapi juga
perusahaan memperhatikan isu sosial dan lingkungan, sehingga dapat meningkatkan
kepercayaan stakeholder yang akan berdampak pada peningkatan nilai
perusahaan.

Pengaruh Likuiditas terhadap diharapkan mampu meningkatkan dukungan stakeholder yang


pengungkapan sustainability report dapat mendorong kelangsungan hidup perusahaan dari adanya
perusahaan investasi yang masuk. Sehingga dapat digunakan untuk
membiayai kewajiban perusahaan, sehingga likuiditas
perusahaan meningkat.

Semakin tinggi tingkat leverage, maka akan ada


Pengaruh Leverage terhadap kecenderungan perusahaan berusaha untuk melaporkan
pengungkapan sustainability report profitabilitasnya agar tetap tinggi. Hal ini berarti, manajer
perusahaan perusahaan untuk mendapatkan laba yang tinggi harus
mengurangi biaya-biaya (termasuk biaya untuk
mengungkapkan laporan sosial dan lingkungan).
Kesimpulan
• Pengungkapan sustainability report tidak memberikan
pengaruh terhadap profitabilitas perusahaan dikarenakan
tidak adanya manfaat secara langsung keuntungan dalam
bentuk profitabilitas yang lebih didapat ketika
perusahaan mengungkapkan sustainability report.

• Hasil output penelitian menunjukan bahwa likuiditas


berpengaruh positif secara signifikan terhadap
pengungkapan sustainability report perusahaan
manufaktur.

• Hasil output menunjukan bahwa tingkat leverage tidak


berpengaruh secara signifikan terhadap pengungkapan
sustainability report.
Thank You
Any Question ?

KELOMPOK 9

Anda mungkin juga menyukai