TINJAUAN PUSTAKA
bahwa sustainability report adalah laporan publik yang disusun oleh perusahaan
gambaran posisi dan aktivitas perusahaan pada dimensi ekonomi, lingkungan dan
adalah bentuk laporan yang dilakukan oleh perusahaan untuk mengungkapkan dan
16
17
berkesinambungan.
dilaporkan secara rutin setiap setahun sekali, dengan mencakup tiga aspek
tanggung jawab yang harus dilaporkan secara berkala kepada publik, sehingga
masyarakat dapat turut serta dalam menilai kinerja sebuah industri (Muliaman dan
Istiana, 2015:257).
dan dampak sosial masyarakat suatu industri atau perusahaan dan bukan
perusahaan.
Conditions)
Sustainability report dapat memberikan dasar yang kuat untuk dialog dan
untuk beroperasi.
keberlanjutan dan oleh karenanya harus diterapkan oleh semua organisasi ketika
yang harus diikuti oleh sebuah organisasi dalam pengambilan keputusan agar
b. Konteks Keberlanjutan
c. Materialitas
21
kepentingan
d. Kelengkapan
a. Keseimbangan
b. Komparabilitas
c. Akurasi
Informasi yang dilaporkan harus cukup akurat dan terperinci bagi para
d. Ketepatan Waktu
e. Kejelasan
menggunakan laporan.
23
f. Keandalan
menyiapkan laporan agar dapat diuji, dan hal itu akan menentukan
dari informasi yang ada pada bagian lain dalam laporan, namun
b. Profil Organisasi
24
ulang.
e. Profil Laporan
f. Tata Kelola
pemangku kepentingan.
ekonomi di tingkat lokal, nasional, dan global. Hal ini tidak berfokus pada
masalah lingkungan.
masyarakat.
(GRI) G4 Guidelines yang meliputi tiga dimensi yaitu ekonomi yang dinilai dari 4
aspek yang menghasilkan 9 item, lingkungan yang dinilai dari 12 aspek yang
menghasilkan 34 item dan terakhir dimensi sosial yang dibagi menjadi empat sub
kategori yaitu, praktik ketenagakerjaan dan kenyamanan bekerja yang dinilai dari
8 aspek yang menghasilkan 16 item, hak asasi manusia dinilai dari 10 aspek yang
dan tanggungjawab atas produk dinilai dari 4 aspek yang menghasilkan 9 item.
28
GRI G4 Guidelines.
pada seluruh item, skor tersebut kemudian dijumlahkan untuk memperoleh total
skor untuk setiap perusahaan. Formula untuk perhitungan SRDI adalah sebegai
berikut:
𝑛
SRDI = 𝑘
Dimana:
berikut:
adalah:
29
perusahaan yang bergerak pada bisnis pertanian serta perikanan. Maka disini ada
Review disini dilakukan dengan tujuan agar laporan keuangan yang sudah
2. Melakukan perhitungan.
diinginkan.
antar periode, dengan tujuan itu nantinya akan terlihat secara grafik.
Dari hasil penggunaan kedua metode ini diharapkan nantinya akan dibuat
dalam kondisi sangat baik, baik, sedang, normal, tidak baik dan sangat
tidak baik.
yang ditemukakan.
Pada tahap ini analisis melihat kinerja keuangan perusahaan adalah setelah
perbankan tersebut.
Pada tahap terakhir ini setelah ditemuka permasalahan yang dihadapi maka
dicarikan solusi guna memberikan suatu input atau masukan agar apa yang
yang menghubungkan dua angka akuntansi dan diperoleh dengan membagi satu
kondisi keuangan perusahaan dan kinerja perusahaan. Dari rasio ini akan terlihat
dalam suatu periode apakah mencapai target seperti yang telah diterapkan.
1. Rasio Likuiditas
2. Rasio Solvabilitas
3. Rasio Aktivity
4. Rasio Profitabilitas
5. Rasio Pertumbuhan
6. Rasio Penilaian
rasio untuk menilai kemampuan perusahaan dalam mencari keuntungan. Rasio ini
ini ditunjukan oleh laba yang dihasilkan dari penjualan dan pendapatan investasi.
2013: 196).
sekarang;
4. Untuk menilai besrnya laba bersih sesudah pajak dengan modal sendiri;
kinerja keuangan pada penelitian ini. Rasio profitabilitas yang digunakan dalam
33
penelitian ini yaitu Return on Asset. Hasil pengembalian investasi atau lebih
dikenal dengan nama Return on Invesment (ROI) atau Return On total Assets
(ROA) merupakan rasio yang menunjukan hasil (return) atas jumlah aktiva yang
Keuangan
kepercayaan investor dan kinerja keuangan (Martha, 2009). LeBlanc dan DeRose
positif terhadap pengembalian asset (return on assets) dan arus kas dari operasi.
maka akan meningkatkan ROA perusahaan satu tahun yang akan datang (Josua
dan Hatane, 2014). Hal ini diperkuat lagi dengan hasil penelitian yang dilakukan
oleh Jenia (2011), Annisa dan Wiwin (2012), Komang dan I Putu (2015) serta
Pengungkapan
Kinerja Keuangan
Sustainability Report
(Y)
(X)
(Blocher, Stout dan
(Heemskerk, Pistorio dan
Cokins, 2011:18)
Scicluna, 2002:7)
Gambar 2.1
Skema Kerangka Pemikiran
kerangka pemikiran yang telah dijelaskan, maka dapat ditarik suatu hipotesis dari
penelitian ini:
35
keuangan.”