DAN PELAPORAN TERINTEGRASI KELOMPOK 13 NAMA KELOMPOK
• Vinny Sonia Arimbi (118210785)
• I Made Ardana Putra (118210823) • Ni Putu Sintya Artha Dewi (118210910) • I Made Surya Dana (118210991) • Ni Md Chintaria Dewantari(11429865) DEFINISI LAPORAN BERKELANJUTAN Laporan keberlanjutan adalah laporan yang diterbitkan oleh perusahaan atau organisasi tentang dampak ekonomi, lingkungan, dan sosial yang disebabkan oleh kegiatan sehari-hari. Laporan keberlanjutan juga menyajikan nilai- nilai dan model tata kelola perusahaan, dan menunjukkan hubungan antara strategi dan komitmennya terhadap ekonomi global yang berkelanjutan. Pelaporan keberlanjutan dapat membantu organisasi untuk mengukur, memahami, dan mengkomunikasikan kinerja ekonomi, lingkungan, sosial, dan tata kelola mereka, dan kemudian menetapkan sasaran, dan mengelola perubahan secara lebih efektif. TUJUAN LAPORAN BERKELANJUTAN
Tujuan dari pembuatan laporan berkelanjutan
ini adalah untuk mengkomunikasikan komitmen dan kinerja ekonomi, lingkungan, dan social perusahaan kepada para pemangku kepentingan serta masyarakat luas secara transparan. Melalui laporan ini para pemangku kepentingan bisa mendapatkan gambaran yang lebih jelas dan terbuka mengenai segala kegiatan pembangunan berkelanjutan yang telah dilakukan oleh perusahaan. PRINSIP UNTUK MENENTUKAN KONTEK PELAPORAN Informasi mengenai kinerja harus disertakan sesuai konteks. Pertanyaan yang mendasari pelaporan keberlanjutan adalah bagaimana sebuah organisasi berkontribusi, atau bertujuan untuk memberikan kontribusi di masa mendatang, terhadap peningkatan atau penurunan kondisi, pengembangan,dan tren ekonomi, lingkungan, serta sosial di tingkat lokal, regional, atau global. Hanya melaporkan tentang kecenderungan dalam kinerja individual (atau efisiensi organisasi) tidak dapat menjawab pertanyaan mendasar ini. Oleh karena itu, laporan harus berupaya untuk menyajikan kinerja dalam kaitannya dengan konsep keberlanjutan yang lebih luas. Hal ini termasuk mengenai pembahasan kinerja organisasi dalam konteks keterbatasan-keterbatasan dan permintaan yang terletak pada sumber daya lingkungan atau sosial di tingkat sektor, lokal, regional, maupun global. PRINSIP UNTUK MENENTUKAN KUALITAS PELAPORAN • Laporan harus mencerminkan aspek-aspek positif dan negatif dari kinerja organisasi untuk memungkinkan dilakukannya penilaian yang beralasan atas kinerja organisasi secara keseluruhan. • Akurasi Dalam prinsip ini, informasi yang dilaporkan harus cukup akurat dan terperinci bagi para oemangku kepentingan untuk dapat menilai kinerja organisasi. • Ketepatan Waktu Dalam prinsip ini, organisasi harus membuat laporan dengan jadwal yang teratur sehingga informasi tersedia tepat waktu bagi para pemangku kepentingan untuk membuat keputusan yang tepat. • Kejelasan Dalam prinsip ini, organisasi harus membuat informasi tersedia dengan cara yang dapat dimengerti dan dapat diakses oleh pemangku kepentingan yang menggunakan laporan tersebut. PENGUNGKAPAN STANDAR • Pengungkapan Standar Umum Pengungkapan Standar Umum berlaku untuk semua organisasi yang menyiapkan laporan keberlanjutan. • Pengungkapan Standar Khusus Laporan keberlanjutan organisasi menyajikan informasi terkait dengan aspek material, yaitu aspek yang dampaknya diidentifikasi sebagai penting bagi organisasi. MEKANISME PENYAJIAN LAPORAN BERKELANJUTAN Proses penyajian Sustainability Reporting dilakukan melalui 5 (lima) mekanisme, yaitu : • Penyusunan kebijakan perusahaan • Tekanan pada rantai pemasok (supply chain). • Keterlibatan stakeholders. • Voluntary codes • Mekanisme lain adalah rating dan benchmaking, pajak dan subsidi, ijin-ijin yang dapat diperdagangkan, serta kewajiban dan larangan. DEFINISI LAPORAN TERINTEGRASI Intergrated report atau laporan terintegrasi adalah suatu komunikasi yang ringkas dan terintegrasi tentang bagaimana strategi, tatakelola dan remunerasi, kinerja dan prospek suatu organisasi menghasilkan penciptaan nilai dalam jangka pendek, menengah dan jangka panjang. Perlu ditekankan bahwa sebuah integrated report bukan sekedar suatu laporan yang menggabungkan laporan keuangan dan laporan berkelanjutan. Dalam membuat integrated reporting IR fokus entitas adalah melaporkan bagaimana entitas menciptakan nilai untuk keberlanjutan entitas dimas depan. TUJUAN LAPORAN TERINTEGRASI
Tujuan utama dari Laporan Terintegrasi adalah
untuk menjelaskan kepada penyedia modal keuangan bagaimana organisasi menciptakan nilai dari waktu ke waktu. Sebuah laporan yang terintegrasi menguntungkan semua stakeholder yang tertarik pada kemampuan organisasi dalam menciptakan nilai dari watu ke waktu termasuk karyawan, pelanggan, pemasok, mitra bisnis, masyarakat local, legislator, regulator dan pembuat kebijakan. PRINSIP LAPORAN TERINTEGRASI
• Strategic focus and future orientation
• Connectivity of Information • Stakeholder relationship • Materiality • Conciseness • Reliability and Completeness • Consistency and Comparability ELEMEN LAPORAN TERINTEGRASI • Organizational overview and operating context yang menjelaskan visi, misi, apa yang dilakukan oleh perusahaan dan dalam lingkungan seperti apa perusahaan beroperasi. • Governance atau tata kelola yang menjelaskan bagaimana struktur tata kelola perusahaan, dan bagaimana struktur ini mendukung penciptaan nilai dalam jangka pendek, menengah, dan panjang. • Business model yang menggambarkan bagaimana sistem perusahaan dalam mengubah input menjadi output dan outcome melalui kegiatan bisnis dengna tujuan untuk memenuhi tujuan strategis perusahaan dan penciptaan nilai dalam jangka pendek, menengah, dan panjang. • Performance menjelaskan bagaimana pencapaian tujuan strategis perusahaan yang bisa berisi baik informasi kuantitatif maupun kualitatif serta apa saja key outcomes yang berpengaruh terhadap sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan. • Outlook berisi apa saja tantangan dan ketidakpastian yang bisa saja dihadapi oleh perusahaan dalam rangka menjalankan strategi serta dampak potensial tantangan dan ketidakpastian tersebut terhadap model bisnis serta kinerja dan outcome di masa yang akan datang. • Strategy and resource allocation yang berisi tujuan strategis perusahaan dalam jangka pendek, menengah, dan panjang, bagaimana strategi perusahan dalam mencapai tujuan tersebut, rencana alokasi sumber daya dalam rangka implementasi strategi, serta bagaimana perusahaan akan mengukur pencapaian dan target outcome dalam jangka pendek, menengah, dan panjang. • Basis of Presentation berisi bagaimana perusahaan menentukan hal – hal yang material untuk ditampilkan dalam integrated report, termasuk bagaimana perusahaan mengkuantifikasikan dan mengevaluasi hal – hal tersebut. IMPLIKASI PELAPORAN BERKELANJUTAN TERHADAP PELAPORAN TERINTEGRASI • Memunculkan gerakan para akuntan untuk mereformasi Akuntansi konvensional yang lebih memfokuskan proses akuntansi pada transaksi/ peristiwa keuangan untuk menghasilkan Laporan Keuangan dengan mengembangkan Akuntansi Berkelanjutan (Sustainability Accounting/SA). • Akuntansi Berkelanjutan menekankan proses akuntansi (pengakuan, pengukuran, pencatatan, peringkasan, pelaporan dan pengungkapan informasi) pada transaksi- transaksi atau peristiwa sosial, lingkungan dan finansial untuk menghasilkan Sustainability Report (Laporan Berkelanjutan).
Perceived Quality Adalah Persepsi Konsumen Terhadap Keseluruhan Kualitas Atau Keunggulan Suatu Produk Atau Jasa Layanan Yang Sama Dengan Maksud Yang Diharapkannya
Perceived Quality Adalah Persepsi Konsumen Terhadap Keseluruhan Kualitas Atau Keunggulan Suatu Produk Atau Jasa Layanan Yang Sama Dengan Maksud Yang Diharapkannya