Pengertian Terapi pernafasan yang pelan, sadar dan dalam dengan

tanda menghela nafas yang dalam yang di kombinasi

dengan rendam kaki menggunakan air hangat bersuhu
400C.
Tujuan Lansia dapat melakukan Diaphragmatic Breathing
Exercise dan rendam kaki air hangat untuk mengatasi
Hipertensi.
Kebijakan Pasien dengan Hipertensi.
Alat dan Bahan Alat dan bahan untuk merendam kaki air hangat :
1. Baskom untuk merendam kaki.
2. Handuk.
3. Teko untuk menyimpan air hangat.
4. Termometer untuk mengukur suhu air.
5. Arloji.
6. Kursi.

Prosedur Pelaksanaan A. SIKAP DAN PRILAKU

1. Memberi salam, dan memperkenalkan diri.
2. Menawarkan bantuan.
3. Menjelaskan maksud dan tujuan.
4. Menjaga privacy klien.

B. PELAKSANAAN
1. Posisikan tubuh secara nyaman : pilih posisi
nyaman, posisikan duduk setengah duduk dan
relaks .
2. Menyiapkan baskom berisi air hangat 400C.
3. Konsentrasi dan relaks, dan lakukan pemberian
rendam kaki air hangat.
4. Tutup baskom dan kaki yang terendam dengan
handuk untuk menjaga suhu air.
5. Ajarkan dalam pemberian Diaphragmatic
Breathing Exercise menarik udara masuk ke dalam
paru melalui saluran hidung dilakukan dalam
empat kali hitungan (4 detik).
6. Diberikan jeda sebelum mengeluarkan udara dari
paru melalui saluran masuknya udara setelah
hitungan ke-5 sampai 10.
7. Buang nafas, rasakan perut mengempis.
8. Diberikan jeda setelah mengeluarkan nafas
sebelum mulai menghirup napas kembali
9. Lakukan teknik ini berulang-ulang selama 15
menit secara efektif karena dalam 15 menit
rendam kaki air hangat telah membantu untuk
relaks dan memperlancar sirkulasi darah.
 C. TEKNIK.
1. Tindakan sistematis dan berurutan.
2. Tanggap terhadap reaksi pasien dan melakukan
kontak mata dengan pasien.
3. Percaya diri dan tidak ragu-ragu.
4. Sabar dan teliti.
5. Dokumentasi.

Sumber (Stik et al., 2014), (Madyastuty, 2012).