Anda di halaman 1dari 5

EDUKASI 1

Manfaat Meminum Air 200 ml/hari

1. Mencegah dehidrasi
Menjaga asupan cairan dengan minum air putih penting untuk mencegah tubuh dari
kekurangan cairan atau dehidrasi.
2. Menjaga kesehatan sendi dan otot
Konsumsi air putih secara rutin juga dapat meningkatkan kekuatan dan kelenturan sendi
dan otot tubuh.
3. Menurunkan berat badan
Mengonsumsi air putih diketahui dapat meningkatkan metabolisme, sehingga
memudahkan tubuh dalam membakar lemak serta membuang kotoran melalui keringat,
urine, dan tinja. Hal ini tentunya berdampak pada menurunnya berat badan.
4. Memelihara kesehatan kulit
Kurangnya cairan tubuh bisa menyebabkan kulit menjadi kering. Oleh karena itu, penting
untuk memenuhi kebutuhan cairan tubuh dengan minum air putih agar kulit dan bibir
tetap terhidrasi.
5. Menjaga konsentrasi
Kekurangan cairan tubuh juga berdampak pada terganggunya fungsi otak, terutama
kemampuan untuk fokus dan konsentrasi. Hal ini tentu berdampak pada aktivitas dan
produktivitas Anda sepanjang hari.
6. Menjaga kesehatan pencernaan
Kurangnya asupan cairan diketahui dapat mengganggu fungsi pencernaan. Hal ini bisa
mengakibatkan beberapa gangguan kesehatan, termasuk sembelit.
7. Mencegah batu ginjal
Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa minum air putih yang cukup mencegah
terbentuknya batu ginjal atau kambuhnya penyakit batu ginjal pada orang yang
sebelumnya pernah menderita penyakit tersebut. Hal ini karena asupan cairan yang cukup
dapat melancarkan proses pembuangan sisa metabolisme melalui urine dan mencegah
terbentuknya kristal yang dapat menyebabkan batu ginjal.
8. Menjaga tekanan darah
Air adalah bagian terbesar dari darah. Jika Anda kekurangan cairan tubuh, darah akan
lebih kental dan menyebabkan terjadinya ketidakseimbangan elektrolit, seperti natrium
dan kalium, yang terdapat di dalam darah.
9. Mencegah penyakit kardiovaskular
Konsumsi air putih secara rutin dapat mencegah dehidrasi yang bisa berdampak pada
terganggunya fungsi organ tubuh, termasuk jantung, dan memberikan efek relaksasi pada
pembuluh darah, sehingga tekanan darah pun akan terjaga.
10. Meningkatkan stamina
Tubuh membutuhkan energi untuk menjalani aktivitas sehari-hari. Sumber energi tidak
hanya diperoleh dari makanan. Konsumsi air putih yang cukup juga dapat membuat
tubuh tidak mudah lemas selama bergerak dan beraktivitas.

Pantangan Dalam Meminum Air Putih

1. Minum sambil berdiri


Minum air sambil berdiri bisa membuat kamu tidak mendapat nutrisi yang tepat karena
air langsung turun ke perut bagian bawah. Hal ini tentu saja membuat manfaat air putih
jadi tidak tepat dengan sasaran.
2. Menelan terlalu banyak dan terlalu cepat
Ketika minum terlalu cepat, sisa air yang seharusnya di buang malah tersimpan di ginjal
dan kandung kemih.
3. Minum tepat sebelumdan sesusah makan
Ketika minum tepat sebelum makan, maka bakal kenyang dan tidak dapat makan dengan
nyaman. Jika tidak makan tepat, maka tidak ada cukup nutrisi yang yang masuk ke tubuh.
Sebaliknya, ketika minum air tepat setelah makan, bakal terjadi gangguan pencernaan.
Hal ini bahkan bisa menyebabkan konstipasi dan mual.
4. Minum air terlalu banyak
Hal ini menyebabkan hyponaremia atau keracunan air sehingga kandungan sodium di
dalam tubuh bisa terlalu rendah.
5. Tidak minum air sebelum dan setelah berolahraga
Hal ini bisa menyebabkan sakit kepala jika dilewatkan. Oleh karena itu, sebaiknya
perhatikan asupan air yang masuk terutama pada saat berolahraga.
Mengingat dampak yang bakal muncul, tidak hanya jumlah yang harus diperhatikan,
namun juga cara dalam konsumsi air putih. Cara yang tepat bisa membuat kamu terhindar
dari berbagai masalah kesehatan yang mungkin muncul.
EDUKASI 2

SOP Batuk Efektif

1. Persiapan
a. Validasi perlunya prosedur pada status media atau rencana keperawatan
b. Universal precaution:
- Cuci tangan
- Prinsip kerja bersih
c. Menyiapkan klien:
1. Membina hubungan saling percaya: salam terapeutik
2. Merumuskan kontrak tindakan: waktu, tempat, aktivitas/topic, jelaskan prosedur
yang akan dilaksanakan dan apa yang harus dilakukan oleh klien
3. Mendukung privacy klien, tutup sampiran
4. Bila memungkinkan, ajak keluarga klien bekerja sama dalam prosedur ini
d. Menyiapkan alat sesuai kebutuhan prosedur dan mendekatkan ke samping klien:
1. Air minum hangat
2. Stetoskop
3. Tissue secukupnya
4. Pot sputum
5. Bengkok
6. Bantal/lipatan handuk
7. Sampiran
e. Mengatur posisi klien dalam posisi nyaman
2. Pelaksanaan:
1. Dekatkan tissue, bengkok dan pot sputum
2. Abdomen klien dibebat dengan cara:
 Lektakkan bantal diatas abdomen dan anjurkan klien untuk memegang kuat,
atau
 Lipatan handuk diletakkan melingkar abdomen dan bian belakangnya
dipegang dengan kuat, atau
3. Perawat berdiri disamping, tangan memegang/melawan abdomen
4. Anjurkan klien untuk menarik nafas dalam (2-3 detik) melalui hidung hingga dada
mengembang maksimal, kemudian keluarkan nafas perlahan-lahan melalui mulut
5. Anjurkan klien untuk bernafas secara progresif: ambil nafas 4 detik, tahan nafas 2
detik dan keluarkan nafas 8 detik ulangi 3-5 kali
6. Anjurkan klien langsung batuk hingga mengeluarkan udara dan secret ke dalam pot
sputum
7. Bersihkan daerah sekitar mulut dengan tissue, buang ke bengkok
8. Anjurkan klien untuk bernafas normal selama 10-15 detik
9. Auskultasi bunyi nafas untuk mengetahui retensi secret
10. Anjurkan klien untuk beristirahat dan bernafas normal, lalu beri minum
11. Rapihkan pasien
12. Bereskan alat-alat
3. Evaluasi
a. Mengkaji respon klien terhadap tindakan yang telah dilakukan
b. Karakteristik secret yang keluar
c. Merumuskan upaya tindak lanjut
4. Soft skill
a. Bekerja teliti, sistematis, efektif, dan efisien
b. Memelihara kebersihan dan kerapihan
c. Caring, respect, respontif, responbility
d. Melakukan tindakan dengan tidak menunjukkan rasa jijik
5. Dokumentasi hasil tindakan
a. Mencatat semua tindakan dan respon klien
b. Mencatat jelas, di tanda tangani dan nama jelas
c. Tuliskan salah di coret kemudian paraf
d. Catatan dibuat dengan ballpoint atau tinta.

Metode ini bisa dilakukan oleh siapa pun dan tidak memerlukan alat bantu khusus. Anda hanya
perlu menyiapkan beberapa bahan untuk mempersiapkan tempat membuang dahak, seperti:

 Tisu atau sapu tangan


 Wadah
 Satu gelas air hangat.
 Bantal
 Lipatan handuk

Berikut ini adalah langkah-langkah untuk melakukan teknik batuk efektif:

1. Posisikan tubuh dalam keadaan duduk dengan kaki menyentuh lantai. Anda bisa duduk di
kursi atau bersandar di tempat tidur.
2. Letakkan bantal di atas perut dan pegang dengan kuat
3. Lipatan handuk diletakkan melingkar di perut dan bagian belakangnya dipegang dengan
kuat
4. Kemuadian menarik nafas dalam (2-3 detik) melalui hidung hingga dada mengembang
maksimal, kemudian keluarkan nafas perlahan-lahan melalui mulut
5. Setelah itu, ambil nafas 4 detik, tahan nafas 2 detik dan keluarkan nafas 8 detik ualngi 3-5
kali
6. Pada tarikan nafas ke 3 atau ke 5, sebelum batuk condongkan badan terlebih dahulu
7. Angkat bahu dan longgarkan pergerakkan dada, lalun batukkan dengan kencang hingga
mengeluarkan udara dan secret ke dalam wadah yang sudah disiapkan
8. Kemudian bersihkan daerah sekitar mulut dengan tissue
9. Lalu ambil nafas kembali secara perlahan selama 10-15 detik
10. Setelah itu, beristirahat dan bernafas normal
11. Kemudian beri minum air hangat
12. Lakukanlah beberapa kali sesuai kebutuhan sampai merasa bisa bernapas lebih lega dan
batuk mereda.

Anda mungkin juga menyukai