0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
38 tayangan2 halaman
Pidato ini membahas tentang pentingnya menghindari tawuran antarremaja. Pidato ini menjelaskan bahwa masa remaja adalah masa yang rawan dimana remaja membutuhkan pengakuan dari lingkungannya, sehingga mereka dapat terlibat tawuran untuk mendapatkan pengakuan tersebut. Pidato ini juga menjelaskan dampak buruk tawuran seperti luka dan kematian, serta dampak psikologis buruk bagi remaja dan
Pidato ini membahas tentang pentingnya menghindari tawuran antarremaja. Pidato ini menjelaskan bahwa masa remaja adalah masa yang rawan dimana remaja membutuhkan pengakuan dari lingkungannya, sehingga mereka dapat terlibat tawuran untuk mendapatkan pengakuan tersebut. Pidato ini juga menjelaskan dampak buruk tawuran seperti luka dan kematian, serta dampak psikologis buruk bagi remaja dan
Pidato ini membahas tentang pentingnya menghindari tawuran antarremaja. Pidato ini menjelaskan bahwa masa remaja adalah masa yang rawan dimana remaja membutuhkan pengakuan dari lingkungannya, sehingga mereka dapat terlibat tawuran untuk mendapatkan pengakuan tersebut. Pidato ini juga menjelaskan dampak buruk tawuran seperti luka dan kematian, serta dampak psikologis buruk bagi remaja dan
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Teman-teman yang saya banggakan, Saya mengucapkan terima kasih atas kehadiran teman-teman dalam acara dialog remaja ini. Teman-teman, marilah kita ucapkan puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Pengasih. Karena hanya dengan rahmat dan kasih sayang-Nya, kita dapat berkumpul dalam dialog ini dalam keadaan sehat. Teman-teman yang saya banggakan, Masa remaja adalah masa yang sangat rawan. Remaja memiliki pemikiran yang masih labil. Tentu saja, kondisi tersebut sangat mengkhawatirkan. Apalagi jika remaja tersebut hidup di kota besar, banyak hal yang dapat memengaruhinya. Masa remaja adalah masa transisi. Artinya, remaja mengalami perpindahan dari masa anak- anak menjadi dewasa. Pada masa ini jiwa remaja masih labil. Sifat tersebut akan sangat berbahaya jika tidak diawasi dan diarahkan. Bisa-bisa, remaja akan terperosok ke dalam berbagai macam tindakan negatif. Banyak fenomena remaja yang terjadi saat ini. Namun, fenomena yang paling sering dijumpai adalah tawuran antarremaja. Tentu saja kita tidak boleh serta-merta menyalahkan meraka. Banyak faktor yang menyebabkan maraknya tawuran antarremaja. Secara umum, ada dua faktor utama penyebab tawuran antarremaja. Faktor tersebut berasal dari diri remaja sendiri dan dari lingkungan pergaulan. Masa remaja merupakan masa yang membutuhkan pengakuan dari lingkungannya. Jiwa remaja yang masih labil mendorong mereka melakukan tindakan apa pun agar diterima dan diakui oleh lingkungannya. Rasa ingin diterima itulah yang menyebabkan mereka melakukan tindakan negatif, salah satunya adalah tawuran. Tawuran antarremaja tidak dapat dipisahkan dari lingkungan hidup mereka. Keluarga menjadi lingkungan pertama yang bertanggung jawab dalam perkembangan mental remaja. Remaja yang me ami masalah di keluarganya akan mencoba menemukan lingkungan mengalami baru. Sebenarnya, mereka hanya ingin diperhatikan. Akhirnya, mereka berkumpul dengan anak-anak yang mempunyai latar belakang sama. Kalau tidak diarahkan, kelompok tersebut akan menunjukkan eksistensinya dengan cara apa pun. Pada akhirnya, mereka akan terjerumus dalam aksi tawuran antarremaja. Saat sudah terjerumus pada tawuran, para remaja akan merasa hebat dan diakui. Padahal dibalik itu semua banyak dampak negatif yang akan mereka dapatkan. Mulai dari luka kecil, emosi yang meledak-ledak, bahkan sampai kematian. Dampak negatif tersebut tidak hanya dirasakan oleh para remaja, tetapi juga orang tua. Orang tua akan merasa putus asa, lalu menyalahkan diri mereka sendiri. Kalau sudah seperti itu, apakah kita tidak kasihan kepada mereka? Remaja yang sudah terjerumus tawuran merasa diri mereka hebat. Mereka merasa diakui oleh lingkungannya. Mereka sudah tidak mempedulikan lagi dampak negatif yang didapatkan. Padahal tawuran dapat membuat mereka terluka. Bahkan, pada beberapa kasus, tawuran antarremaja berakhir dengan korban jiwa. Dampak buruk tawuran antarremaja juga dirasakan orang tua. Para orang tua akan menyalahkan diri mereka sendiri. Kalau sudah seperti itu, sudah sepatutnya kita kasihan kepada mereka. Orang yang sudah melahirkan dan membesarkan kita ikut bersedih dan merasa tidak berguna? Apa itu yang kita cari? Teman-teman yang saya banggakan, Pada kesempatan ini, saya ingin mengimbau dan mengajak teman-teman yang hadir di sini untuk tidak terlibat aksi tawuran antarpelajar. Tawuran itu tidak ada gunanya. Tawuran itu membawa kerugian bagi kita. Lebih baik kita manfaatkan waktu kita untuk melakukan tindakan yang lebih positif. Lebih baik kita belajar, bermain, dan mengembangkan bakat kita. Teman-teman yang saya hormati, Saya kira hanya ini sambutan yang dapat saya sampaikan. Banyak perkataan saya yang kurang berkenan di hati teman-teman, saya mohon maaf. Atas perhatian teman-teman, saya mengucapkan terima kasih. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. 2. Catatlah pokok-pokok isi pidato persuasif tersebut! 3. Simpulkan isi pidato persuasif tersebut dalam satu paragraf!