bulliying itu merupakan sebuah tindakan yang di lakukan seorang individu maupun kelompok untuk mendjudge atau menghujat orang lain dengan menyinggung perasaannya sehingga dapat menyakiti orang tersebut. Pada era ini sudah marak tindakan perundungan atau yang kita kenal dengan istilah pembullyan, contohnya seperti kakak kelas yang tidak suka kepada adik kelasnya karena berpakaian mencolok, teman satu kelas yang melakukan hak-hal aneh sehingga mendapat bullying dari teman satu kelasnya, dan banyak contoh lainnya. Macam-macam bullying misalnya menyerang, memojokkan, merendahkan, mempermalukan, menyakiti, bahkan masih banyak cara-cara yang masih kejam lagi dengan menggunakan kekerasan fisik. Menurut saya bullying juga tindakan penindasan yang berkali-kali yang dilakukan seseorang. Alasan pelaku melakukan bullying karena merasa dirinya paling kuat sehingga dapat bertindak tidak sewajarnya terhadap korban yang lebih lemah darinya. Pada era ini pelaku bullying bukan hanya pelajar, guru, orang tua, maupun seseorang yang ada di lingkungan sekitar. Tetapi bullying banyak dilakukan oleh siswa maupun mahasiswa yang sudah menginjak masa remaja. Masa remaja adalah masa dimana perkembangan yang sedang melonjak dan pikirannya yang masih labil. Bullying juga dilakukan bukan hanya secara langsung tetapi juga bisa melalui media sosial dimana pelaku bisa menghina dan meneror korban misalnya di facebook, Whatsapp, Tweeter maupun Instagram. Sudah tidak dapat dipungkiri bahwa tujuan dilakukan bullying agar pelaku mendapat kepuasan atas perbuatan yang dilakukannya. Si pelaku bullying tidak menyadari bahwa tindakan yang dilakukannya itu sangat merugikan korban dan dampaknya sangat buruk kepada korban maupun si pelaku. Bullying bukan hanya terjadi akibat ketidaksukaan, melainkan bisa terjadi karena akibat rasa marah, dan bisa jadi karena adanya dendam, rasa iri hati, dengki dan benci ataupun konflik yang belum terselesaikan. Adapun dampak negatif dari korban, misalnya korban mengalami gangguan kesehatan dan mental. Contohnya pada gangguan mental, depresi, bisa juga sampai gangguan jiwa. Contoh gangguan secara fisik misalnya sakit kepala dan terjadi kecemasan. Dampak negatif bukan terjadi pada korban saja, tetapi pelaku juga mendapatkan dampak, misalnya saat dewasa pelaku terlibat dalam tindakan kekerasan, terjadi tindak kriminal, maupun tindakan anarkis lainnya yang membahayakan orang lain. Bullying bukan hanya dapat dampak negatif tetapi juga mempunyai dampak positif. Korban bisa menjadi tegar, dan lebih kuat untuk menghadapi suatu masalah sehingga mendapat motivasi untuk merubah dirinya, merubah pemikirannya untuk menjadi lebih baik lagi dan menunjukkan kemampuan mereka agar tidak direndahkan kembali. Adapun macam-macam bullying yang seringkali kita temui antara lain seperti bullying fisik contohnya seorang teman memukul temannya sendiri karena dendam, bullying psikologis contohnya menyebarkan gosip temannya, bullying verbal contohnya menghina fisik orang lain misalnya orang itu buta. Menanggapi adanya kasus bullying, saya sebagai siswa prihatin dan merasakan kesedihan yang teramat dalam, karena bukan hanya satu atau dua kali kita semua menemui kasus bullying di sekitar saja. Contoh kasus yang diberitakan di televisi saja sudah banyak dan hampir semua orang melakukan tindakan bullying atau perundungan. Contoh kasus pertama, peserta OSPEK dipaksakan memakan makanan encer di dalam ember, hal itu merupakan tindakan bullying fisik, dan contoh kasus kedua, siswa membully gurunya dengan merokok dan mengeluarkan kata-kata yang tidak pantas dihadapan gurunya, tindakan ini merupakan bullying verbal karena bersifat merendahkan sosok guru dan menghina guru. Contoh ketiga dalam tindakan bullying psikologis, contoh kasusnya menyebarkan gosip remaja yang mengupdate status di media sosial facebook karena remaja tersebut berkata tidak wajar. Maka dari itu perkataan, ucapan dan sikap baik langsung maupun tidak langsung harus dijaga, begitu juga dalam menggunakan media sosial harus sesuai dengan UU ITE. Mengapa sih Bullying sering terjadi? Ada apa dengan dunia saat ini?. bullying bisa terjadi juga karena adanya perkembangan teknologi, di era sekarang ini banyak teknologi canggih yang telah tercipta dan meledak luas di masyarakat, apalagi kaum remaja yang tidak ingin ketinggalan zaman. Salah satu contohnya perkembangan teknologi Hand-Phone atau yang bisa disebut HP/Gadged, saat sudah tercipta HP/Gadged yang sudah menjadi candu bagi pemiliknya karena memiliki berbagai aplikasi yang bisa merangsang terjadinya pembullyan. Sedangkan di era ini bukan hanya orang tua yang memiliki gadged melainkan banyak remaja bahkan anak dibawah usia 17 tahun yang menggunakan gadget. Mereka dapat melihat secara langsung hal-hal yang diposting di media sosial, sehingga menumbuhkan keinginan untuk berkomentar dan bisa mengarah ke pembullyan. Bukan hanya pembunuhan yang bisa mematikan kawan-kawan, bully juga bisa mematikan karena sifatnya yang dapat merusak mental dan membahayakan kesehatan seseorang. Kenapa sih temen-temen bully itu sering terjadi di sekolah? Astaga tidak bisa di pungkiri lagi kawan. Perundungan atau bullying terjadi karena akibat era globalisasi. Selain itu masih banyak lho faktor-faktor bullying. Adapun salah satunya dari perhatian orang tua, anak yang kurang perhatian dan kasih sayang terhadap anaknya akan menimbulkan kerusakan pskimotorik, maka dari itu anak bisa saja melampiaskan dengan cara menyakiti teman sejawatnya sebagai rasa cemburu karena mendapat perhatian lebih dari keluarganya. Adapun yang kedua karena ingin berkuasa atau berambisi menjadi pemimpin di suata tempat yang ia tempati, sehingga merasa dirinya paling ditakuti dan berkuasa di tempat itu, dan membully setiap orang yang menurutnya tidak sesuai dengan keinginannya. Yang ketiga bisa disebabkan karena berada di lingkungan yang sering melakukan tindak kekerasan yang bisa tejadi karena teman baik kita sendiri, karena salah pergaulan dan bergaul di lingkungan yang sering bertindak kekerasan. Karena itu dia bisa ikut serta membully yang menurutnya lebih lemah daripada dia. Lalu bagaimana kita menanggapi kasus pembullyan atau bullying? Haruskah kita melaporkan ke pihak yang berwajib? Yang seharusnya kita lakukan saat melihat kejadian pembullyan terhadap orang lain maka dengan semampu kita untuk menasehati pembully supaya tidak melakukannya, dan apabila sudah keterlaluan dan menimbulkan kekerasan, kita berhak melaporkan ke petugas berwajib (polisi setempat) untuk menyelamatkan korban bully. Adapun tips supaya kita terhindar untuk membully orang lain yaitu dengan cara berkomunikasi yang baik dengan sesama teman, keluarga dan kerabat, tidak menanggapi berita yang belum tentu benar (Hoaks), mendekatkan diri kepada tuhan yang maha esa dengan menyadari bahwa segala kekurangan dan kelebihan dari Allah SWT, yang maha menciptakan dan maha mengetahui, intropeksi diri, melihat sisi kekurangan diri sendiri sebelum menilai orang lain, selalu berfikiran positif supaya tidak terjadi pemikiran-pemikiran negatif, tidak mudah mancampuri urusan orang lain, mengenali teman yang baik untuk pergaulan, percaya diri terhadap diri sendiri, membina relasi antar sesama dan saling berkomunikasi dengan baik dengan semua orang. Upaya sebagai seorang pelajar untuk menghindari bahaya bullying seumpama terjadi pada diri kita. Kita sendiri jangan sampai memnully teman-teman kita dalam segi apapun baik fisik maupun non fisik, contoh mengolok-olok teman karena kekurangannya “woy.... giginya trongos” , “weyyy jidatmu nunung”. Selain itu kita juga harus bersikap tegas terhadap teman-teman yang membully kita, supaya mereka sadar atas apa yang mereka perbuat. Kita juga dapat melaporkan kepada guru di sekolah apabila ada pembullyan untuk meminimalisir terjadinya pembullyan, berkonsultasi dengan BK untuk menyelesaikan permasalahn bullying. Karena bullying juga ada efek positifnya seperti memotivasi diri, jika kita terbully setidaknya itu menjadi motivasi buat kita untuk kedepannya menunjukkan yang lebih baik lagi. Hallo teman-teman! kita di sini berbicara tentang Bullying Mematikan Karakter. Apa teman-teman ada yang tau seperti apakah karakter itu? menurut saya karakter itu pemikiran atau sifat yang di miliki oleh setiap orang agar bisa di kenali di mana sifat sifat tersebut bisa di kenali di mana sifat tersebut bisa membuka potensi atau kemampuan kita. Lah di sini saya tidak akan membahas pengertian karakter,tetapi saya akan membahas kok bisa ya perundungan atau bullying itu bisa mematikan karakter setiap orang?Sekarang gini ya teman-teman,semua orang itu pasti ingin mempunyai kehidupan yang lebih baik,sehingga terkadang seseorang bersaing untuk mendapatkan yang terbaik dalam kehidupan sehar-hari itu wajar. Mengingat bahwa banyak manusia yang masih belum puas dengan kehidupan yang di jalaninya. Bersaing secara positif itu wajar-wajar saja kan teman-teman?Tetapi yang tidak wajar lho teman-teman seperti mematikan karakter seseorang. Apa itu sih mematikan karakter teman-teman? Mematikan karakter itu menolak seseorang yang tidak sesuai dengan orang tersebut dan suatu citra yang tidak benar- benar terjadi. Terkadang kita harus melakukan penyesuaian terhadap lingkungan. Agar tau bagaimana karakter seseorang walaupun itu sulit. Karena setiap orang memiliki karakter yang berbeda-beda itu wajar ya?Karena sejak dari lahir sudah di ciptakan memiliki karakter yang bebeda-beda. Terkadang seseorang juga juga di bekali dari kecil oleh orang tuanya agar memiliki karakter yang berbeda. Sehingga ada juga seseorang yang terkadang iri kepada kita Mematikan karakter seseorang di awali dengan menghina dan penolakan. Misalnya ada seseorang yang ingin melamar pekerjaan di sebuah kantor,tetapi di tolak dan menghina orang tersebut karena memiliki kekurangan”Mohon maaf mbak! embak tidak di terima kerja di sini,karena tidak sesuai dengan kemampuan kerja yang di butuhkan di kantor ini,lagi pula embak cacat pasti kalau kerja lelet jadi makin tambah nyusain karyawan-karyawan yang lain”. Tindakan yang seperti membuat seseorang mengalami gangguan psikologis maupun batin,Sehingga orang tersebut malu dan tersiksa untuk melamar pekerjaan lagi. Adapun yang mematikan karakter seseorang itu di akibatkan oleh persaingan yang sangat ketat dengan tujuan menjatuhkan orang tersebut,yang lebih para lagi kepada teman maupun sahabatnya sendiri,mereka mempunyai banyak cara untuk menjatuhkan bahkan membuat berita yang tidak benar-benar terjadi atau berita hoax,Memfitnah,dan kebohongan. Kebohongan tesebut yang menentukan dan keyakinan. Maka budayakan bersikap jujur dan tanamkan sejak kecil agar kelak bisa memperoleh keinginan dan hasil yang maksimal. Kesuksesan bukan hanya berusaha,kita juga harus melandasinya dengan doa. Sudah di jelaskan ya teman- teman! Bahwa perundungan atau bullying tersebut adalah termasuk tindakan kejahatan atau pelannggaran norma. Juga mengakibatkan rusaknya repotasi seseorang tersebut misalnya karirnya menurun,di pecat di tempat kerjanya,jabatannya. Bagaimana sih teman- teman cara kita agar terhindar dari tindakan perendungan atau bullying? Salah satunya Kita harus bisa memilih teman dan pergaulan bebas. Cara mencegah perendungungan atau bullying kita juga harus mempertebal keimanan