Tugas Individu Uraian Tugas

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 3

URAIAN TUGAS SEBAGAI PENJAGA TAHANAN

Assalamu’alaikum Warahmatullah

Bismillah izinkan saya untuk menguraikan tugas saya sebagai Penjaga Tahanan. Izin
memperkenalkan diri nama saya Muhammad Ikhsan Setyawan, CPNS angkatan 2019 yang
sedang melaksanakan rangkain kegiatan di Latsar CPNS yang diadakan oleh Badiklat Jawa
Tengah. Saya ditempatkan di Lapas Klas IIA Sumbawa Besar bersama 15 rekan saya
dengan tahun kelulusan yang sama.

Awal saya diterima di Lapas Klas IIA Sumbawa besar, langsung ditempatkan di
posisi penjaga tahanan. Saya masuk dalam regu Bravo dengan komandan yang bernama
Marzan Haeri. Di penjaga tahanan, secara umum kita harus mengawasi warga
binaan(narapidana dan tahanan di Lapas) serta memastikan kondisi selalu aman dan tertib.

Di dalam regu penjagaan menggunakan system piket(shift) siang pukul 13.00-19.00


WITA, disambung dengan shift pagi besok jam 07.00-13.00 WITA, siang istirahat dilanjut
dengan jadwal shift malam jam 19.00-07.00 WITA. Dari jadwal yang tertera kita harus hadir
30 menit lebih awal untuk melaksanakan apel penghuni. Hal ini dimaksudkan untuk
mengetahui jumlah warga binaan di dalam blok.

Setelah melaksanaan apel penghuni kita melaksanakan apel astekpam, apel serah
terima tugas dari regu jaga sebelumnya. Setelah mendapat pengarahan oleh Ka. KPLP atau
pejabat yang bertugas, dimulailah tugas saya sebagai anggota regu penjaga tahanan.

Di lapas Kelas IIA Sumbaa Besar memiliki beberapa pos penjagaan, pos menara
yang berada di depn dan di belakang lapas. Pos 3 yang menjaga pintu daerah steril ke kbun
yang yang berada di dalam tembok benteng sekaligus menjaga aktivitas yang berada di
masjid Lapas. Pos beruga yang menjaga sudut benteng bagian barat sebelah kanan tembok
keliling untuk mengantisipasi barang buangan dari luar tembok dan pos wasrik yang
menjaga lalu lintas di daerah pintu steril menuju kantor sekaligus menjaga blok maximum
dan Mapenaling serta pos blok untuk menjaga keamanan dan ketertiban di dalam area blok
kamar-kamar warga binaan. Disaat penjagaan di masing-masing pos dilakukan rolling
penjagaan setiap 2 jam sekali. Hal ini dimaksudkan agar petugas tidak merasa bosan dan
tetap waspada dalam melaksanakan tugas.

Di pos menara, petugas pengamanan akan ditempatkan dibagian paling atas tembok
keliling. Diisi oleh satu orang petugas dan dilengkapi satu pucuk senjata laras panjang dan
senter untuk penerangan ketika shift malam. Terdapat juga satu buah lonceng yang
digunakan ketika serah terima tugas setiap rolling dan tanda ketika jam telah menunjukkan
jam 10.00 malam, lonceng akan dibunyikan setiap 1 jam sekali sampai jam 06.00 pagi. Hal
ini bertujuan untuk memberikan tanda bahwa petugas yang berada di menara masih tetap
focus dan terjaga dalam melaksanakan tugas.

Untuk di pos 3, petugas akan menjaga pintu steril yang akan menuju kebun Lapas,
masjid Lapas, menjaga dan memantau ketersedian air untuk mandi dan wudhu dan juga
bertanggung jawab dalam melakukan pengawasan di blok Raflesia. Di pos 3 juga digunakan
sebagai tempat operasional wartelsuspas pada saat pagi hari, sehingga kegiatan tersebut
harus selalu dalam pengawasan petugas untuk menghundari hal yang tidak diinginkan.
Untuk kegiatan kerja warga binaan juga di pusatkan di pos 3, mulai dari membuat barang-
barang kesenian, membuat alat-alat keperluan yang ada di Lapas sampai melakukan
costum untuk kendaraan bermotor. Hal ini harus selalu diawasi karena di pos 3 banyak
menggunakan alat-alat yang berbahaya jika masuk ke wilayah steril.

Di pos 4 juga diisi oleh seorang petugas, ditempatkan di sebuah beruga sehingga
dapat mengawasi keseluruhan tembok benteng bagian barat. Hal ini dimaksudkan untuk
mengawasi agar tidak adanya pelemparan barang yang mencurigakan masuk kedalam
Lapas yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban di dalam Lapas. Di pos ini juga
dimaksudkan untuk mengawasi kegiatan berkebun di belakang blok besar yang dilakukan
oleh warga binaan yang memanfaatkan lahan kebun yang berada disana.

Menjaga pintu steril adalah tugas pos Wasrik(pengawasan dan pemeriksaan).


Petugas di pos ini harus selalu siap sedia dengan segala apa yang akan terjadi karena di
pos ini seluruh kegiatan warga binaan yang akan melewati pintu steril akan selalu diawasi
dan diperiksa, baik yang akan keluar menuju klinik untuk memeriksakan Kesehatan
badannya ataupun untuk meminta obat, warga binaan yang akan melaksakan sidang,
ataupun memenuhi kelengkapan registrasi yang dibutuhkan untuk hal-hal yang nantinya
akan memudahkan warga binaan. Pos wasrik juga bertugas dalam pengawasan blok
Maximum Security dan blok Mapenaling. Dalam pelaksanaannya juga, pos wasrik
memegang kunci gerbang wilayah steril bagian timur, gerbang untuk wilayah tembok Lapas
dan gerbang wilayah steril bagian barat dekat dengan ruang registrasi. Semua aktivitas lalu
lintas harus selalu dilaporkan agar dapat mengevaluasi dan menelaah segala kegiatan
warga binaan yang ada di wasrik.

Warga binaan banyak terkonsentrasi di blok-blok diantaranya, blok Puring, Nusa


Indah, Bougenvil, dan Asoka diisi oleh ratusan warga binaan yang terdiri dari berbagai kasus
criminal dan non criminal. Kasus paling banyak yang dilakukan warga binaan di Lapas
Kelas IIA Sumbawa Besar adalah kasus Narkoba. Ada juga kasus pembunuhan, pencurian.
Perlindungan anak dan lain sebagainya. Di blok dijaga oleh 2 orang anggota jaga yang
membawahi 2 blok besar. Disini anggota regua jaga harus bisa menjadi penengah jika ada
kerusuhan atau perselisihan, menjadi Pembina jika ada warga binaan yang bertanya dan
menjai orang tua jika dibutuhkan. Sehingga peran anggota regu jaga di blok memiliki peran
yang sangat signifikan sehingga perlu banyak belajar dan pengalaman sebelum berjaga di
pos blok.

Berbagai macam kegiatan yang ada di Lapas Kelas IIA Sumbawa Besar telah
terstruktur secara sistematis dan terukur sehingga kami sebagai anggota regu jaga langsung
mengeksekusi dengan penuh tanggung jawab dan selalu focus. Apalagi dikomandoi oleh
komandan jaga yang mumpuni di bidangnya dan memiliki atasan yang sangat bergairah
dalam memimpin sehingga dapat menjaga Lapas Kelas IIA Sumbawa Besar selalu dalam
keadaan aman dan kondusif.

Anda mungkin juga menyukai