Anda di halaman 1dari 2

PLAGIARISM SCAN REPORT

Date 2022-01-15

0%
100%

Words 690
Plagiarised Unique

Characters 5112

Content Checked For Plagiarism

Activity Based Costing adalah metode perhitungan biaya dalam menentukan harga sebuah produk berdasarkan beban
setiap aktivitas yang dilakukan dalam proses produksinya. Sehingga setiap produk akan memiliki perbedaan penetapan
harga berdasarkan beban biaya overhead yang dibutuhkan untuk proses produksi masing-masing produk yang berbeda.
Metode activity based costing akan lebih menghasilkan perhitungan yang akurat antara beban aktivitas perusahaan saat
memproduksi produk yang satu dengan produk yang lainnya meski menggunakan bahan baku atau peralatan yang sama,
namun ketika adanya proses pematangan yang berbeda sehingga menimbulkan perbedaan biaya overhead pada masing-
masing produk, maka dengan metode activity based costing akan melakukan perhitungan secara lebih detil dan terperinci
guna menentukan harga yang paling tepat untuk setiap produknya.

Perbedaan Activity Based Costing dengan Perhitungan Biaya Secara Konvensional adalah pada tingkat keakuratan
perhitungan yang dilakukan, karena pada proses perhitungan biaya secara konvensional hanya berfokus pada proses
produksi secara keseluruhan dan penetapan harga produk secara majemuk dengan perhitungan beban biaya produksi
secara keseluruhan dan tidak mempertimbangkan adanya perbedaan beban overhead untuk setiap produk yang berbeda.

Soal No. 2

A. Alokasi Biaya Bersama (Joint Cost) adalah biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan dalam memproduksi beberapa
produk yang berbeda, bisa berupa biaya untuk pengadaan bahan baku yang sama atau penggunaan mesin serta peralatan
yang sama selama proses produksi tersebut dilakukan untuk beberapa jenis produk yang berbeda sampai pada batasan
antara tahap yang dilakukan untuk menghasilkan produk setengah jadi selama proses tersebut dilakukan dalam satu
proses produksi hingga proses tahap akhir yang akan membedakan dari masing-masing produk tersebut dan bukan
termasuk biaya bersama lagi, seperti tahap pengemasan atau proses lainnya yang membedakan antara produk yang satu
dengan produk yang lainnya. Misalnya saja proses produksi pengolahan produk-produk yang berasal dari bahan baku susu
sapi, seperti susu murni kemasan, susu kental manis, susu bubuk, keju hingga yoghurt. Maka biaya pengadaan susu sapi
dikategorikan sebagai Joint Cost untuk menghasilkan beberapa produk yang berbeda tersebut.

B. Produk Gabungan (Joint Product), yaitu beberapa produk yang dihasilkan dari suatu proses produksi dengan
memanfaatkan bahan baku yang sama, mulai dari sumber bahan baku yang kemudian diolah sampai dengan titik pisah
yang terjadi selama proses produksi masing-masing produk, namun tetap berasal dari bahan baku yang sama serta melalui
beberapa serangkaian proses produksi yang dilakukan secara bersama-sama. Proses pengadaan bahan bakar kendaraan
bermotor yang berasal dari satu bahan baku yang sama (yaitu minyak bumi), hingga menghasilkan jenis-jenis BBM yang
berbeda muliai dari jenis premium, pertalite, pertamax hingga pertamax turbo, maka semua jenis BBM tersebut merupakan
Joint Product karena berasal dari satu bahan baku yang sama.

C. Produk Sampingan (by-Product): adalah produk yang dihasilkan atas dasar akibat dari reaksi kimia ataupun

Page 1 of 2
merupakan sisa-sisa bahan baku yang menghasilkan produk baru setelah melalui proses aktivitas saat memproduksi
produk utama, produk sampingan ini bukan merupakan produk utama yang menjadi target setiap perusahaan manufactur,
namun dapat dikategorikan memiliki nilai ekonomis sehingga dapat dijadikan sebagai produk sampingan untuk dijual.
Pabrik kedelai saat memproduksi makanan yang berbahan baku kacang kedelai bisa menghasilkan jenis produk makanan
seperti tempe, tahu, serta susu kedelai sebagai produk utamanya, namun saat proses pembuatan produk tahu terdapat
sisa sisa atau ampas kedelai yang bisa diolah dengan proses kimiawi menjadi suatu produk yang bernilai ekonomis atau
biasa kita kenal dengan sebutan oncom merah. Maka oncom merah tersebut merupakan produk sampingan atas suatu
proses produksi utamanya yaitu pembuatan produk tahu.

Soal No. 3

a. Pesanan (Job), merupakan suatu produk khusus yang diproduksi dalam pemenuhan permintaan khusus dari
pelanggan sehingga dapat dibedakan atau memiliki ciri khas khusus sesuai dengan spesifikasi permintaan yang dipesan
oleh pelanggan.

Job Shop, merupakan sebuah perusahaan produksi yang melakukan kegiatan produksi ketika adanya pesanan dari
pelanggan, sehingga setiap produk yang dihasilkan akan selalu memiliki perbedaan atau memiliki ciri khas yang sama
untuk setiap order / pesanan yang sama sesuai dengan permintaan pelanggan.

b. Job Order Costing, adalah metode penetapan nilai harga barang / produk sesuai dengan seluruh biaya proses
produksi yang timbul serta beban biaya untuk pengadaan bahan baku yang dikhususkan untuk suatu pesanan tertentu,
sehingga setiap adanya satu pesanan khusus, maka seluruh biaya yang termasuk kedalam setiap proses pengadaan barang
/ produk tersebut merupakan job order costing dan tidak bisa digabungkan antara setiap job order costing suatu pesanan
dengan pesanan lainnya ataupun dikombinasikan.

Matched Source

No plagiarism found

Page 2 of 2

Anda mungkin juga menyukai