Yumna Mutiah3
Abstrak
Metode penetapan biaya proses adalah cara mengumpulkan biaya produk (biaya
produksi) untuk proses atau departemen tertentu selama periode waktu tertentu, biasanya
sebulan. Biaya per unit suatu departemen dihitung dengan membagi seluruh biaya produksi
(biaya produksi) yang terjadi di departemen tersebut dengan jumlah unit yang diproduksi
pada akhir setiap periode. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana
produsen stempel suara “Kaki Lima” menghitung harga pokok produksi. Pendekatan analisis
data yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif, dimana
penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan data perusahaan, menganalisisnya, dan
menyampaikan informasi.
Abstract
A process costing method is a way of collecting product costs (production costs) for a
particular process or department over a certain period of time, usually a month. The unit cost
of a department is calculated by dividing all production costs (production costs) incurred in
the department by the number of units produced at the end of each period. The purpose of this
research is to find out how the producer of “Kaki Lima” sound stamps calculates the cost of
production. The data analysis approach used in this research is descriptive qualitative
research, where this research is conducted by collecting company data, analyzing it, and
conveying information.
1
PENDAHULUAN Metode harga pokok proses adalah
Pendekatan biaya proses adalah cara
Biaya Proses adalah cara menentukan harga produk yang
mengumpulkan biaya produksi yang melibatkan pengumpulan biaya produksi
digunakan oleh organisasi yang untuk periode tertentu dan kemudian
memproses produk mereka dalam jumlah mendistribusikannya secara merata ke
besar. Pendekatan ini mengumpulkan seluruh produk yang dihasilkan selama
biaya produksi untuk setiap proses selama periode tersebut. Perusahaan manufaktur,
periode waktu tertentu, dan biaya produksi seperti pabrik semen, pabrik tekstil, pabrik
per unit dihitung dengan membagi total tepung,pabrik gula, dan lain-lain, memiliki
biaya produksi dalam proses tertentu ciri-ciri proses produksi yang diuraikan di
selama periode tersebut dengan jumlah Atas.
unit produk yang dihasilkan dari proses
tersebut selama periode tersebut. Laporan biaya produksi Setiap
departemen memiliki format yang
Metode ini dapat digunakan untuk beragam dengan informasi kuantitas
menghitung harga pokok barang jadi dan kuantitas, pemuatan produk pada proses
persediaan barang dalam proses yang awal, produk yang masuk proses selama
dilaporkan di neraca. Ketika manajemen periode yang bersangkutan, produk jadi
diharapkan untuk menyampaikan laporan yang ditransfer ke departemen atau gudang
berkala, laporan keuangan dalam bentuk berikutnya, produk dalam proses akhir,
neraca dan laporan laba rugi harus produk hilang, produk rusak , dan produk
disajikan. Satu departemen produksi dan dinonaktifkan.
beberapa departemen produksi digunakan
untuk memproses teknik biaya proses Pada metode harga pokok proses,
produk. Secara umum, tidak semua produk dalam
produk selesai pada akhir waktu; sering
LANDASAN TEORI ada persediaan awal dan akhir dari
A.Harga Pokok Proses pekerjaan yang sedang berjalan dengan
tingkat penyelesaian yang bervariasi. Jika
ada barang dalam proses dengan tingkat
penyelesaian tertentu, penting untuk
menyamakan produk dalam proses
menjadi produk jadi, yang disebut sebagai
unit ekuivalen produksi atau ekuivalen
produksi, untuk membebankan biaya.
Akibatnya, unit produksi yang setara
mengacu pada unit produk akhir serta unit
di seluruh proses manufaktur yang setara
dengan barang jadi.
2
Manfaat informasi harga pokok bayaran relative homogeny serta
proses: bersumber pada standar.
4. Bayaran dibebankan ke tiap unit
1. Tentukan harga jual produk. dengan membagi total bayaran
2. Mengawasi biaya produksi yang yang dibebankan ke pusat bayaran
direalisasikan. dengan total unit yang dibuat.
3. Menghitung untung atau rugi 5. Pengumpulan bayaran dicoba
secara berkala. bersumber pada periode waktu
4. Hitung harga pokok barang jadi tertentu.
dan persediaan barang dalam
proses seperti yang ditunjukkan Penggolongan Biaya pada Metode Harga
pada neraca. Pokok Proses:
3
Dalam tata cara harga pokok proses dikeluarkan buat mendapatkan serta
tidak dipisahkan ataupun dibedakan antara mencerna bahan baku hingga jadi benda
bayaran tenaga kerja langsung serta jadi. Penentuan harga pokok penciptaan
bayaran tenaga kerja tidak langsung. bergantung dari jenis industri tersebut
Apabila produk diolah lewat satu tahapan dalam mencerna bahan baku jadi produk
pengolahan, hingga seluruh bayaran tenaga jadi. Apabila industri berproduksi secara
kerja di pabrik digolongkan selaku elemen terus menerus ataupun diucap dengan
bayaran tenaga kerja. Apabila produk penciptaan massa hingga memakai tata
diolah lewat sebagian tahapan ataupun cara harga pokok proses. Sebaliknya jika
kementerian, seluruh bayaran tenaga kerja industri yang melaksanakan penciptaan
pada kementerian penciptaan digolongkan secara pesanan hingga memakai tata cara
selaku bayaran tenaga kerja, sebaliknya harga pesanan.
departemen, seluruh bayaran tenaga kerja
pada kementerian penciptaan digolongkan Suprajitno, 2011) Dalam industri yang
selaku bayaran tenaga kerja, sebaliknya berproduksi secara massa, data harga
bayaran tenaga kerja kementerian pokok penciptaan yang dihitung buat
pembantu diperlakukan selaku elemen jangka waktu tertentu memiliki sebagian
bayaran overhead pabrik. khasiat untuk manajemen. Khasiat dari
data harga pokok penciptaan antara lain:
3. Biaya Overhead Pabrik
1. Memastikan harga jual produk.
Biaya overhead pabrik pada tata cara 2. Memantau realisasi bayaran
harga pokok proses, ialah meliputi seluruh penciptaan.
bayaran penciptaan di kementerian 3. Buat menghitung laba ataupun rugi
penciptaan tidak hanya bayaran bahan periodik
serta bayaran tenaga kerja ditambah 4. Memastikan harga pokok
seluruh bayaran pada kementerian persediaan produk jadi serta
pembantu yang terdapat di pabrik. Apabila produk dalam proses yang
industri tidak mempunyai kementerian disajikan dalam neraca.
pembantu di pabrik, bayaran overhead
pabrik meliputi seluruh elemen bayaran METODE PENELITIAN
penciptaan tidak hanya bayaran bahan Informasi yang diperoleh dalam
serta bayaran tenaga kerja. riset ini bersumber dari data- data
C.Harga Pokok Produksi sekunder berbentuk literatur- literatur yang
berkaitan dengan metode ulasan buat
Harga pokok produksi merupakan mendapatkan bawah teoretis. Penulis pula
metode memperhitungkan unsur- unsur menggunakan internet searching, Internet
bayaran ke dalam kos penciptaan. Harga searching ialah metode pengumpulan
pokok penciptaan merupakan beberapa informasi lewat dorongan teknologi yang
bayaran yang terjalin serta dibebankan berbentuk perlengkapan/ mesin pencari di
dalam proses penciptaan.( Irawat, 2020) internet dimana seluruh data dari
Bayaran penciptaan ataupun Harga Pokok bermacam masa ada didalamnya. Internet
Penciptaan( Cost of Goods Manufactured) searching sangat mempermudah dalam
ialah kumpulan dari biaya- biaya yang rangka menolong periset menciptakan
4
sesuatu file/ informasi dimana kecepatan, 3. Menghitung Harga Pokok
kelengkapan serta ketersediaan informasi Persediaan Produk dalam Proses
dari bermacam tahun ada. Akhir
5
satu unit produksi yaitu untuk jenis soun
Perusahaan Makanan ZYX
Data Produksi
Agustus 2021
Keterangan Dept. Cetak Dept. Packing
Produk masuk proses 8.000 kg
Scrap materials 2.170 kg
Produk selesai ditransfer ke Dept. Packing 6.270 kg 6.270 kg
Produk ditransfer ke gudang 6.050 kg
Produk dalam proses akhir bulan,dengan
tingkat penyelesaian sebagai berikut:
Biaya bahan baku dan Bahan penolong
100%, biaya konversi 30% 250 kg
Biaya konversi 25% 100 kg
Produk rusak 120 kg
kualitas no. 1 kemasan 4 kg. Berikut ini
data-data yang berhasil dikumpulkan.
6
*) Perusahaan tidak memperhitungkan gaji
mandor Rp 420.000 pada departemen
cetak, karena dianggap sudah termasuk
dalam upah tenaga kerja. Perusahaan juga
tidak memasukkan gaji pimpinan dan
bagian pemasaran Rp 1.900.000 karena
Hasil Produksi
RincianBulan
BiayaAgustus 2021
Overhead Pabrik Masing-Masing Departemen6.050 kg
Biaya Produksi: Agustus 2021
Biaya Bahan
Jenis Biaya Baku Jumlah Pemakaian Rp38.710.000
Harga (Rp) Total Biaya
BOP Dept. Cetak
Biaya Bahan Penolong Rp8.391.400
Rp620.000
Gaji mandor
Biaya Tenaga Kerja 21 HOK 20.000 Rp420.000
Rp7.590.000
Pemutih Biaya
aci Overhead Pabrik 6s 139.000 Rp834.000
Rp8.310.000*
Margarin 66 kg 8.900 Rp587.400
Total Biaya Produksi Rp55.230.000
Kayu bakar 3 truk 2.000.000 Rp6.000.000
Harga Pokok Produksi Bulan Agustus Rp 55.230.000 : 6.050 kg
Biaya listrik pabrik Rp500.000
Biaya penyusutan mesin Rp9.128
Rp50.000
Dibulatkan
BOP Dept. Packing menjadi Rp9.000
Rp3.240.000
Gaji bagian pemasaran Rp900.000
Gaji pimpinan Rp1.000.000
Plastik 35 pk 20.000 Rp700.000
Biaya listrik dan telepon Rp400.000
Biaya penyusutan kendaraan Rp70.000
Biaya penyusutan gedung Rp170.000
dianggap dikerjakan oleh anggota keluarga
serta tidak memperhitungkan biaya
penyusutan gedung dan kendaraan Rp
250.000 karena nominal tiap bulannya
tidak begitu besar. Hal ini mengakibatkan
BOP menjadi lebih kecil.
7
ANALISIS PEMABAHASAN
8
Keterangan:
Dalam proses produksi terdapat masalah khusus yaitu adanya sisa bahan . Harga bahan baku
yang sesungguhnya adalah Rp 4.700 x 8.700 berkurang menjadi Rp 38.710.000 karena sisa
bahan tersebut memiliki nilai jual sebesar Rp 1.000/kg. Sisa bahan diikutsertakan dalam
perhitungan unit ekuivalensi.
9
Biaya bahan baku Rp38.710.000 Rp4.450,00
Biaya bahan penolong Rp620.000 Rp71,95
Biaya tenaga kerja Rp4.890.000 Rp574,69
Biaya overhead pabrik Rp6.210.000 Rp729,56
Jumlah biaya produksi Dept. Cetak Rp50.430.000 Rp5.826,20
Perhitungan Biaya
HPP selesai ditransfer ke Dept. Packing
6.270 x Rp 5.826,20 Rp36.530.274
Penyesuaian karena adanya sisa bahan baku
2.170 x Rp 5.826,20 Rp12.642,854
HPP selesai yang ditransfer ke Dept. Packing setelah
disesuaikan = 6.270 x Rp 7.850 Rp49.219.500
HP Persediaan produk dalam proses akhir bulan (253
kg)
Biaya bahan baku Rp1.112.500,00
Biaya bahan penolong Rp 17.987,5
Biaya tenaga kerja Rp 43.101,75
Biaya overhead pabrik Rp 54.717
Rp 1.243.045,93
Jumlah Biaya Produksi Dept. Cetak Rp50.457.000,00
10
DDP_Biaya Tenaga Kerja Dept. Cetak 43.619
BDP-Biaya Overhead Pabrik Dept. Cetak 55.373
11
*) Rp 8.987 adalah hasil bagi dari Rp 54.378.664 dengan 6.050 kg.
6.272 kg
Biaya yang dibebankan dalam Dept. Packing Total Per kg
Perhitungan Biaya
12
6.052 x Rp 8.982,96* Rp54.365.901,08**
HP persediaan produk dalam proses akhir
bulan (100 kg)
HPP dari Dep. Cetak
100 kg x 7.850 Rp785.000,00
Biaya tenaga kerja Rp11.255,50
Biaya overhead pabrik Rp12.788,50
Rp809.044,00
KESIMPULAN
Metode harga pokok proses adalah kemudian dibagikan sama rata kepada
metode penentuan harga produk dengan produk yang dihasilkan dalam periode
cara mengumpulkan biaya produksi yang bersangkutan.
terjadi dalam suatu periode tertentu,
13
Perusahaan yang memiliki Metode Full Costing Dalam
karakteristik proses produksi seperti Perhitungan Harga Pokok Produksi
tersebut diatas adalah perusahaan Untuk Penetapan Harga Jual."
manufaktur antara lain pabrik semen, Jurnal Ilmiah Manajemen Kesatuan
pabrik tekstil, terigu, gula, dan lain-lain. 7.1 (2019): 173-178.
DAFTAR PUSTAKA
14