Anda di halaman 1dari 14

“PENERAPAN METODE HARGA POKOK PROSES PADA PERHITUNGAN

HARGA POKOK PRODUKSI PERUSAHAAN ZYX ”

Jihan Isnaini Hasibuan1

Rina Halizah Nasution2

Yumna Mutiah3

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Prodi Akuntansi Syariah

Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Abstrak

Metode penetapan biaya proses adalah cara mengumpulkan biaya produk (biaya
produksi) untuk proses atau departemen tertentu selama periode waktu tertentu, biasanya
sebulan. Biaya per unit suatu departemen dihitung dengan membagi seluruh biaya produksi
(biaya produksi) yang terjadi di departemen tersebut dengan jumlah unit yang diproduksi
pada akhir setiap periode. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana
produsen stempel suara “Kaki Lima” menghitung harga pokok produksi. Pendekatan analisis
data yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif, dimana
penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan data perusahaan, menganalisisnya, dan
menyampaikan informasi.

Kata kunci : harga pokok produksi, harga pokok proses

Abstract

A process costing method is a way of collecting product costs (production costs) for a
particular process or department over a certain period of time, usually a month. The unit cost
of a department is calculated by dividing all production costs (production costs) incurred in
the department by the number of units produced at the end of each period. The purpose of this
research is to find out how the producer of “Kaki Lima” sound stamps calculates the cost of
production. The data analysis approach used in this research is descriptive qualitative
research, where this research is conducted by collecting company data, analyzing it, and
conveying information.

Keywords: cost of production, cost of process

1
PENDAHULUAN Metode harga pokok proses adalah
Pendekatan biaya proses adalah cara
Biaya Proses adalah cara menentukan harga produk yang
mengumpulkan biaya produksi yang melibatkan pengumpulan biaya produksi
digunakan oleh organisasi yang untuk periode tertentu dan kemudian
memproses produk mereka dalam jumlah mendistribusikannya secara merata ke
besar. Pendekatan ini mengumpulkan seluruh produk yang dihasilkan selama
biaya produksi untuk setiap proses selama periode tersebut. Perusahaan manufaktur,
periode waktu tertentu, dan biaya produksi seperti pabrik semen, pabrik tekstil, pabrik
per unit dihitung dengan membagi total tepung,pabrik gula, dan lain-lain, memiliki
biaya produksi dalam proses tertentu ciri-ciri proses produksi yang diuraikan di
selama periode tersebut dengan jumlah Atas.
unit produk yang dihasilkan dari proses
tersebut selama periode tersebut. Laporan biaya produksi Setiap
departemen memiliki format yang
Metode ini dapat digunakan untuk beragam dengan informasi kuantitas
menghitung harga pokok barang jadi dan kuantitas, pemuatan produk pada proses
persediaan barang dalam proses yang awal, produk yang masuk proses selama
dilaporkan di neraca. Ketika manajemen periode yang bersangkutan, produk jadi
diharapkan untuk menyampaikan laporan yang ditransfer ke departemen atau gudang
berkala, laporan keuangan dalam bentuk berikutnya, produk dalam proses akhir,
neraca dan laporan laba rugi harus produk hilang, produk rusak , dan produk
disajikan. Satu departemen produksi dan dinonaktifkan.
beberapa departemen produksi digunakan
untuk memproses teknik biaya proses Pada metode harga pokok proses,
produk. Secara umum, tidak semua produk dalam
produk selesai pada akhir waktu; sering
LANDASAN TEORI ada persediaan awal dan akhir dari
A.Harga Pokok Proses pekerjaan yang sedang berjalan dengan
tingkat penyelesaian yang bervariasi. Jika
ada barang dalam proses dengan tingkat
penyelesaian tertentu, penting untuk
menyamakan produk dalam proses
menjadi produk jadi, yang disebut sebagai
unit ekuivalen produksi atau ekuivalen
produksi, untuk membebankan biaya.
Akibatnya, unit produksi yang setara
mengacu pada unit produk akhir serta unit
di seluruh proses manufaktur yang setara
dengan barang jadi.

2
Manfaat informasi harga pokok bayaran relative homogeny serta
proses: bersumber pada standar.
4. Bayaran dibebankan ke tiap unit
1. Tentukan harga jual produk. dengan membagi total bayaran
2. Mengawasi biaya produksi yang yang dibebankan ke pusat bayaran
direalisasikan. dengan total unit yang dibuat.
3. Menghitung untung atau rugi 5. Pengumpulan bayaran dicoba
secara berkala. bersumber pada periode waktu
4. Hitung harga pokok barang jadi tertentu.
dan persediaan barang dalam
proses seperti yang ditunjukkan Penggolongan Biaya pada Metode Harga
pada neraca. Pokok Proses:

Metode harga pokok proses diterapkan 1. Bayaran Bahan


pada perusahaan manufaktur yang
karakteristik proses produksinya adalah : Dalam tata cara harga pokok proses
tidak diadakan pembelahan antara bahan
1. Sifat Produksinya continue (terus baku serta bahan penolong, perihal ini
menerus). diakibatkan biasanya produk yang
2. Tujuan produksinya mengisi dihasilkan bertabiat homogen serta
persediaan gudang. wujudnya standar sehingga tiap satuan
produk yang sama hendak menikmati
bahan yang relatif sama pula. Seluruh
B.Perhitungan Biaya Proses (Process harga pokok bahan yang diproses ataupun
Costing) diolah jadi produk berakhir ataupun bagian
produk berakhir, baik bisa
Penentuan beban proses merupakan diidentifikasikan ataupun tidak bisa
sesuatu tata cara dimana bahan baku, diidentifikasikan dengan produk tertentu,
tenaga kerja, serta overhead pabrik merupakan ialah bayaran bahan.
dibebankan ke pusat bayaran ataupun
kementerian. Biaya yang dibebankan ke Kartu novel besar pembantu
tiap unit produk yang dihasilkan persediaan terbuat buat tiap tipe bahan,
didetetapkan dengan membagi total permintaan bahan oleh tiap kementerian
bayaran yangdibebankan ke pusat bayaran yang memakai bahan digunakan dokumen
tersebut dengan jumlah unit yang dibuat bon permintaan bahan serta konsumsi
pada pusat bayaran yang bersangkutan. bahan di dalam penciptaan oleh tiap
kementerian wajib dibuatkan laporan
Ciri penentuan biaya proses: konsumsi bahan yang hendak dipakai
bawah menyusun laporan harga pokok
1. Kegiatan penciptaan bertabiat
penciptaan. Laporan konsumsi bahan
selalu.
digunakan pula buat pengendalian
2. Penciptaan bertabiat masa, dengan
konsumsi bahan oleh tiap kementerian.
tujuan buat mengisi persediaan
yang siap buat dijual. 2. Bayaran Tenaga Kerja
3. Produk yang dihasilkan dalam
sesuatu kementerian ataupun pusat

3
Dalam tata cara harga pokok proses dikeluarkan buat mendapatkan serta
tidak dipisahkan ataupun dibedakan antara mencerna bahan baku hingga jadi benda
bayaran tenaga kerja langsung serta jadi. Penentuan harga pokok penciptaan
bayaran tenaga kerja tidak langsung. bergantung dari jenis industri tersebut
Apabila produk diolah lewat satu tahapan dalam mencerna bahan baku jadi produk
pengolahan, hingga seluruh bayaran tenaga jadi. Apabila industri berproduksi secara
kerja di pabrik digolongkan selaku elemen terus menerus ataupun diucap dengan
bayaran tenaga kerja. Apabila produk penciptaan massa hingga memakai tata
diolah lewat sebagian tahapan ataupun cara harga pokok proses. Sebaliknya jika
kementerian, seluruh bayaran tenaga kerja industri yang melaksanakan penciptaan
pada kementerian penciptaan digolongkan secara pesanan hingga memakai tata cara
selaku bayaran tenaga kerja, sebaliknya harga pesanan.
departemen, seluruh bayaran tenaga kerja
pada kementerian penciptaan digolongkan Suprajitno, 2011) Dalam industri yang
selaku bayaran tenaga kerja, sebaliknya berproduksi secara massa, data harga
bayaran tenaga kerja kementerian pokok penciptaan yang dihitung buat
pembantu diperlakukan selaku elemen jangka waktu tertentu memiliki sebagian
bayaran overhead pabrik. khasiat untuk manajemen. Khasiat dari
data harga pokok penciptaan antara lain:
3. Biaya Overhead Pabrik
1. Memastikan harga jual produk.
Biaya overhead pabrik pada tata cara 2. Memantau realisasi bayaran
harga pokok proses, ialah meliputi seluruh penciptaan.
bayaran penciptaan di kementerian 3. Buat menghitung laba ataupun rugi
penciptaan tidak hanya bayaran bahan periodik
serta bayaran tenaga kerja ditambah 4. Memastikan harga pokok
seluruh bayaran pada kementerian persediaan produk jadi serta
pembantu yang terdapat di pabrik. Apabila produk dalam proses yang
industri tidak mempunyai kementerian disajikan dalam neraca.
pembantu di pabrik, bayaran overhead
pabrik meliputi seluruh elemen bayaran METODE PENELITIAN
penciptaan tidak hanya bayaran bahan Informasi yang diperoleh dalam
serta bayaran tenaga kerja. riset ini bersumber dari data- data
C.Harga Pokok Produksi sekunder berbentuk literatur- literatur yang
berkaitan dengan metode ulasan buat
Harga pokok produksi merupakan mendapatkan bawah teoretis. Penulis pula
metode memperhitungkan unsur- unsur menggunakan internet searching, Internet
bayaran ke dalam kos penciptaan. Harga searching ialah metode pengumpulan
pokok penciptaan merupakan beberapa informasi lewat dorongan teknologi yang
bayaran yang terjalin serta dibebankan berbentuk perlengkapan/ mesin pencari di
dalam proses penciptaan.( Irawat, 2020) internet dimana seluruh data dari
Bayaran penciptaan ataupun Harga Pokok bermacam masa ada didalamnya. Internet
Penciptaan( Cost of Goods Manufactured) searching sangat mempermudah dalam
ialah kumpulan dari biaya- biaya yang rangka menolong periset menciptakan

4
sesuatu file/ informasi dimana kecepatan, 3. Menghitung Harga Pokok
kelengkapan serta ketersediaan informasi Persediaan Produk dalam Proses
dari bermacam tahun ada. Akhir

ANALISIS DATA Persediaan produk dalam proses akhir


dihitung dengan metode mengalikan
1. Perhitungan Unit Ekuivalensi presentase tingkatan penyelesaian produk
Unit ekuivalensi masing- masing dalam proses dengan bayaran penciptaan
faktor bayaran penciptaan butuh dihitung per satuan.
buat menghitung bayaran penciptaan per HPPDPA = % tingkat penyelesaian
satuan yang dikeluarkan oleh tiap- tiap PDP x Biaya produksi per satuan
kementerian. Faktor bayaran yang
departemen. Unsur biaya yang dimaksud Penjelasan :
adalah Biaya Bahan Baku (BBB), Biaya
Tenaga Kerja (BTK) dan Biaya Overhead HPPDPA : Harga Pokok Produk
Pabrik (BOP). Dalam Proses Akhir

Unit ekuivalensi dihitung dengan PDP : Produk Dalam Proses


rumus sebagai berikut: 4. Format Laporan Biaya Produksi
UE = Jumlah produk selesai + (% Setelah dilakukan perhitungan biaya
tingkat penyelesaian produk x PDP) produksi per unit, harga pokok produk
Penjelasan : selesai yang ditransfer ke departemen
berikutnya, dan harga pokok persediaan
UE : Unit Ekuivalensi produk dalam proses akhir bulan.

PDP : Produk Dalam Proses PEMBAHASAN

1. Data Produksi dan Data Biaya


2. Perhitungan Harga Pokok Produk Bulan Agustus 2021
Jadi
Perusahaan makanan ZYX mempunyai
Buat menghitung Harga Pokok Produk tiga lokasi pabrik (unit produksi). Masing-
berakhir/ jadi di tiap- tiap kementerian masing memproduksi henis soun yang
digunakan rumus selaku berikut: berbeda. Unit pertama memproduksi soun
kualitas no. 1 untuk kemasan ukuran per
HPPS = PS x Jumlah Biaya Produksi ball 4 kg, unit kedua memproduksi soun
Per unit kualitas no. 2 dan kemasannya
Penjelasan : menyesuaikan permintaan pasar,
sedangkan unit ketiga memproduksi soun
HPPS : Harga Pokok Produk kualitas no.1 maupun no. 2 sesuai dengan
Selesai permintaan pasar.

PS : Produk Selesai Untuk mempermudah perhitungan


HPP, penulis mengambil data produksi
dan biaya bulan Agustus tahun 2021 di

5
satu unit produksi yaitu untuk jenis soun
Perusahaan Makanan ZYX
Data Produksi
Agustus 2021
Keterangan Dept. Cetak Dept. Packing
Produk masuk proses 8.000 kg
Scrap materials 2.170 kg
Produk selesai ditransfer ke Dept. Packing 6.270 kg 6.270 kg
Produk ditransfer ke gudang 6.050 kg
Produk dalam proses akhir bulan,dengan
tingkat penyelesaian sebagai berikut:
Biaya bahan baku dan Bahan penolong
100%, biaya konversi 30% 250 kg
Biaya konversi 25% 100 kg
Produk rusak 120 kg
kualitas no. 1 kemasan 4 kg. Berikut ini
data-data yang berhasil dikumpulkan.

Rincian Biaya Tenaga Kerja Masing-Masing Departemen


Agustus 2021
Biaya Produksi
Harga
Jenis Biaya Agustus 2010
Jumlah Pemakaian (Rp) Total Biaya
Jenis
BTK Dept. Cetak Biaya Dept. Cetak Dept. Packing
Rp3.330.000
Biaya bahan baku
Bagian adonan 2 orang Rp38.710.000
45 HOK 10.000 Rp450.000
Biaya bahan penolong
Bagian cetak 7 orang Rp620.000
205 HOK 6.000 Rp1.230.000
Biaya tenaga kerja
Bagian penjemuran 18 orang Rp4.890.000
550 HOK 3.000 Rp2.700.000
Rp1.650.000
Biaya overhead
BTK Dept. Packing Rincian
pabril Biaya Bahan Baku dan Bahan Penolong
Rp6.210.000 Rp3.100.000
Rp2.224.000
Jumlah
Bagianbiaya produksi
packing 18 orang Agustus 2021
Rp50.430.000
556 HOK 4.000 Rp5.800.000
Rp2.224.000
Jenis Biaya Jumlah Pemakaian Harga (Rp) Total Biaya
HP bahan Baku 8.000 kg 4.900/kg Rp39.200.000
Scrap materials 2.170 kg 2.000/kg -Rp4.340.000
Biaya bahan baku Rp38.710.000
Biaya bahan penolong Rp620.000
Air 64 m3 10.000/m3 Rp640.000
Pewarna makanan 80 g 100/g Rp8.000

6
*) Perusahaan tidak memperhitungkan gaji
mandor Rp 420.000 pada departemen
cetak, karena dianggap sudah termasuk
dalam upah tenaga kerja. Perusahaan juga
tidak memasukkan gaji pimpinan dan
bagian pemasaran Rp 1.900.000 karena

Harga Pokok Produksi


Agustus 2021

Hasil Produksi
RincianBulan
BiayaAgustus 2021
Overhead Pabrik Masing-Masing Departemen6.050 kg
Biaya Produksi: Agustus 2021
Biaya Bahan
Jenis Biaya Baku Jumlah Pemakaian Rp38.710.000
Harga (Rp) Total Biaya
BOP Dept. Cetak
Biaya Bahan Penolong Rp8.391.400
Rp620.000
Gaji mandor
Biaya Tenaga Kerja 21 HOK 20.000 Rp420.000
Rp7.590.000
Pemutih Biaya
aci Overhead Pabrik 6s 139.000 Rp834.000
Rp8.310.000*
Margarin 66 kg 8.900 Rp587.400
Total Biaya Produksi Rp55.230.000
Kayu bakar 3 truk 2.000.000 Rp6.000.000
Harga Pokok Produksi Bulan Agustus Rp 55.230.000 : 6.050 kg
Biaya listrik pabrik Rp500.000
Biaya penyusutan mesin Rp9.128
Rp50.000
Dibulatkan
BOP Dept. Packing menjadi Rp9.000
Rp3.240.000
Gaji bagian pemasaran Rp900.000
Gaji pimpinan Rp1.000.000
Plastik 35 pk 20.000 Rp700.000
Biaya listrik dan telepon Rp400.000
Biaya penyusutan kendaraan Rp70.000
Biaya penyusutan gedung Rp170.000
dianggap dikerjakan oleh anggota keluarga
serta tidak memperhitungkan biaya
penyusutan gedung dan kendaraan Rp
250.000 karena nominal tiap bulannya
tidak begitu besar. Hal ini mengakibatkan
BOP menjadi lebih kecil.

7
ANALISIS PEMABAHASAN

1. Perhitungan Biaya Produksi Per Unit (kg)

Perusahaan Makanan ZYX


Perhitungan biaya Produksi Per Unit Departemen Cetak
Agustus 2021
Jenis Biaya Jumlah Produk dihasilkan oleh Departemen Cetak Biaya Produk
(Unit Ekuivalensi)
Biaya Bahan Baku 6.270 kg + (100% x 250 kg) + 2.175 kg = 8.695 kg Rp38.710.000
Biaya Bahan
Penolong 6.270 kg + (100% x 250 kg) + 2.175 kg = 8.695 kg Rp620.000
Biaya Tenaga Kerja 6.270 kg + (30% x 250 kg) + 2.175 kg = 8.520 kg Rp4.890.000
Biaya Overhead
Pabrik 6.270 kg + (30% x 250 kg) + 2.175 kg = 8.520 kg 6.210.000
Jumlah Rp50.430.000

8
Keterangan:

Dalam proses produksi terdapat masalah khusus yaitu adanya sisa bahan . Harga bahan baku
yang sesungguhnya adalah Rp 4.700 x 8.700 berkurang menjadi Rp 38.710.000 karena sisa
bahan tersebut memiliki nilai jual sebesar Rp 1.000/kg. Sisa bahan diikutsertakan dalam
perhitungan unit ekuivalensi.

2. Perhitungan Biaya Produksi

Perusahaan Makanan ZYX


Perhitungan Biaya Produksi Departemen Cetak
Agustus 2021
Harga Pokok produk selesai ditransfer ke Dept. Packing =
6.270 x 5.826,20 Rp36.530.274
Penyesuaian harga pokok produksi selesai karena adanya
sisa bhn yg tidak bisa menjadi produk jadi = 2.170 x Rp 5.826,20 Rp12.642,854
Harga pokok produk selesai yang ditransfer ke Dept.
Packing setelah disesuaikan = 6.270 x Rp 7.850* Rp49.219.500
Harga pokok persediaan produk dalam proses akhir
bulan Agustus 2021 (253 kg)
Biaya bahan baku 250 kg x 100% x Rp 4.450,00 = Rp 1.112.500,00
Biaya bahan penolong 250 kg x 100% x Rp 71,95 = Rp 17.987,5
Biaya tenaga kerja 250 kg x 30% x Rp 574,69 = Rp 43.101,75
Biaya overhead pabrik 250 kg x 30% x Rp 729,56 = Rp 54.717
Rp 1.243.045,93
Jumlah biaya produksi Departemen Cetak Rp 86.994.084,784

3. Laporan Biaya Produksi Departemen Cetak

Perusahaan Makanan ZYX


Laporan Biaya Produksi Departemen Cetak
Agustus 2021
Data Produksi
Produk masuk proses 8.700 kg
Produk selesia ditransfer ke Dept. Packing 6.270 kg
Produk dalam proses akhir bulan dengan:
Tingkat penyelesaian
BBB dan penolong 100%
Biaya konversi 30% 250 kg
Sisa bahan (scrap materials) 2.170 kg
8.700 kg
Total Per kg
Biaya yang dibebankan dalam Dept. Cetak

9
Biaya bahan baku Rp38.710.000 Rp4.450,00
Biaya bahan penolong Rp620.000 Rp71,95
Biaya tenaga kerja Rp4.890.000 Rp574,69
Biaya overhead pabrik Rp6.210.000 Rp729,56
Jumlah biaya produksi Dept. Cetak Rp50.430.000 Rp5.826,20

Perhitungan Biaya
HPP selesai ditransfer ke Dept. Packing
6.270 x Rp 5.826,20 Rp36.530.274
Penyesuaian karena adanya sisa bahan baku
2.170 x Rp 5.826,20 Rp12.642,854
HPP selesai yang ditransfer ke Dept. Packing setelah
disesuaikan = 6.270 x Rp 7.850 Rp49.219.500
HP Persediaan produk dalam proses akhir bulan (253
kg)
Biaya bahan baku Rp1.112.500,00
Biaya bahan penolong Rp 17.987,5
Biaya tenaga kerja Rp 43.101,75
Biaya overhead pabrik Rp 54.717
Rp 1.243.045,93
Jumlah Biaya Produksi Dept. Cetak Rp50.457.000,00

4. Jurnal Pencatatan Biaya Produksi

Jurnal Pencatatan Biaya Produksi Departemen Cetak


Agustus 2021
No. Keterangan Debit (Rp) Kredit (Rp)
1. BDP-Biaya Bahan Baku 38.710.000
Persediaan Bahan Baku 38.710.000
2. BDP-Biaya Bahan Penolong 620.000
Persediaan Bahan Penolong 620.000
3. BDP-Biaya Tenaga Kerja 4.890.000
Upah Tenaga Kerja 4.890.000
4. BDP-Biaya Overhead Pabrik 6.210.000
Berbagai Rekening yang dikredit 6.210.000
5. BDP-Biaya Bahan Baku Dept. Packing 36.541.926
BDP-Biaya Bahan Baku Dept. Packing 27.910.400
BDP-Biaya Bahan Penolong Dpt. Packing 451.270
BDP-Biaya Tenaga Kerja Dept. Packing 3.604.456
BDP-Biaya Overhead Pabrik Dept. Packing 4.575.800
6. Persediaan Produk dalam Proses 1.243.045
BDP-Biaya Bahan Baku Dept. Cetak 1.125.850
BDP-Biaya Bahan Penolong Dept. Cetak 18.203

10
DDP_Biaya Tenaga Kerja Dept. Cetak 43.619
BDP-Biaya Overhead Pabrik Dept. Cetak 55.373

5. Perhitungan Biaya Produksi Per Unit (kg) Departemen Packing

Perusahaan Makanan ZYX


Perhitungan Biaya Produksi Per Unit Departemen Packing
Agustus 2021
Biaya Prod. Dept.
Jenis Biaya Jumlah Prod. dihasilkan oleh Dept. Packing Packing
(Unit Ekuivalensi)
Biaya Tenaga 6.050 kg + (25% x 100 kg) +120 kg = 6.197
Kerja kg 2.790.000
Biaya Overhead 6.050 kg + (25% x 100 kg) +120 kg = 6.197
Pabrik kg 3.170.000
Jumlah 5.960.000

6. Perhitungan Biaya Produksi Departemen Packing

Perusahaan Makanan ZYX


Perhitungan Biaya Produksi Departemen Packing
Agustus 2021
HPP selesai ditransfer ke gudang
HP dari Dept. Cetak = 6.050 kg x Rp 7.850 Rp47.508.200,00
Hp yang ditambahkan dalam Dept. Packing =
6.050 kg x Rp 962 Rp5.822.024,00
Hp produk rusak=
120 kg x (Rp 7.850 + Rp 962) Rp1.057.440,00
HPP selesai ditransfer ke gudang =
6.050 kg x Rp 8.987* Rp54.387.664,00
HP Persediaan produk dalam proses akhir bulan (100
kg)
HP dari Dept. Cetak =
Rp785.000,0
100 kg x 7.850 0
Biaya tenaga kerja =
100 kg x 25% x Rp 450,22 Rp11.255,50
Biaya overhead pabrik =
100 kg x 25% x Rp 511,54 Rp12.788,50
Rp809.044,00
Rp86.994.084,78
Jumlah biaya kumulatif dalam departemen Packing 4

11
*) Rp 8.987 adalah hasil bagi dari Rp 54.378.664 dengan 6.050 kg.

7. Laporan Biaya Produksi Departemen Packing

Laporan Biaya Produksi Departemen Packing


Agustus 2021
Data Produksi
Produk diterima dari dept. cetak 6.272 kg
Produk selesai ditransfer ke gudang 6.052 kg
Produk dalam proses akhir bulan dengan
tingkat penyelesaian
biaya konversi 25% 100 kg

Produk rusak (spoiled goods) 120 kg

6.272 kg
Biaya yang dibebankan dalam Dept. Packing Total Per kg

HPP yang diterima dari Dept. Cetak Rp49.213.945,08 Rp7.850,00


Biaya yang ditambahkan dalam Dept.
Packing
Biaya tenaga kerja Rp2.790.000 Rp450,22
Biaya overhead pabrik Rp3.170.000,00 Rp511,54
Jumlah biaya yang ditambahkan Dept.
Packing Rp5.960.000 Rp7.850,00

Jumlah biaya kumulatif dalam Dept. Packing Rp55.173.945,08 Rp8.811,76

Perhitungan Biaya

HPP selesai ditransfer ke gudang


Hp dari Dept. Cetal = 6.052 x Rp 7.850 Rp47.508.200,00
Hp yang ditambahkan dalam Dept.
Packing =
6.052 kg x Rp 962 Rp5.822.024,00
HPP produk rusak =
120 kg x (Rp 7.850 +962) Rp1.057.440,00
HPP selesai yang ditransfer ke gudang =

6.052 kg x Rp 8.982,96 Rp54.364.901,08

HPP jadi yang ditransfer ke gudang =

12
6.052 x Rp 8.982,96* Rp54.365.901,08**
HP persediaan produk dalam proses akhir
bulan (100 kg)
HPP dari Dep. Cetak
100 kg x 7.850 Rp785.000,00
Biaya tenaga kerja Rp11.255,50
Biaya overhead pabrik Rp12.788,50
Rp809.044,00

Jumlah biaya produksi dept. Packing Rp55.173.945,08

8. Jurnal Pencatatan Biaya Produksi Departemen Packing

Jurnal Pencatatan Biaya Produksi Departemen Packing


Agustus 2021
No
. Keterangan Debit (Rp) Kredit (Rp)
1. BDP-Biaya Bahan Baku Dept. Packing 36.541.926
BDP-Biaya Bahan Baku 27.910.400
BDP-Biaya Bahan Penolong 451.270
BDP-Biaya Tenaga Kerja 3.604.456
BDP-Biaya Overhead Pabrik 4.575.800
2. BDP-Biaya Tenaga Kerja 2.790.000

Upah Tenaga Kerja 2.790.000


3. BDP-Biaya Overhead Pabrik 3.170.000

Berbagai Rekening yang Dikredit 3.170.000


4. Persediaan Produk Jadi 54.364.901
BDP-Biaya Bahan Baku Dept. Packing 48.544.330
BDP-Biaya Tenaga Kerja 2.724.731
BDP-Biaya Overhead Pabrik 3.095.840
5. Persediaan Produk dalam Proses Dept. Packimg 809.044
BDp-Biaya Bahan Baku 785.000,00
BDP-Biaya Tenaga Kerja 11.255,50
BDP-Biaya Overhead Pabrik 12.788,50

KESIMPULAN

Metode harga pokok proses adalah kemudian dibagikan sama rata kepada
metode penentuan harga produk dengan produk yang dihasilkan dalam periode
cara mengumpulkan biaya produksi yang bersangkutan.
terjadi dalam suatu periode tertentu,
13
Perusahaan yang memiliki Metode Full Costing Dalam
karakteristik proses produksi seperti Perhitungan Harga Pokok Produksi
tersebut diatas adalah perusahaan Untuk Penetapan Harga Jual."
manufaktur antara lain pabrik semen, Jurnal Ilmiah Manajemen Kesatuan
pabrik tekstil, terigu, gula, dan lain-lain. 7.1 (2019): 173-178.

Karakteristik produksinya adalah : Sari, Dian Indah. "Perhitungan Harga


Pokok Produksi Dengan Metode
1. Produk yang dihasilkan merupakan Harga Pokok Proses Pada PT.
produk standar Persada." Moneter-Jurnal
2. Produk yang dihasilkan dari bulan Akuntansi dan Keuangan 5.2
ke bulan adalah sama. (2018): 163-170
3. Kegiatan produksi dimulai dengan
diterbitkannya perintah produksi Suprajitno, Dwi. Analisis Perhitungan
yang berisi rencana produksi Harga Pokok Produksi Pada
produk standar untuk jangka waktu Perusahaan Soun Cap Ketela Mas
tertentu. Tambak. Jurnal Fokus Bisnis
Volume 10 No. 1. 2011.( 6 Oktober
Manfaat informasi harga pokok produksi: 2021)
1. Menentukan harga jual produk.
2. Memantau realisasi biaya produksi.
3. Untuk menghitung laba dan rugi
periodic.
4. Menentukan harga pokok
persediaan.

DAFTAR PUSTAKA

Indah Sari, Dian. Perhitungan Harga


Pokok Produksi Dengan Metode
Harga Pokok Proses Pada PT.
Persada. Ejournal. Volume 9 No. 9.
2018

Irawati, Tri, and Saiful Arifin.


"Implementasi Metode Harga
Pokok Proses Dalam Perhitungan
Harga Pokok Produksi Pada Usaha
Batik." Jurnal TIKOMSIN
(Teknologi Informasi dan
Komunikasi Sinar Nusantara) 8.1
(2020).

Lestari, Alviani, Siti Ita Rosita, and Tri


Marlina. "Analisis Penerapan

14

Anda mungkin juga menyukai