Dalam sistem perhitungan biaya berdasarkan proses (process cost system)
bahan baku,tenaga kerja, dan overhead pabrik dibebankan ke pusat biaya. Pusat biaya biasanya adalahdepartemen, tetapi bisa juga pusat pemprosesan dalam satu departemen. Persyaratan utamaadalah bahwa semua produk yang diproduksi dalam suatu pusat biaya selama suatu periodeharus sama dalam hal sumber daya yang dikonsumsi, bila tidak, perhitungan biaya berdasarkan proses dapat mendistorsikan biaya produk tersebut (Carter,2017:174-175).
A. Karakteristik Harga Pokok Proses:
Dewi dan Kristanto (2013: 79) “menjabarkan karakteristik perusahaan
yang mengunakan sistem process costing adalah sebagai berikut: 1. Proses produksi bersifat terus menerus dan produk yang dihasilkan bersifat standar. 2. Biayaproduksi dikumpulkan dan dicatat dalam setiap departemen produksi yang dilalui untuk jangka waktu tertentu (umumnya satu bulan). 3. Harga pokok per unit produk dihitung dari harga pokok produk selesai periode dibagi dengan unit produk selesai dalam periode tersebut. 4. Produk yang belum selesai pada akhir periode dicatat ke dalam rekening persediaan barang dalam proses. Dalam hal ini digunakan istilah unit ekuivalen yaitu ukuran untuk unit barang dalam proses yang disetarakan dengan unit yang telah selesai. Tujuannya agar memudahkan perhitungan harga pokok barang dalam proses akhir periode. 5. Pada akhir periode dibuat laporan harga pokok produksi untuk setiap departemen yang berisi informasi mengenai skedul kuantitas (laporan produksi), skedul biaya (pembebanan biaya), skedul alokasi biaya (perhitungan biaya) yang menyangkut pertanggung jawaban biaya yang telah dikeluarkan dan dibebankan pada persediaan barang jadi dan persediaan, barang dalam proses. Pada umumnya barang jadi departemen satu menjadi bahan baku departemen berikutnyasampaiproduk selesai”
A. Kerugian Dalam Proses Produksi
Kerugian dalam proses produksi terjadi disebabkan adanya produk yang
cacat pada Saat proses produksi ataupun produk hilang pada saat awal proses dan hilang pada saat akhirproses.
B. Alur Fisik Proses Produksi
Pada proses produksi perusahaan yang memakai harga berdasarkan proses, alur produksinya adalah sebagai berikut: 1. Aliran produk berurutan secara terus menerus dan bersambung. 2. Aliran produk paralel yaitu dalam hal ini adalah proses produksi komponen. 3. Aliran produk selektif yaitu dalam proses produksinya produk di tranfer ke berbagai depatemen tergantung pada jenis produk akhir yang akan dihasilkan.
C. Metode LaporanHarga Pokok Produksi
1. Metode biaya rata-rata tertimbang => UEP = PS +(PDP akhir × % TP)
2. Metode biaya FIFO => UEP = PS + (PDP akhir × %TP) – (PDP awal × % TP)