Anda di halaman 1dari 2

KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG /

BADAN PERTANAHAN NASIONAL


DIREKTORAT JENDERAL
PENETAPAN HAK DAN PENDAFTARAN TANAH
Jalan Sisingamangaraja Nomor 2 Jakarta Selatan 12014 Kotak Pos 1403 Telp. 021-7393939, 7228901 email : surat@atrbpn.go.id

Nomor : HR.02/982-400/IX/2021 Jakarta, 16 September 2021


Sifat : Segera
Lampiran : -
Hal : Perubahan Nama Pemegang Hak
Atas Tanah Barang Milik Negara.

Yth. 1. Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional


2. Kepala Kantor Pertanahan
di -
Seluruh Indonesia

Dalam rangka tertib administrasi pertanahan dan keseragaman


pencatatan perubahan nama Barang Milik Negara (BMN) berupa tanah, bersama
ini disampaikan hal-hal sebagai berikut:

1. Berdasarkan Pasal 49 ayat (1) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang


Perbendaharaan Negara diatur bahwa Barang Milik Negara/Daerah yang
berupa tanah yang dikuasai Pemerintah Pusat/Daerah harus disertipikatkan
atas nama Pemerintah Republik Indonesia/Pemerintah Daerah yang
bersangkutan.

2. Berdasarkan Pasal 2 Peraturan Bersama Menteri Keuangan dan Kepala Badan


Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 186/PMK.06/2009; Nomor 24
TAHUN 2009 tentang Pensertipikatan Barang Milik Negara Berupa Tanah,
diatur bahwa Barang Milik Negara berupa tanah harus disertipikatkan atas
nama Pemerintah Republik Indonesia c.q. Kementerian Negara/Lembaga yang
menguasai dan/atau menggunakan Barang Milik Negara.

Sehubungan dengan hal-hal tersebut di atas, maka terhadap


pelayanan pemeliharaan data pendaftaran tanah Barang Milik Negara (BMN)
karena ganti nama, dilaksanakan sebagai berikut:

a. Sebab perubahan nama:


Sebab perubahan nama dalam kolom sebab perubahan ditulis “Peraturan
Bersama Menteri Keuangan dan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik
Indonesia Nomor 186/PMK.06/2009; Nomor 24 Tahun 2009 tanggal 18
November 2009 tentang Pensertipikatan Barang Milik Negara Berupa Tanah”.

b. Penulisan ...

Melayani, Profesional, Terpercaya


2

b. Penulisan nama pemegang hak:


1) Awal kata nama pemegang hak ditulis huruf kapital, contoh: “Pemerintah
Republik Indonesia c.q. Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan
Pertanahan Nasional”.
2) Pencatatan perubahan nama dilakukan pada buku tanah, sertipikat, dan
sistem Komputerisasi Kegiatan Pertanahan (KKP).
3) Buku tanah yang telah dilakukan pemeliharaan data di-scan dan diunggah
ke dalam sistem KKP.
c. Terhadap layanan perubahan nama pemegang hak Instansi Pemerintah
tersebut di atas tidak dikenakan Tarif Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP)
sebagaimana Pasal 25 Peraturan Pemerintah Nomor 128 Tahun 2015.

Demikian untuk dilaksanakan sebagaimana mestinya dengan penuh


tanggung jawab.

a.n. Menteri Agraria dan Tata Ruang/


Kepala Badan Pertanahan Nasional
Direktur Jenderal
Penetapan Hak dan Pendaftaran Tanah,

Suyus Windayana
NIP 19670617 199303 1 001

Tembusan:
1. Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional, di
Jakarta;
2. Sekretaris Jenderal Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan
Nasional, di Jakarta;
3. Inspektur Jenderal Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan
Nasional, di Jakarta;
4. Para Direktur Jenderal di Lingkungan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/
Badan Pertanahan Nasional, di Jakarta.

Dokumen ini sah dan telah ditandatangani secara elektronik melalui e-Office ATR/BPN. Untuk memastikan
keasliannya, silakan pindai Kode QR dan pastikan menuju ke alamat https://eoffice.atrbpn.go.id/
v 1.03

Anda mungkin juga menyukai