Anda di halaman 1dari 2

SURAT KUASA

Yang bertanda tangan di bawah ini:


……………………., Warga Negara Indonesia, Pemegang Kartu Tanda Penduduk
Nomor ……………………………. yang beralamat di ……………………………., dalam
hal ini bertindak untuk dan atas nama pribadi untuk selanjutnya disebut sebagai
PEMBERI KUASA;

Dalam hal ini memilih domisili hukum di Kantor Kuasanya yang disebut dibawah ini dan
selanjutnya menerangkan bahwa dengan ini memberi Kuasa kepada:

[……………………………………………]

Kesemuanya adalah Advokat dan Konsultan Hukum yang berkantor pada:

[……………………………………]

Baik secara bersama-sama maupun sendiri-sendiri, yang untuk selanjutnya disebut


PENERIMA KUASA.

-------------------------------------------------- KHUSUS --------------------------------------------------

Bertindak untuk dan atas nama serta mewakili PEMBERI KUASA selaku Kreditor
Koperasi Neo Mitra Usaha (Dalam PKPU) guna membela hak serta kepentingan
PEMBERI KUASA dalam proses Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU)
KOPERASI NEO MITRA USAHA (DALAM PKPU) berdasarkan Putusan Pengadilan
Niaga pada Pengadilan Negeri Medan Nomor: 22/Pdt.Sus-PKPU/2021/PN.Niaga.Mdn.,
yang dibacakan pada tanggal 2 Juli 2021, termasuk namun tidak terbatas untuk
mengajukan dan/atau mendaftarkan tagihan, mengajukan bukti-bukti dan surat-surat
sehubungan dengan tagihan, menghadiri Rapat-Rapat Pembahasan Proposal
Perdamaian, mengambil keputusan dan/atau memberikan hak suara, memberikan
pendapat dan/atau dalam Rapat Kreditor, Rapat Pencocokan Piutang, dan Rapat-
Rapat lainnya, sesuai dengan Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 tentang
Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang, serta peraturan perundang-
undangan lainnya yang berlaku.

Selanjutnya PENERIMA KUASA diberikan kuasa untuk:

Menghadap di muka Pengadilan Niaga, Panitia-Panitia, Penitera-Panitera, Hakim-


Hakim Pengadilan Niaga, Pengurus, Hakim Pengawas, Juru Sita, Pejabat Lelang, dan
atau Pejabat-Pejabat lainnya; membuat, mengajukan dan atau menolak bukti;
membuat, menandatangani serta mengajukan segala permohonan; akta-akta dan
surat-surat lainnya; memberikan keterangan-keterangan yang menurut hukum harus
dijalankan atau diberikan oleh seorang kuasa; menerima pembayaran-pembayaran,
menerima uang dan menandatangani kwitansi-kwitansi, mempertahankan dan

Page 1 of 2
membela hak serta kepentingan PEMBERI KUASA, dan pada umumnya melakukan
upaya-upaya hukum yang dianggap baik dan perlu oleh PENERIMA KUASA,
berdasarkan ketentuan perundang-undangan yang berlaku, termasuk namun tidak
terbatas pada Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan
Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang, HIR/RBG, Kitab Undang-Undang Hukum
Perdata, untuk kepentingan PEMBERI KUASA guna tercapainya maksud dan tujuan
pemberian kuasa ini.

Surat Kuasa ini dapat dialihkan baik sebagian maupun seluruhnya dengan Hak
Substitusi, secara tegas memiliki Hak Retensi, menerima Honorarium dan seterusnya
menurut hukum sebagaimana diatur dalam Pasal 1812 Kitab Undang-Undang Hukum
Perdata dan menurut syarat-syarat lainnya yang ditetapkan dalam Undang-Undang
dan peraturan yang berlaku di Negara Republik Indonesia.

Tebo, ………………….. Juli 2021

PENERIMA KUASA PEMBERI KUASA

Materai
10.000

……………………………….. ………………………………..

Page 2 of 2

Anda mungkin juga menyukai