CONTOH JG

PUTUSAN
DALAM
PERKARA NOMOR: XXX/Y/ARB-BANI/2021

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Majelis Arbitrase pada Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) yang dibentuk dengan Surat
Keputusan Dewan Pengurus BANI Nomor: ………….tanggal …………….., yang memeriksa
dan memutus perkara dalam tingkat pertama dan terakhir dengan ini menjatuhkan Putusan
dalam perkara antara:

PT …………….., berkedudukan di Jalan ………….., Jakarta Utara, dalam

hal ini diwakili secara sah oleh ………………, S.H., M.H., dkk., Advokat
dan Konsultan Hukum dari Kantor Advokat ……………….di Jalan,
…………., Jakarta, berdasarkan Surat Kuasa Khusus Nomor:
…………………tanggal …………….., selanjutnya disebut sebagai
---------------------------------------------------------------------------------------------
----------------------------------- PEMOHON;

Melawan

PT ………………., berkedudukan di ………………, Jakarta, dalam hal ini

diwakili secara sah oleh …………….S.H., M.H., dkk., Para Advokat dan
Pengacara pada Kantor Advokat dan Pengacara ……………, SH, MH, CLA
& Rekan, beralamat di ……………………, Jakarta, berdasarkan Surat Kuasa
Khusus tanggal …………., selanjutnya disebut sebagai
--------------------------------------------------TERMOHON;

Majelis Arbitrase pada Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) tersebut;

Telah membaca Permohonan Arbitrase dari Pemohon Nomor:

………………..tanggal…………..;

1
Telah membaca Jawaban Arbitrase dari Termohon tanggal ………………;

Telah membaca klausula arbitrase yang terdapat pada Pasal .......Perjanjian Nomor:
…………………..tanggal ……………………, yang menjadi dasar kewenangan BANI
memeriksa dan memutus perkara a quo;

Telah membaca Surat Keputusan Dewan Pengurus BANI Nomor: ……………….tanggal

…………….tentang Pengangkatan Majelis Arbitrase yang terdiri dari Dr. ………………………
sebagai Ketua Majelis Arbitrase; serta ……………….dan ………………., masing-masing
sebagai Anggota Majelis Arbitrase, Para Arbiter yang beralamat di Wahana Graha Lt. 1, Jalan
Mampang Prapatan Nomor 2, Jakarta Selatan 12760, untuk memeriksa dan memutus dalam
tingkat pertama dan terakhir Perkara Nomor: ……………….antara Pemohon dan Termohon;

Telah membaca surat-surat dalam perkara a quo;

Telah mendengar kedua belah pihak;

TENTANG DUDUK PERKARA

Bahwa Pemohon mengajukan Permohonan Arbitrase kepada BANI yang disampaikan melalui
Surat Nomor: …………………tanggal ……………….., yang pada intinya menyampaikan hal-
hal sebagai berikut:

1. Bahwa Pemohon adalah suatu perseroan terbatas yang didirikan secara sah berdasarkan
ketentuan peraturan perundang-undangan Republik Indonesia dan menjalankan usaha dalam
bidang ................................................;

2. Bahwa pada tanggal ……………….antara Pemohon dan Termohon telah dibuat dan
ditandatangani secara sah suatu perjanjian ....................................................(“Perjanjian'”)
tanggal ……………….yang merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dengan
Perjanjian (“Amandemen Perjanjian');

3. Bahwa yang menjadi latar belakang, maksud dan tujuan pokok dari Perjanjian tersebut di
atas adalah adanya;

4. ..........................................................................

5. .......................................................................

2
6. ..........................................................

7. ..........................................................................................dst

Berdasarkan seluruh uraian tersebut di atas, Pemohon memohon kepada Majelis Arbiter Badan
Arbitrase Nasional Indonesia yang memeriksa dan mengadili perkara a quo agar berkenan
memberi putusan sebagai berikut:

1. Menerima dan mengabulkan Permohonan Arbitrase Pemohon untuk seluruhnya;

2. Menyatakan Termohon telah wanprestasi terhadap ketentuan-ketentuan Perjanjian tanggal

………….;

3. ...........................................

4. ............................................

5. Menghukum Termohon untuk membayar biaya perkara yang timbul sehubungan dengan
perkara ini.

ATAU

Apabila Majelis Arbiter Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) berpendapat lain, mohon
putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono).

Bahwa terhadap Permohonan Pemohon tersebut, Termohon telah menanggapi melalui Jawaban
tanggal ………………, yang pada intinya menyampaikan hal-hal sebagai berikut:

TERMOHON menyatakan akan memberikan Jawaban/Sanggahan/Bantahan berdasarkan urutan

dalil-dalil PEMOHON dalam Permohonannya dan selanjutnya Termohon dengan tegas menolak
seluruh dalil-dalill yang dikemukakan oleh PEMOHON dalam Permohonan Arbitrase, kecuali
hal-hal yang diakui secara tegas kebenarannya oleh TERMOHON dengan alasan-alasan yang
TERMOHON uraikan di bawah ini:

1. Dasar Pemeriksaan sengketa Arbitrase ini hanya bersumber dari Perjanjian-perjanjian yang
telah disepakati dalam

2. ……………………………………………

3
3. ..................................................................

4. ........................................................................

5. ...........................................................

6. .....................................................

7. .............................................................................................................dst

Berdasarkan uraian dan alasan-alasan yang telah disebutkan di atas, maka TERMOHON
memohon dengan kerendahan hati kepada Majelis Arbiter Badan Arbitrase Nasional Indonesia
(BANI) yang memeriksa dan mengadili perkara a quo dengan memberi putusan sebagai berikut:

1. Menolak Permohonan Arbitrase PEMOHON untuk seluruhnya;

2. Menyatakan TERMOHON tidak melakukan Wanprestasi terhadap ketentuan

Perjanjian tanggal …………………

3. ...............................................

4. ............................................

5. Menghukum PEMOHON untuk membayar seluruh biaya yang timbul sehubungan

dengan perkara ini.

ATAU

Apabila Majelis Arbitrase Badan Arbitrase Nasional Indonesia (BANI) berpendapat lain, mohon
putusan seadil-adilnya (ex aequo et bono).

PERTIMBANGAN HUKUM

A. HUBUNGAN HUKUM PARA PIHAK

1. Menimbang bahwa ....................................................................

2. .....................................................................................

4
 3. ...........................................................

Majelis Arbitrase menyimpulkan

bahwa....................................................................................................................................
....

B. KEWENANGAN MAJELIS ARBITRASE

C. POKOK PERMASALAHAN DIANTARA PARA PIHAK

D. BIAYA ARBITRASE

E. LAIN-LAIN

Mengingat dan memperhatikan Peraturan dan Prosedur BANI, Undang-Undang Nomor 30

Tahun 1999 tentang Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa, dan segala peraturan
perundang-undangan terkait;

MEMUTUSKAN

1. Menerima dan mengabulkan permohonan Pemohon untuk sebagian;

2. Menghukum Termohon untuk ...........................................;

3. Menghukum Pemohon dan Termohon untuk membayar biaya administrasi, biaya

pemeriksaan dan biaya arbiter masing-masing seperdua bagian;

4. Memerintahkan Termohon untuk mengembalikan seperdua biaya administrasi, biaya

pemeriksaan dan biaya arbiter, yaitu sebesar Rp …………………(…………………. kepada
Pemohon;

5. Menghukum Termohon untuk memenuhi Putusan ini dalam waktu 45 (empat puluh lima)
hari sejak dibacakan.

6. Menolak permohonan Pemohon untuk selebihnya.

7. Menyatakan putusan Majelis Arbitrase ini sebagai putusan dalam tingkat pertama dan
terakhir serta mengikat para pihak;

5
8. Menetapkan agar turunan resmi Putusan Arbitrase ini didaftarkan di Kepaniteraan
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan atas biaya Para Pihak dalam tenggang waktu sebagaimana
ditetapkan Undang Undang Arbitrase;

Demikian diputuskan dan diucapkan pada hari …………..tanggal ………………..di Ruang

Sidang BANI, Gedung Wahana Graha Lantai 2, Jalan. Mampang Prapatan Nomor 2, Jakarta
12760, oleh Majelis Arbitrase yang terdiri atas ……………….sebagai Ketua Majelis
Arbitrase; serta …………………..dan ………………………., masing-masing sebagai
Anggota Majelis Arbitrase serta didampingi Sekretaris Majelis …………………dengan
dihadiri oleh Kuasa Pemohon dan Kuasa Termohon.

Majelis Arbitrase Arbitrase

Dr. …………………..

Ketua

………………………..

Anggota

………………………….

Anggota