Anda di halaman 1dari 2

SURAT KUASA

Yang bertanda-tangan di bawah ini:


__________________________, selaku Pribadi Perorangan, Pemegang Kartu Tanda
Penduduk dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK): ___________________, yang
beralamat di ______________________________,__________________, dalam hal ini
mewakili diri sendiri yang kemudian memilih domisili hukumnya pada alamat Penerima Kuasa;
untuk selanjutnya disebut sebagai .............................................................”PEMBERI KUASA”;

Menerangkan dengan ini memberikan kuasa penuh kepada:


 ____________________
 ____________________
 ____________________

Untuk selanjutnya disebut sebagai …………………………..………….…“PENERIMA KUASA”.

…………………………………….........… K H U S U S ……....………………………………...……
Mewakili serta bertindak untuk dan atas nama PEMBERI KUASA selaku KREDITOR
sehubungan atas Putusan PKPU Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta
Pusat Nomor 11/Pdt.Sus-PKPU/2020/PN.Niaga.Jkt.Pst. tertanggal 06 Februari 2020
berdasarkan Permohonan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang yang diajukan oleh
ARIEF EFFENDI selaku PEMOHON PENUNDAAN KEWAJIBAN PEMBAYARAN UTANG
(PEMOHON PKPU) terhadap OKKY IRWINA SAWITRI selaku TERMOHON I PENUNDAAN
KEWAJIBAN PEMBAYARAN UTANG (TERMOHON I PKPU), BENNY TJOKROSAPUTRO
selaku TERMOHON II PENUNDAAN KEWAJIBAN PEMBAYARAN UTANG (TERMOHON II
PKPU) di Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

Sehubungan dengan hal tersebut Penerima Kuasa berhak mewakili Pemberi Kuasa untuk
menghadap dan menghadiri sidang-sidang PKPU dan/ atau Kepailitan di Pengadilan Niaga
pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Melakukan segala tindakan terhadap kepentingan
hukum PEMBERI KUASA, termasuk namun tidak terbatas untuk menerima panggilan dan
menghadiri rapat-rapat maupun persidangan-persidangan pengadilan, Mengajukan tagihan
kepada Pengurus dan/ atau Kurator, Menolak/ Membantah dan/ atau Mengakui Tagihan
Kreditor Lainnya, dengan persetujuan PEMBERI KUASA mengadakan perdamaian dan
menandatangani proposal perdamaian baik di dalam maupun diluar sidang pengadilan,
membaca dan mempelajari berkas perkara, meminta salinan penetapan dan putusan
pengadilan, meminta seluruh dokumen yang diperlukan dari Kepaniteraan Pengadilan Niaga
pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat demi kepentingan KREDITOR, meminta agar
penetapan dan/ atau putusan pengadilan dilaksanakan. PENERIMA KUASA berhak
menghadiri serta mengajukan permohonan, pernyataan, tanggapan, keberatan dalam rapat
kreditor/ panitia kreditor, menghadiri serta melaksanakan Rapat Pra Pencocokan Piutang (Pra
Verifikasi) di Kantor Pengurus dan/ atau Rapat Pencocokan Piutang (Verifikasi) di Pengadilan
Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Mengajukan Pemberian PKPU Tetap dan/ atau
Perpanjangan PKPU, mengajukan atau menolak penggantian atau penambahan Pengurus
dan/ atau Kurator, melakukan penyelesaian sengketa tagihan, Menghadiri serta
melaksanakan Rapat Pembahasan Rencana/ Proposal Perdamaian, membuat,
menandatangani dan mengajukan perlawanan atas Daftar Piutang Sementara maupun Daftar
Piutang Tetap sesuai dengan UU Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang,
Menghadiri dan melaksanakan Pemungutan Suara (Voting) terhadap Pemberian PKPU
Tetap/ Perpanjangan PKPU dan/ atau terhadap Rencana/ Proposal Perdamaian serta
menandatangani Berita Acara dalam Rapat Pemungutan Suara (Voting) tersebut,
Mengajukan serta menandatangani Rencana/ Proposal Perdamaian, Mengajukan serta
menandatangani Perjanjian Perdamaian, Menolak dan/atau menyetujui sita jaminan atau
penyegelan, Mengusulkan dan menyetujui atau menolak calon Pengurus dan/atau Kurator,
1
menolak dan/atau menyetujui tindakan Pengurus dan/ atau Kurator atas harta kekayaan dari
Debitor, membuat, menandatangani, dan mengajukan keberatan terhadap Putusan
Pengadilan dan/atau Penetapan Hakim Pengawas, Menghadiri Sidang/ Rapat
Permusyawaratan PKPU, membuat, menandatangani dan mengajukan Permohonan atau
Pernyataan Kasasi, Memori Kasasi atau Kontra Memori Kasasi ke Mahkamah Agung
Republik Indonesia dan/atau membuat, menandatangani dan mengajukan Permohonan
Peninjauan Kembali, Memori Peninjauan Kembali atau Kontra Memori Peninjauan Kembali ke
Mahkamah Agung Republik Indonesia atas setiap putusan dan penetapan dari Majelis Hakim
dan/atau putusan atau penetapan Hakim Pengawas sehubungan dengan permohonan
Pernyataan PKPU atau Permohonan Pailit dalam perkara ini.

PENERIMA KUASA diberi kuasa untuk melaksanakan segala tindakan dan upaya hukum
yang dianggap perlu, penting dan berguna oleh PENERIMA KUASA untuk kepentingan
PEMBERI KUASA termasuk akan tetapi tidak terbatas melaksanakan segala upaya hukum
yang dapat diajukan PEMBERI KUASA sesuai dengan ketentuan dan perundang-undangan
yang berlaku menurut Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2004 tentang Kepailitan dan
Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang, Undang-Undang No. 18 tahun 2003 tentang
Advokat Hukum Acara Perdata (HIR dan RV) dan peraturan lainnya yang berlaku.

PEMBERI KUASA dengan ini mensahkan dan meratifisir setiap tindakan, pernyataan dan
upaya hukum yang dilakukan oleh PENERIMA KUASA atau penggantinya, termasuk akibat
hukumnya dengan ketentuan bahwa dalam melaksanakan tindakan tersebut PENERIMA
KUASA tunduk kepada Hukum dan Peraturan yang berlaku.

PENERIMA KUASA PEMBERI KUASA

______________________ _______________________

______________________

Anda mungkin juga menyukai