Anda di halaman 1dari 9

INDIKATOR MUTU KAMAR OPERASI

a. Kelengkapan pengisian assesmen prabedah

Judul Kelengkapan pengisian asessmen prabedah


Dimensi mutu Efektifitas, kesinambungan pelayanan dan
keselamatan pasien
Tujuan Untuk menetapkan Diagnosa awal, perencanaan dan
prosedur tindakan.
Defenisi oprasiaonal Kelengkapan pengisian asessmen prabedah yang harus
dilakukan oleh dokter bedah (DPJP)
Alasan pemilihan indikator Masih banyak pengisian assesmen prabedah yang belum
lengkap oleh dokter bedah saat akan melakukan operasi

Numerator Jumlah komulatif dokter bedah yang belum melengkapi


pengisian assesmen prabedah dalam waktu satu bulan

Denominator Jumlah semua tindakan operasi dalam satu bulan


Formula Jumlah komulatif dokter bedah yang belum melengkapi
pengisian assesmen prabedah dalam waktu satu bulan
______________________________ X 100%
Jumlah semua tindakan operasi dalam satu bulan

Metode pengumpulan Sensus harian Kamar operasi


data

Cakupan data Seluruh operasi


Frekuensi pengumpulan Tiap bulan
data
Periode analisa 3 bulan
Metologi analisa Grafik garis
Standar/Target 0%
Sumber data Data Sensus harian kamar operasi (rekam medis)
Penanggung jawab Tim mutu unit kerja kamar operasi
pengumpulan data
Format pencatatan
RUMKITAL MARINIR CILANDAK
BAGIAN BEDAH

MONITORING ASSESMEN PRA BEDAH


Bulan / Tahun : ...........................

NOMER NAMA OPERATOR YA TIDAK JUMLAH

b. Pelaksanaan site marking

Judul indikator Kepatuhan site marking


Tujuan Tergambarnya kepedulian dan ketelitian staf terhadap
keselamatan pasien tindakan operasi
Definisi operasional Semua pasien yag akan dilakukan operasi elektif
diberikan penanda oleh dokter operator diruang
perawatan
Alasan/rasionalisasi Untuk menghindari adanya operasi salah sisi
Numerator Jumlah pasien operasi yang dilakukan site marking
dalam satu bulan
Denominator Jumlah pasien yang dilakukan operasi satu bulan
Formula
Jumlah pasien yang dilakukan site marking x 100%
Jumlah pasien yang operasi
Metode pengumpulan data Sensus harian Kamar operasi
Cakupan data Seluruh pasien yang akan dilakukan operasi
Frekuensi pengumpulan data Tiap bulan
Periode analisa 3 bulan
Metologi analisa Grafik garis
Standar/Target 100%
Sumber data Data sensus harian kamar operasi/rekam medis
pengumpulan data Tim mutu unit kerja kamar operasi
format pencatatan
RUMKITAL MARINIR CILANDAK
BAGIAN BEDAH

Formulir Kepatuhan Site Marking


Bulan :
Ruangan :
Dilakukan site
marking
Nama No.
No Tanggal pasien RM Ket
Ya Tidak

Verifikator Champion

c. Ketepatan waktu operasi pasien bedah

Judul indikator Ketepatan waktu operasi pasien bedah


Tujuan Mengetahui ketepatan waktu tunggu operasi apakah
sesuai dengan jadwal yang telah direncanakan
Definisi operasional Ketepatan waktu tunggu operasi pasien bedah kurang atau
lebih dari 30menit dengan waktu yang sudah direncanakan
Alasan/rasionalisasi Ketepatan waktu tunggu operasi diakukan sebagai
indikator mutu unit bedah
Numerator Jumlah pasien yang dilakukan operasi tidak tepat waktu
sesuai jadwal yang direncanakan dalam satu bulan
Denominator Jumlah pasien yang dilakukan operasi satu bulan
Formula Jumlah pasien yang tidak tepat waktu operasi x 100%
Jumlah pasien yang operasi
Metode pengumpulan Sensus harian Kamar operasi
data
Cakupan data Seluruh pasien yang akan dilakukan operasi
Frekuensi Tiap bulan
pengumpulan data
Periode analisa 3 bulan
Metologi analisa Grafik garis
Standar/Target 10%
Sumber data Data sensus kamar operasi/rekam medis
pengumpulan data Tim mutu unit kerja kamar operasi
Format pencatatan
RUMKITAL MARINIR CILANDAK
BAGIAN BEDAH

Formulir ketepatan waktu operasi pasien bedah


Bulan / Tahun :

Waktu Sesuai
Nama Rencana
No Tanggal mulai Ket
pasien operasi
operasi Ya
Tidak

Verifikator Champion
d. Pengisian dan Pembacaan Surgicel safety ceklist dikamar operasi

Judul Pengisian dan pembacaan Surgicel safety ceklist


Dimensi mutu Keselamatan dan Efektivitas
Tujuan Untuk meningkatkan keselamatan pasien dikamar operasi

Definisi oprasional Pengisian formulir ceklist surgicel safety ceklist saat


penerimaan pasien diruang penerimaan (sign in), dilanjutkan
dengan pembacaan time out sebelum pasien diinsisi dan
diakhiri dengan sign out sebelum pasien meninggalkan kamar
operasi

Alasan pemilihan Surgicel safety ceklist merupakan alat komunikasi untuk


indikator keselamatan pasien yang digunakan oleh tim profesional
diruang operasi (Dokter bedah, anastesi, perawat kamar
operasi dan lainnya).

Numerator Jumlah ceklist surgicel safety (pengisian dan pembacaan)


setiap operasi dalam satu bulan
Denominator Jumlah pasien operasi dalam satu bulan
Formula Jumlah ceklist surgicel safety (pengisian dan pembacaan)
setiap operasi dalam satu bulan
X100%

Jumlah pasien operasi dalam satu bulan


Metode pengumpulan Sensus harian kamar operasi
data
Cakupan data Seluruh pasien yang akan dilakukan operasi
Frekuensi Pengumpulan Tiap bulan
data
Periode analisa 3 bulan
Metologi analisa Grafik garis
Standar/Target 100%
Sumber data Data sensus kamar operasi/rekam medik
Format Pencatatan Terlampir
INDIKATOR MUTU ANESTESI

a. Kepatuhan pengisian assesmen pra anestesi/sedasi

Judul Angka Ketidaklengkapan pengisian asessmen pra


anestesi/sedasi
Dimensi Mutu Efektifitas, kesinambungan pelayanan dan keselamatan
pasien
Tujuan Pengelolaan kamar operasi yang berorientasi pada
keselamatan pasien
Defenisi Operasional Pemeriksaan sebelum tindakan anestesi, ini merupakan
serangkaian kegiatan mengawali suatu prosedur operasi
yang akan dilakukan
Alasan Pemilihan Peningkatkan mutu pelayanan yang berorientasi pada
Indikator keselamatan pasien

Numerator Jumlah kumulatif prosedur oprasi elektif maupun cito


yang tidak lengkap pengisian assesmen pra
anestesi/sedasi dalam waktu satu bulan
Denominator Jumlah semua tindakan operasi/tindakan dalam satu
bulan
Formula Jumlah kumulatif prosedur operasi elektif maupun cito
yang tidak lengkap pengisian assesmen pra
anestesi/sedasi
dalam waktu satu bulan
______________________________ X 100%
Jumlah semua tindakan/operasi dalam satu bulan

Metode Pengumpulan Sensus harian Kamar operasi unit anestesi


Data
Cakupan Data Seluruh operasi/tindakan
Frekuensi Tiap bulan
Pengumpulan Data

Periode Analisa 3 bulan


Metologi Analisa Grafik garis

Standar/Target 0%
Sumber Data Data Sensus harian anestesi (rekam medis)
Penanggung Jawab Tim mutu unit kerja anestesi
Pengumpulan Data
Format Pencatatan
RUMKITAL MARINIR CILANDAK
BAGIAN ANESTESI

MONITORING ASSESMEN PRA ANESTESI/SEDASI


Bulan / Tahun : ...........................

No Nama RM Diagnosa Dr.Anestesi Ket


Pasien

b. Efek samping Sedasi Moderat dan Dalam

Judul Efek samping Sedasi Moderat dan Dalam


Dimensi Mutu Efektifitas, kesinambungan pelayanan dan keselamatan
pasien
Tujuan Pengelolaan kamar operasi yang berorientasi pada
keselamatan pasien.
Defenisi Operasional Efek setelah dilakukan tindakan sedasi yang tidak
diinginkan seperti mual/muntah,
Alasan Pemilihan Peningkatkan mutu pelayanan yang berorientasi pada
Indikator keselamatan pasien
Numerator Jumlah kumulatif semua pasien yang terkena efek
samping sedasi dalam waktu satu bulan

Denominator Jumlah semua pasien yang dilakukan tindakan sedasi


dalam satu bulan
Formula Jumlah kumulatif semua pasien yang terkena efek
samping sedasi dalam waktu satu bulan
______________________________ X 100%
Jumlah semua pasien yang dilakukan tindakan sedasi
dalam satu bulan

Metode Pengumpulan Sensus harian Kamar operasi unit anestesi


Data
Cakupan Data Seluruh tindakan sedasi
Frekuensi Tiap bulan
Pengumpulan Data

Periode Analisa 3 bulan


Metologi Analisa Grafik garis

Standar/Target 0%
Sumber Data Data Sensus harian anestesi
Penanggung Jawab Tim mutu unit kerja anestesi
Pengumpulan Data
Format Pencatatan
RUMKITAL MARINIR CILANDAK
BAGIAN ANESTESI

MONITORING EFEK SAMPING SEDASI MODERAT/DALAM


Bulan / Tahun : ...........................

No Nama RM Diagnosa Dr.Anestesi Ket


Pasien

Anda mungkin juga menyukai