Anda di halaman 1dari 21

PERTOLONGAN PERTAMA

KESEHATAN MENTAL PADA RISIKO


BUNUH DIRI

Ns. Florensa, M.Kep., Sp.Kep.J

Disampaikan dalam Webinar Nasional IPKJI Provinsi Kalimantan Barat


Pontianak, 25 Juli 2020
Bunuh diri, masalah yang serius
 Bunuh diri menyumbang sekitar 6% dari total kematian
pada usia 15-29 tahun
 Penyebab utama kematian kedua setelah kecelakaan lalu
lintas dijalan raya (WHO, 2014)
 Di Indonesia estimasi kasus BD usia 15-29 tahun sebesar
3,6/100.000 (WHO, 2017)
 Ide BD 5%, merencanakan BD 6% dan percobaan BD 4%
(GSHS WHO, 2017)
PENGERTIAN BUNUH DIRI
 Bunuh diri merupakan tindakan yang bertujuan untuk
mengakhiri kehidupan baik secara sadar maupun tidak
sadar (White, 2017).
 Tindakan untuk mengakhiri kehidupan dapat disebabkan
oleh cedera, keracunan, dan napas tersumbat akibat dari
tindakan untuk mengakhiri hidupnya selain itu bunuh diri
juga merupakan panggilan minta tolong dari seseorang
yang harus segera direspons (Stuart, Keliat & Pasaribu,
2016).
KLASIFIKASI BUNUH DIRI
 Ide bunuh diri
Pikiran bunuh diri yang dapat berkisar dari ide pasif
seperti sekedar memikirkan dan menginginkan untuk
mati sampai dengan ide aktif seperti memikirkan cara
bagaimana untuk mati.
 Ancaman bunuh diri
Peringatan yang disampaikan individu secara verbal
maupun nonverbal, langsung ataupun tidak langsung,
bahwa dirinya hendak mengakhiri hidupnya.
KLASIFIKASI BUNUH DIRI
…(1)

 Percobaan Bunuh Diri


Tindakan yang telah dilakukan individu secara
sengaja mencederai dirinya sendiri
 Bunuh Diri Komplit/Kematian Akibat Bunuh Diri

Tindakan mencederai diri sendiri hingga


menyebabkan kematian yang dapat dibuktikan
dengan pemeriksaan medis yang menunjukkan bahwa
individu tersebut telah meninggal
(Stuart, Keliat & Pasaribu, 201)
Faktor Risiko: Biologis
 Penyakit fisik
 Percobaan bunuh diri sebelumnya
 Riwayat gangguan mental (khususnya gangguan
mood)
 Penggunaan alkohol dan NAPZA
(Varcarolis, 2013; Van Orden, 2015; Stuart et al., 2016)
Faktor Risiko: Psikologis
 Depresi, ansietas, stress
 Riwayat mengalami kekerasan dimasa kecil
 Perasaan bersalah
 Mekanisme koping maladaptif

(Varcarolis, 2013; Stuart, Keliat & Pasaribu, 2016; Florensa, Keliat, Irmansyah & Besral, 2019).
Faktor Risiko: Sosial Kultural
 Kurangnya dukungan sosial
 Korban bully
 Penularan perilaku bunuh diri di antara kelompok teman
 Adanya permasalahan dengan teman
 Isolasi sosial
 Memiliki masalah di sekolah
 Riwayat pelecehan seksual
 Stigma yang berhubungan dengan meminta bantuan
 Agama dan budaya
 .
(Florensa, Keliat, Irmansyah & Besral, 2019; Varcarolis, 2013; Rhimer, 2007 dalam Videbeck, 2011)
Faktor Protektif
 Keterampilan memecahkan masalah dan resolusi konflik
 Manajemen stress yang efektif
 Harga diri yang baik
 Kemampuan mencari bantuan saat dibutuhkan
 Hubungan yang kuat dengan keluarga, teman dan
orang terdekat
 Agama dan spiritual
 Akses pelayanan kesehatan yang mudah dijangkau
Warning Signs
 Tanda peringatan tidak berarti bahwa otomatis
akan seseorang akan mencoba bunuh diri, tetapi
hal ini harus ditanggapi dengan serius.
 Jangan mengabaikan ancaman sebagai seruan
untuk mendapatkan perhatian!
Tanda & Gejala
 Bicara tentang kematian secara berulang-ulang
 Menyakiti diri sendiri
 Merasa tidak memiliki harapan hidup
 Merasa putus asa, merasa bersalah, cemas
 Perubahan suasana hati yang drastis
 Menarik diri dari teman, keluarga atau lingkungan sekitarnya
 Perubahan pola tidur – insomnia, sering terbangun atau tidur berlebihan,
mimpi buruk
 Perubahan kebiasaan makan – kehilangan selera, makan berlebihan,
kehilangan berat badan
Pertolongan Pertama Bunuh Diri
 Bentuk pertolongan pertama kesehatan jiwa dalam
intervensi krisis bunuh diri.
 Tujuan untuk mencegah individu melakukan tindakan
bunuh diri.
 Kemampuan seseorang dalam mendeteksi tanda-
tanda peringatan bunuh diri sangat penting untuk
memulai pertolongan pertama bunuh diri
Pertolongan Pertama Bunuh Diri
…(1)

 Siapkan diri untuk mendekati individu


 Pastikan diri kamu siap sebelum mendekati individu
 Jika kamu merasa tidak mampu untuk bertanya pada individu mengenai
pemikiran bunuh diri, carilah orang lain yang kamu anggap bisa
 Dekati mereka
 Bertindaklah secepatnya jika kamu berpikir atau curiga bahwa
seseorang memikirkan atau mempertimbangkan untuk melakukan bunuh
diri.
 jika Anda tidak dapat membuat koneksi dengan orang tersebut, bantu
mereka menemukan orang lain untuk diajak bicara
Pertolongan Pertama Bunuh Diri
…(2)

 Tanyakan tentang pikiran bunuh diri


 Tanyakan secara langsung tentang pemikiran bunuh diri
 Hindari pertanyaan bersifat menghakimi
 Hindari berespon negatif, tetap tenang, percaya diri dan tunjukkan
sikap empati
 Dengarkan tanpa menghakimi
 Tanyakan individu tersebut apa yang ia pikirkan dan rasakan.
 Yakinkan individu bahwa kamu ingin mendengarkan apa pun yang ia
katakan.
 Bersikaplah suportif, pengertian, dan dengarkan individu dengan
perhatian penuh.
Pertolongan Pertama Bunuh Diri
…(3)

 Cari tahu urgensinya


 Jangan abaikan atau menganggap pikiran individu sebagai usaha untuk
mencari perhatian.
 Tanyakan individu mengenai hal yang mempengaruhi keamanannya
 Penting juga untuk mencari tahu dukungan apa yang tersedia untuk
individu tersebut
 Semakin spesifik rencana bunuh diri seseorang, seperti sarana, waktu
pelaksanaan, atau kebulatan niat, semakin tinggi risiko individu tersebut
untuk mencoba bunuh diri dalam waktu dekat.
 Kurangnya rencana bunuh diri tidak menjamin bahwa individu itu aman.
Pertolongan Pertama Bunuh Diri
…(4)

 Buat mereka menjadi aman


 Individudengan kecenderungan bunuh diri harus
ditemani dan tidak boleh dibiarkan sendiri.
 Lakukan tindakan secepatnya jika kamu mencurigai
adanya bahaya langsung dari individu tersebut.
 Ajak individu bekerjasama untuk memastikan
keamanannya
Pertolongan Pertama Bunuh Diri
…(5)

 Cari bantuan profesional


 Jauhkan asumsi bahwa mereka yang berkeinginan
bunuh diri akan membaik tanpa bantuan profesional.
 Dukung individu untuk mendapatkan bantuan
profesional yang sesuai sesegera mungkin
 Jika menolak bantuan profesional, hubungi pusat
kesehatan mental atau saluran telepon krisis dan
mintalah saran untuk menhadapi situasinya.
Pertolongan Pertama Bunuh Diri
…(6)

 Jangan rahasikan bunuh diri


 Tolak permintaan untuk merahasiakan tentang
pemikiran bunuh diri
 Jika orang tersebut menolak untuk memberikan izin,
maka Anda mungkin perlu melanggar kerahasiaan
mereka untuk memastikan keamanannya.
Pertolongan Pertama Bunuh Diri
…(7)

 Jaga diri kamu


 Setelah membantu seseorang yang ingin bunuh diri,
pastikan kamu juga merawat diri kamu sendiri.
Pertolongan Pertama Bunuh Diri
…(8)

 Dalam keadaan darurat


 Jika seseorang telah melakukan tindakan sebagai
upaya bunuh diri, segera berikan pertolongan pertama
pada kecelakaan (P3K) dan segera panggil layanan
darurat atau ambulans.

Sumber: Suicidal Thoughts and Behaviours: First Aid Guidelines (Revised 2016).

Anda mungkin juga menyukai