Manajemen khusus yang memberikan antisipasi atau tanggap darurat bencana. Dalam
manajemen sistem ini telah mengatur dan mengintegrasi terhadap seluruh bagian dan komponen
yang ada dalam sebuah perusahaan. Sistem ini selalu diaplikasikan dan dibutuhkan dalam
keadaan darurat yang terjadi secara tiba-tiba. Lantas seperti apa dan bagaimana emergency
response plan ini berjalan? Simak penjelasannya berikut ini.
Sehingga dibutuhkan sebuah pengetahuan dan pengalaman, yang mana akan timbul dengan
sendirinya suatu kesadaran. Dengan begitu sangatlah penting adanya sebuah rencana tanggap
darurat. Jadi, emergency response plan adalah sebuah rangkaian kegiatan yang dilakukan guna
untuk mengantisipasi berbagai bencana. Melalui berbagai pengorganisasian dan melakukan
langkah yang tepat.
Dalam negara Indonesia sendiri, secara geografis dikelilingi lempengan aktif bahkan deretan
gunung api yang masih rawan meletus. Hal tersebutlah yang menyebabkan bahwa Indonesia
rawan terhadap potensi bencana. Selain itu, juga sering terjadinya fenomena seperti banjir,
longsong atau bahkan angin puting beliung.
Manajemen sistem rencana ini, menjadi sebuah perencanaan yang sangat penting. Hal tersebut
sebagai bukti bahwa Anda atau perusahaan siap dan tangguh dalam menghadapi berbagai potensi
bencana. Bukan hanya terhadap karyawan atau pekerjanya, perusahaan juga harus memikirkan
sebuah sikap tanggap apa yang dapat menjadi pengaman aset yang ada.
Dasar Hukum Emergency Response Plan
Dalam pelaksanaan atau menjalankan sebuah rangkaian kegiatan, guna mengantisipasi adanya
sebuah potensi bahaya. Maka diperlukan sebuah aturan atau dasar hukum yang menjadi sebuah
patokan dalam pelaksanaannya. Sesuai dengan UU RI No.24 Tahun 2007. Yang mana berisi
mengenai kesiapsiagaan tanggap darurat atau penanggulangan sebuah bencana.
Didalamnya dijelaskan bahwa emergency response plan adalah rangkaian kegiatan yang
dilakukan untuk mengantisipasi adanya sebuah bencana. Melalui berbagai rangkaian kegiatan
atau organisasi yang tepat. Dalam hal ini kesiapsiagaan menjadi kunci penting bagi keselamatan
Anda.
Di Indonesia yang terkenal dengan berbagai potensi bahaya atau fenomena alamnya, membuat
semua orang perlu mempelajarinya. Dihimbau agar selalu memiliki ketanggapan dalam
penanggulangan penyelamatan baik untuk diri sendiri maupun orang lain.
Dalam rencana tanggap darurat, bertujuan untuk memastikan semua rencana yang telah
disiapkan berjalan dengan baik. Dan tentunya dapat diimplementasikan dalam berbagai keadaan
darurat. Seperti contoh sebuah ledakan, kebakaran, penyakit, cidera atau bahkan sebuah
kematian. Lantas seperti apa jenis dalam keadaan darurat?
1. Fatality
Dalam keadaan seperti ini menandakan bahwa ada sebuah peringatan. Yang mana ada larangan
untuk menyentuh atau bahkan merubah sesuatu sampai pihak yang berpengalaman atau polisi
tiba di lokasi.
2. Serious
Untuk kasus kecelakaan serius ini, para orang atau bahkan pihak medis sangat berpengaruh dan
bertanggung jawab dalam mengevakuasi berbagai dampak yang ditimbulkan.
3. Moderate
Pada kasus kecelakaan ini, orang yang berada di tempat kerja dapat bertanggung jawab atau
saling membantu dalam keadaan darurat. Apabila ada yang terluka dapat diberikan sebuah
pertolongan pertama.
Berikut upaya dalam emergency response untuk plan yang harus dilakukan oleh para pekerja dan
perusahaan, diantaranya :
1. Memiliki berbagai keterampilan guna melakukan sebuah evaluasi situasi dengan tepat
dan tanggap,
2. Perlu ketanggapan dan peka terhadap bahaya yang ada di lingkungan sekitar,
3. Memahami rute evakuasi dan mengetahui rencana pengungsian,
4. Peka terhadap sistem peringatan yang telah ada di lingkup perusahaan,
5. Berpartisipasi dalam berbagai pelatihan mengenai kesiapsiagaan tanggap darurat,
6. Mempunyai rencana dalam antisipasi sebuah potensi bencana,
7. Mempraktikkan rencana yang telah dirancang sebelumnya dan
8. Dengan adanya upaya mitigasi berguna untuk mengurangi dampak bahaya yang
ditimbulkan.
Itulah pembahasan seputar emergency response plan. Mulai dari pengertian, dasar hukum hingga
tujuan dari adanya rangkaian kegiatan siap tanggap keadaan darurat. Dengan adanya rencana
kegiatan ini diharapkan mampu mengatasi atau memberikan sebuah antisipasi dalam keadaan
darurat. Atau bahkan dapat membantu mengurangi besar kerugian yang diakibatkan oleh
bencana tersebut.