Anggota Kelompok:
1. Ahmad Tri Widianto
2. Aji Saputra
3. Andira Yofi Sulendra
4. Dedi Darmawan
5. Dian Dwi Kiswanto
6. Doni Febrian
7. I Gusti Ngurah Made Dwiksa Anggara
8. Muhammad Hanif
9. Reja Marsanda
10. Yoanda Lutfito
1. Jodohkan gambar kondisi organ pernapasan dengan nama gangguannya! Jelaskan pengertian dari
gangguan-gangguan tersebut!
Jawaban: Gambar 1 = R. Asma; Gambar 2 = P. Emfisema; Gambar 3 = Q. Pneumonia
R. Asma
Asma adalah penyakit kronis pada saluran pernapasan yang ditandai dengan sesak
akibat peradangan dan penyempitan pada saluran napas. Asma dapat diderita oleh semua
golongan usia, baik muda maupun tua.
Penderita asma memiliki saluran pernapasan yang lebih sensitif dibandingkan orang
normal. Ketika paru-paru terpapar pemicu asma, maka otot-otot di saluran pernapasan akan
kaku sehingga membuat saluran tersebut menyempit. Selain itu, produksi dahak juga
meningkat. Kombinasi dari kondisi tersebut membuat penderita mengalami gejala asma.
P. Emfisema
Emfisema adalah salah satu penyakit progresif jangka panjang yang menyerang paru-
paru dan umumnya menyebabkan napas seseorang menjadi pendek. Jaringan paru-paru, yang
berperan pada bentuk fisik paru-paru dan fungsi pernapasan, pada pengidap emfisema sudah
mengalami kerusakan.
Emfisema termasuk dalam kelompok penyakit paru obstruktif kronis (PPOK) karena
kerusakan jaringan paru-paru di sekitar saluran udara yang lebih kecil, yaitu bronkiolus.
Kerusakan ini membuat bentuk fisik paru-paru tidak normal saat menghembuskan napas
keluar. Bentuk abnormal ini akan mengganggu pertukaran udara kotor dan udara bersih,
sehingga oksigen yang masuk dan karbondioksida yang keluar dari aliran darah di paru-paru
tidak maksimal.
Q. Pneumonia
Pneumonia adalah peradangan paru-paru yang disebabkan oleh infeksi. Pneumonia
bisa menimbulkan gejala yang ringan hingga berat. Beberapa gejala yang umumnya dialami
penderita pneumonia adalah batuk berdahak, demam, dan sesak napas.
Pneumonia juga dikenal dengan istilah paru-paru basah. Pada kondisi ini, infeksi
menyebabkan peradangan pada kantong-kantong udara (alveoli) di salah satu atau kedua
paru-paru. Akibatnya, alveoli bisa dipenuhi cairan atau nanah sehingga menyebabkan
penderitanya sulit bernapas.
Pneumonia bisa disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, atau jamur. SARS-CoV- 2
yang menyebabkan COVID-19 adalah salah satu jenis virus yang bisa menyebabkan
pneumonia. Pneumonia akibat COVID-19 bisa menyebabkan komplikasi berbahaya, salah
satunya adalah acute respiratory distress syndrome (ARDS). Pneumonia terkadang juga bisa
muncul beserta penyakit paru-paru lain, misalnya TB paru.
5. Selain ketiga gangguan tersebut, sebutkan lima gangguan lain yang menyerang sistem
pernapasan!
Jawaban: Selain asma, emfisema, dan pneumonia ada beberapa gangguan lain yang menyerang
sistem pernapasan, yaitu:
a. Flu
b. Faringitis
c. Laringitis
d. Bronkitis
e. Kanker paru-paru