99
Kepatuhan Minum Obat pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 ….( Much Ilham Novalisa Aji Wibowo, dkk)
100
Jurnal Kefarmasian Indonesia. 2021;11(2):98-108
101
Kepatuhan Minum Obat pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 ….( Much Ilham Novalisa Aji Wibowo, dkk)
Tabel 2. Validitas konten oleh Ahli Nilai r hitung > r tabel (n=30, r tabel =
Puskesmas Index Gregory 0,361) lebih besar dari r tabel, instrumen
Wangon I 1,0 tersebut dinilai reliabel digunakan pada
Sumbang I 0,6 pasien DM tipe 2 di Puskesmas wilayah
Purwokerto Timur II 0,9 Kab. Banyumas. Item 9 diperoleh nilai r
Rata-rata 0.83 hitung = 0,355 lebih kecil dari r tabel
Sumber: data primer, 2020 tetapi pada hasil penilaian validitas isi para
ahli menyepakati bahwa nomor 9 dinilai
Hasil analisis Gregory Index valid dengan kategori indeks Gregory ≥
menunjukan instrumen MARS-10 versi 0,8 sehingga pertanyaan instrumen no.9
bahasa indonesia memiliki rerata validitas dapat digunakan.17
konten/isi pada kategori tinggi (indeks validitas internal/butir tercermin pada
Gregory ≥ 0,8) pada pasien DM tipe 2.17 besaran koefisien korelasi antara skor butir
Validitas konten/isi suatu instrumen tidak dan skor total instrumen.17 Jika koefisien
mempunyai besaran tertentu yang dihitung korelasi antara skor butir dengan skor total
secara statistika, tetapi dipahami bahwa instrumen positif dan signifikan, maka
instrumen tersebut telah valid berdasarkan butir tersebut dapat dianggap valid
telaah para ahli. Penilaian validitas konten berdasarkan ukuran validitas internal.17
berdasar analisis logika bahwa terjemahan Kemudian dilanjutkan uji reliabilitas
instrumen MARS-10 telah representatif menggunakan Cronbach Alpha Coefficient.
untuk mengukur kepatuhan minum obat Hasil uji reliabilitas dikatakan reliable
pasien DM tipe 2 di Puskesmas Kab. apabila nilai Cronbach Alpha Coefficient
Banyumas. adalah >0,6.18,29 Hasil uji reliabilitas
Uji validitas selanjutnya adalah instrumen MARS-10 dapat dilihat pada
validitas internal atau validitas butir Tabel 4.
kepada 30 responden di Puskesmas
Tabel 4. Hasil Uji Reliabilitas
Gumelar sesuai kriteria inklusi.18
Instrumen MARS-10
Pengujian ini diperlukan agar alat ukur
yang digunakan secara konsep dapat Cronbach’s Alpha N of Items
digunakan pada pasien DM tipe 2 di 0,747 10
Indonesia.17 Validitas internal Sumber: data primer, 2020
menghasilkan analisis seberapa jauh hasil
pengukuran butir tersebut konsisten Hasil tersebut menyatakan instrumen
dengan hasil ukur instrumen secara MARS-10 reliable untuk mengukur tingkat
keseluruhan.17 Pengujian validitas internal kepatuhan pasien dalam minum obat
instrumen menggunakan uji statistik pasien DM tipe 2 di Puskesmas Kab.
Pearson product moment Hasil analisis Banyumas. Kedua pengujian tersebut
tersebut disajikan pada Tabel 3. mengindikasi bahwa instrumen MARS-10
versi bahasa Indonesia valid dan reliable
Tabel 3. Uji Validitas Instrumen MARS-10 untuk mengukur tingkat kepatuhan minum
No item Nilai koefisien korelasi (r) obat pasien DM tipe 2 di Puskesmas. Uji
1 0,499 validitas item pertanyaan pada instrumen
2 0,554 MARS-10 memiliki ketepatan untuk
3 0,552
mengukur apa yang hendak diukur dan
4 0,570
5 0,665 konsisten bila digunakan berkali-kali pada
6 0,684 waktu dan tempat yang relatif sama akan
7 0,684 menghasilkan data yang relatif sama.17,18
8 0,668 Penelitian yang dilakukan di Jerman
9 0,355
bahwa instrumen MARS-10 dapat
10 0,668
Sumber: data primer, 2020 digunakan untuk mengukur kepatuhan
pasien dalam meminum obat dikarenakan
102
Jurnal Kefarmasian Indonesia. 2021;11(2):98-108
MARS-10 berfungsi sebagai instrumen adalah peserta Prolanis yang relatif rutin
yang mendeteksi perilaku ketidakpatuhan melakukan serangkaian kegiatan secara
pasien meminum obat dan mudah rutin setiap bulan serta menerima obat anti
digunakan30. Validasi terjemahan diabetik secara rutin sehingga mengurangi
instrumen MARS-10 ini akan memastikan kemungkinan faktor ketidakpatuhan pasien
ketersediaan instrumen untuk para peneliti dalam mengkonsumsi obat.31 Evaluasi
dan professional kesehatan di negara lain tingkat kepatuhan pasien yang sudah
untuk diterjemahkan dalam bahasa asli dan diketahui dapat bermanfaat bagi apoteker
memvalidasinya pada populasi lain. Hasil dan dokter dalam menentukan intervensi
validasi memperlihatkan bahwa instrumen dan meningkatkan kepatuhan pasien.35
MARS-10 dalam versi bahasa Indonesia
memiliki ketepatan untuk mengukur Outcome klinik pasien DM tipe 2 di
kepatuhan pasien DM tipe 2 dan konsisten Puskesmas
bila digunakan berkali-kali akan Outcome klinik diukur berdasarkan
memperoleh hasil yang relatif sama. kadar gula darah puasa (GDP) pada saat
pasien melakukan kegiatan PROLANIS.
Kepatuhan pasien DM tipe 2 di Data outcome klinik responden dapat
Puskesmas dilihat pada Tabel 6.
Pengukuran kepatuhan dilakukan
kepada 66 responden di 3 Puskesmas yaitu, Tabel 6. Outcome Klinik
Puskesmas Wangon I, Sumbang I dan Pasien DM tipe 2
Purwokerto Timur II. Nilai akhir diperoleh Responden Persentase
dengan cara menjumlahkan skor Kategori
(N=66) (%)
berdasarkan jawaban responden pada Tercapai 28 42,2
instrumen. Hasil penilaian kepatuhan Tidak tercapai 38 57,6
pasien dalam minum obat dapat dilihat Total 66 100
pada Tabel 5. Sumber: data primer, 2020
103
Kepatuhan Minum Obat pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 ….( Much Ilham Novalisa Aji Wibowo, dkk)
104
Jurnal Kefarmasian Indonesia. 2021;11(2):98-108
105
Kepatuhan Minum Obat pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 ….( Much Ilham Novalisa Aji Wibowo, dkk)
106
Jurnal Kefarmasian Indonesia. 2021;11(2):98-108
107
Kepatuhan Minum Obat pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 ….( Much Ilham Novalisa Aji Wibowo, dkk)
108