ABSTRAK
Pengetahuan adalah hal-hal yang kita ketahui tentang kebenaran yang ada disekitar
kita tanpa harus menguji kebenarannya. Ibu adalah orang tua perempuan seorang anak, baik
melalui hubungan biologis maupun soaial. Umumnya, ibu memiliki peranan yang sangat
penting dalam membesarkan anak, dengan panggilan ibu dapat diberikan untuk perempuan
yang bukan orang tua kandung (biologis) dari seseorang yang mengisi peranan ini. Parotitis
Epidemika adalah termasuk penyakit menular yang disebabkan oleh mumpsvirus yang
menyerang kelenjar ludah. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui pengetahuan ibu
tentang Parotitis Epidemika pada anak di Lingkungan 2 Kelurahan Dataran Tinggi. Penelitian
ini dilakukan diLingkungan 2 Kelurahan Dataran Tinggi. Desain yang digunakan dalam
penelitian ini adalah bersifat deskriptif kuantitatif, dengan jumlah populasi 20 orang ibu yang
mempunyai anak. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan cara total sampling.
Pengumpulan data dilakukan pada bulan Mei. Dengan menggunakan kuesioner tentang data
demografi dan pengetahuan. Hasil penelitian yang dilakukan pada 20 responden terdapat
bahwa pengetahuan ibu bervariasi yaitu pengetahuan baik sebanyak 9 orang (45%) dan
pengetahuan cukup sebanyak 11 orang (55%). Dan di sarankan pada ibu untuk diberikan
penyuluhan tentang kesehatan khususnya tentang parotitis epidemika (gondongan/mumps).
METODE PENELITIAN
Adapun kerangka konsep penelitian ini yang berjudul “Pengetahuan Ibu Tentang
Parotitis Epidemika pada anak di Lingkungan 2 Kelurahan Dataran Tinggi” adalah sebagai
berikut :
Karakteristik
Responden : Pengetahuan Ibu
tentang Parotitis Baik
- Usia Epidemika yang
- Pendidikan Mempunyai Anak
- Pekerjaan - Defenisi cukup
- Penghasilan - penyebab
- Sumber - Penularan Kurang
Informasi - Tanda dan gejala
- Pencegahan
- komplikasi
- Pengobatan
Populasi Penelitian
Defenisi Operasional Populasi dalam penelitian ini adalah
Kerangka konsep di atas menunjukkan seluruh ibu yang mempunyai anak yang
penelitian yang dilakukan yaitu Pengetahuan tinggal di Lingkungan 2 Kelurahan Dataran
Ibu tentang parotitis Epidemika pada anak di Tinggi dengan jumlah populasi sebanyak 20
Lingkunan 2 Kelurahan Dataran orang.
Tinggi.Pengetahuan adalah hasil dari tahu Sampel Penelitian
manusia, yang sekedar menjawab pertanyaan Pada penelitian ini sampel yang
apa sesuatu itu (Notoatmodjo, 2007). diambil adalah seluruh populasi. Penetapan
Sebagian pengetahuan manusia di peroleh sampel dengan menggunakan metode “Total
melalui mata dan telinga. Pengetahuan ini Sampling”, sehingga besarnya jumlah
meliputi usia, pendidikan, dan pekerjaan, sampel dalam penelitian ini adalah 20 ibu.
penghasilan, sumber informasi yang akan Instrumen Penelitian
dikategorikan baik, cukup, dan kurang. Instrumen yang digunakan dalam
penelitian ini dibuat dalam bentuk
Desain Penelitian kuesioner. Kuesioner disusun dan
Jenis penelitian ini bersifat deskriptif dimodifikasi oleh peneliti dari tinjauan
kuantitatif yaitu untuk memperoleh tingkat pustaka yang terdiri dari 2 bagian Kuesioner
pengetahuan orang tua tentang Parotitis Data Demografi (KDD) dan Kuesioner
Epidemika pada anak. Pengetahuan (KP).
Lokasi Penelitian Kuesioner Data Demografi (KDD)
Penelitian dilakukan di Lingkungan 2 Digunakan untuk mengkaji data
Kelurahan Dataran Tinggi, sebagai tempat demografi responden yang meliputi usia,
penelitian di karenakan tempat tersebut pendidikan, pekerjaan, penghasilan, sumber
belum pernah di lakukan tempat penelitian informasi.
tentang anak yang terkena Parotitis
Epidemika. Kuesioner Pengetahuan (KP)
Waktu Penelitian Disusun sendiri oleh peneliti
Penelitian ini di lakukan bulan Mei. berdasarkan tinjauan pustaka dengan
responden yang berpendidikan SMP yang pekerjaan PNS sebanyak 5 orang (25%)
sebanyak 3 orang (15%), SMA sebanyak 12 pengetahuan baik sebanyak 5 orang (25%),
orang (60%) dan Perguruan Tinggi sebanyak Wiraswasta sebanyak 4 (20%), pengetahuan
5 orang (25%). baik sebanyak 2 orang (10%), yang
Dari hasil penelitian yang dilakukan berpengetahuan cukup sebanyak 2 orang
pada 20 responden dapat dilihat bahwa (10%) dan yang IRT sebanyak 11 orang
responden bekerja sebagai IRT sebanyak 11 (55%) pengetahuan baik sebanyak 2 orang
orang (55%), Wiraswasta sebanyak 4 orang (10%), yang berpengetahuan cukup 9 orang
(20%), dan PNS sebanyak 5 orang (25%). (45%).
Dari hasil penelitian yang dilakukan Dari hasil penelitian yang dilakukan
pada 20 orang responden dapat dilihat bahwa pada 20 responden terdapat bahwa yang
responden berpenghasilan tidak mendapatkan informasi dari media cetak
berpenghasilan sebanyak 11 orang (55%), Rp sebanyak 5 orang (25%) pengetahuan yang
500.000,- 1.000.000 sebanyak 4 orang baik sebanyak 2 orang (10%) yang
(20%), dan yang berpenghasilan >Rp berpengetahuan cukup sebanyak 3 orang
1.000.000 sebanyak 5 orang (25%). (15%), dari media elektronik sebanyak 6
Dari hasil penelitian yang dilakukan orang (30%) pengetahuan yang baik
pada 20 responden dapat dilihat bahwa sebanyak 2 orang (10%), yang
responden yan mendapat sumber informasi berpengetahuan cukup sebanyak 4 orang
dari media cetak sebanyak 5 orang (25%), (20%).
media elektronik sebanyak 6 orang Dari hasil penelitian yang dilakukan
(30%),yang tidak mendapatkan informasi pada 20 responden terdapat bahwa responden
dari manapun 9 orang (45%). yang berpenghasilan 500.000-1000.000
Dari hasil penelitian yang dilakukan sebanyak 4 orang (20%) pengetahuan yang
pada 20 responden terdapat bahwa usia baik sebanyak 2 orang (10%), yang
responden 19-24 tahun sebanyak 8 orang berpengetahuan cukup sebanyak 2 orang
(40%) yang berpengetahuan baik sebanyak 3 (10%),< 1000.000 sebanyak 5 orang (25%)
orang (15%), cukup sebanyak 5 orang (25%), yang berpengetahuan baik sebanyak 5 orang
usia 25-30 tahun sebanyak 6 orang (30%) (25%), yang tidak berpenghasilan sebanyak
yang berpengetahuan baik sebanyak 2 orang 11 orang (55%) pengetahuan yang baik
(10%), cukup sebanyak 4 orang (20%), usia sebanyak 2 orang (10%), yang
31-35 tahun sebanyak 6 orang (30%) yang berpengetahuan cukup sebanyak 9 orang
berpengetahuan baik sebanyak 4 orang (45%).
(20%), cukup sebanyak 2 orang (10%)
Dari hasil penelitian yang 4.1.1.11 Berdasarkan Frekuensi
dilakukan pada 20 responden terdapat Pengetahuan Responden Di Lingkungan 2
bahwa responden yang berpendidikan Dataran Tinggi Binjai Tahun 2019.
SD-SMP sebanyak 3 orang (15%),
pengetahuan baik sebanyak 1 orang Usia Persentase Frekuensi
(5%), cukup sebanyak 2 orang (10%), (%)
SMA sebanyak 12 orang (60%), 19-24 45 9
pengetahuan baik sebanyak 3 orang 25-30 55 11
(15%), cukup sebanyak 9 orang (45%), 31-35 0 9
dan sarjana sebanyak 5 orang (25%)
pengetahuan yang baik sebanyak 5 Total 100 20
orang (25%).
Dari hasil penelitian yang dilakukan
pada responden terdapat bahwa responden
Dari hasil penelitian yang dilakukan untuk menyerap dan menerima informasi
pada responden terdapat bahwa pengetahuan yang diberikan.
ibu bervariasi yaitu Pengetahuan baik Berdasarkan asumsi peneliti, selain
sebanyak 9 orang (45%) dan yang pendidikan responden kemungkinan usia
berpengetahuan cukup 11 orang (55%). responden juga berperan dalam tingkat
pengethuan responden dimana sebagian besar
Pembahasan umur responden berada pada usia 19-24
sebanyak 8 orang (50%). Sebagaimana yang
Data Demografi dikemukakan oleh Notoatmodjo (2003),
Dalam pembahasan ini peneliti bahwa semakin bertambahnya usia seseorang
mencoba menjawab pertanyaan penelitian semakin meningkat pula kedewasaan orang
yaitu pengetahuan Ibu tentang Parotitis tersebut, kedewasaan sangat dipengaruhi oleh
Epidemika pada Anak di Lingkungan 2 proses belajar karena semakin banyak
Kelurahan Dataran Tinggi. memperoleh informasi, sehingga akan dapat
Berdasarkan hasil penelitian diatas menambah atau meningkatkan wawasan dan
dapat disimpulkan bahwa frekuensi ibu yang pengetahuan seseorang.
berusia 19-24 tahun sebanyak 8 orang(50%),
berusia 25-30 tahun sebanyak 6 orang (25%), KESIMPULAN DAN SARAN
dan yang berusia 31-35 tahun sebanyak 6
orang (25%). Responden berpendidikan SD Kesimpulan
tidak ada (0%), SMP 3 orang (15%), SMA Berdasarkan hasil penelitian
12 orang (50%), Perguruan Tinggi 5 orang mengenai data pengetahuan ibu tentang
(35%), dan yang tidak sekolah tidak ada Parotitis Epidemika (Gondongan/Mumps) di
(0%). Responden yang bekerja sebagai IRT Lingkungan 2 Kelurahan Dataran Tinggi
11 orang (50%),wiraswasta 4 orang (15%), sesuai dengan penelitian yang telah
PNS 5 orang (35%). dilakukan terhadap 20 responden data
pengetahuan baik sebanyak 5 orang (25%),
Data Pengetahuan pengetahuan cukup sebanyak 15 orang
Berdasarkan hasil penelitian data (75%).
pengetahuan diatas dapat disimpulkan bahwa
pengetahuan ibu tentang Parotitis Epidemika Saran
pada Anak Di Lingkungan 2 Kelurahan Bagi Orang Tua
Dataran Tinggi yang berpengetahuan baik 5 Perlunya penambahan wawasan orang
orang (25%) dan berpengetahuan cukup 15 tua tentang Parotitis Epidemika dengan
orang (75%). membaca buku-buku tentang kesehatan,
Berdasarkan hasil penelitian artikel-artikel kesehatan di majalah atau
mengenai pengetahuan ibu tentang Parotitis Koran dengan mengunjungi klinik kesehatan
Epidemika (Gondongan/Mumps) di sehingga akan menambah pengetahuan
Lingkungan 2 Kelurahan Dataran Tinggi tentang Parotitis Epidemika pada anak serta
berpengetahuan baik sebanyak 5 orang pengetahuan tentang kesehatan lainnya.
(25%), pengetahuan cukup sebanyak 15
orang (75%). Bagi Masyarakat
Penelitian ini sesuai dengan yang Diharapkan hasil penelitian ini dapat
dikemukakan oleh Notoatmodjo (2007), yang memberikan manfaat dan arahan kepada
menyatakan semakin tinggi pendidikan masyarakat khususnya ibu-ibu yang
seseorang maka akan semakin tinggi pula mempunyai anak agar lebih memperhatikan
tingkat intelektualnya dan semakin tinggi kesehatan pada anak.
pendidikan maka semakin besar kemampuan
DAFTAR PUSTAKA