Anda di halaman 1dari 2

Peran Apoteker Dalam Peningkatan Kepatuhan dan Kualitas Hidup Pasien

Diabetes Melitus Tipe 2 Dengan Metode MARS dan Instrumen EQ-5D-5L


Oleh Jauhari, Windi Wikandari

ABSTRAK

Diajukan 5 November
Pendahuluan: Prevalensi diabetes melitus berdasarkan hasil Riset Kesehatan
2023 Dasar yang tertinggi di Indonesia terdapat di provinsi DKI Jakarta.
Keywords : Ketidakpatuhan berobat pasien diabetes melitus tipe 2 merupakan salah satu
Pharmacist, Compliance, faktor yang mengakibatkan rendahnya kontrol gula darah dan meningkatnya
MARS, Quality of Life, resiko komplikasi. Sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan No 74 Tahun
EQ-5D-5L, DM type-2 2016 Tentang Standar Pelayanan Kefarmasian di Puskesmas, dimana
Apoteker mempunyai peran dalam pemantauan penggunaan obat pasien
dalam meningkatkan penggunaan obat rasional oleh pasien dan masyarakat
Kata kunci : dalam meningkatkan derajat Kesehatan Masyarakat.
Peran Apoteker,
Kepatuhan, MARS, Metode: Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui profil tingkat kepatuhan
Kualitas Hidup, EQ-5D- penggunaan obat di Puskesmas Cakung Jakarta Timur dan faktor-faktor
5L, DM type-2 yang mempengaruhi kadar gula yang tinggi pada pasien diabetes melitus tipe
2. Dalam pemantauan terapi apoteker berkolaborasi dengan dokter dan gizi
untuk menentukan jenis terapi ,pola diet dan pemilihan obat yang tepat untuk
pasien. Penelitian ini dilaksanakan pada september 2023 sampai November
2023 dengan total 10 responden pasien diabetes melitus tipe 2. Pengumpulan
data dilakukan dengan teknik wawancara terstruktur menggunakan kuesioner
kepatuhan Pasien (MARS-Medication Adherence Report Scale) dan
pengukuran kualitas hidup pasien dengan instrumen EQ-5D-5L. Data
dianalisis dengan melihat perkembangan GDS dan hasil wawancara selama 3
bulan.

Hasil & Kesimpulan: Hasil penelitian kepatuhan pasien dalam


menggunakan obat anti diabetes oral yang dilakukan pada 10 responden
didapatkan bahwa sebagian besar responden berjenis kelamin perempuan
(90%), berusia ≥ 50 tahun (70%), bekerja sebagai ibu rumah tangga (60%),
terdiagnosis diabetes selama < 5 tahun (90%), serta mengkonsumsi 2 obat
antidiabetes oral (90%). Analisis hasil menunjukkan bahwa tidak ada satupun
pasien yang mendapatkan skor ≥ 19 (tidak patuh), , 10 pasien mendapatkan
skor 20 - 25 (patuh). Skor rata-rata kualitas hidup pasien dari 10 responden
93,20%. Kesimpulan penelitian ini yaitu responden yang patuh (100%) dari
total 10 responden. kualitas hidup pasien dari 10 responden 93,20%. Perlu
dilakukan pemantauan penggunaan obat dan pola hidup secara rutin oleh
Apoteker dalam upaya peningkatan kepatuhan secara sempurna, kualitas
hidup meningkat dan stabilitas hasil pengukuran gula darah pada pasien DM
type 2. Selain itu perlu dilakukan pemantauan terhadap lebih banyak pasien
dalam melakukan pemantauan terapi obat oleh Apoteker.
ABSTRACT

Diajukan 5 November Introduction:


2023
Methods:
Keywords :
Pharmacist, Compliance, Results & Discussion:
MARS, Quality of Life,
EQ-5D-5L, DM type-2

Kata kunci :
Peran Apoteker,
Kepatuhan, MARS,
Kualitas Hidup, EQ-5D-
5L, DM type-2

Anda mungkin juga menyukai