Anda di halaman 1dari 4

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR

Nomor: 000/SK/RSMH/I/2016

TENTANG
PELAYANAN PASIEN DENGAN PENYAKIT MENULAR
DI RS.MITRA HUSADA

DIREKTUR RS.MITRA HUSADA

Menimbang : a. bahwa beberapa jenis penyakit dapat ditularkan dari satu


orang pasien ke pasien yang lain;
b. bahwadiantara jenis penyakit menular terdapat jenis
penyakit yang memiliki potensi menular lebih besar
dibanding penyakit lain;
c. bahwa beberapa penyakit menular membutuhkan
penanganan yang membutuhkan penanganan khusus
dibanding penyakit menular yang lain;
d. bahwa berdasarkan pertimbangan pada huruf a, b, c, dan d
di atas, maka perlu ditetapkan Pelayanan Pasien dengan
Penyakit Menular di RS.Mitra Husada dengan Surat Kepu-
tusan Direktur RS.Mitra Husada.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.


2. Undang-UndangNomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah
Sakit.
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
1691/Menkes/Per/VIII/2011 tentang Keselamatan Pasien
Rumah Sakit.
4. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor270/Menkes/SK/III/2007tentangPedoman Manajerial
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Rumah Sakit dan
Fasilitas Kesehatan Lainnya.
5. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
382/Menkes/SK/III/2007 tentang Pedoman Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit.
6. Surat Keputusan Direktur Utama PT.Mitra Husada Bersama
Nomor: 01/SK/PT.MHB/I/2016 tentang Kebijakan Struktur
Organisasi PT.Mitra Husada Bersama.
7. Surat Keputusan Direktur Utama PT.Mitra Husada Bersama
Nomor: 03/SK/PT.MHB/I/2016 tentang Pengangkatan
dr.Elvani sebagai Direktur RS.Mitra Husada.
8. Surat Keputusan Direktur Utama PT.Mitra Husada Bersama
Nomor: 06/SK/PT.MHB/I/2016 tentang Kebijakan Visi,
Misi, Tujuan, Falsafah dan Motto di RS.Mitra Husada.

MEMUTUSKAN TENTANG
KEBIJAKAN PELAYANAN PASIEN DENGAN PENYAKIT MENULAR
DI RS.MITRA HUSADA
Menetapkan :
Pertama : KEPUTUSAN DIREKTUR RS.MITRA HUSADA
TENTANG PELAYANAN PASIEN DENGAN PENYAKIT
MENULAR
Kedua : Pelayanan Pasien dengan Penyakit Menular di RS.Mitra
Husada sebagaimana tercantum dalam lampiran keputusan
ini.
Ketiga : Memberlakukan Kebijakan tentang Penyakit Menular di
RS.Mitra Husada dan agar seluruh staf yang terkait dapat
melaksanakan sesuai ketentuan ini.
Keempat :

Kelima : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan akan


dievaluasi dalam dua (2) tahun atau terdapat kekeliruan dalam
penetapan keputusani ni.
Ditetapkan di:Pringsewu
Pada Tanggal: 04 Januari 2016
Direktur RS.Mitra Husada

dr.Elvani
NIK.AA01/072008

Lampiran
Keputusan Direktur RS.Mitra Husada
Nomor :
Tanggal :
2
PELAYANAN PASIEN DENGAN PENYAKIT MENULAR
DI RS.MITRA HUSADA

1. Penyakit menular adalah penyakit yang dapat berpindah dari satu pasien kepada
orang lain, baik pasien, keluarga pasien, tenaga kesehatan, maupun staf/karyawan
lain yang berada di rumah sakit.
2. Penyakit dapat ditularkan melalui beberapa media, diantaranya melalui udara,
cairan tubuh, ataupun melalui penggunaan peralatan medis yang tidak sesuai
dengan ketentuan (misalnya tertusuk jarum, atau penggunaan tubing ventilator
tanpa prosedur sterilisasi yang benar).
3. Pasien dengan penyakit yang ditularkan melalui media udara (airborne disease)
diantaranya: TB, Varicella, dan Morbilli, dirawat terpisah dari pasien lain dalam
ruang isolasi tekanan negatif, sesuai dengan kebijakan ruang isolasi.
4. Pasien dengan penyakit yang ditularkan melalui media cairan tubuh, diantaranya:
HIV dan Hepatitis B, diperlakukan sesuai prosedur kewaspadaan universal.
5. Pasien dengan penyakit menular yang memerlukan prosedur isolasi khusus yang
belum dimiliki Rumah Sakit, diantaranya penyakit SARS, akan dirujuk ke
fasilitas kesehatan lain dengan fasilitas yang lebih lengkap. Pasien dirujuk sesuai
dengan prosedur kewaspadaan universal dan prosedur rujukan pasien.
6. Petugas kesehatan senantiasa menggunakan alat pelindung diri (APD) dalam
memberikan dan melakukan pelayanan dan tindakan pada pasien.
7. Penunggu pasien harus dibatasi, penunggu pasien dan pengunjung pasien harus
diberi edukasi mengenai penyakit pasien serta menggunakan alat pelindung diri
(APD) yang dibutuhkan dan hand hygiene.
8. Anak-anak dan mereka yang rentan terhadap infeksi tidak dianjurkan untuk
mengunjungi pasien dengan penyakit menular atau dicurigai dengan penyakit
menular.
9. Petugas rumah sakit, baik tenaga kesehatan maupun staf non medis yang terkena
kemungkinan pajanan dari pasien dengan penyakit menular, harus mendapatkan
perlakuan sesuai dengan kebijakan pasca pajanan untuk mengurangi risiko
tertular penyakit.
10. Fasilitas rumah sakit (kamar perawatan, peralatan medis, ambulance, dan
sebagainya) yang terkena kemungkinan pajanan dari pasien dengan penyakit

3
menular, harus melalui proses pensterilan sebelum dipergunakan untuk pasien
lain, sesuai dengan prosedur yang berlaku.

Anda mungkin juga menyukai