Anda di halaman 1dari 41

LAPORAN PRAKTIKUM

KOMUNIKASI BISNIS

Disusun oleh:
Nurima Wibawati H0418057
Sabrina Ayu Novita H0417073
Sationa Carmelita Siburian H0418074
Whienanda Surya Hapsari H0418084

PROGRAM STUDI PENYULUHAN DAN KOMUNIKASI PERTANIAN


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2021

i
HALAMAN PENGESAHAN

Laporan praktikum Komunikasi Bisnis ini disusun sebagai salah satu syarat
menempuh Mata kuliah Komunikasi Bisnis dan telah disahkan pada tanggal

Disusun Oleh :
Nurima Wibawati H0418057
Sabrina Ayu Novita H0417073
Sationa Carmelita Siburian H0418074
Whienanda Surya Hapsari H0418084

Mengetahui,
Pengampu Mata Kuliah Komunikasi Bisnis Co-Assisten

Putri Permatasari, S.P,. M.Si. Okky Praditya R


NIP. 198611019032017 NIM H0417054

ii
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, yang telah
melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis mampu menyelesaikan
laporan praktikum Komunikasi Bisnis ini tepat pada waktunya tanpa gangguan
dan hambatan yang berarti. Laporan praktikum Komunikasi Bisnis ini dibuat guna
melengkapi tugas mata kuliah Komunikasi Bisnis. Dalam proses penyusunan
laporan praktikum Komunikasi Bisnis ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak.
Untuk itu penulis mengucapkan terimakasih kepada :
1. Dekan Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Dosen mata kuliah Komunikasi Bisnis.
3. Pihak UMKM Kopi Kuwali yang telah berkenan menjadi narasumber dalam
praktikum Komunikasi Bisnis.
4. Tim Co-ass Komunikasi Bisnis yang telah memberikan bimbingan selama
praktikum dilaksanakan.
5. Teman-teman dan berbagai pihak yang telah membantu terselesaikannya
laporan praktikum ini.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk
itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun untuk
memperbaiki laporan pada masa yang akan datang. Penulis berharap semoga
laporan ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca umumnya.

Surakarta, Januari 2021

Penyusun

iii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ……………………………………………………… i


HALAMAN PENGESAHAN ……………………………………………. ii
KATA PENGANTAR…………………………………………………….. iii
DAFTAR ISI………………………………………………………………. iv
I. PENDAHULUAN…………………………………………………… 1
A. Latar Belakang Praktikum………………………………………... 1
B. Tujuan Praktikum………………………………………................ 2
C. Waktu Pelaksanaan Praktikum…………………………………… 3
II. LANDASAN TEORI………………………………………............... 4
A. Public Relations………………………………………................... 4
B. Pemasaran………………………………………............................ 6
C. Marketing Public Relations……………………………………..... 9
D. Media Sosial………………………………………........................ 11
E. Kepuasan Konsumen………………………………………........... 13
III. HASIL PRAKTIKUM………………………………………............ 16
A. Kegiatan Praktikum………………………………………............. 16
B. Upload Promosi di Media Sosial…………………………………. 27
IV. PENUTUP………………………………………................................ 29
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

iv
I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Praktikum


Komunikasi adalah suatu proses ketika seseorang atau kelompok
masyarakat menggunakan informasi agar terhubung dengan lingkungannya.
Komunikasi terjadi secara lisan atau verbal. Komunikasi dapat terjadi jika ada
persamaan antara penyampaian pesan dengan orang yang menerima pesan hal
ini merupakan suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari
satu pihak kepada pihak lain. Komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal
yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. Komunikasi bisa menggunakan
verbal maupun gesture tubuh, jika bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh
keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gesture
tubuh, menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan
kepala, mengangkat bahu. Tingkah laku seperti itu disebut komunikasi non
verbal.
Komunikasi bisnis adalah suatu aktivitas pertukaran informasi,
gagasan, pendapat, dan instruksi yang disampaikan secara personal atau
impersonal melalui simbol-simbol atau sinyal tertentu sehingga didapatkan
pemahaman yang sama antar pihak-pihak yang berkomunikasi. Komunikasi
bisnis harus/ada melibatkan pertukaran informasi yang terus-menerus. Lebih
banyak bisnis diperluas, lebih besar tekanannya pada bisnis tersebut untuk
menemukan cara komunikasi yang lebih efektif – bersama para pekerja dan
dengan dunia di luar. Komunikasi yang berhasil akan membuat bisnis dan
komunikasi berjalan bergandengan tangan.
Public relation adalah fungsi khusus manajemen yang membantu
membangun dan memelihara komunikasi bersama, pengertian, dukungan, dan
kerjasama antara organisasi dan publik, melibatkan masalah manajemen,
membantu manajemen untuk mengetahui dan merespon opini publik,
menjelaskan dan menekankan tanggung jawab manajemen untuk melayani
minat publik, membantu manajemen untuk tetap mengikuti dan memanfaatkan

1
2

perubahan secara efektif, berguna sebagai sistem peringatan awal untuk


membantu mengantisipasi tren, dan menggunakan penelitian dan teknik suara
yang layak dalam komunikasi sebagai alat utama.
Usaha mikro, kecil dan usaha menengah (UMKM) adalah usaha
ekonomi produktif yang berdiri sendiri dan dilakukan oleh orang perseorangan
atau badan usaha yang mampu memperluas lapangan kerja dan memberikan
pelayanan ekonomi secara luas ke masyarakat. Tujuan UMKM sendiri ialah
untuk menumbuhkan dan mengembangkan kemampuan Usaha Mikro, Kecil,
dan Menengah menjadi usaha yang tangguh dan mandiri dan meningkatkan
peran Usaha, Mikro, Kecil, dan Menengah dalam pembangunan daerah,
penciptaan lapangan kerja, pemerataan pendapatan, pertumbungan ekonomi,
dan pengentasan rakyat dari kemiskinan.
Praktikum komunikasi bisnis ini dihadapkan pada tantangan
berkomunikasi bisnis yang baik. Komunikasi yang baik membuat tingkat
pelayan yang baik pula dari karena banyaknya masukan yang bisa diperoleh
dari konsumen. Tantangan yang lain juga dengan memahami tugas dari public
relation dan bagian pemasaran. Begitu besar pengaruh dari desain pesan dan
kinerja dari public relation terhadap kemajuan dan perkembangan perusahaan,
maka dari itu praktikum ini dilaksanakan agar mahasiswa dapat mengetahui
pentingnya desain pesan dan public relation terhadap perkembangan dan
pertumbuhan perusahaan seta keadaan perusahaan.
B. Tujuan Praktikum
Praktikum Komunikasi Bisnis ini dilaksanakan berdasarkan beberapa
tujuan. Tujuan disini dibagi menjadi dua bagian. Tujuan disini menjadi dua
bagian. Kedua bagian itu adalah tujuan umum dan tujuan khusus.
1. Tujuan Umum
Mahasiswa memiliki kemampuan komunikasi dan negosiasi dalam
menjajagi mitra yakni usaha bisnis kecil dan/atau menengah serta
memiliki kemampuan dalam menentukan strategi marketing public
relations untuk meningkatkan penjualan dan kepuasan konsumen produk
sebuah usaha bisnis kecil dan menengah baik yang dikelola individu
3

maupun komunitas maupun menjaga citra (merk) yang positif produk yang
bersangkutan.
2. Tujuan Khusus
Mahasiswa diharapkan mampu :
a. Mencari dan mengumpulkan informasi tentang produk yang dihasilkan
oleh usaha bisnis kecil dan/atau menengah
b. Mendesain strategi marketing public relations dari usaha bisnis kecil
dan/atau menengah
c. Mendesain pesan untuk mempromosikan produk melalui media sosial
d. Membuat instrumen kepuasan konsumen untuk melihat respon
konsumen
C. Waktu Pelaksanaan Praktikum
Kegiatan Praktikum Komunikasi Bisnis dilaksanakan pada tanggal 02-
31 Desember 2020 dan berlokasi Temanggung yaitu Kopi Kuwali yang
diadakan secara daring.
II. LANDASAN TEORI

A. Public Relation
Public relations merupakan salah satu usaha manajemen dalam
menciptakan hubungan harmonis antara badan atau organisasi itu dengan
publiknya, dengan melalui progam kerja yang positif. Hubungan yang
harmonis dalam arti saling pengertian dan saling menguntungkan. Suatu
hubungan memberi dan menerima antara kedua belah pihak sehingga terjalin
suasana keakraban yang menyenangkan antara perusahaan dengan publiknya.
Suasana yang mendorong kearah majunya perusahaan atau badan yang
bersangkutan beserta terciptanya stabilitas kehidupan masyarakat yang
menarik semua pihak. Hubungan kerja tersebut dibentuk melalui kinerja yang
positif, dalam arti berusaha secara sistematis dalam meningkatkan pengertian,
jasa balik, dan kepercayaan publik, serta secara intensif menghilangkan atau
mengurangi suara-suara negatif dari publiknya (Silviani, 2020).
Perusahaan bisa dikatakan serius jika menjalankan program Corporate
Social Reponsibility (CSR)-nya dan menjalankannya dibawah divisi Public
Relations (PR), maka Public Relations (PR) akan mampu memberikan
masukan strategis bagi perusahaan yang pada dasarnya memang menjadi
perannya. Public Relations (PR) dalam skenario ini akan menyediakan
informasi dan umpan balik dari perusahaan terhadap publik eksternal yang
terlibat, serta merancang strategi bagaimana pusat menanggapi publik
eksternal tersebut. Public Relations (PR) dengan cara ini dapat bertindak
berdasarkan suara hati perusahaan, tidak hanya atas nama mereka, namun
dengan dasar kepentingan komunitas (Rusmin et al, 2015).
Fungsi humas sendiri tidak dapat terlepas dari opini publik, karena
salah satu fungsi humas adalah menciptakan opini publik yang memiliki
kemauan baik (good will) dan partisipasi. Kinerja humas dalam suatu
pemerintahan biasanya membantu dalam menjalankan suatu program
pemerintahan untuk mencapai tujuan tertentu yang ditargetkan oleh
pemerintah. Selain itu, humas pemerintah juga berperan penting dalam

4
5

membangun dan memberikan informasi baik secara internal maupun


eksternal. Bila dilihat secara eksternal, biasanya humas berperan memberikan
informasi mengenai kebijakan pemerintah, memberikan sanggahan mengenai
suatu pemberitaan yang dapat merugikan pemerintah, dan menginformasikan
berbagai kebijakan pemerintah kepada masyarakat (Herlina, 2015).
Public Relations diberi wewenang untuk menjalankan tugas sebaik-
baiknya khususnya dalam menjalin hubungan dengan pemasang iklan agar
dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat untuk memasangkan iklan
khususnya bagi masyarakat pendengar. Team kerja Public Relations dituntut
untuk berkreativitas dalam mempromosikan dan memasangkan produk
perusahaan sesuai dengan tugasnya masing-masing. Public Relations dapat
terlaksana dengan baik dan lancar sehingga dapat tercapainya tujuan
perusahaan. Kegiatan Public Relations juga berupaya untuk mewujudkan
hubungan yang harmonis antara badan usaha atau organisasi dengan
publiknya. Pemasang iklan untuk memasangkan iklannya, usaha untuk
menanamkan kesan yang menyenangkan, sehingga timbul opini publik yang
menguntungkan bagi kelangsungan hidup perusahaan dilakukan untuk
menarik perhatian. Sikap yang simpatik, ramah dan sopan yang menunjukkan
perhatian terhadap publik akan menciptakan suatu kerja sama yang baik
antara Public Relations dengan para pemasang iklan sehingga dapat
menghasilkan kerja sama yang profesional (Putri, 2015).
“Common terms used in most definitions of public relations
include; deliberate, planned, performance, public interest, two-way
communication, and strategic management function and reflect the
dominant functional/normative public relations paradigm of
Grunig’s “Excellence” framework. Increasingly homever, the
“Excellence” framework is being contested and consequently,
there exist multiple constructed definitions of public relations.
Increasingly however, the “Excellence” framework is being
contested and consequently, there exist multiple constructed
definitions of public relations. Thus, public relations research and
6

practice is informed by rather different sets of assumptions, values,


and worldviews that have been increasingly subject to debate
(Thurlow et al., 2018)”
Berdasarkan uraian diatas diketahui bahwa Thurlow et al. (2018)
menjelaskan bahwa istilah umum yang digunakan dalam sebagian besar
definisi public relations meliputi; disengaja, direncanakan, kinerja,
kepentingan publik, komunikasi dua arah, dan fungsi manajemen strategis dan
mencerminkan paradigma public relations fungsional / normatif yang
dominan dalam menyusun kerangka kerja unggulan. Public relations dapat
mencapai tujuan organisasi melalui interaksinya dengan konstituen strategis,
identifikasi pemangku kepentingan, klasifikasi potensi publik dan penggunaan
komunikasi simetris untuk mengembangkan dan membina hubungan penting.
Namun demikian, kerangka kerja unggulan semakin diperebutkan dan
akibatnya ada beberapa definisi public relations yang dibangun. Oleh karena
itu, penelitian dan praktik public relations diinformasikan oleh kumpulan
asumsi, nilai, dan pandangan dunia yang agak berbeda.

B. Pemasaran
Pemasaran adalah sebuah proses penciptaan nilai bagi pelanggan yang
meliputi perencanaan dan penetapan harga promosi distribusi produk atau
jasa untuk memenuhi kebutuhan serta memuaskan pelanggan. Pemasaran
merupakan fungsi yang penting di dalam suatu perusahaan karena divisi
pemasaran akan selalu mendatangkan pendapatan bagi perusahaan. Orientasi
pemasaran adalah sebuah pandangan kedepan dari sebuah perusahaan untuk
merencanakan sesuatu sesuai dengan kebutuhan pasar. Proses sosial yang
berpijak pada pemenuhan kebutuhan individu dan kelompok dengan
menjadikan sebuah pertukaran sehingga menghasilkan kepuasan pelanggan
secara maksimal (Aisyah dan Mawardi, 2017).
Strategi pemasaran adalah serangkaian tujuan dan sasaran, kebijakan
dan aturan yang memberi arah kepada usaha-usaha pemasaran perusahaan dari
waktu ke waktu, pada masing masing tingkatan dan acuan serta alokasinya,
terutama sebagai tanggapan perusahaan dalam menghadapi lingkungan dan
7

keadaan persaingan yang selalu berubah. Strategi pemasaran terdiri dari


prinsip-prinsip dasar yang mendasari manajemen untuk mencapai tujuan
bisnis dan pemasarannya dalam sebuah pasar sasaran, strategi pemasaran
mengandung keputusan dasar tentang pemasaran, bauran pemasaran, bauran
pemasaran dan alokasi pemasaran. Berdasarkan pengertian tersebut struktur
manajemen pemasaran strategis menggambarkan masukan yang digunakan
perusahaan untuk mengidentifikasi dan memilih strategi. Masukan tersebut
diperoleh melalui analisis lingkungan internal dan lingkungan eksternal.
Kekuatan-kekuatan lingkungan makro yang utama meliputi: demografi,
teknologi, politik, hukum dan sosial budaya yang mempengaruhi bisnis.
Disamping itu perlu selalu memonitor pelaku-pelaku lingkungan mikro yang
utama yaitu: pelanggan pesaing, saluran distribusi, pemasok, pendatang baru
dan produk pengganti yang akan mempengaruhi kemampuan perusahaan
untuk memperoleh laba dipasar sasaran (Karinda, et al, 2018).
Pemasaran adalah slah satu kegiatan dalam perekonomian yang
membantu dalam menciptakan nilai ekonomi. Nilai ekonomi itu sendiri
menentukan harga barang dan jasa. Faktor penting dalam menciptakan nilai
tersebut adalah produksi, pemasaran, konsumsi, dan mengomersialkan relasi
dengan konsumen untuk jangka Panjang. Pemasaran menjadi penghubung
antara kegiatan produksi dan konsumsi. Definisi pemasaran ini berdasar pada
konsep inti meliputi kebutuhan (needs), keinginan (wants), dan permintaan
(demands). Konsep pemasaran (marketing concept) beranggapan bahwa kunci
mencapai tujuan organisasi terdiri dari penentuan kebutuhan, keinginan pasar
sasaran, serta memberikan kepuasan kepada konsumen yang diharapkan
secara lebih efektif dadn efisien dibandingkan para pesaing
(Huda et al., 2017).
Pemasaran adalah segala usaha yang dilakukan dalam menyediakan
barang untuk pasar, mulai dari merumuskan produk hingga mempromosikan
produk tersebut ke masyarakat. Pemasaran merupakan suatu proses sosial
yang didalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yan mereka
butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan secara bebas
8

mempertukarkan produk yang bernilai dnegan pihak lain. Pemasaran


mencangkup keseluruhan sistem kegiatan bisnis mulai dari perencanaan,
penentuan harga, promosi, dan pendistribusian barang dna jasa untuk
memmenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen dengan pelayanan yang
bermutu (Firmansyah, 2020).
“Secondly, marketing is described by several experts as a
combination of diverse activities to deliver the message of product in
order to create awareness publically. Whereas, marketing
management is to manage each and every project efficiently and
effectively. It could be any activity concerned to the area of
marketing, including marketing research, idea implementation,
promoting the product, conducting situation analysis, managing
supply chain management, as well as managing post-purchase
evaluation, etc. In contrast, when any activity involves practical
application with planning, organizing, leading and controlling
functions, it would be categorized as marketing management.
Furthermore, according to AMA-American-Marketing-Association
(2015) marketing is the activity and set of processes for
communicating, creating and delivering values for the customers,
partners, and society whereas marketing management (MM) focus on
practical application of all marketing techniques, orientations,
methods within available resources” (Waheed et.al. 2017).
Kedua, pemasaran dijelaskan oleh beberapa ahli sebagai kombinasi
dari beragam aktivitas untuk menyampaikan pesan produk untuk menciptakan
kesadaran publik. Padahal, manajemen pemasaran adalah mengelola masing-
masingproyek secara efisien dan efektif. Bisa jadi setiap kegiatan yang
berkaitan dengan bidang pemasaran, termasuk pemasaranpenelitian,
implementasi ide, mempromosikan produk, melakukan analisis situasi,
mengelola rantai pasokanmanajemen, serta mengelola evaluasi pasca
pembelian, dll. Sebaliknya, bila ada aktivitas yang melibatkan praktikaplikasi
dengan fungsi perencanaan, pengorganisasian, memimpin dan mengendalikan,
9

itu akan dikategorikan sebagai pemasaran pengelolaan. Selanjutnya menurut


AMA-American-Marketing-Association (2015) pemasaran adalah aktivitas
dan serangkaian proses untuk berkomunikasi, menciptakan dan
menyampaikan nilai-nilai bagi pelanggan, mitra, dan masyarakat manajemen
pemasaran (MM) fokus pada aplikasi praktis dari semua teknik pemasaran,
orientasi, metode di dalamnyasumber daya yang tersedia.
C. Marketing Public Relation
Proses marketing mulai dari perencanaan hingga implementasi
dilakukan para maerketers pada zaman dahulu. Mulai dari perancangan
produk, proses promosi, sampai pada proses distribusi kepada konsumen
aktifitas marketing dulunya dikenal dengan konsep berwawasan produksi
dimana orang akan memilih produk yang mudah didapat, murah namun
dengan kualitas baik. Kegiatan ini benar-benar membutuhkan distribution
channel. Pada era ini, kegiatan marketing mulai mengandalkan sistem web.
Melalui web inilah timbul citra yang terbangun dan persamaan pemahaman
dan peluang dalam penjualan. Hal inilah yang menjadi jembatan tampaknya
hubungan antara marketing dan public relations (Ali, 2017).
“To public relations people, public relations means managing the total
communication of an organisation with all its publics. To most
marketers public relations means publicity, that is, obtaining (usually)
media coverage in support of products and services. To distinguish
between public relations in its broad strategic sense and public
relations as a part of the marketing communications mix, the latter has
been called marketing public relations (MPR)” (Theaker, 2002).
Sesuai dengan tulisan Theaker (2002), diungkapkan bahwa bagi orang-
orang dalam public relations, public relations berarti mengelola komunikasi
total dari sebuah organisasi dengan semua publiknya. Bagi kebanyakan
pemasar, PR berarti publisitas, yaitu memperoleh (biasanya) liputan media
untuk mendukung produk dan layanan. Untuk membedakan antara PR dalam
arti strategis yang luas dan PR sebagai bagian dari bauran komunikasi
10

pemasaran, yang terakhir disebut pemasaran hubungan masyarakat (Marketing


Public Relations).
Marketing public relations merupakan proses perencanaan,
pelaksanaan dan pengevaluasian program-program yang merangsang
pembelian dan kepuasan konsumen melalui komunikasi mengenai informasi
yang dapat dipercaya dan melalui kesan-kesan yang menghubungkan
perusahaan dan produknya sesuai dengan kebutuhan, keinginan, perhatian dan
kepentingan para konsumen. Marketing Public Relations (MPR) atau Public
Relations yang menangani bagian Pemasaran merupakan Public Relations
yang secara khusus mendukung aktivitas penjualan. Tujuan MPR adalah untuk
mendapatkan kesadaran dan membangun penjualan melalui hubungan antar
konsumen dan merek ini berarti mengunakan PR sebagai bagian penting
dalam aktivitas pemasaran (Tulis dan Wijaya, 2019).
Marketing Public Relations menjadi strategi baik bagi manajerial
pemasaran dan perusahaan melalui berbagai aktivitas komunikasi sehingga
menghubungkan perusahaan dan konsumennya. Marketing Public Relations
(MPR) melibatkan proses manajemen penjualan dan pelanggan dari suatu
organisasi melalui penyampaian informasi yang menghubungkan antara
perusahaan, produk dan pelanggan. Marketing Public Relations (MPR) yang
efektif merupakan hasil dari suatu proses yang harus di integrasikan dengan
strategi pemasaran perusahaan. Konsep Marketing Public Relations (MPR)
menurut para ahli menekankan pada peran pemberian informasi, pendidikan
dan upaya peningkatan pengertian melalui penambahan pengetahuan
mengenai suatu produk atau jasa, perusahaan akan lebih kuat dampaknya dan
akan lebih lama diingat olah konsumen (Abdillah, 2017).
“Marketing Public Relations (MPR) is a contributing process for four
main marketing goals to reach. Awareness, credibility, encouragement
of selling force, and lower expenditure of promotion activities. All four
elements are people oriented, including reflection of customer
preference in pre and ongoing production processes. During last
decades Marketing Public Relations has an increasing value between
11

marketing people in their actions. One of the main reason of this is,
sometimes advertising would not be enough to manage customer’s
preferences” (Gurel and Aydin, 2016)
Gruel dan Aydin menyatakan dalam jurnalnya bahwa Marketing
Public Relations (MPR) adalah sebuah proses berkontribusi untuk mencapai
empat tujuan pemasaran utama. Kesadaran, kredibilitas, dorongan tenaga
penjualan, dan pengeluaran yang lebih rendah untuk kegiatan promosi.
Keempat elemen berorientasi pada orang, termasuk refleksi preferensi
pelanggan dalam proses produksi sebelum dan yang sedang berlangsung.
Selama terakhir dekade Marketing Public Relations (MPR) memiliki nilai
yang meningkat di antara orang-orang pemasaran dalam tindakannya. Salah
satu yang utama alasannya adalah, terkadang iklan tidak cukup untuk
mengelola preferensi pelanggan.
D. Media Sosial
Media sosial adalah sebuah media online yang dimanapun
penggunanya berada, mereka dapat dengan mudah berpartisipasi.
Berpartisipasi dalam arti seseorang akan dengan mudah berbagi informasi,
menciptakan konten atau isi yang ingin disampaikan kepada orang lain,
memberi komentar terhadap masukan yang diterimanya dan seterusnya, semua
dapat dulakukan dengan cepat dan tak terbatas. Karakteristik media sosial
yang bersifat maya sering menghasilkan fenomena-fenomena yang booming
baik di kalangan pengguna media sosial itu sendiri maupun khalayak luas
(Dzatin, 2019).
Media sosial memberikan pengaruh ataupun perubahan besar terhadap
masyarakat, baik perubahan pada pergeseran budaya, norma, dan lain-lain.
Media sosial telah membawa dampak positif dan dampak negative kepada
penggunanya dan tergantung bagaimana penggunanya menyikapinya. Media
sosial juga memiliki sebutan lain yaitu media baru yang merupakan
pengistilahan untuk menggambarkan karakteristik media yang berbeda dari
yang telah ada selama ini. Yang disebut dengan media baru adalah media
internet. Sedangkan yang disebut media lama seperti koran, televisi, radio,
12

majalah. Tidak memiliki maksud untuk mengganti media yang telah ada
terlebih dahulu atau media lama, namun kehadiran media baru ini
dimaksudkan untuk mengikuti perkembangan zaman yang ada dan juga
mengembangkan media lama (Nabila et al, 2020).
Media sosial merupakan salah satu media yang berkembang pesat.
Media sosial adalah sekumpulan aplikasi berbasis internet, beralaskan pada
ideologi dan teknologi Web 2.0 sehingga memungkinkan penciptaan dan
pertukaran konten oleh peggunanya. Waktu rerata yang dihabiskan oleh
individu untuk menggunakan media sosial semakin meningkat dari tahun ke
tahun. Hamper dua per tiga masyarakat dewasa di Amerika Serikat
menggunakan lebih dari satu media sosial. Media sosial memiliki beberapa
faktor risiko, yakni berupa risiko psikologis dan masalah privasi
(Anwar, 2017).
“Literally, the term social media is an activity carried out by many
people in a certain timeline through internet-based technology, so that
there is a connection between users and forming a certain community.
In many studies, social media development focuses on various
behavioral activities of individuals involved in it, such as sharing
personal influence, sharing personal information, sharing identities
and so on” (Thatcher, 2016).
Secara harfiah, istilah media sosial merupakan suatu aktivitas yang
dilakukan banyak orang dalam satu lini masa tertentu melalui teknologi
berbasis internet, sehingga terdapat suatu koneksi antar pengguna dan
membentuk suatu komunitas tertentu. Pada banyak penelitian, pengembangan
media sosial berfokus pada berbagai aktivitas tingkah laku individu yang
terlibat di dalamnya, seperti berbagi pengaruh pribadi, membagikan info-info
pribadi, saling berbagi identitas dan sebagainya.
Dalam media sosial, komunikasi tidak berjalan secara interaktif jika
pihak yang diajak berkomunikasi menarik diri dari percakapan yang ada. Jika
pertukaran informasi tidak terjadi, maka pihak pemberi indformasi dalam hal
ini pemilik akun media sosial hanya melakukan komunikasi searah. Media
13

sosial online disebut jejaring sosial online bukan media massa online karena
media sosial memiliki kekuatan sosial yang sangat mempengaruhi opini public
yang berkembang di masyarakat (Cahyono, 2016).
E. Kepuasan Konsumen
Kepuasan konsumen adalah perasaan senang atau kecewa seseorang
yang muncul setelah membandingkan antara kinerja (hasil) produk yang
dipikirkan terhadap kinerja yang diharapkan. Kepuasan konsumen menjadi
kunci dalam menciptakan loyalitas pelanggan. Banyak manfaat yang diterma
oleh perusahaan dengan tercapainya tingkat kepuasan konsumen yang tinggi,
yakni selain dapat meningkatkan loyalitas konsumen tapi juga dapat
mencegah terjadinya perputaran pelanggan, mengurangi sensitivitas konsumen
terhadap harga, mengurangi biaya kegagalan pemasaran, mengurangi biaya
operasi, yang diakibatkan oleh meningkatnya jumlah pelanggan, dan
meningkatkan reputasi bisnis. Pelayanan yang baik sangat penting untuk para
karyawan memperhatikan pelanggannya (Asbar dan Saptari, 2017).
Kepuasan konsumen merupakan salah satu elemen penting dalam
peningkatan kinerja pemasaran dalam suatu perusahaan. Kepuasan yang
dirasakan oleh pelanggan dapayt meningkatkan intensitas membeli dari
pelanggan tersebut. Dengan terciptanya tingkat kepuasan pelanggan yang
optimal maka mendorong terciptanya loyalitas di benak pelanggan yang
merasa puas tadi. Kepuasan diukur dari sebaik apa harapan pelanggan
dipenuhi. Sedangkan loyalitas pelanggan adalah ukuran semau apa pelanggan
melakukan pembelian lagi (Setyo, 2017).
Kepuasan pelanggan adalah pengukuran pelanggan atau pengguna
produk perusahaan atau jasa sangat senang dengan produk-produk atau jasa
yang diterima. Pemasar mengetahui bahwa lebih menguntungkan untuk
mempertahankan konsumen yang telah ada disbanding menggantinya dengan
konsumen baru. Memastikan konsumen yang ada sekarang mendapatkan
kepuasan dari pembelian dan penggunaan produknya. Jadi, kepuasan
konsumen merupakan perhatian utama dari pemasar (Firmansyah, 2018).
14

Perasaan puas konsumen timbul ketika konsumen membandingkan


persepsi mereka mengenai performance product atau jasa dengan harapan
mereka. Kepuasan dan ketidakpuasan konsumen adalah respon konsumen
terhadap evaluasi ketidaksesuaian (disconformation) yang dirasakan antara
harapam sebelumnya atau norma kerja lainnya, dengan kinerja aktual produk
yang dirasakan setelah pemakaiannya. Kepuasan adalah perasaan senang atau
kecewa seseorang yang muncul setelah membandingkan kinerja atau hasil
suatu produk yang dipikirkan terhadap kinerja atau hasil yang diharapkan.
Kepuasan konsumen dirumuskan sebagai evaluasi pasca pembelian di mana
persepsi terhadap kinerja dari alternatif produk atau jasa yang dipilih
memenuhi atau melebihi harapan, maka yang terjadi adalah kepuasan
(Indahingwati, 2019).
“Customer satisfaction (CS) is a business philosophy showing the
responsibility and ability to meet customer’s needs, managing and
forecasting their expectations, and highlights the importance of
creating value for them. Customer Satisfaction may be defined as an
individual’s perception either discontent or pleasure by comparing the
perceived performance of a product with respect to one’s expectations.
Customer satisfaction is a significant determinant of customer loyalty.
Customer satisfaction and loyalty have meaningful and positive
relation with each other and they impact the company’s performance”
(Nobar, 2018).
Berdasarkan uraian Nobar (2018), dijelaskan bahwa kepuasan
pelanggan (Customer Satisfaction) adalah filosopi bisnis yang menunjukkan
tanggung jawab dan kemampuan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan,
mengelola dan memperkirakan harapan mereka, dan menyoroti pentingnya
menciptakan nilai bagi mereka. Kepuasan pelanggan (Customer Satisfaction)
dapat didefinisikan sebagai persepsi individu baik ketidakpuasan atau
kesenangan dengan membandingkan kinerja yang dirasakan dari suatu produk
sehubungan dengan harapan seseorang. Kepuasan pelanggan merupakan
penentu signifikan dari loyalitas pelanggan. Kepuasan dan loyalitas pelanggan
15

memiliki hubungan yang bermakna dan positif satu sama lain dan berdampak
pada kinerja perusahaan.
III. HASIL PRAKTIKUM

A. Kegiatan
1. Pengumpulan Informasi
Kopi Kuwali merupakan nama brand dari sebuah usaha dibidang
pengolahan kopi lokal. Kopi Kuwali berada di Desa Pendowo, Kranggan,
Kabupaten Temanggung. Usaha kopi lokal ini pertama kali dibentuk oleh
Bapak Arif Priyanto yang sekarang berusia 33 tahun. Usaha Kopi Kuwali
berdiri sejak awal tahun 2019 dan pabrik mulai efektif sejak 2020.
Sebelum memiliki tempat produksi tetap, Kopi Kuwali melakukan
produksi di rumah kecil dengan jasa roasting. Saat ini, semua alat dan
bahan serta kebutuhan lainnya sudah mampu terpenuhi.
Kopi Kuwali adalah usaha yang berfokus pada kopi sebagai bahan
utama usahanya yang terdiri dari green bean, roasted bean yang belum
ditumbuk, dan kopi bubuk. Selain itu, Kopi Kuwali juga melakukan usaha
dalam bidang jasa huller, roasting, dan jasa selep bubuk. Jasa ini
diperlukan untuk melengkapi kebutuhan masyarakat setempat yang tidak
memiliki mesing huller, roasting, dan selep.
Proses produksi yang dilakukan langsung oleh Kopi Kuwali
menggunakan metode pengolahan kering. Proses produksi menggunakan
metode ini dilakukan dengan cara proses pengolahan kopi tanpa melalui
tahap pengupasan kulit buah kopi langsung dengan cara mengeringkan
buah kopi dengan panas sinar matahari. Pada awal pengeringan buah kopi
yang masih basah dibalik dengan alat penggaruk. Pembalikan buah kopi
yang masih basah dilakukan secara intensif sekali per jam agar laju
pengeringan lebih cepat dan rata. Lamanya proses pengeringan tergantung
pada cuaca, ukuran buah kopi, tingkat kematangan, dan kadar air dalam
buah kopi. Dalam upaya mencapai kisaran kadar air 15-8% waktu
penjemuran dapat berlangsung sampai 15 hari. Pada tahap selanjutnya
kopi diroasting dan dilakukan penggilingan menjadi bubuk kopi.

16
17

Kopi Kuwali memilih produk kopi karena memiliki mesin roasting


sendiri yang menjadi keunggulan dari usaha ini. Mesin roasting ini
merupakan bantuan dari Bumdes yaitu Bapak Merjodo. Selain itu, cita rasa
yang dihasilkan oleh Kopi Kuwali mendapatkan peringkat ketiga di
Kranggan itu sendiri.
Pemasaran yang dilakukan oleh Kopi Kuwali ini sudah sangat baik
dengan adanya kerjasama antara Kopi Kuwali dengan salah satu restoran
secang. Pemasaran yang dilakukan juga lebih memperbanyak dan berfokus
pada pemasaran secara online. Strategi pemasaran yang dilakukan oleh
Kopi Kuwali memiliki dua segmen. Segmen yang pertama adalah kopi
spesial coffe yang merupakan kopi Kranggan dengan cita rasa yang berada
pada peringkat ketiga. Segmen pemasaran kedua adalah kopi harga murah
yang dilakukan dengan sales marketing di pasar jual.
Konsumen atau peminat Kopi Kuwali ini sendiri merupakan
masyarakat yang cenderung dari arah menegah. Hal ini tampak dari sudah
adanya kerjasama yang dilakukan oleh Kopi Kuwali dengan salah satu
restoran secang. Dengan adanya kerjasama ini, kebutuhan dari konsumen
yang masuk kepada Kopi Kuwali menjadi banyak. Selain itu, konsumen
dari Kopi Kuwali ini juga merupakan masyarakat sekitar Kranggan.
Kendala yang dihadapi Kopi Kuwali dalam pemasarannya adalah
pada karyawan. Karyawan yang masih sedikit membuat Kopi Kuwali tidak
dapat memproduksi dengan jumlah yang maksimal. Untuk
memperbanyak karyawan sendiripun, Kopi Kuwali masih merasa kurang
mampu, dikarenakan harga jual dari kopi yang dihasilkan masih
memberikan untung yang belum cukup dikarenakan brand yang masih
baru. Kendala lainnya berada pada e-commerce yang digunakan. Kopi
Kuwali masih merasa kesulitan dalam berkompetisi dengan penjual online
lainnya karena Kopi Kuwali masih tergolong usaha baru dan belum
mendapat formula yang tepat untuk mengolah media sosialnya. Dalam
strategi pemasaran kopi spesial coffe yang menggunakan kopi khas
18

Krangganpun, Kopi Kuwali masih memiliki kendala, yaitu dalam desain


pemasaran yang masih kurang.
2. Penyusunan Strategi Marketing Public Relation
IMC (Integrated Marketing Communication) adalah sebuah konsep
dari perencanaan komunikasi pemasaran yang memperkenalkan nilai
tambah dari rencana komprehensif yang mengevaluasi peran strategis dari
berbagai disiplin komunikasi, misalnya periklanan umum, respon
langsung, sales promotion, dan PR dan mengkombinasikan disiplin-
disiplin ini untuk memberikan kejelasan, konsistensi dan dampak
komunikasi yang maksimal. Konsep IMC (Integrated Marketing
Communication), yang merupakan gabungan antara beberapa bentuk
kegiatan pemasaran yang saling mempunyai keterkaitan di dalamnya
dalam upaya untuk memasarkan produk yang dijual dengan tujuan utama
angka penjualan perusahaan. Dengan adanya kegiatan komunikasi
pemasaran terpadu (IMC) ini diharapkan dapat membantu perusahaan
penjual produk kebutuhan rumah tangga dalam mempromosikan
keunggulan-keunggulan ataupun kelebihan produk yang di jual dengan
lebih mudah, jelas serta terarah (Yuniaris, 2016).
Digital marketing menjadi salah satu media yang sering digunakan
oleh pelaku usaha karena kemampuan baru konsumen dalam mengikuti
arus digitalisasi, beberapa perusahaan sedikit demi sedikit mulai
meninggalkan model pemasaran konvesional/dan beralih ke pemasaran
modern. Dengan digital marketing komunikasi dan transaksi dapat
dilakukan setiap waktu/real time dan bisa di akses ke seluruh dunia,
seseorang juga dapat melihat berbagai barang melalui internet, sebagian
besar informasi mengenai berbagai produk sudah tersedia di internet,
kemudahan dalam pemesanan dan kemampuan konsumen dalam
membandingkan satu produk dengan produk lainnya. Digital marketing
merupakan pemasaran dengan menggunakan penerapan teknologi secara
digital. Salah satu bentuk marketing digital dengan menggunakan media
elektronik atau internet adalah internet marketing (e-marketing). E-
19

Marketing merupakan suatu proses pemasaran yang menggunakan


teknologi komunikasi elektronik, khususnya internet. Peran strategi digital
marketing dapat menjadi hal yang penting dalam mengikuti perkembangan
teknologi digital dan mengembangkan rencana untuk menarik konsumen
dan mengarahkannya pada perpaduan antara komunikasi elektornik dan
komunikasi tradisional. Kehadiran digital marketing telah memberikan
dampak yang cukup besar terhadap kehidupan umat manusia dalam
berbagai aspek dan dimensi. Demikian halnya dengan teknologi
komunikasi yang merupakan peralatan perangkat keras dalam struktur
organisasi yang mengandung nilai sosial yang memungkinkan individu
untuk mengumpulkan, memproses dan saling tukar informasi. Salah satu
kekuatan ekonomi yang selama ini menjadi penunjang ekonomi negara
Indonesia dan kekuatan ekonomi daerah adalah kehadiran pelaku usaha,
mikro, kecil dan menengah (UMKM). Pada saat ekonomi dunia dan
perekonomian Indonesia mengalami resesi, justru pelaku UMKM tidak
terlalu terkena dampak negatif resesi ekonomi tersebut, bahkan sebagian
besar pelaku UMKM tetap dapat mengembangkan usahanya dalam
menunjang perekonomian negara. Pelaku UMKM dapat mempertahankan
dan meningkatkan kontribusi pertumbuhan ekonomi daerah serta
peningkatan penerimaan pada sektor pajak negara, selain ditunjang oleh
industri skala besar, juga ditunjang secara signifikan oleh kelompok-
kelompok industri skala kecil. Sektor Usaha Mikro, Kecil dan Menengah
(UMKM) memberikan kontribusi terhadap produk domestik bruto (PDB)
meningkat dalam lima tahun terakhir. Kementerian Koperasi dan Usaha
Kecil Menengah (UMKM) melihat kontribusi sektor UMKM mengalami
peningkatan dari 57,84 persen menjadi 60,34 persen dan sektor UMKM
juga telah membantu penyerapan tenaga kerja di dalam negeri. Penyerapan
tenaga kerja pada sektor UMKM meningkat dari 96,99 persen menjadi
97,22 persen dalam periode lima tahun terakhir (Kemenperin, 2016).
Sistem perniagaan berbasis e-commerce dapat dijadikan sebagai
alternatif bagi masyarakat, dijadikan sebagai media promosi, komunikasi
20

dan informasi serta dapat memotong rantai distribusi pemasaran suatu


produk. Strategi digital marketing dengan menggunakan media sosial
sangatlah penting karena dapat memberi pengetahuan kepada para pelaku
UMKM mengenai cara maupun tahapan dalam memperluas jaringan
konsumen melalui pemanfaatan media sosial dalam memasarkan
produknya sehingga dapat meningkatkan keunggulan bersaing bagi
UMKM itu sendiri. Penggunaan internet telah mengubah sebagian besar
konsep dari pemasaran yang sebelumnya hanya bertumpu pada marketing
mix yang terdiri dari product, proce, place dan promotion, namun
perkembangan saat ini adanya penambahan pada dasar pemasaraan yaitu
pendekatan 4C yang terdiri dari customer, cost, convenience dan
communication. Bisnis harus mempertimbangkan biaya untuuuk
memaksimalkan profit dan penggunaan internet juga membuat nyaman
konsumen, karena konsumen dapat membeli produk hanya dari rumah
saja, dan perusahaan perlu mengembangkan komunikasi dua arah agar
terbentuk hubungan yang baik dengan pelanggan (Yan et al , 2015)
Selama ini proses pemasaran yang dilakukan oleh Kopi Kuwali ini
sudah sangat baik dengan adanya kerjasama antara Kopi Kuwali dengan
salah satu restoran secang. Pemasaran yang dilakukan juga lebih
memperbanyak dan berfokus pada pemasaran secara online. Strategi
pemasaran yang dilakukan oleh Kopi Kuwali memiliki dua segmen.
Segmen yang pertama adalah kopi spesial coffe yang merupakan kopi
Kranggan dengan cita rasa yang berada pada peringkat ketiga. Segmen
pemasaran kedua adalah kopi harga murah yang dilakukan dengan sales
marketing di pasar jual. Kemajuan teknologi adalah sesuatu yang tidak
bisa dihindari dalam kehidupan saat ini, karena kemajuan teknologi akan
berjalan sesuai dengan kemajuan ilmu pengetahuan. Setiap inovasi
diciptakan untuk memberikan manfaat positif, memberikan banyak
kemudahan, serta sebagai cara baru dalam melakukan aktifitas bagi
kehidupan manusia. Khusus dalam bidang teknologi masyarakat sudah
menikmati banyak manfaat yang dibawa oleh inovasi-inovasi yang telah
21

dihasilkan dalam dekade terakhir ini. Manfaat internet semakin sangat


terasa bagi para pemakainya yang tidak bisa lepas dari dunia internet ini.
Media sosial atau jejaring sosial menjadi platform yang digunakan oleh
Kopi Kuwali. Jejaring sosial yang tersedia terkadang memiliki beberapa
perbedaan. Perkembangan teknologi informasi berkembang dengan pesat.
Sebagaian aktivitas Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)
memanfaatkan teknologi informasi untuk menjalankan usahanya. Semakin
banyaknya pesaing menjadi pertimbangan bagi pelaku usaha untuk
melakukan inovasi dalam memenangkan persaingan tersebut. Strategi
komunikasi pemasaran yang tepat digunakan untuk bisa meraih pangsa
pasar yang dituju sehingga dapat meningkatkan penjualan
(Pradiani, 2017).
Marketing Public Relations dapat diartikan sebagai pengelolaan
komunikasi untuk memotivasi pembeli, kepuasan pelanggan, konsumen
serta masyarakat. Strategi Marketing Public Relations dapat membantu
menumbuhkembangkan citra positif perusahaan (corporate image)
terhadap publik eksternal atau masyarakat luas, demi tercapainya saling
pengertian bagi kedua belah pihak. Kopi Kuwali memiliki akun sosial
media, seperti instagram. Melalui akun instagram tersebut para pembeli
dapat meninggalkan jejak penilaian terhadap kepuasan membeli kopi
melalui kolom komentar pada tiap postingannya juga melalui fitur chat
yaitu DM Instagram. Selain itu, konsumen juga dapat melakukan penilaian
atau mungkin komplain langsung ke coffee shop. Kopi Kuwali pernah
mengikuti lomba atau expo yang dilakukan secara terbuka. Dengan adanya
kegiatan tersebut, para konsumen juga dapat memberikan penilaian
terhadap produk yang dijual oleh Kopi Kuwali.
Metode komunikasi organisasi adalah korelasi antara ilmu
komunikasi dengan organisasi yang terfokus pada manusia yang terlibat
dalam mencapai tujuan organisasi yang berfokus pada teknik, media,
proses dan faktor-faktor yang menjadi penghambat proses komunikasi
organisasi. Public Relations adalah jenis pekerjaan yang biasanya
22

mengurus segala hal terkait dengan komunikasi, baik dalam atau luar
perusahaan. Public Relations merupakan salah satu fungsi manajemen
yang menjadi jembatan antara perusahaan atau organisasi dengan
publiknya. Public Relations membantu sebuah perusahaan, organisasi,
badan atau institusi agar publik mau bekerja sama dengan baik. Sedangkan
untuk menjalin hubungan dengan masyarakat Kopi Kuwali bertugas untuk
menjalin hubungan baik dengan masyarakat, yaitu dengan membangun
mitra bersama UMKM di daerah Temanggung meningkatkan
kesejahteraan masyarakat. Membranding produk di media sosial juga
merupakan hal yang dapat menjaga opini baik publik terhadap perusahaan.
Humas juga mempunyai tugas untuk mengadakan komunikasi ke dalam
(employee relation atau internal communication), yang juga bertujuan
mendapatkan dukungan dan pengertian dari bawah terhadap usaha-usaha
organisasi (Ferguson, 2018).
3. Pembuatan Desain Promosi
Desain Promosi usaha pada era globalisasi saat ini menjadi peran
penting dalam memberi daya tarik konsumen baik produk maupun jasa.
Desain produk yang bagus akan memberi nilai tambah bagi perusahaan
dalam mempromosikan produknya. Selain hal tersebut desain produk yang
menarik juga akan memberikan profit yang bagus bagi suatu perusahaan
karena produk akan mudah dikenali. Selaras dengan hal tersebut Ariani
(2017) menyatakan bahwa desain promosi (Promotion) adalah suatu unsur
yang digunakan untuk memberitahukan dan membujuk pasar tentang
produk atau jasa yang baru pada perusahaan melalui iklan, penjualan
pribadi, promosi penjualan, maupun publikasi.
Beberapa alasan perusahaan membutuhkan desain produk yang
bagus adalah pertama dapat meningkatkan potensi penjualan, kedua
dapat meningkatkan kekuatan pesan kepada konsumen, ketiga dapat
membuat konsumen tertarik untuk melihat produk yang ditawarkan dan
keempat dapat meningkatkan brand awareness atau produk dapat
dikenali dengan mudah. Sebelum menetapkan desain produk perusahaan
23

harus terlebih dahulu menetapkan strategi desain produk. Strategi desan


produk menurut Listyawati (2016) yaitu terdapat tiga strategi desain
produk. strategi ini berkaitan dengan tingkat standarisasi produk.
Perusahaan memiliki tiga pilihan strategi, yaitu produk standar,
customized product (produk disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan
pelanggan tertentu), dan produk standar dengan modifikasi. Desain produk
adalah totalitas keistemewaan yang mempengaruhi penampilandan fungsi
suatuproduk dari segi kebutuhan pelanggan. Dengan semakin ketatnya
persaingan, desain akan menjadi salah satu cara yang paling ampuh untuk
mendiferensiasikan dan memposisikan produk dan jasa perusahaan. Semua
hal-hal yang telah disebutkan merupakan parameter-parameter desain.
Semuanya menegaskan betapa sukarnya tugas mendesain produk dengan
segala keterbatasannya. Seorang desainer harus memahami berapa yang
harus diinvestasikan dalam pengembangan ciri, kinerja, daya tahan,
kemudahan perbaikan, model dan sebagainya.
Desain promosi yang digunakan pada praktikum ini yaitu pamflet
dengan mengkombinasikan gambar dan tulisan. Pemilihat desain dengan
pamplet adalah karena mudah dalam pengeditan juga memuat banyak
informasi dalam media ini. Selaras dengan hal tersebut Sarosa (2006)
menyatakan bahwa kelebihan pamflet adalah pada kemampuannya
memuat banyak tulisan dan gambar sehingga dapat memberikan lebih
banyak informasi mengenai suatu produk barang atau jasa. Publikasi
pamflet tersebut kemudian akan diupload ke media sosial Instagram oleh
akun Instagram @kopi.kuali dan story whatsapp anggota kelompok.
Pemilihan media sosial Instagram dan whatsapp karena kedua platform
tersebut yang sangat digemari dan paling sering diakses oleh masyarakat
Indonesia sekarang ini. Kelebihan dan kelemahan media sosial menurut
Nabila el.al (2019) yaitu kelebihannya terletak pada kemudahan dalam
berinteraksi dengan konsumen dan secara langsung mendapatkan feedback
dari konsumen sehingga hal-hal yang tidak diinginkan bisa tidak terjadi
serta memudahkan proses branding, promosi kepada konsumen, dan
24

menyampaikan saran serta kritik. Kelemahannya yaitu jika terdapat kritik


yang kurang baik maka akan merusak citra produsen tersebut. Caption
ditulis dengan isi informasi tambahan atau mendalam dari hal yang tidak
dapat dimuat di pamflet. Caption harus memenuhi unsur dasar 5W (what,
where, when, who, why) + 1H (how) supaya informasi yang diberikan
benar-benar lengkap dan tidak membingungkan konsumen. Caption juga
akan berisi tentang ajakan membeli produk Kopi Kuali beserta tata cara
dalam pembelian produk dan narahubung yang dapat dihubungi.
4. Instrumen Kepuasan Konsumen
Engel et al., dalam Tjiptono (2006) mengungkapkan bahwa
kepuasan pelanggan merupakan evaluasi purnabeli dimana alternatif
dipilih sekurang-kurangnya memberi hasil yang sama atau melampaui
harapan pelanggan, sedangkan ketidakpuasan pelanggan timbul ketika
hasil yang tidak sesuai dengan harapan. Pelayanan merupakan suatu hal
yang penting, sebab peningkatan dari pelayanan dapat meningkatkan
kepuasan pelanggan dan pada waktu yang bersamaan dapat meningkatkan
keuntungan bagi pelaku usaha. Secara konseptual kepuasan konsumen
dapat digambarkan. Mempertahankan pelanggan berhubungan dengan
kepuasan pelanggan. Kotler (2000) menyebutkan kepuasan adalah
perasaan senang atau kecewa seseorang yang berasal dari perbandingan
antara kesannya terhadap kinerja (hasil) sesuatu produk dengan
harapannya. Kepuasan adalah semacam langkah perbandingan antara
pengalaman dengan hasil evaluasi, dapat menghasilkan sesuatu yang
nyaman secara rohani,bukan hanya nyaman karena dibayangkan atau
diharapkan. Puas atau tidak puas bukan merupakan emosi melainkan
sesuatu hasil evaluasi dari emosi.
Usaha pengolahan kopi terus mengalami pertumbuhan dilihat dari
jumlahnya yang terus meningkat. Adanya persaingan tersebut di daerah
Temanggung dan sekitarnya, maka Kopi Kuwali harus melakukan strategi
bauran pemasaran 7P yang diperlukan strategi bisnis, manajerial produk,
dan pemasaran yang tepat sehingga bisnis tersbut bisa memperebutkan
25

persepsi konsumen terhadap produk yang ditawarkan. Aktivitas-aktivitas


pemasaran yang merupakan usaha-usaha langsung untuk menjangkau,
menginformasikan dan membujuk konsumen agar menggunakan produk
tertentu sangatlah diperlukan. Usaha-usaha tersebut meliputi 7P atau
bauran pemasaran yaitu produk (product), harga (price), tempat/ lokasi
(place), promosi (promotion), orang / partisipan (people), sarana / bukti
fisik (physical evidence), proses (process). Untuk mempertahankan
pembelian pelanggan terhadap sebuah merk atau produk, maka bisa
dikuatkan dengan meningkatkan performance bauran pemasaran
(marketing mix).
Berdasarkan hasil wawancara dengan pemilik Kopi Kuwali yaitu
Bapak Arif, kegiatan promosi produk telah dilakukan secara online dan
offline, hal ini sudah memberikan kepuasan konsumen atau memudahkan
serta menjangkau konsumen yang berada di berbagai daerah. Promosi
online yang dilakukan oleh owner adalah menggunakan aplikasi
Whatsapp. Pendistribusian yang dilakukan adalah menggunakan ekspedisi.
Strategi yang dilakukan dalam menghadapi persaingan usaha yaitu dengan
cara selalu menjaga kualitas produk dengan harga terjangkau. Owner
sangat menerima tanggapan/komplain dari konsumen secara langsung,
dengan tanggapan tesebut owner bisa mengintroveksi dimana terjadinya
keselahan dan mencoba membenahinya.
26

Kuisioner Kepuasan Pelanggan

Nama :

Usia :

Jenis Kelamin : L P

1. Bagaimana dengan kualitas produk p)* 9 6. Menurut anda apakah varian kopi
kopi kuali yang anda terima? kuali sudah cukup bervarasi?
a. Kurang sesuai 1 1
b. Sedang/Biasa a. Masih belum
2 2
c. Sesuai Harapan (sangat bagus) b. Sedang
3 c. Sudah cukup 3

2. Apakah anda menyukai varian cita 7. Bagaimana tanggapan anda menganai


rasa kopi produk kami? logo kopi kuali saat ini?
1 1
a. Kurang Suka
a. Tidak menarik
b. Sedang / Biasa 2 2
b. Sedang/Biasa
c. Sangat Suka
3 c. Sangat Menarik 3

3. Apakah anda puas dengan pelayanan 8. Apakah anda pernah melihat iklan
yang diberikan? kopi kuali di media Sosial?
1 1
a. Tidak Puas a. Tidak Pernah
b. Sedang/Biasa 2 2
b. Sedang/ Pernah
c. Sangat Puas
3 c. Sangat sering 3

4. Apakah anda menyukai varian rasa 9. Apakah anda tertarik untuk membeli
yang disediakan oleh kopi kuali? kopi kuali melalui Online?
a. Kurang Suka 1 1
b. Sedang/Biasa a. Tidak
2 2
c. Sangat Suka b. Mungkin
3 3
c. Ya
27

5. Bagaimana dengan kemasan dari 10. Apakah anda akan


produk kopi kuali? merekomendasikan produk kami ini
a. Tidak Menarik 1 1
kepada orang lain?
b. Sedang/Biasa 2 2
c.Sangat Menarik a. Tidak
3 3
b. Mungkin
c. Ya

B. Upload Promosi di Media Sosial


Desain promosi yang dilakukan menggunakan media pamflet. Media
pamflet digunakan sebagai sarana promosi karena pamflet memiliki lebih
banyak peminat, lebih efektif, serta memiliki bahasa mudah dipahami
sehingga dapat menarik minat banyak masyarakat. Pemakaian bahasa didalam
pamflet menuntut suatu kecermatan dan ketelitian agar bahasa tersebut
berfungsi sebagai sarana komunikasi yang dapat mencapai sasaran yang
dikehendaki secara baik. Media promosi pamflet berisikan nama brand, harga
kopi sesuai netto, alamat, contact person yang bersangkutan, media sosial
yang digunakan, expired date, serta berat kopi yang dijual tiap kemasan yang
digunakan. Media sosial yang digunakan untuk melakukan promosi yaitu
Instagram milik praktikan. Instagram dipilih sebagai media sosial dalam
promosi karena banyak digunakan oleh masyarakat di era sekarang sehingga
dapat tersebar lebih mudah sehingga diketahui banyak masyarakat.
Indika dan Cindy (2017) menjelaskan bahwa instagram sebagai salah
satu media sosial populer di Indonesia berada di peringkat kedelapan dengan
pengguna mencapai 10%. Jumlah pengguna instagram di Indonesia yang
aktif mencapai 22 juta orang. Adapun dengan persebaran demografi pengguna
instagram 18-29 tahun memiliki penggunaan terbesar yaitu 83%. 18% dari
mereka yang berumur 30-49 tahun dan 6% dari umur 50-64 tahun juga
menggunakan instagram. Berdasarkan data tersebut, maka instagram
merupakan salah satu media yang potensial untuk digunakan sebagai media
promosi.
28

Waktu yang tepat untuk upload pamflet di media sosial yaitu pada
siang hari ketika jam makan siang. Gunawan dan Huarng (2015)
mengemukakan bahwa interaksi sosial dan resiko yang dipersepsikan melalui
media sosial berpengaruh terhadap minat beli konsumen. Waktu tersebut
dipilih karena banyak masyarakat istirahat menikmati makan siang sembari
mengecek media sosial untuk mengetahui kabar terbaru atau hanya sekedar
rehat.
IV. PENUTUP

A. Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat diambil dari praktikum komunikasi bisnis kali ini
yakni sebagai berokut :
1. Usaha Kopi Kuwali berada di Desa Pendowo, Kranggan, Kabupaten
Temanggung. Usaha kopi lokal ini pertama kali dibentuk oleh Bapak Arif
Priyanto yang sekarang berusia 33 tahun. Usaha Kopi Kuwali berdiri
sejak awal tahun 2019 dan pabrik mulai efektif sejak 2020. Sebelum
memiliki tempat produksi tetap, Kopi Kuwali melakukan produksi di
rumah kecil dengan jasa roasting. Kopi Kuwali juga melakukan usaha
dalam bidang jasa huller, roasting, dan jasa selep bubuk. Jasa ini
diperlukan untuk melengkapi kebutuhan masyarakat setempat yang tidak
memiliki mesing huller, roasting, dan selep.
2. Peningkatan penjualan produk Kopi Kuali dilakukan dengan promosi di
media sosial Instagram, facebook dan whatsapp. Tujuan public relation
yang akan dijalankan pada bisnis ini yakni pull strategy yaitu strategi
menarik konsumen.
3. Penggunaan metode promosi yang akan dilakukan oleh praktikan yakni
dengan pembuatan poster atau pamflet menggunakan caption atau
kalimat bersifat ajakan sebagai upaya untuk bahan promosi di media
sosial instagram dan whatsapp. Pamflet akan disebarluaskan melalui
platform Instagram, WhatsApp, dan media sosial lainnya pada akun
masing-masing anggota kelompok
B. Saran
Saran yang dapat diberikan pada praktikum kali ini yakni dalam hal
perbaikan sistem pemasaran yang dilakukan oleh pemilik usaha Kopi Kuali.
Untuk kedepannya dapat disebarluaskan lagi secara rutin dan melibatkan
beberapa mitra agar lebih banyak kalangan yang mengenal usaha Kopi Kuali,
dengan begitu maka akan semakin banyak kemungkinan peningkatan
pembeli di penjualan berikutnya.

29
DAFTAR PUSTAKA

Abdillah Fatimah. 2017. Efektifitas Marketing Public Relation dalam Membangun


Citra Merek Perusahaan Jasa Telekomunikasi. Jurnal ecodemica. Vol 1(1):
1-9.
Aisyah, Nugrahanti K. dan Mawardi, M. Kholid. 2017. Analisis strategi
pemasaran internasional pada produk revoluzio. J. Administrasi Bisnis.
44(1) : 62-69.
Ali DSF. 2017. Marketing Public Relations: Diantara Penjualan dan Pencitraan.
Sleman: CV Budi Utama.
Anwar F. 2017. Perubahan dan Permasalahan Media Sosial. J Muara Ilmu Sosial,
Humaniora, dan Seni. Vol. 1(1): 137-144.
Asbar Y dan Saptari MA. 2017. Analisa dalam Mengukur Kualitas Pelayanan
Terhadap Kepuasan Konsumen Menggunakan Metode PIECES. J Visioner
dan Strategis. Vol. 6(2): 39-47.
Cahyono AS. 2016. Pengaruh Media Sosial Terhadap Perubahan Sosial
Masyarakat di Indonesia. J Publiciana. Vol. 9(1): 140-157.
Dzatin NA. 2019. Media Sosial dan Masyarakat Pesisir: Refleksi Pemikiran
Mahasiswa Bidikmisi. Sleman: Deepublish.
Ferguson. M. A. 2018. Building Theory in Public Relations: Interorganizational
Relationships or a Public Relations Paradigm. Journal of Public Relation
Reserch.
Firmansyah MA. 2018. Perilaku Konsumen (Sikap dan Pemasaran). Sleman:
Deepublish.
Firmansyah, Anang. 2020. Komunikasi Pemasaran. Pasuruan : CV PENERBIT
QIARA MEDIA.
Gunawan, DD & Huarng, K. (2015). Viral Effects of Social Network And Media On
Consumers’ Purchase Intention. Journal of Business Research, 68(11), 2237-2241.
Gurel Emet, Aydin SI. 2016. Public Relations in Service Marketing. The Journal
of International Social Research. Vol 9(45): 803-810.
Huda, N. Hudori, K., Fahlevi, R. et al. 2017. Pemasaran Syariah : Topik dan
Aplikasi. Depok (ID): KENCANA.
Indahingwati A. 2019. Kepuasan Konsumen dan Citra Institusi Kepolisian pada
Kualitas Layanan SIM Corner di Indonesia. Surabaya: CV. Jakad
Publishing Surabaya.
Indika, DR & Cindy Jovita. (2017). Media Sosial Instagram sebagai Sarana Promosi
untuk Meningkatkan Minat Beli Konsumen. Jurnal Bisnis Terapan, 1(1), 25-32.
Karinda, Melanie V. A., Mananeke, L., dan Ferdy R. 2018. Pengaruh strategi
pemasaran dan inovasi produk terhadap kinerja pemasaran produk indihome
pt.telkom area tomohon. J. EMBA. Vol 6(3) : 1468-1577.
Kemenperin. (2016). Pertumbuhan Ekonomi Dorong Ekspansi UMK. Retrieved
from http://www.kemenperin.go.id/artikel/5774/Pertumbuhan-Ekonomi-
DorongEkspansi-UMKM
Kotler P. 2000. Marketing Management :Analysis, Planing, Implementation and
Control Prentice Hall Int Inc Millenium Edition, Englewood Cliffs New
Jersey.
Nabila, Elvaretta O, Zahira G., et al. 2020. Peradaban Media Sosial di Era
Industri 4.0. Malang: PT. Cita Instans Selaras
Nobar HBK, Rostamzadeh R. 2018. The Impact of Customer Satisfaction,
Customer Experience, and Customer Loyalty on Brand Power: Empirical
Evidence from Hotel Industry. Journal of Business Economics and
Management. Vol 19(2): 417-430.
Pradiani, T. (2017). Pengaruh Sistem Pemasaran Digital Marketing Terhadap
Peningkatan Volume Penjualan Hasil Industri Rumahan. Jurnal Jibeka,
11(2), 46–53
Putri, I. 2015. Peranan Public Relations Dalam Menjaring Pemasang Iklan Pada
Radio Republik Indonesia Cabang Madya – Denpasar. Jurnal Kajian
Komunikasi Vol. 3(2): 120-132.
Roth, P. L., Bobko, P., Van Iddekinge, C. H., & Thatcher, J. B. 2016. Social
media in employeeselection-related decisions: A research agenda for
uncharted territory. Journal of Management. 42(1), 269–298.
Rusmin, A., Unde, A., Sultan, I. 2015. Analisis Peran Public Relations (PR)
Dalam Penanganan Opini Dan Sikap Komunitas Sekitar Terhadap Program
Corporat Social Responsibility (Csr) Pt. Energy Sengkang di Kabupaten
Wajo. Jurnal Komunikasi Kareba Vol. 4(4): 374-386.
Setyo PE. 2017. Pengaruh Kualitas Produk dan Harga Terhadap Kepuasan
Konsumen “Best Autoworks”. J Manajemen dan Start-Up Bisnis. Vol 1(6):
755-764.
Silviani, I. 2020. Public Relations Sebagai Solusi Komunikasi Bisnis. Surabaya:
Scopindo.
Sisilia Herlina. 2015. Strategi Komunikasi Humas Dalam Membentuk Citra
Pemerintahan Di Kota Malang. Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 4(3):
493-500.
Theaker Alison. 2002. The Public Relations Handbook. London and New York:
ROUTLEDGE - Taylor & Francis Group.
Thurlow, A., Alexandre S., dan Mark D. 2018. Global Capabillities in Public
Relations. Jurnal Public Relations, 11(3): 1-27.
Tjiptono F. 2006. Manajemen Jasa. Yogyakarta[ID]: Andi Offseto.
Tulis Christian, Wijaya LS. 2019. Strategi Marketing Public Relations dalam
Meningkatkan Jumlah Kunjungan Wisatawan Kepulauan Talaud-Sulawesi
Utara. Jurnal Komunikasi Hasil Pemikiran dan Penelitian. Vol 5(1): 107-
117.
Waheed, A., Yang, J., Zahid, A. et al. 2017. Is marketing limited to promotional
activities? The Concept of marketing: a concise review of the Literatur.
Asian Development Policy Review. Vol 5(1) : 56-69.
Yan, W., Xiong, Y., Xiong, Z., & Guo, N. (2015). Bricks vs. clicks: Which is
better for marketing remanufactured products? European. Journal of
Operational Research, 242(2), 434–444.
Yuniaris, Wenny. 2016. Pengaruh Integrated Marketing Communication
terhadapLoyalitasPengguna Kartu Pasca Bayar Halo di Malang. Jurnal
Manajemen Bisnis 1(1): 21-32.
LAMPIRAN
Kuisioner Kepuasan Pelanggan

Nama :

Usia :

Jenis Kelamin : L P

6. Bagaimana dengan kualitas produk p)* 9 6. Menurut anda apakah varian kopi
kopi kuali yang anda terima? kuali sudah cukup bervarasi?
d. Kurang sesuai 1 1
e. Sedang/Biasa d. Masih belum
2 2
f. Sesuai Harapan (sangat bagus) e. Sedang
3 f. Sudah cukup 3

7. Apakah anda menyukai varian cita 7. Bagaimana tanggapan anda menganai


rasa kopi produk kami? logo kopi kuali saat ini?
1 1
d. Kurang Suka
d. Tidak menarik
e. Sedang / Biasa 2 2
e. Sedang/Biasa
f. Sangat Suka
3 f. Sangat Menarik 3

8. Apakah anda puas dengan pelayanan 8. Apakah anda pernah melihat iklan
yang diberikan? kopi kuali di media Sosial?
1 1
d. Tidak Puas d. Tidak Pernah
e. Sedang/Biasa 2 2
e. Sedang/ Pernah
f. Sangat Puas
3 f. Sangat sering 3

9. Apakah anda menyukai varian rasa 9. Apakah anda tertarik untuk membeli
yang disediakan oleh kopi kuali? kopi kuali melalui Online?
d. Kurang Suka 1 1
e. Sedang/Biasa a. Tidak
2 2
f. Sangat Suka b. Mungkin
3 3
c. Ya
10. Bagaimana dengan kemasan dari 10. Apakah anda akan
produk kopi kuali? merekomendasikan produk kami ini
c. Tidak Menarik 1 1
kepada orang lain?
d. Sedang/Biasa 2 2
c.Sangat Menarik a. Tidak
3 3
b. Mungkin
c. Ya

Anda mungkin juga menyukai