PERLENGKAPAN PRIBADI YANG WAJIB DIBAWA SAAT MENDAKI!

"Sesempurnanya tujuan, banyak pengalaman dan cerita didapat di perjalanan"

KERIR/RANSEL/BACKPACK

Pertama yg wajib hukumnya untuk dibawa, ya kali gak bawa tas, logistik dan perlengkapan lainnya mau
ditaruh dimana haha. Umumnya yang dipakai pendaki saat mendaki adalah kerir, kerir sendiri memiliki
beragam kapasitas, mulai dari 30 liter hingga lebih dari 90 liter, kapasitas yang diperlukan harus
disesuaikan dengan lamanya pendakian dan banyaknya logistik yang dibawa, jangan lupa perhatikan
kekuatan fisik masing-masing mampu membawa kerir kapasitas berapa. Umumnya pendakian dilakukan
2 hari 1 malam cukup membawa kerir kapasitas 40-60 liter. Tapi semua kembali kepada kebutuhan
masing-masing.

SLEEPING BAG/KANTONG TIDUR

Yang satu ini juga wajib dibawa jika kamu berniat bermalam di gunung, karna hawa dinginnya gunung
seketika hilang dengan memakai sleeping bag, hangat seperti pelukan mantan. Sleeping bag tersedia
dalam berbagai bahan, mulai dari polar, bulu angsa, termal, dan mungkin masih ada yg lainnya.

MATRAS

Tidak terlalu wajib, tapi umum dibawa oleh para pendaki, berfungsi sebagai alas tidur di tenda dan alas
nongkrong di depan tenda menikmati indahnya pemandangan. Matras untuk mendaki sekarang
beragam macamnya, mulai dari rol foam yg sangat familiar dijumpai, Matras lipat, dan matras angin.

PAKAIN HANGAT

Sangat wajib juga ini dibawa, mulai dari yang dipakai hingga pakaian ganti. Seperti sweater, sarung
tangan, sarung bapak, kaos kaki, celana panjang, jaket polar atau bulu angsa, dan tidak lupa pelukanya.
Ingat, gunung sangat dingin seperti sikap dia, jadi jangan coba-coba uji nyali dengan hanya memakai
boxer rid*r dan kaos indom*ret. Selain hangat sebisa mungkin gunakan pakaian yang safety, memberi
kenyamanan, tidak merepotkan. Untuk pemula sebisa mungkin hindari bahan jeans, karena itu sangat
berat, susah kering, dan kasar dikulit. Kadang saya heran mereka yang mendaki mengenakan jeans apa
tidak kesusahan. Tapi semua berbalik pada kenyamanan dan kepdan masing-masing ya.

SENTER, HEADLAMP DAN LAMPU TENDA

Khusus untuk pendaki yang akan berjalan dimalam hari dan akan bermalam di gunung. Sumber
penerangan tersebut wajib dibawa, jika tidak, Jalan dan tendamu akan sangat gelap seperti masa
depanku dan masa depanmu, tos dulu. Jangan lupa juga membawa batrai cadangan. Agar
mempermudah saat batrai yang dipakai mulai habis. Karena digunung jarang ada indom*ret untuk beli
batrai.

TAS KECIL/WAISTBAG
Ini termasuk wajib, barang-barang penting dan sensitif seperti HP, Dompet, Dokumen Surat sehat,
sertifikat tanah, dan sebagainya, disimpan didalam tas kecil dan selalu dibawa. Untuk meminimalisir
terjadi barang penting hilang. Karena jika dijadikan satu dalam Kerir kemungkinan hilang sangat tinggi,
karena Kerir sering ditinggal begitu saja.

OBAT-OBATAN PRIBADI

Jika merasa memiliki penyakit bawaan atau hanya untuk antisipasi, obat-obatan wajib dibawa. Karena
kita tidak tahu apa yang akan terjadi pada diri kita disepanjang perjalanan.

AKSESORIS OUTFIT

Ini juga penting dan mungkin wajib untuk tidak dilupakan, seperti jam tangan impor, topi, gelang yang
merambat ditangan, masker yang keren, ikat kepala, atau mungkin juga sempak rid*r. Untuk menambah
tingkat kerenmu saat berfoto ria, dan mengupload fotomu di Instagram, agar mantan menyesal.

TRASHBACK/KANTONG SAMPAH

WAJIB! WAJIB! WAJIB! Manusia dimana-mana akan selalu menghasilkan sampah. Maka dari itu bawalah
kantong sampah untuk menyimpan sampahmu sendiri, tidak hanya di gunung namun dimanapun,
apabila tidak tersedia tempat sampah. Apabila di gunung, bawa turun sampahmu, tidak berat dan tidak
susah. Gunung memberikan keindahan untukmu cuma-cuma, apakah kamu tega mengotori
keindahanya? Oh ya, sampah seperti mantan wajib dibawa turun juga ya, apabila ditinggal di gunung,
kasian rangers gunung yg harus kerepotan menjemputnya.

Mungkin sekian informasi yang dapat saya sampaikan, semoga membantu anda untuk prepare mendaki,
barang kali ada tambahan versi kalian silahkan komentar, untuk jenis dan ragam alat yang akan dibawa
itu tergantung pada keinginan masing-masing.

Berpetualanglah hingga kau menghasilkan cerita tak hanya sekedar postingan di Instagram.