Anda di halaman 1dari 7

Tips mendaki gunung berikut buat para pendaki pemula.

Meskipun buat para pendaki yang sudah terbiasa mendaki gunung tidak ada salahnya untuk mengikuti tipstips berikut. Inti dari kegiatan pendakian gunung untuk menikmati dan mensyukuri keindahan alam tanpa merusak dan menyakiti gunung itu sendiri dan diri sendiri sebagai pendaki. Saya biasa menyebutkannya sebagai menikmati tanpa menyakiti. Mendaki gunung merupakan salah satu hobi yang kian hari kian marak dan banyak digemari.Kegiatan pendakian gunung, sebagaimana kegiatan di alam bebas lainnya, selalu penuh petulangan yang menantang, bahkan terkadang ekstrim.

Lantaran itu, dalam melakukan pendakian gunung, seorang pendaki musti melakukan persiapan yang matang. Jangan sampai kegiatan yang bertujuan untuk mendapatkan pengalaman dan kepuasan diri ini berakibat yang merugikan buat diri pendaki dan alam (lingkungan hidup). Tips-tips mendaki gunung buat pendaki pemula berikut mungkin sedikit membantu persiapan pendakian gunung tersebut. Tips Mendaki Gunung untuk Pemula. Untuk mendaki gunung, beberapa hal (tips) yang harus diperhatikan antara lain: Perencanaan pendakian Tips pertama adalah melakukan perencanaan pendakian dengan matang. Pemilihan lokasi, rute pendakian, kondisi cuaca, jumlah pendaki, jangka waktu, akan mempengaruhi perbekalan dan peralatan yang musti dipersiapkan. Jangan lupa untuk mendapatkan ijin resmi dari pihak-pihak terkait (termasuk orang tua atau pacar). Kesiapan fisik dan mental Tips selanjutnya adalah mempersiapkan fisik dan mental seperti dengan melakukan olah raga secara rutin.

Penguasaan medan dan rute Penguasaan medan dan rute merupakan sebuah hal yang sangat penting. Paling tidak dalam satu kelompok pendakian gunung musti ada lebih dari satu orang yang benarbenar telah menguasai medan dan hapal rute pendakian.

Perlengkapan yang mencukupi tapi tidak memberatkan Membawa perlengkapan yang mencukupi merupakan tips selanjutnya. Perlengkapan hendaknya disesuaikan dengan lokasi, rute, jangka waktu, jumlah pendaki dan kondisi cuaca. Namun beberapa peralatan yang sangat penting diantaranya; tas rangsel khusus pendaki (carrier), sepatu trekking, jaket, jas hujan, matras, sleeping bag (kantong tidur),

baju ganti, senter dan alat penerangan, korek api, tenda, kantong plastik, kompor dan peralatan masak mini, alat komunikasi (seperti hape), tempat air, dan peralatan survivaldan obat-obatan. Tips dalam memasukkan peralatan dalam carrier (tas rangsel) hendaknya dengan komposisi barang yang paling berat di posisi atas sedangkan barang yang lebih ringan di bagian bawah. Pengaturan ini berguna agar pada saat ransel digunakan, beban terberat berada di pundak, bukan di pinggang hingga memudahkan kaki melangkah saat pendakian gunung Barang-barang bawaan sbelum dimasukkan tas dibungkus dahulu dengan menggunakan kantong plastik. Tips ini untuk mencegah barang menjadi basah (berfungsi sebagai lapisan anti air) atau tercampur dengan peralatan atau pakaian kotor dan basah yang telah dipergunakan. Bahan makanan yang mencukupi Tips membawa makanan dalam mendaki gunung juga penting. Bawalah makanan yang ringan, ringkas namun cukup mengandung kalori. Juga bahan makanan yang cepat dimasak. Jangan membawa dan mengonsumsi minuman beralkohol karena meskipun

hangat namun minuman beralkohol dapat memicu pecahnya kapiler darah karena terlalu cepatnya kapiler darah memuai dalam tubuh. Memperoleh izin dan melapor pada Pos Pendakian Sebelum pendakian dilakukan musti melapor dan memperoleh izin dari pihak-pihak terkait terutama di Pos Pendakian. Di pos pendakian ini, isilah buku tamu dengan mencantumkan lama pendakian, alamat lengkap dan nomor telepon keluarga atau

teman yang dapat dihubungi bila terjadi musibah di gunung. Setelah kembali (turun) dari mendaki gunung jangan lupa untuk melapor kembali ke Pos Pendakian. Tidak merusak alam Menikmati keindahan alam tanpa merusak atau menyakiti alam tentu akan semakin indah. Karena itu selama pendakian hindari perbuatan-perbuatan yang dapat merusak keindahan dan keseimbangan alam seperti melakukan aksi coret-coret (vandal), menebang tumbuhan sembarangan, menangkap hewan, memetik bunga (seperti edelweiss), maupun membuang sampak nonorganik.

Sampah, terutama sampah plastik yang dihasilkan selama pendakian hendaknya dikumpulkan dalam kantong plastik dan dibawa turun gunung dan dibuang di tempat sampah di Pos Pendakian. Tips ini sesuai dengan semboyan yang biasanya dipegang oleh pencinta alam; jangan pernah meninggalkan apapun di gunung kecuali tapak kaki dan kenangan. Jika selesai menyalakan api unggun, matikan hingga betul-betul padam termasuk bara apinya dengan menyiram air atau menutupnya dengan tanah. Juga ketika membuang putung rokok, matikan dulu bara apinya. Ini untuk menghindari terjadinya kebakaran hutan. Dengan melakukan tips-tips mendaki gunung di atas, pendakian yang dilakukan meskipun oleh pemula dapat terlaksana sesuai harapan dan terhindarkan dari hal-hal yang tidak diinginkan seperti tersesat ataupun terkena hipotermia. Karena pada prinsipnya, sebuah pendakian gunung bukanlah sekedar untuk mencapai puncak gunung belaka, namun juga musti mampu kembali pulang.

Tips mendaki gunung untuk pemula ini beberapa kali saya sampaikan dalam latihan dasar pecinta alam dengan koreksi di sana-sini. Mungkin terdapat beberapa penggalan tips yang mirip artikel di situs lainnya yang sudah saya lupa alamatnya.

Persiapan umum untuk mendaki gunung antara lain kesiapan mental , fisik, etika, pengetahuan dan ketrampilan. 1. perencanan pendakian o hal hal yang perlu diperhatikan dlm perencanaan pendakian : o mengenali kemampuan diri dalam tim dalam menghadapi medan o mempelajari medan yang akan ditempuh o teliti rencana pendakian dan rute yang akan ditempuh secermat mungkin o pikirkan waktu yangdigunakan dalam pendakian o periksa segala perlengkapan yang akan dibawa 2. perlengkaan perjalanan o Perlengkapan dasar X perlengkapan jalan : sepatu , kaoskaki , celana , ikat pinggang , baju , topi , jas hujan dll X perlengkapan tidur : sleeping bag , tenda , matras dll X perlengkapan masak dan makan: kompor , sendok , makanan , korek dll X perlengkapan pribadi : jarum , benang , obat pribadi , sikat , toilet paper dll X Ransel / carrier o Perlengkapan pembantu X Kompas , senter , pisau pinggang , golok tebas , P3K X Peta , busur drajat ,pengaris , pensil dll X alat komunikasi (Handy talky) , survival kit ,GPS kalo ada X jam tangan 3. Packing atau menyusun perlengkapan kedalam ransel o kelompokkan barang barang sesuai dengan jenis jenisnya o masukkan dalam kantong plastik o letakkan barang barang yang ringan dan jarang penggunananya (mis : Perlengkapan tidur) pada yang paling dalam o barang barang yang sering digunakan dan vital letakkan sedekat mungkin dengan tubuh dan mudah diambil o tempatkan barang barang yang lebih berat setinggi dan sedekat mungkin dengan badan / punggung o buat Checklist barang barang tsb

Pengemar sukan lasak seperti mendaki gunung sudah semestinya menyukai cabaran dan mempunyai daya tahan yang tinggi apabila memiliki minat terhadap sukan ekstrem ini. Di Malaysia sukan ekstrem atau dalam bahasa Inggerisnya X-games semakin hari semakin diminati oleh golongan remaja dewasa ini. Aktiviti ini bukan sahaja memerlukan kekuatan fizikal malah anda yang ingin mencuba sukan ekstrem seperti ini haruslah mempunyai kekuatan mental yang kuat. Pendaki gunung di bertuah kerana mereka mempunyai banyak pilihan kerana permukaan gunung dan tanah tinggi di mempunyai pelbagai bentuk. Ini memberi peluang kepada mereka menjalankan sukan ekstrem ini dengan lebih mencabar. Batu kapur banyak terdapat di semenanjung dengan pembentukan batu kapur yang runcing atau tajam serta batu pasir yang terdapat di Sarawak.Di Sabah pula, terdapat pergunungan yang mempunyai dinding granit yang besar. Selain itu terdapat gunung ganang yang mempunyai pelbagai jenis batu permukaan akan bakal diterokai nanti. Bagi penggemar sukan daki gunung ini sudah tentu akan memberi inspirasi dan satu keseronokan untuk mereka menerokai alam semulajadi ini. Secara umumnya sukan mendaki gunung masih lagi baru di kalangan masyarakat . Walaupun begitu, aktiviti ini sudahpun mempunyai kelab atau persatuannya tersendiri. Kawasan Mendaki Gunung di Malaysia mempunyai bukit batu kapur yang kecil dan tajam dan gunung batu pasir atau dinding granit yang mempunyai beberapa tahap kesukaran untuk mendaki. Jumlah kawasan yang masih belum diteroka atau didaki masih banyak dan menanti untuk diterokai. Negara beriklim Khatulistiwa ini juga mempunyai khazah hutan yang tebal yang menyimpan banyak gunung ganang yang sesuai untuk dilakukan aktiviti mendaki ini. Antara tempat mendaki yang popular di kawasan Kuala Lumpur dan negeri Selangor ialah Batu Caves dan Bukit Takun. Kawasan yang berpontensi besar bagi pendaki gunung terletak di Utara dan Timur. Contohnya di Ipoh dikelilingi dengan permandangan batu kapur, Perlis, Kelantan dan Pahang yang juga mempunyai beratus-ratus batu kapur tajam yang menanti untuk diterokai. Selain itu, gunung yang terkenal dan istimewa seperti Gunung Kinabalu di Sabah dan Gunung Mulu di Sarawak, Malaysia Borneo menawarkan peluang hebat yang tidak dimanfaatkan oleh pendaki gunung. Kebanyakan kawasan mendaki yang terdapat di dipasang alat mendaki pada batu kapur yang tajam atau pada dinding granit. Di Malaysia kebanyakannya menggunakan sistem gred Perancis. Manakala kemudahan sukan mendaki ini boleh didapati bukan sahaja di luar malah kini terdapat di dalam di kompleks kerajaan belia dan sukan dan tempat-tempat persendirian. Keadaan cuaca tropikal yang panas dan lembap sepanjang tahun membuatkan aktiviti memanjat tidak boleh dilakukan sepanjang masa. Pada musim monsun biasa terutamanya di kawasan Pantai Timur dari Disember Februari hujan akan turun tanpa dijangka dan sering turun pada lewat hari. Permukaan batu terutamanya batu pasir, kering lebih cepat bahkan selepas hujan lebat. Manakala bagi pendaki yang sering melakukan aktiviti pada iklim sederhana haruslah berhati-hati dengan suhu panas yang tinggi dan kelembapan cuaca.

Alatan pendakian yang standard digunakan di adalah tali untuk keselamatan, belay device (Ate) dan karabiner untuk keselamatan pendaki. Selain itu, alat-alat lain yang digunakan seperti sun block, penghalau serangga dan sedikit air. Kebanyakan kawasan pendakian melibatkan perjalanan yang jauh, maka pakaian yang terang dan kasut hikingyang sesuai. Sementara itu bawalah pakaian salinan sekiranya berlaku hujan turun. Untuk ekspedisi mendaki gunung pemandu perjalanan akan memberi nasihat dan petunjuk sepanjang ekspedisi.

Anda mungkin juga menyukai