Anda di halaman 1dari 3

Mendaki Gunung

Lelah, letih, dan lesu. Mungkin itu 3 hal yang kita rasakan ketika
mendaki gunung. Perjalanan jauh, dengan trek yang naik turun serta
minimnya moda transportasi menuju gunung destinasi. Banyak rintangan
yang menghadang ketika kita ingin berpetualang. Namun dari banyaknya
tantangan tersebut, mengapa masih banyak orang yang sering
melakukan kegiatan pendakian gunung?

Mendaki gunung bukan cuma sekedar perjalanan menuju puncak, namun


banyak pula hal lain yang kita dapatkan. Lelah, letih, dan lesu memang
akan terasa, namun tiga hal tersebut akan terbayarkan dengan tuntas
ketika kita melakukan pendakian dengan benar. Persiapan yang matang
serta alat-alat pendukung yang menunjang, akan menjadi kunci
pendakian kita menjadi lancar

Apa saja persiapan untuk mendaki gunung?

Banyal hal yang harus dipersiapkan untuk mendaki gunung, dari sisi
materi maupun non-materi. Banyak orang yang gagal atau mendapatkan
kendala ketika mendaki gunung, kebanyakan karena meremehkan
pendakian gunung, akibatnya mungkin dari yang level minor sampai level
major, seperti kejadian fatal yang dialami beberapa pendaki, yaitu
kematian.

Dari sisi materi, perlengkapan yang lengkap tentu menjadi hal yang
wajib ketika kita ingin mendaki gunung. Dari perlengkapan personal
hingga kelompok wajib kita lengkapi sebelum mendaki. Perlengkapan
personal contohnya seperti kaos hangat, jaket, celana panjang (bukan
celana jeans), kaos kaki, sepatu, senter, tas/carrier, matras, sleeping
bag, dll. Lalu untuk perlengkapan kelompok contohnya satu set alat
memasak, kompor portable, tenda, makanan, minuman,dll. Satu hal lagi
yang penting yaitu, tidak lupa kita menyiapkan estimasi biaya dari
tempat tinggal sampai basecamp dan sebaliknya. Perbanyak cari
referensi untuk menentukan rute dan moda transportasi yang akan
diambil, karena itu yang akan menjadi penentu mahal atau murahnya
biaya kita mendaki gunung. Dan jangan lupa untuk menghubungi
basecamp gunung yang akan didaki untuk konfirmasi kondisi jalur
pendakian dan cuaca disana.

Dari sisi non-materi, yang pasti kita harus persiapkan adalah kondisi
fisik. Sebelum mendaki gunung, kita disarankan untuk melakukan
olahraga rutin untuk mengasah fisik dan stamina. Tidak perlu olahraga
yang terlalu diforsir, cukup lari pagi/sore secara rutin, sehingga kita
akan terbiasa nanti ketika mendaki. Tidak cuma fisik, mental pun harus
dipersiapkan untuk mendaki gunung. Banyak orang menganggap remeh
aspek ini, namun menurut saya pribadi, ini tidak kalah pentingnya dari
fisik. Mental yang bagus akan menguatkan kita ketika kita mulai merasa
lelah dan ingin menyerah. Perbanyak cari referensi mendaki gunung,
hilangkan rasa sombong dan perbaiki kepribadian, itu adalah kunci agar
kita tetap selamat saat pendakian.

Ketika persiapan sudah matang, pendakian pun akan lancar sesuai


harapan. Ketika kita berkelompok dalam mendaki, kita harus tetap jaga
kekompakan, tidak boleh meninggalkan teman yang sedang kelelahan,
tetap jaga keharmonisan kelompok namun dengan tutur kata dan
perlakuan yang bijak ,karena kita tidak tahu, hal mistis apa yang akan
menunggu kita di gunung.

Apa Manfaat Mendaki Gunung?

Mendaki gunung mempunyai banyak rintangan dan tantangan yang akan


dihadapi, seperti yang sudah disebutkan sebelumnya. Namun dibalik hal
tersebut, kita juga akan mendapatkan banyak pelajaran dan
kenikmatan. Mendaki gunung mengajarkan bahwa kita harus
bertanggung jawab, hidup toleran, bergotong royong, serta tidak
mudah menyerah. Nikmat pemandangan dari mulai pendakian hingga
puncak dan kembali turun, akan menjadi imbalan yang pantas dengan
kelelahan yang kita rasakan. Makan bersama dengan lauk seadanya yang
terasa sangat nikmat, menikmati hawa sejuk dan dingin, serta senda
gurau dengan rekan sejawat yang jarang kita temukan dikehidupan
keseharian. Itulah mengapa makin banyak orang yang suka untuk
melakukan kegiatan mendaki gunung.

Mendaki gunung kini menjadi kegiatan olahraga sekaligus rekreasi bagi


tiap kalangan masyarakat. Tidak cuma dari kalangan anak muda,
mendaki gunung pun masih digemari oleh kalangan orang tua, walapun
dengan keterbatasan yang ada. Dari sisi olahraga, mendaki gunung
merupakan kegiatan melatih fisik kita, yang diantaranya terdapat
olahraga hiking, trekking, bahkan ada rock climbing. Point terakhir
tidak semua gunung di Indonesia harus melakukan rock climbing.

BACA JUGA ; APA PERBEDAAN HIKING DAN TREKKING ?

Dari sisi rekreasi, pemandangan yang ditawarkan di gunung-gunung


Indonesia menjadi daya tarik tersendiri bagi para pendaki atau
wisatawan. Kita semua bisa dimanjakan dengan pemandangan yang amat
luar biasa indahnya, seperti samudra awan, pohon dan dedaunan hijau
yang menyegarkan mata, padang rumput dan savanna yang terhampar
luas, danau serta sungai sebagai penyejuk mata serta hati yang lelah
akan kerasnya kehidupan, dan disempurnakan oleh pemandangan dari
puncak gunung dimana kita bisa melihat semuanya dari atas, sungguh
luar biasa.

Anda mungkin juga menyukai