Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

CARA DUDUK DAN BERJALAN

Kelompok 5 :
1. Anisa Nurrahma (P07120423004)
2. Ersa Fermata Sari (P07120423013)
3. Ilhamuzzulfi (P07120423017)
4. Putri Shafina Aziza Rustam (P07120423031)
5. Sepvina Wardani (P07120423035)
6. Wismi Hijri Saofia (P07120423042)

POLITEKNIK KESEHATAN MATARAM


SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN+PROFESI NERS
TAHUN AJARAN 2023/2024

1
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena limpahan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas ini.
Tugas ini di susun untuk menambah pengetahuan kepada kami serta
memberikan gambaran tentang tata acara duduk dan berjalan dengan baik sesuai
dengan temapat dan kondisi, tugas ini diharapkan dapat menjadi tolak ukur untuk
beretika dalam kehidupan sehari-hari, khususnya dalam hal duduk dan berjalan.
Kami percaya dalam penyusunan tugas ini masih ada banyak kekurangan,
untuk itu saran dan kritik yang dapat membangun agar kedepannya kami dapat
menyusun tugas makalah dengan lebih baik.

MATARAM, 24Agustus 2023

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .................................................................................... 2

DAFTAR ISI ................................................................................................... 3

BAB I PENDAHULUAN
A.Latar Belakang ............................................................................................ 4
B. Rumusan Masalah ....................................................................................... 5
C.Tujuan ......................................................................................................... 5
BAB II PEMBAHASAN
1.CARA DUDUK ............................................................................................ 6
A. Pengertian ............................................................................................ 6
B. Tata cara duduk yang baik .................................................................... 6
2.CARA BERJALAN ...................................................................................... 7
A. Pengertian ............................................................................................ 7
B. Cara berjalan yang baik ........................................................................ 8
BAB III PENUTUP
A.Kesimpulan ............................................................................................ 9
DAFTAR PUSTAKA

3
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Orang yang mempunyai cita-cita luhur tidak mungkin hidup sendiri dan
mengasingkan diri, melainkan membutuhkan orang lain. Untuk itu, ia perlu
mengembangkan kemampuannya dalam berinteraksi secara baik dengan orang lain.
Pengembangan kepribadian bisa dilakukan melalui belajar mengenai tata cara atau
sopan santun dalam pergaulan.

Banyak petunjuk umum terbesar mengenai bagaimana cara bersopan santun


dalam pergaulan, yang berlaku dimana saja. Hal-hal yang baik tersebut hendaknya
kita jadikan pedoman dan kebiasaan dalam hidup. Dengan demikian, sifat kaku dan
canggung dalam pergaulan bisa dihilangkan dengan dan kita mampu bergaul secara
menyenangkan.

Memepelajari sopan santun dan kebiasaan baik dalam pergaulan bertujuan


untuk menumpuk rasa saling menghormati, salling menghargai, dan saling
menyesuaikan diri dengan situasi dan kondisi dimana kita berada.

Sikap dan perilaku seseorang menggambarkan status yang berasangkutan


dalam kehidupannya dimasyarakat.Sikap yang baik dan positif dapat mengantarkan
seseorang menuju gerbang kesuksesan, karena sikap tersebut bisa memoles jiwa dan
memacu antusiasme dalam menjalani hidup.

Oleh karena itu, pengembangan kepribadian menjadi sesuatu yang mutlak


untuk dilakukan. Dalam mengembangkan kepribadian, dibutuhkan latihan dan
penerapan yang terus-menerus, sehingga menjadi sesuatu kebiasaan dan dapat
dilakukan dengan baik tanpa melalui kesulitan.

4
B. Rumusan Masalah

1. Apa pengertian duduk dan berjalan?

2. Bagaimana cara berjalan?

3. Bagaimana cara duduk?

C. Tujuan

1. Mengetahui pengertian duduk dan berjalan.

2. Mengetahui bagaimana cara berjalan


3. Mengetahui bagaiamana cara duduk

5
BAB II
PEMBAHASAN

1. CARA DUDUK
A. Pengertian
Duduk adalah meletakkan tubuh atau terletak tubuhnya dengan bertumpu pada
pantat. Tulang punggung merupakan bagian dari tubuh yang memiliki peranan
sangat besar dalam menjaga kestabilan tubuh kita. Tidak dapat dipungkiri ,bahwa
sebagian besar aktivitas sehari-hari dapat dilakukan dalam posisi duduk, sehingga
sangatlah penting untuk mengetahui posisi tubuh saat duduk yang benar untuk
menjaga kesehatan tulang punggung kita. Duduk juga merupakan salah satu bentuk
posisi dasar manusia saat beristirahat .
Sikap duduk Anda mempengaruhi penilaian orang lain terhadap diri Anda. Ini juga
sangat berpengaruh pada kesehatan diri sendiri. Pasti Anda sudah tahu itu.
Pertanyaannya bagaimana memberikan kesan yang baik saat duduk?
B. Tata cara duduk yang baik
1. Badan tegak tapi santai
2. Kaki dibawah tapi rapat
3. Tidak selonjoran apalagi diatas meja
4. Tidak naik ke atas seperti jongkok/bersila
5. Tidak duduk dimeja
6. Tidak menggoyang-goyangkan kaki
7. Tidak berpangku tangan
8. Tangan diatas paha
9. Kaki tidak terbuka apalagi wanita
10. Tidak menyenderkan tangan diatas kursi
11. Jika wanita tutup lutut, kaki diserongkan
12. Tidak duduk sebelum wanita, orang yang dihormati, orang tua duduk terlebih
dahulu Berdiri jika ada orang yang mengajak salaman

6
2. CARA BERJALAN
A. Pengertian
Banyak orang menganggap, bahwa soal berjalan adalah remeh. Tetapi apabila kita
perhatikan benar-benar, ternyata masih banyak di antara bangsa kita yang belum
memahami benar tentang bagaimana sikap yang sebaik-baiknya kita harus berjalan.
Yang dimaksud berjalan disini ialah berjalan di jalan umum, di mana selain kita
sendiri, banyak pula orang lain yang berjalan di situ.
Tiap-tiap bangsa mempunyai gaya sendiri-sendiri. Misalnya orang Amerika dan
Eropa, pada umumnya selalu bergegas-gegas, seolah-olah ada sesuatu yang mereka
kejar.Kebiasaan ini terpengaruh oleh kehidupan mereka yang segala sesuatunya serba
otomatis, dengan demikian maka tindakan-tindakannya pun serba cepat pula.Memang
harus diakui bahwa keadaan dapat mempengaruhi kebiasaan. Di negara-negara Arab
datarannya kebanyakan terdiri dari padang pasir yang luas, sehingga untuk
mengarunginya dari suatu tempat ke tempat yang lain memerlukan kesabaran dan
ketabahan yang luar biasa.
Kebanyakan bangsa Arab berjalan lambat-lambat asal sampai di tempat tujuan dan
selamat.Dari kedua keadaan yang diuraikan di atas, dapat diperoleh perbedaan yang
menyolok.Yang satu ingin cepat, sedang lainnya terbiasa dengan lambat-
lambat.Sedangkan keadaan di negara kita, khususnya di pulau Jawa boleh dikatakan
berada di tengah-tengah.Maka keadaan ini pun mempengaruhi kehidupan kita sehari-
hari. Sehingga gaya kita berjalanpun menjadi sedang, tidak cepat dan tidak pula
lambat.
Bangsa kita sudah banyak dikenal oleh bangsa-bangsa lain sebagai bangsa yang
halus, ramah-tamah dan memiliki sopan-santun yang tinggi.Memang, bagi bangsa kita,
sopan-santun ini masih membudaya dalam kehidupan masyarakatnya.Sopan-santun
masih tumbuh dengan subur dan dipelihara baik-baik, sehingga pada soal-soal yang
kecil-kecil sekalipun tidak lepas dari penilaian kesopanan.Demikian pula martabat
seseorang berkaitan erat dengan adabnya.Jelasnya, orang baru dapat baik, apabila
penilaian terhadap segi adab dan kesopanannya telah sempurna .

7
B. Cara Berjalan yang baik
a. Waktu berjalan, hendaknya sikap badan lurus dan tegap, jangan membungkuk,
jangan melangkah besar-besar (melempar kaki terlalu jauh),atau sebaliknya,
b. Jika berjalan bersama orang tua atau perempuan, laki-laki disebelah kiri, jangan
di depan atau di belakangnya. Kecuali, jika seorang suami berjalan bersama
dengan istrinya, suami harus di sebelah kanan istri,
c. Jangan berjalan sambil berbicara dan jangan pula sambil menengok kiri dan kanan
atau selalu menunduk ke bawah
d. Jangan berjalan sambil makan, membetulkan pakaian di jalan atau sambil
membaca buku/surat kabar,
e. Jika melewati orang lain, jangan membelakangi orang tersebut, tapi menghadap
kepadanya sambil menyapa untuk mendahuluinya.

8
BAB III
KESIMPULAN

Makalah ini merangkum pentingnya praktik duduk dan berjalan yang ergonomis
bagi perawat dan orang lain. Melalui pemahaman dan penerapan teknik-teknik ini,
perawat dan orang lain dapat meminimalkan resiko cedera, meningkatkan kualitas kerja,
dan menjaga kesehatan jangka panjang. Dengan mempraktikkan panduan ini, perawat
dapat memberikan pelayanan yang optimal bagi pasien mereka.

9
DAFTAR PUSTAKA

http://tempatcatatan.blogspot.co.id/2009/08/sikap-duduk.html
http://www.academia.edu/4507013/Belajar_Etika_Untuk_Pengembangan_Mutu
_Diri http://newblogroby.blogspot.co.id/2016/11/tata-cara-duduk-berdiri-dan-
berjalan.html
https://youtu.be/J9OhS8lyPdM?si=SK8AEuT4EUSZdqdi
https://youtu.be/uMtVVES3lu0?si=Cck3TEkULrevmoh4

10

Anda mungkin juga menyukai