Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

“Pergaulan Tidak Sehat”

Makalah ini dipresentasikan untuk memenuhi mata pelajaran pendidikan jasmani dan
olahraga

Guru Pembimbing :Bu Asih

Disusun Oleh Kelompok 4 :

1. Al Qodri Muhammad
2. Bagas Andreansyah
3. Bayu Sandikal
4. Berlian Duvanop
5. Farisa Annazira
6. Dzaky Al-Bukhori
7. Galang Ramdhan
8. Hardika Irgi Juniawan
9. M.Alpiansyah
10. Meisha kesuma
11. Nabila Zaskia
12. Nabila Azzahra
13. Nur Istiqomah
14. Sonia Lorenza
15. Sukamto
16. Theo Lingga Sudewo P
17. Wafiq rofiqo

SMA NEGERI 6 BATANG HARI

TAHUN AKADEMIK 2020-2021


KATA PENGANTAR

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Segala puji bagi Allah SWT yang


telah memberikan kami kemudahan sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan
tepat waktu. Tanpa pertolongan-Nya tentu nya kami tidak akan sanggup untuk menyelesaikan
makalah ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda
tercinta kita yaitu Nabi Muhammad SAW yang kita nanti-nantikan syafa’atnya di akhirat
nanti. Kami mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan nikmat sehat-Nya, baik
itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran, sehingga kami mampu untuk menyelesaikan
pembuatan makalah dari mata pelajaran pendidikan jasmani dan olahraga dengan judul
“Pergaulan Tidak Sehat”

Kami tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna dan masih
banyak kekurangan di dalamnya.Untuk , itu kami mengharapkan kritik serta saran dari
pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi makalah yang lebih
baik lagi nantinya. Kemudian apabila terdapat banyak kesalahan pada makalah ini kami
mohon maaf yang sebesar-besarnya.Kami juga mengucapkan terima kasih pada semua pihak
yang telah membantu agar makalah ini dapat terselesaikan khususnya kepada dosen
pembimbing kami yang telah membimbing dalam menulis makalah ini. Demikianlah, semoga
makalah ini dapat bermanfaat. Terima kasih. Wassalamualaikum warrahmatullahi
wabarakatuh.

Muara Bulian, 11 Mei 2022


Kelompok 2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................

ii

DAFTAR ISI.............................................................................................................

iii

BAB I PENDAHULUAN....................................................................................

A. Latar Belakang......................................................................................

B. Rumusan Masalah.................................................................................

BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................

A. Pengertian Pergaulan Tidak Sehat................................................


2
B. Upaya Untuk Menanggulangi Pergaulan Tidak Sehat................
2
C. Faktor Penyebab Pergaulan Tidak Sehat.....................................
3
D. Tanda Pergaulan Tidak Sehat..............................................................
4
E. Dampak Pergaulan Tidak Sehat...........................................................
4
F. Pencegahan....................................................................................... 5
BAB III PENUTUP..................................................................................................

13

A. Kesimpulan..........................................................................................

13

DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Makalah ini kami buat dengan bertujuan agar remaja-remaja masa kini
terarah pergaulanny yaitu dengan melakukan kegiatan yang positif yang
berguna untuk dirinya sendiri,keluarga,dan masyarakat sekitarDan supaya
agar remaja tidak terjebak di dalam pergaulan bebas. Maka dari itu perlu
kiranya remaja membentengi diri dengan iman yang kuat.
Kita semua sudah mengetahui saat ini banyak sekali pergaulan yang
tidak sehat di lingkungan sekitar kita ini terutama pergaulan anak remaja
ataupun anak-anak yang baru masuk masa pubertas.Bagaimana kita dapat
mengupayakan agar para remaja memiliki pergaulan yang baik yang sehat
sehinggga kualitas hidupnya akan meningkat sebagai pondasi untuk
tumbuh menjadi dewasa sehingga tidak mudah terjerumus ke dalam
pergaulan kurang baik atau kurang sehat.

B. Rumusan Masalah
1. pengertian pergaulan tidak sehat?
2. apa upaya untuk menanggulangi pengaruh negatif pada pergaulan?
3. apa penyebab timbulnya pergaulan tidak sehat?
4. Apa tanda tanda dari pergaulan tidak sehat?
5. Apa dampak dari pergaulan tidak sehat
6. Apa langkah pencegahan untuk menghindari pergaulan tidak sehat?
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Pergaulan Tidak Sehat


Pergaulan tidak sehat atau biasa disebut pergaulan bebas adalah salah
satu bentuk perilaku menyimpang. "Bebas" yang dimaksud adalah melewati
batas-batas norma ketimuran yang ada. Masalah pergaulan bebas ini sering
kita dengar, baik di lingkungan maupun dari media massa.
segi bahasa, pergaulan artinya proses bergaul, sedangkan bebas artinya
terlepas dari ikatan. Jadi, pergaulan bebas artinya proses bergaul dengan
orang lain terlepas dari ikatan yang mengatur pergaulan.

B. Upaya Untuk Menanggulangi Pergaulan Tidak Sehat


Ibarat orang yang terlanjur sakit atau terserang penyakit, tidaklah mudah
mengembalikan situasi seperti semula. Tindakan pengobatan atau terapi
yang terus menerus diperlukan untuk mengembalikan kondisi pribadi yang
terlanjur menyimpang akibat pengaruh pergaulan negatif.

Berikut adalah hal-hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi pengaruh


negatif yang terlanjur mencemari diri individu:

1. Membakitkan kesadaran kepada yang bersangkutan bahwa apa


yang telah ia lakukan adalah menyimpang. Kadangkala perilaku
menyimpang tidak menyadari bahwa apa yang telah ia lakukan
salah. Jika dari yang bersangkutan belum ada kesadaran bahwa
apa yang dilakukan selama ini keliru adalah sia-sia. Misalnya, anak
yang tidak menyadari bahwa merokok itu tidak baik bagi
kesehatannya akan sulit untuk diarahkan agar ia menjauhi rokok.
2. Memutuskan rantai yang menghubungkan antara individu dengan
lingkungan yang menyebabkan ia berperilaku menyimpang. Hal ini
dapat dilakukan dengan memindahkan individu tersebut dari
lingkungan pergaulannya dan membawa ke kancah pergaulan baru.
Hal ini tidaklah mudah, sebab kadangkala yang bersangkutan tidak
mampu menyesuaikan diri di tempat lingkungannya yang baru atau
justru lingkungan baru yang tidak mampu menerimanya.

3. Melakukan pengawasan melakat sebagai control secara terus-


menerus agar anak terhindar dari perilaku yang menyimpang.
Pengawasan harus dilakukan oleh orang yang disegani, sehingga
anak tidak berani mengulangi perbuatannya yang salah.

4. Melakukan kegiatan konseling atau pemberian nasihat secara


persuasive, sehingga anak tidak merasa bahwa ia dibawah proses
pembimbingan. Melibatkan anak dalam kegiatan keagamaan sesuai
dengan keyakinan yang ia anut merupakan salah satu cara yag
dapat dilakukan untuk membuka pikitan anak mengenai apa yang
baik dan apa yang buruk.

C. Penyebab
Penyebab pergaulan bebas bermacam-macam. Berikut adalah beberapa
diantaranya.

 Agama dan iman


Agama dan keimanan merupakan landasan hidup seorang individu.
Tanpa agama, hidup mereka akan kacau karena mereka tidak mempunyai
landasan hidup. Agama dan keimanan dapat membentuk kepribadian individu.
Dengan agama, individu dapat membedakan mana yang baik dan mana yang
tidak baik. Remaja yang ikut ke dalam pergaulan tidak sehat ini biasanya tidak
mengetahui mana yang baik dan mana yang tidak baik.
 Perubahan Zaman
Seiring dengan perkembangan zaman, kebudayaan pun ikut berkembang atau
yang lebih sering dikenal dengan globalisasi. Remaja biasanya lebih tertarik
untuk meniru kebudayaan barat yang berbeda dengan kebudayaan kita,
sehingga memicu mereka untuk bergaul seperti orang barat yang lebih bebas.
 Kesenjangan
Kesenjangan ekonomi dan pertunjukan kemewahan di media massa
memungkinkan seseorang terpicu untuk ikut bermewah mewahan tanpa melihat
kemampuan ekonominya. Akibatnya, tidak jarang yang menempuh jalan sesat
guna memenuhi kehidupan mewahnya.
Kesenjangan pendapat antara orang tua dan remaja mengandung arti
bahwa sebagian remaja Indonesia masih memiliki pandangan bahwa orang tua
mereka ketinggalan zaman dalam urusan orang muda. Remaja cenderung
meninggalkan orang tua dalam menentukan bagaimana mereka akan bergaul.
 Kurang kontrol
Berkurangnya kontrol terhadap remaja dapat mengakibatkan lepas kontrol
sehingga tidak jarang sesuatu sudah terlambat. Remaja menganggap bahwa
masalah pergaulan adalah urusan anak-anak muda, nanti orang tua akan
campur tangan ketika telah terjadi sesuatu. Padahal, ketika sesuatu itu telah
terjadi, segala sesuatu sudah terlambat.

D. Tanda-tanda

Tanda-tanda Pergaulan Tidak Sehat:


 Suka menghamburkan harta untuk hal yang tidak baik
 Sering menghalalkan segala cara termasuk dari jalan yang haram dan keji
 munafik (Kalau berkata dusta; Kalau berjanji ingkar; Kalau diberi amanat
Khianat; Kalau bersumpah palsu)
 Rasa ingin mencoba dan merasakan
 Perubahan emosi
 Perubahan pikiran
 Perubahan lingkungan pergaulan
 Perubahan tanggung jawab
 Mudah mengalami kegelisahan, tidak sabar
 Emosional, selalu ingin melawan, rasa malas, perubahan dalam
keinginan, ingin menunjukkan eksistensi dan kebanggaan diri serta selalu
ingin mencoba hal negatif

E. Dampak pergaulan tidak sehat


Terdiri pergaulan tidak sehat memberikan pengaruh besar terhadap diri
sendiri, orang tua, dan lingkungan. Pengaruh tersebut antara lain seperti berikut.
 Pergaulan bebas
 Adalah perilaku menyimpang yang melewati batas-batas norma ketimuran
yang ada.
 Ketergantungan obat
 Konsumsi obat-obat terlarang sampai akhirnya mengalami
ketergantungan obat.
 Menurunnya derajat kesehatan
 Meningkatkan kriminalitas
 Merenggangkan hubungan keluarga
 Menyebabkan penyakit
 Menurunnya prestasi

F. Pencegahan

Untuk menumbuhkan kesadaran akan bahaya pergaulan tidak sehat,


remaja perlu diberi pendidikan mengenai dampak pergaulan tidak sehat dan
memberi pendidikan kerokhanian agar mereka sadar tentang apa akibat yang
akan ditimbulkan dari pergaulan tidak sehat, baik bagi diri sendiri, keluarga,
maupun lingkungan.
Pembentuk jati diri yang utama adalah lingkungan. Lingkungan yang
sehat akan melahirkan remaja yang sehat pula, tetapi sebaliknya lingkungan
yang kurang baik akan membentuk pribadi remaja yang kurang sehat.
Lingkungan yang kurang baik juga bisa menjerumuskan remaja kepada
pergaulan tidak sehat.
Remaja yang sudah masuk ke dalam lingkungan yang salah akan sulit
sekali untuk kembali ke dalam lingkungan yang baik karena anak usia remaja
memiliki jiwa dan pikiran yang masih labil. Untuk itu, peran orang tua dan
lingkungan terdekat sangat diperlukan dalam menciptakan remaja yang baik.

Hal-hal yang perlu dilakukan agar remaja mempunyai pergaulan yang sehat
dan baik.
1. Membekali diri dengan bimbingan agama sedini mungkin agar mempunyai
kontrol perilaku yang kuat dalam pergaulan.
2. Di saat akan keluar rumah, biasakan untuk meminta izin dan jelaskan
tujuan kepergian dan dengan siapa perginya serta pulang jam berapa
agar orang tua tahu.
3. Salurkan bakat dan minat dalam hal-hal positif.
4. Yakinlah bahwa aturan yang diberikan orang tua/guru bukan bermaksud
mengekang tetapi untuk kebaikan masa depan.
5. Biasakan bicara dengan orang tua, ceritakan tentang kejadian yang sudah
dialami, jadikan orang tua atau guru sebagai tempat mencurahkan isi hati.
6. Mari menjadi pelopor remaja penganut pergaulan sehat.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Menurut Abdul Halim (dalam Mulyaningtyas dan hadiyanto, 2007) pergaulan
yang sehat adalah pergaulan yang tidak terjebak dalam dua kutub yang ekstrem,
yaitu terlalu sensitive (menutup diri) atau terlalu bebas. Konsep pergaulan
semestinya lebih di tekankan kepada hal-hal positif, seperti untuk mempertegas
eksistensi diri atau guna menjalin persaudaraan serta menambah wawasan.
Dalam menciptakan pergaulan yang sehat serta baik pada remaja itu di awali
dari remaja itu sendiri. Tetapi remaja juga memerlukan dukungan dari orang-
orang sekitarnya mulai dari orang tua dan teman-teman.Pergaulan yang baik
adalah pergaulan yang dapat membimbing remaja untuk menjadi pribadi yang
sopan,berguna bagi orang tua ,lingkungan dan bangsa.Pergaulan yang baik
dapat membedakan mana hal-hal yang baik dan buru dalam bergaul dan adanya
batasan-batasan tertentu dalam bergaul sehingga remaja sudah sesuai
aturan.pergaulan yang baik senantiasa memberi motivasi untuk remaja untuk
meraih cita-citanya

B. Saran

Pergaulan yang sehat terdapat pada lingkungan dimana kita berteman


dengan orang-orang yang baik, yang mengarah kepada positif. Untuk
pendapatkan pergaulan yang sehat hendaklah memilih dalam berteman.
Berteman boleh dengan siapa saja, namun ada batas-batasan tertentu, sehingga
kita bisa membedakan mana yang baik dan mana yang buruk.
DAFTAR PUSTAKA

Scott Shpak. 2014. What Are Six Characteristics of Successful Time


Management?. Diakses dari https://mom.com/baby/16591-what-are-six-
characteristics-successful-time-management
Gea, Antonius Atosokhi. 2014. Time Management: Menggunakan
Waktu Secara Efektif dan Efisien. Humaniora Vol. 5 no.2

Anda mungkin juga menyukai