Nama : Kelvin Fariz Rozy

NIM : 10521021

Kelas : Teknik Informatika 1

HUKUM TAJWID

1. Hukumnya mad asli atau mad thabi’i karena huruf mim berharakat fathah tegak dan setelahnya
tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang selama 2 harakat.
2. Hukumnya mad arid lissukun karena huruf mad jatuh sebelum huruf yang diwaqaf. Cara
membacanya dengan dipanjangkan 2 sampai 6 harakat.
3. Hukumnya idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf dal. Cara
membacanya dengan jelas.
4. Hukumnya mad arid lissukun karena huruf mad jatuh sebelum huruf yang diwaqaf. Cara
membacanya dengan dipanjangkan 2 sampai 6 harakat.
5. Hukumnya mad asli atau mad thabi’i karena huruf mim berharakat fathah tegak dan setelahnya
tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang selama 2 harakat.
6. Hukumnya mad arid lissukun karena huruf mad jatuh sebelum huruf yang diwaqaf. Cara
membacanya dengan dipanjangkan 2 sampai 6 harakat.
7. Hukumnya mad asli atau mad thabi’i karena huruf mim berharakat fathah tegak dan setelahnya
tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang selama 2 harakat.
8. Hukumnya mad arid lissukun karena huruf mad jatuh sebelum huruf yang diwaqaf. Cara
membacanya dengan dipanjangkan 2 sampai 6 harakat.
9. Hukumnya mad asli atau mad thabi’i karena huruf ya’ berharakat fathah bertemu alif dan
setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2
harakat.
10. Hukumnya mad asli atau mad thabi’i karena huruf ya’ berharakat fathah bertemu alif dan
setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2
harakat.
11. Hukumnya mad arid lissukun karena huruf mad jatuh sebelum huruf yang diwaqaf. Cara
membacanya dengan dipanjangkan 2 sampai 6 harakat.
12. Hukumnya mad asli atau mad thabi’i karena huruf ra berharakat fathah bertemu alif dan
setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2
harakat.
13. Hukumnya mad arid lissukun karena huruf mad jatuh sebelum huruf yang diwaqaf. Cara
membacanya dengan dipanjangkan 2 sampai 6 harakat.
14. Hukumnya mad asli atau mad thabi’i karena huruf ra berharakat fathah bertemu alif dan
setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2
harakat.
15. Hukumnya mad asli atau mad thabi’i karena huruf dzal berharakat kasrah bertemu ya’ sukun
dan setelahnya tidak bertemu hamzah, sukun, waqaf, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2
harakat.
16. Hukumnya idzhar dikarenakan huruf nun sukun bertemu huruf ‘ain. Dibaca jelas tidak
berdengung sama sekali.
17. Hukumnya idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf ta. Cara membacanya
secara jelas.
18. Hukumnya idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf ghain. Cara
membacanya dengan jelas.
19. Hukumnya mad asli atau mad thabi’i karena huruf dhad berharakat dhamah bertemu wau sukun
dan setelahnya tidak bertemu sukun, waqaf, hamzah, dan tasydid. Cara membacanya panjang 2
selama harakat.
20. Hukumnya idzhar syafawi karena huruf mim sukun bertemu dengan huruf wau, Cara
membacanya dengan jelas.
21. Hukumnya mad arid lissukun karena huruf mad jatuh sebelum huruf yang diwaqaf. Cara
membacanya dengan dipanjangkan 2 sampai 6 harakat.