Anda di halaman 1dari 3

Panduan Penyusunan SKP PPK 2021

Untuk Keperluan Kenaikan Pangkat Periode April 2022

SKP PPK Tahun 2021 tediri dari:

1. SKP SEMESTER I 2021


Menggunakan format lama, yang perlu dibuat pada sheet Form SKP, Pengukuran, dan Perilaku
Kinerja Semester I 2021.
2. SKP SEMESTER II 2021
Menggunakan format baru, yang perlu dibuat pada sheet Rencana SKP, Penetapan SKP, dan
Penilaian SKP (Penilaian Perilaku Semester II 2021 langsung di PPK Integrasi).

Pada Sheet Rencana SKP


a. Isikan data pegawai yang dinilai dan pejabat penilainya meliputi Nama, NIP, Pangkat/Gol,
Jabatan, dan Instansi.
b. Isikan rencana Kinerja Atasan (kolom 2), Rencana Kinerja pegawai (kolom 3), Jenis Aspek
(kolom 4), Indikator Kinerja Individu (Kolom 5), dan Target (kolom 6)

Pada Sheet Penetepan SKP

a. Isi semua kolom yang ada di sheet penetepan SKP dengan menyalin isian sheet rencana
SKP
b. Tuliskan Nama dan NIP pegawai yang dinilai dan pejabat penilai kinerja

Pada Sheet Penilaian SKP


Kinerja Utama
a. Isi kolom 1 sampai kolom 5 sesuai dengan isian yang ada di sheet penetapan.
b. Kolom 6 (target) dan kolom 7 (satuan) diisi berdasarkan target pada sheet penetapan
kolom 6.
c. Isikan realisasi pada kolom 8 beserta satuannya di kolom 9.
d. Capaian IKI pada kolom 10 merupakan perbandingan antara realisasi dengan target.
Capaian IKI = Realisasi/Target X 100
Kinerja Tambahan
Penilaian Kinerja tambahan mengikuti ketentuan SKP lama dengan kriteria sebagai berikut:
- Jika Jumlah pekerjaan tambahan 1-3 maka nilai poin tambahannya 1
- Jila Jumlah pekerjaan tambahan 4-6 maka nilai poin tambahannya 2
- Jika jumlah pekerjaan tambahan lebih dari 6 maka nilai pon tambahannya 3

Nilai SKP Semester II = Nilai rata-rata capaian IKI ditambah nilai kinerja tambahan

3. PPK INTEGRASI
Menggunakan file PPK Integrasi yaitu dengan memasukan nilai SKP dan Penilaian Perilaku
Semester I dan Semester II.
Pada Sheet Data SKP:
a. Isikan Data pegawai yang dinilai dan pejabat penilainya
b. Pejabat penilai adalah atasan langsung yang menjabat struktural, contoh:
- Seorang bendahara di BPS Kab/Kota atasannya adalah Kasubbag Umum (Struktural
Eselon IV),
- Seorang statistisi di Fungsi Distribusi di BPS Provinsi atasannya adalah Kepala BPS
Provinsi (Struktural Eselon II),
- Seorang Analis SDM Aparatur di BPS Provinsi atasan langsungnya Kepala Bagian
Umum BPS Provinsi (Struktural Eselon III),
- Seorang Statistisi di Direktorat Harga atasan langsungnya Direktur Statistik Harga
(Struktural Eselon II),
- Seorang Auditor Muda di Inspektorat Wilayah I atasan langsungnya Inspektur Wilayah
I (Struktural Eselon II).

Pada Sheet Penilaian

a. Isikan Nilai Sasaran Kerja Pegawai baik Semester I dan II


b. Isi Nilai Perilaku Kerja Semester I yang terdiri dari Orientasi Pelayanan, Integritas,
Komitmen, Disiplin, Kerjasama, dan Kepemimpinan. Nilai Perilaku Semester II yang terdiri
dari orientasi Pelayanan, Inisiatif Kerja, Komitmen, Kerjasama dan Kepemimpinan.
Kepemimpinan hanya diisi bagi pegawai yang menjabat Struktural,
Koordinator/Subkoordinator dan Ketua TIM.

c. Setelah dilakukan poin a dan b , maka nilai prestasi kerja 2021 akan terisi (baris 39)

Pada Sheet NK
a. Lihat Nilai Prestasi Kerja dari Sheet Penilaian, masuk pada rentang yang mana
A (91-99), B (76-90), C (61-75), D(51-60), atau E (0-50).

b. Masukan Nilai Prestasi Kerja, pada baris yang sesuai dengan rentang nilai Prestasi Kerja.
Jika Nilai Prestasi Kerja 90 maka masuk pada baris B, lalu isikan nilai 90 pada kolom Nilai
Prestasi Kerja (warna Kuning) pada baris B.

c. Setelah input nilai maka nilai kinerja akan terhitung di baris B juga

d. Nilai Kinerja di sheet ini akan otomatis muncul juga di sheet penilaian

Anda mungkin juga menyukai