B
PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
U
K
U
S
A
TIM PENYUSUN LAPORAN KINERJA GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN
BIRO ORGANISASI SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
KATA PENGANTAR
Assalammualaikum Wr. Wb
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas terselesaikannya Pedoman
Umum Penyusunan Laporan Kinerja di Lingkup Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan
ini. Pedoman ini akan memberikan gambaran bagaimana munyusun Laporan Kinerja
sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku serta dilengkapi dengan
berbagai data dan perbandingan yang dapat memberikan dukungan terhadap pelaporan
kinerja yang dilaksanakan, berdasarkan Peraturan Menteri PANRB Nomor 53 tahun 2014
tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja Dan Tata Cara Reviu Atas
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Gubernur Kalimantan Selatan Nomor
0106 Tahun 2017 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan Indikator Kinerja Utama,
Pengukuran Kinerja, dan Pelaporan Kinerja di Provinsi Kalimantan Selatan.
Tujuan dari Pedoman ini adalah untuk memberikan acuan kepada SKPD terkait di di
Lingkup Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan dalam menyusun laporan kinerja SKPD.
Pedoman ini juga menjelaskan berbagai langkah-langkah dalam mengembangkan Laporan
Kinerja dan juga menyertakan beberapa format yang harus dilengkapi oleh seluruh unit
SKPD.
Akhirnya, kami menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu tersusunnya pedoman ini. Saran dan masukan untuk perbaikan di masa
mendatang sangat kami perlukan. Semoga pedoman ini bermanfaat.
Wassalammualaikum Wr. Wb.
Banjarbaru, 2018
Penulis
2. Batas tepi pengetikan ditinjau dari tepi kertas diatur dengan jarak sebagai :
Tepi atas : 2,5 cm dari tepi kertas
Tepi kiri : 2 cm dari tepi kertas
Tepi bawah : 2 cm dari tepi kertas
Tepi kanan : 2 cm dari tepi kertas
1
LAPORAN KINERJA TAHUN 20XX
(warna tulisan hitam, font “ARIAL”, ukuran font 24)
X
Foto (ciri khas
SKPD) Foto (ciri khas
SKPD)
KATA PENGANTAR
RINGKASAN EKSEKUTIF
Daftar Isi
Bab I Pendahuluan
A. Latar Belakang
B. Dasar Hukum Pembentukan Dan Tugas Pokok
C. Struktur Organisasi
D. Isu Strategis SKPD
E. Sistematika Penyajian
B. Akuntabilitas Keuangan
1. Anggaran dan Realisasi APBD 20XX
2. Anggaran dan Realisasi menurut Sasaran dan Program.
3. Perbandingan Program dan Kegiatan Tahun 20XX dan 20XX
Bab IV Penutup
A. Latar Belakang
Jelaskan latar belakang penyusunan LAKIP ini.
C. Struktur Organisasi
Struktur Organisasi SKPD.
E. Sistematika Penyajian
Sistematika Penyajian LAKIP, dapat disesuaikan sebagaimana Contoh berikut :
A. Rencana Strategis
Penjelasan ringkas mengenai isi Rencana Strategis SKPD.
Penanggung
No. Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target
Jawab
1 Meningkatnya Kualitas Angka melek huruf % 98,27 Dinas
Pendidikan Pendidikan
Angka rata-rata lama sekolah Tahun 12
Masyarakat
Angka Partisipasi Murni SD/MI % 97,224
1. Sasaran RPJMD
Sajikan secara mendetail target dan realisasi Sasaran Strategis dan Indikator
Kinerja Utama Gubernur Kalsel yang diemban oleh SKPD dengan menggunakan
tabel seperti contoh berikut :
Persentase
No Sasaran Strategis Kinerja Utama Target Realisasi
Capaian
1. Sasaran 1 Indikator 1
Indikator 2
Indikator 3
2. Sasaran 2 Indikator 4
Rata-Rata Capaian
Perbandingan
No Indikator Target Realisasi Target
Kalsel Kalteng Kalbar Kaltim Kaltara
Nasional* Nasional* SDG’s*
Contoh pembahasan :
a. Indeks Pembangunan Manusia
Pada tahun 2017, IPM Kalimantan Selatan telah mencapai 69,05. Angka
ini meningkat sebesar 0,67 poin dibandingkan dengan IPM Kalimantan Selatan
pada tahun 2016 yang sebesar 68,38. Nilai tersebut menyatakan bahwa
pembangunan manusia di Kalimantan Selatan masih berstatus “sedang”.
Selama periode 2015 hingga 2017, komponen pembentuk IPM juga
mengalami peningkatan. Berdasarkan data, dapat dilihat bahwa posisi IPM
Provinsi Kalimantan Selatan Tahun 2017 masih berada pada peringkat ke-2
di bawah Kalimantan Timur, serta masih berada di atas Kalimantan Utara,
Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat. Untuk IPM Provinsi di Kalimantan
masih menggunakan data tahun 2016 Sedangkan apabila dibandingkan
dengan IPM Indonesia, maka posisi Kalimantan Selatan masih berada di
bawah IPM Indonesia data tahun 2016.
b. Angka Kemiskinan
Tingkat Kemiskinan di Provinsi Kalimantan Selatan tahun 2017 pada
bulan September mencapai yaitu 4,70%, meningkat apabila dibandingkan
dengan tingkat kemiskinan Tahun 2016 sebesar 4,52 %. Akan tetapi jauh
lebih baik jika dibandingkan dengan angka kemiskinan secara nasional
Pe
rs tahun 2017 sebesar 10,12 %.
en
ta
Selama satu dekade 2008-2018, jumlah dan persentase penduduk miskin
se
di Kalimantan Selatan cenderung menurun. Pada tahun 2008, persentase
penduduk miskin di Kalimantan Selatan tercatat 5,12 persen, sepuluh tahun
kemudian pada September 2017 berkurang sangat signifikan menjadi 4,70
persen.Tingkat kemiskinan Provinsi Kalimantan Selatan keadaan September
2017 sebesar 4,70 persen. Angka ini mengalami penurunan, yaitu sebesar
0,33 poin dibandingkan keadaan Maret 2017 yang sebesar 4,73 persen
Secara absolut, jumlah penduduk miskin di Kalimantan Selatan
keadaan September 2017 sebanyak 194,56 ribu orang, sedangkan jumlah
penduduk miskin di Kalimantan Selatan pada Maret 2017sebanyak 193,92 ribu
orang. Selama satu semester, jumlah penduduk miskin di Kalimantan
Selatan bertambah sebanyak 0,64 ribu orang.
Angka Kemiskinan
13
12
11
10
9
8
7
6
5
4
2011 2012 2013 2014 2015 2016 2017
Kalimantan Selatan 5.35 5.01 4.76 4.81 4.27 4.52 4.7
Kalimantan Tengah 6.64 6.19 6.23 6.07 5.91 5.36 5.26
Kalimantan Barat 8.48 7.97 8.74 8.07 8.44 8 7.06
Kalimantan Timur 6.63 6.38 6.38 6.31 6.1 6 6.08
Kalimantan Utara 6.63 6.38 6.38 6.31 6.32 6.99 6.96
Indonesia 12.36 11.66 11.46 10.96 11.13 10.7 10.12
Untuk SKPD yang tidak mengemban langsung sasaran dan indikator kinerja
Gubernur di dalam RPJMD dapat menjelaskan mengenai misi berapa yang
mendapatkan kontribusi dari pencapaian kinerja SKPD tersebut.
2. Eselon II (Kepala Dinas/ Kepala Badan/Kepala Biro/Direktur)
Sajikan secara mendetail target dan realisasi Sasaran Strategis dan
Indikator Kinerja Pejabat dengan menggunakan tabel seperti contoh berikut :
Persentase
No Sasaran Strategis Kinerja Utama Target Realisasi
Capaian
1. Sasaran 1 Indikator 1
Indikator 2
Indikator 3
2. Sasaran 2 Indikator 4
Rata-Rata Capaian
Perbandingan
No Indikator Target Realisasi Target
Kalsel Kalteng Kalbar Kaltim Kaltara
Nasional* Nasional* SDG’s*
Jabarkan penjelasan-penjelasan mengenai isi tabel di atas dalam
paragraf sebagaimana dicontohkan di bawah :
1) Perbandingan Realisasi dengan Target;
Jelaskan perbandingan antara target dan realisasi kinerja tahun ini, serta
capaian kinerja indikator yang bersangkutan. Selain itu juga menjelaskan
capaian kinerja sasaran berdasarkan rata-rata capaian per sasaran/kinerja
utama.
B. Akuntabilitas Keuangan
Sajikan data-data realisasi keuangan dengan urutan :
1. Anggaran dan Realisasi APBD 2018
Sajikan data-data seberapa banyak anggaran yang diterima dan seberapa
banyak yang telah digunakan.
2017 2018
No.
Nama Program Nama Kegiatan Nama Program Nama Kegiatan
1.
2.
3.
4.
Total Total
2017 2018
No.
Belanja Langsung Jumlah Belanja Langsung Jumlah
1. Belanja Pegawai Belanja Pegawai
2. Belanja Barang dan Belanja Barang dan
Jasa Jasa
Total Total
A. Simpulan
BAB IV PENUTUP
Pada bab ini diuraikan simpulan umum atas capaian kinerja organisasi serta
langkah di masa mendatang yang akan dilakukan organisasi untuk
meningkatkan kinerjanya. Berikut contoh uraian mengenai simpulan kinerja
organisasi :
Pencapaian Sasaran yang dijabarkan dalam 23 (dua puluh tiga) sasaran
strategis dan 48 indikator kinerja utama yaitu 110,33 % dengan kategori
Sangat Memuaskan, dengan rincian 32 (tiga puluh dua) Indikator dengan
tingkat capaian kinerja berkategori Sangat Memuaskan, 5 (lima) Indikator
dengan tingkat capaian kinerja berkategori Memuaskan, 2 (dua) indikator
dengan tingkat capaian kinerja berkategori Sangat Baik, dan 3 (tiga) indikator
dengan tingkat capaian kinerja berkategori baik, 2 (dua) indikator dengan tingkat
capaian kinerja Cukup dan 2 (dua) indikator dengan tingkat capaian kurang.
Terlepas dari pencapaian kinerja yang terus membaik, apabila dilakukan
pembandingan dengan Angka Nasional maupun Angka Provinsi lain yang ada
di Indonesia, Pembangunan Manusia di Kalimantan Selatan masih akan terus
ditingkatkan dan menjadi fokus pembangunan pada Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah 2016-2021, Pembangunan Manusia menjadi isu
strategis yang pertama disusul dengan Daya Saing Perekonomian Daerah,
Kuantitas dan Kualitas Lingkungan Hidup, Kualitas dan Kuantitas Infrastruktur
Perekonomian dan Dasar, serta Kinerja pemerintah Daerah.
Upaya yang telah dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Kalsel Selama
RPJMD 2016-2021 dalam membangun Sistem Akuntabilitas Kinerja antara lain :
1. Menetapkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah dengan
Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2011 tentang Rencana Pembangunan
Daerah, kemudian menetapkan Indikator Kinerja Utama Pemda dan SKPD
pada Tahun 2016 yang direvisi pada Tahun 2017 dengan Keputusan
Gubernur Nomor 188.44/0366KUM/2017 Tanggal 9 Agustus 2017;
2. Menyusun serta mengefektifkan Pohon Kinerja sebagai landasan dalam
penyusunan Dokumen Kinerja untuk mencapai Sinkronisasi antar
jenjang/Level pada dokumen kinerja, sehingga seluruh entitas di
Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan mampu memahami serta
menetapkan indikator kinerjanya yang SMART ;