Anda di halaman 1dari 3

PANDUAN SKP 2022 (Permenpan 6 Tahun 2022)

SKP JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA


1. Bagi SKP Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama, wajib mempedomani RPJMD Kab. Kep. Aru Tahun
2021 -2026 (Program Pembangunan Daerah berdasarkan misi, tujuan dan sasaran yang
disertai pagu indikatif Kabupaten Kepulauan Aru) dan Renstra 5 Tahunan Perangkat
Daerah masing-masing. Pada poin tersebut, dilihat sasaran, program dan indikator untuk
pembuatan Perjanjian Kinerja.
2. Mulai mengisi Sheet Biodata pada SKP.
3. Perjanjian Kinerja yang telah dibuat dituangkan dalam SKP Sheet Perjanjian Kinerja.
4. Setelah Sheet Perjanjian Kinerja terisi, mulai mengisi sheet Pohon Kinerja.
5. Dilanjutkan mengisi sheet Rencana Hasil Kerja JPT
Catatan :
a. Untuk kolom Perspektif dapat dilihat pada permenpan 6 Th 2022, Halaman 29.
b. Pada Point B. Tambahan, dapat diisi dengan kegiatan diluar tugas dan fungsi.
c. Pada point C. Perilaku Kerja/Behaviour, yang berubah adalah kolom ekspektasi khusus
pimpinan (tergantung keinginan pimpinan).
d. Pada Point D. Dukungan Sumber daya, dapat di isi sesuai kebutuhan sarana dan prasarana.
e. Pada point E. Skema Pertanggungjawaban, dapat diisi berdasarkan kesepakatan dengan
Atasan Langsung.
f. Pada point F. Konsekuensi, dapat diisi berdasarkan kesepakatan dengan Atasan Langsung.
6. Dilanjutkan mengisi sheet Manual IKI,
Catatan :
a. Pada point Proses, Key Activities di isi Indikator Kinerja, sedangkan Key Milestone diisi
kerangka untuk mewujudkan indicator kinerja.
7. Dilanjutkan mengisi sheet Ongoing feedback.
Catatan :
a. Pada Kolom hasil Kerja/result, diisi uraian keberhasilan kegiatan/Indikator Kinerja/Target.
b. Pada Kolom realisasi dan data dukung, diisi outcome/realisasi dan data dukung
pelaksanaan kegiatan.
c. Pada Kolom umpan balik berdasarkan bukti dukung, diisi tanggapan dari pimpinan.
d. Pada point Perilaku Kerja/Behaviour, kolom ekspektasi khusus pimpinan di isi sesuai sheet
rencana hasil kerja, sedangkan kolom umpan balik berdasarkan bukti dukung, diisi
tanggapan dari pimpinan.
8. Dilanjutkan mengisi sheet Evaluasi akhir, pada table pola distribusi di isi jumlah PNS pada
perangkat daerah masing masing sesuai rekapitulasi nilai PNS dalam naungan Organisasi
Perangkat daerah tersebut.
9. Dilanjutkan mengisi sheet laporan kinerja.
10. Sheet Keberatan di isi dan di cetak apabila ada keberatan dari pegawai yang bersangkutan atas
hasil Evaluasi Kinerja Pegawai yang telah dinilai oleh Atasan Langsung.
SKP JABATAN ADMINISTRASI DAN FUNGSIONAL

1. Bagi SKP Administrasi dan Fungsional, wajib mempedomani Perjanjian Kinerja dan SKP Jabatan
Pimpinan Tinggi Pratama.
2. Bagi SKP Administrasi dan Fungsional, wajib menyusun Perjanjian Kinerja dengan atasan
langsung.
3. Mulai mengisi Sheet Biodata pada SKP.
4. Perjanjian Kinerja yang telah dibuat dituangkan dalam SKP Sheet Perjanjian Kinerja.
5. Setelah Sheet Perjanjian Kinerja terisi, mulai mengisi sheet Pohon Kinerja.
6. Dilanjutkan mengisi sheet Penetapan.
7. Dilanjutkan mengisi sheet workblock, di isi Key Activities di isi Indikator Kinerja, sedangkan Key
Milestone diisi kerangka untuk mewujudkan indicator kinerja.
8. Dilanjutkan mengisi sheet Rencana Hasil Kerja.
Catatan :
a. Untuk kolom rencana hasil kerja pimpinan yang diintervensi, di isi sasaran, dan iku
JPT/Atasan Langsung.
b. Pada kolom rencana hasil kerja, dapat diisi dengan rencana hasil kerja yang ada pada sheet
penetapan.
c. Pada kolom indikator kinerja individu, dapat diisi dengan capaian hasil kerja sesuai aspek.
d. Pada kolom target, dapat diisi dengan nilai presentase dan rencana capaian hasil kerja sesuai
aspek.
e. Pada Point B. Tambahan, dapat diisi dengan kegiatan diluar tugas dan fungsi.
f. Pada point C. Perilaku Kerja/Behaviour, yang berubah adalah kolom ekspektasi khusus
pimpinan (tergantung keinginan pimpinan).
g. Pada Point D. Dukungan Sumber daya, dapat di isi sesuai kebutuhan sarana dan prasarana.
h. Pada point E. Skema Pertanggungjawaban, dapat diisi berdasarkan kesepakatan dengan
Atasan Langsung.
i. Pada point F. Konsekuensi, dapat diisi berdasarkan kesepakatan dengan Atasan Langsung.
9. Dilanjutkan mengisi sheet rencana aksi.
Catatan :
a. Kolom hasil kerja utama, di isi dengan rencana hasil akhir yang akan dilaporkan sesuai dengan
rencana hasil kerja.
b. Kolom rencana aksi, di isi dengan tahapan yang akan dilewati untuk mencapai rencana hasil
kerja.
10. Dilanjutkan mengisi sheet Ongoing feedback.
Catatan :
a. Pada Kolom hasil Kerja/result, diisi uraian keberhasilan kegiatan/Indikator Kinerja/Target.
b. Pada Kolom capaian dan data dukung, diisi outcome/realisasi dan data dukung pelaksanaan
kegiatan.
c. Pada Kolom umpan balik berdasarkan bukti dukung, diisi tanggapan dari pimpinan.
d. Pada point Perilaku Kerja/Behaviour, kolom ekspektasi khusus pimpinan di isi sesuai sheet
rencana hasil kerja, sedangkan kolom umpan balik berdasarkan bukti dukung, diisi tanggapan
dari pimpinan.
11. Dilanjutkan mengisi sheet C1, C2, C3, C4, C5, di isi sesuai perilaku PNS dalam pelaksanaan
Pekerjaan sesuai tugas dan fungsi, disertai tanggapan dari atasan langsung.
12. Dilanjutkan mengisi sheet Evaluasi akhir, pada table pola distribusi di isi jumlah PNS pada
perangkat daerah masing masing/unit kerja mandiri (Puskemas, Sekolah) sesuai rekapitulasi nilai
PNS dalam naungan Organisasi Perangkat daerah/ unit kerja mandiri (Puskemas, Sekolah)
tersebut.
13. Dilanjutkan mengisi sheet Pendokumentasian.
14. Dilanjutkan mengisi sheet laporan kinerja.
15. Sheet Keberatan di isi dan di cetak apabila ada keberatan dari pegawai yang bersangkutan atas
hasil Evaluasi Kinerja Pegawai yang telah dinilai oleh Atasan Langsung.

CREATED BY BIDANG MUTASI

Anda mungkin juga menyukai