SOP Perawatan Kateter Edit
SOP Perawatan Kateter Edit
rabas.
11. Lakukan pembersihan area sekitar meatus
a. Wanita:
Bersihkan area pubis, labia mayora, labia minora
dan selang kateter dengan mengunakan kapas yang
sudah dibasahi sabun dan air.
b. Lelaki:
Cuci penis dan kateter dengan sabun dan air
mengunakan kapas sesuai kebutuhan pasien pria.
12. Bilas dengan air hangat, sebelumnya alasi dengan
pispot.
13. Kaji kembali area meatus bila ada inflamasi atau luka
berikan salep antibiotic sesuai program dokter.
14. Bersihkan selang kateter dari area meatus dengan air
sabun dan bilas dengan air dengan gerakan melingkar
sepanjang kateter 10 cm
15. Pasang kembali fiksasi plester (eketernal kateter urin)
16. Rapihkan pasien
17. Observasi urin, warna, bau dan jumlah.
18. Buang urin setiap ½ atau 2/3 penuh atau 3 sampai 6 jam
19. Buka kemasan kateter sesuai petunjuk prosedur dengan
membiarkan ujung kemasan tetap tertutup rapat.
Tahap Terminasi 1. Mengevaluasi hasil tindakan : kondisi perineal, respon
pasien.
2. Berpamitan dengan pasien
3. Membereskan dan kembalikan alat ke tempat semula
4. Mencuci tangan*
5. Mencatat kegiatan dalam lembar catatan keperawatan
(kondisi perineal, waktu dan prosedur dilakukan, respon
pasien).
Ket.
* Wajib Dilakukan
5 : Mandiri
4 : Supervisi (sekali-kali diarahkan)
3 : Dibantu (sering diingatkan)
2 : marjinal (sering di arahkan)
1 : tergantung ( sering diingatkan dan diarahkan)
PENILAIAN :
∑TOTAL ITEM X BOBOT NILAI x 100%
(115)
Nilai Lulus ≥ 70
REFLEKSI NAMA MAHASISWA
3
PENGUJI :
TANDA TANGAN :