.َاْل ْم َُد
ْ ّلل ِ ِاّللَاَ ْكب رَو.ََالاِلهَاِالََّهللاَواّللَاَ ْكب ر.ََالكفرون ِ لهَال هِدَينَولوَك ِره mulianya Nabi dan Rasul yang telah memberikan suri tauladan kepada segenap
ُ ُُ هُ ُ ه ُْ ْ ْ ُ insan dan makhluk di muka bumi ini, tidak ada Nabi dan Rosul setelah Nabi kita
ََش ُروِرَأنْ ُف ِسناَوِم ْن ُ ّلل َِم ْن ِ ََُنمَ ُدهَُونستعِينُهَُونست ْغ ِفرهَُون عُوذ
َِّ َِب
ْ
َِّلل
َِّ َاْلم ُد
ْ ْ إ َّن
ِ
ُ ْ ْ Muhammad SAW, kepada para keluarga, sahabat dan kita semua pengikutnya,
Hari raya idul Adha merupakan suatu hari raya dimana di dalamnya, kepada Ibrahim a.s baik yang berada di langit maupun yang berada di bumi,
banyak peristiwa-peristiwa yang dijadikan oleh Allah SWT peristiwa yang kemudian Ibrahim a.s yakin kepada Allah SWT setelah diperlihatkan kekuasaan
terjadi pada masa Nabi Ibrahim a.s beserta Siti Hajar dan anaknya Ismail a.s. oleh Allah SWT kepadanya.
Selanjutnya saudara-saudara kita yang tengah melaksanakan ibadah haji, Berbeda pada umat pada masa itu, mereka menyembah tapi tidak tahu
mereka wukuf di Arafah dan malam harinya mereka di Musdalifah dan apa yang mereka sembah, sehingga Ibrahim a.s tidak yakin dengan apa yang
bermalam di Mina untuk melakukan pelontaran Jumroh. kemudian selanjutnya mereka sembah. Nabi Ibrahim a.s mencari tuhan, mencari Illah, mencari tuhan
mereka akan kembali ke Kota Mekkah, pergi ke Masjidil Haram untuk yang patut di sembah dan benar-benar berkuasa pada alam ini.
melakukan Sa’i lalu melaksanakan tawaf kemudian memotong rambut atau Kalau kita bandingkan pada umat saat ini, mereka beriman kepada Allah
tahallul. SWT, dan sebagian menjadi pengikut-pengikut saja, sehingga terlepas dari
Apa-apa yang dilakukan dalam ibadah haji ini sebagian besar adalah keyakinan yang hakiki pada Allah SWT.
napak tilas dengan apa-apa yang terjadi pada masa Ibrahim a.s beserta Banyak sekali yang mengaku beriman pada Allah SWT, banyak sekali
keluarganya. ini menunjukan Allah SWT melebihkan umatnya bernama Ibrahim orang yang mengaku dirinya Islam, tapi sesungguhnya mereka ini sebagian
a.s sehingga diabadikan oleh Allah SWT di sebagian besar dalam ibadah haji. besar hanyalah ikutan saja dalam melaksanakan ibadah pada Allah SWT. Kalau
Ini adalah haji terakhir yang dilakukan oleh Rasulullah SAW semasa
Ma’asyiral muslimin wal muslimat rahimakumullah...!
hidup. Pada hari itu Allah menurunkan wahyu terakhir kepada Rasulullah
SAW. Yang dengannya sempurna pula tugas Nabi Muhammad SAW
Pada hari yang mulia ini, marilah kita kumandangkan dengan penuh
sebagai pembawa wahyu terakhir. Wahyu terakhir itu adalah surat Al
penghayatan, kalimat takbir, tahmid dan tahlil, sebagai bentuk pengakuan
maidah ayat 3 :
akan kebesaran, pujian dan pentauhidan atas keesaan-Nya.
اعى
َ ض ٌو تَ َد
ُِ وتَر،مثَل الْم ْؤِمنِي ِف تَو ِاد ِهم
ْ َوتَ َعاُُِف ِه ْم َمثَ ُل ا َْْ َس ِد إََِا ا ْشتَ َكى ِمنْهُ ُع،اْح ِه ْم
Selain itu, perbuatan mengolok-olok, saling memanggil dengan
gelar yang buruk, dan perbuatan mencela orang lain itu Allah Ta’ala sebut َ َ ْ َِ َ ُ ُ َ
َّ لَهُ َسائُِر ا َْْ َس ِد ِِب
لس َه ِر َوا ْحلُ َّمى
dengan kefasikan. Istilah “fasik” maksudnya adalah keluar dari ketaatan
kepada Allah Ta’ala, karena perbuatan semacam ini tidak pantas
dinamakan dan disandingkan dengan keimanan.
“Perumpamaan orang-orang beriman dalam hal saling mencintai, saling
Di akhir ayat di atas, Allah Ta’ala katakan bahwa barangsiapa yang mengasihi dan saling menyokong satu sama lain itu bagaikan satu tubuh.
tidak mau bertaubat dari perbuatan-perbuatan di atas (mengolok-olok, Jika satu bagian tubuh sakit, maka seluruh bagian tubuh lainnya akan
memberikan gelar yang buruk, mencela, merendahkan, ghibah dan adu merasakan sakit, dengan begadang (tidak bisa tidur) dan demam” (HR.
domba), maka mereka itulah orang-orang yang zalim. Mereka telah Muslim no. 2586).
menzalimi orang lain. Dan bisa jadi Allah Ta’ala selamatkan orang yang
dilecehkan dan Allah Ta’ala timpakan hukuman kepada orang yang Kedua, adalah karena jika kita mencela orang lain, maka orang
mengolok-olok dan melecehkan tersebut dengan bentuk hukuman tersebut akan membalas dengan mencela diri kita sendiri, dan begitulah
sebagaimana olok-olok yang dia sematkan kepada orang lain atau bahkan seterusnya akan saling mencela. Dan itulah fenomena yang kita saksikan
lebih buruk. saat ini.
3
kecuali dengan kesadaran kita masing-masing sebagai anak bangsa,
sebagaimana nenek moyang mereka bersatu melawan dan mengusir
هللاُ أَ ْكبَ ُر َوَِّّلِلِ ا ْحلَ ْم ُد, هللاُ أَ ْكبَ ُر,اَهللُ أَ ْكبَ ُر
Penjajah dari Bumi Nusantara.
Jamaah shalat Idul Adha yang dimuliakan Allah..!
ْ ِ هللاُ أَ ْكبَ ُر َوَِّّلِل, هللاُ أَ ْكبَ ُر,اَهللُ أَ ْكبَ ُر
احلَ ْم ُد Saat ini dan tiga hari ke depan pada Hari Nahr dan hari-hari Tasyri’,
berkumpul jutaan muslimin-muslimat sedunia di Arafah,Muzdalifah dan
Jamaah shalat Idul Adha yang berbahagia..! Mina.
Persatuan, kebersamaan dan kerukunan saat ini sangat dibutuhkan Bersatu bersama dalam pakaian yang sama berIhrom, dalam satu
sekali untuk membangun Provinsi Sumatera Selatan di bawah pimpinan Kiblat Ka’bah Baitullah Al Mukarromah, sudah tidak dibatasi oleh sekat
Gubernur kita, Bapak H. Herman Deru menuju Sumatera Selatan Maju Negara, suku-bangsa, warna kulit, semuanya dalam Islam Rahmatan lil
Aalamiin, berTakbir, berTahlil dan berTahmid, membesarkan,
Bersama.
mengesakan, bersyukur dan mengagungkan Asma Allah, karena Nafsu
Kita tidak berharap, di SUM-SEL terjadi pertikaian dan saling Hayawaniyah, gharizah kebinatangan disembelih secara massal
diseluruh dunia.
membunuh seperti di Mesuji 17 juli 2019 yang lalu, gara-gara adu mulut
terjadilah bentrok dan saling membunuh. Tidak ada lagi muslim yang “menggadaikan dan
memperhambakan dirinya” kepada selain Allah SWT, hidup menjadi
Marilah kita jaga kerukunan dan kedamaian di Bumi Sumatera
merdeka, semerdekanya dengan kemerdekaan yang haqiqi.
Selatan ini, agar Allah SWT tidak menurunkan azab-Nya.
Oleh:
Bidang Penerangan Agama Islam, Zakat dan Wakaf
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sumatera Selatan
هللا أكرب ،هللا أكرب ،هللا أكرب ،هللا أكرب ،هللا أكرب ،هللا أكرب ،هللا أكرب ،هللا
أكرب ،هللا أكرب،
وببن ا هللا كُةًً وألً ً كبريا ،واحلم ُد هلل كثريًاُ ، هللا أكرب ً
ِِ ِِ
إِ َّا ا ححلَ حم َد َّّلِلَ ،حَن َم ُدهُ َونَ حستَعِ حً نُهُ َونَ حستَ غح ِف ًُهَُ ،ونَ ُع حوذُ ِِبهلل م حن ُش ًُحوِر أَنح ُف ِسنَ
ي ِ ض َّ لَه ،ومن ي ح ِ ت أَ حعم لِنَ ،من ي حه ِدهِ هللا فَ ََل م ِ وِمن بًِئَ ِ
ضل ح فَ ََل َه د َ ُ ََ ح ُ ُ ُ َ َح َ َ ح َ
َا ُُمَ َّم ًدا َع حب ُدهُك لَهَُ ،وأَ حش َه ُد أ َّ لَهَُ ،وأَ حش َه ُد أَ حا ََل إِلَهَ إََِّل هللاُ َو حح َدهُ ََل َش ًِيح َ
َل َن كِهَِ ،و َبلَّ َم تَ حسلِ حً ًم َكثِحً ًًا ِِ ِ
للَّى هللاُ َعلَحًه َو َعلَى آله َوأ ح َوَر ُب حولُهَُ ،
أ ََّم كَ حع ُد
ِ ِ ِ ِ
فَ تَّ ُق حوا هللاَ عبَ َد هللا َح َّق التَ حق َوى؛ فَتَ حق َوى هللا طَ ًِيح ُق اهلَُدىَ ،و ُُمَ لََفتُ َه َبب حً ُ
ش َق ء ال َ
وهلل احلمد، هللا أكرب، هللا أكرب، َل إله إَل هللا، هللا أكرب،هللا أكرب
Kaum muslimin jamaah rahimakumullah.
Segala puji bagi Allah SWT Atas ni’mat yang dicurahkan kepada kita
sehingga pada pagi ini, kita masih diberikan kesempatan untuk terus
memperbaiki diri dan mengagungkan Allah SWT ditempat yang penuh
berkah ini dalam melaksanakan sholat idul adha 10 Dzulhijah 1440 H
ini, sholawat dan salam semoga senatiasa tercurahkan keharibaan
junjungan kita nabi Muhammad SAW keluarga dan para sahabat ila
yaumil ahir,
Semoga keberkahan dari Allah SWT tercurahkan untuk kita, yang pada
hari ini bergembira dan bersemangat dalam merayakan dan
mengagungkan hari kemenangan ini. Semoga Allah menjadikan kita
hamba yang dicintai-Nya di dunia dan akhirat kelak, semoga jamaah
haji dapat melaksanakan rangkaian ibadah haji dengan baik serta
diberikan kesehatan dan kelancaran hingga sampai pulang ke tanah air
dalam kondisi selamat, bahagia, dan penuh keimanan serta menjadi haji
yang mabrur dan mabruroh.. aamiin
Jama’ah Idul Adha Rahimakumullah
Hari Raya Idul Adha adalah salah satu hari yang di agungkan di antara
syiar-syiar Agama Islam. Dimomen hari raya Idul Adha ini mari kita isi
dengan memperbanyak berdzikir dan meningkatkan rasa syukur.
Di Idul Adha ini mari kita pupuk rasa cinta dan kasih sayang, kita
tingkatkan keakraban, kita kembali sambung kekerabatan, bergembira
dan berbahagialah kita dengan menyambung kekerabatan. Karena
menyambung tali persaudaraan akan mendatangkan keberkahan dalam
rezeki, kedamian hati, memciptakan kenangan yang indah diantara kita,
serta kemaslahatan dalam kehidupan dunia, tentunya menuju keridhaan
Allah SWT.
وهلل احلمد، هللا أكرب، هللا أكرب، َل إله إَل هللا، هللا أكرب،هللا أكرب
Kaum muslimin jama’ah rahimakumullah
Allah SWT memerintahkan orang-orang yang beriman agar mereka
bersatu dan melarang mereka dari perselisihan dan perpecahan. Firman
Allah SWT :
ين فَ ًَّقُوا ِدينَ ُه حم َوَك نُوا ِشًَ ًع ِ َّ ِ ِوََل تَ ُةونُوا ِمن الحم حش ًِك
َ م َن الذ,ن
َ ُ َ َ
“dan janganlah kamu termasuk orang-orang yang mempersekutukan
Allah, yaitu orang-orang yang memecah-belah agama mereka dan
mereka menjadi beberapa golongan.” (QS Ar-Ruum: 31-32).
Persatuan adalah hal yang Allah ridhai untuk hamba-hamba-Nya. Nabi
Muhammad ﷺbersabda,
َضى لَ ُة حم أَ حا تَ حعبُ ُدوهُ َوَل
َ ًضى لَ ُة حم ثََلَ ًًث َويَ حة ًَهُ لَ ُة حم ثََلَ ًًث فَ ًَ ح َّ إِ َّا
َ ًاّلِلَ يَ ح
ِ ِ َِّ ِ صموا ِِبَحب
ِ ِِ
َ ًاّلِل َج ًًع َوَلَ تَ َف ًَّقُوا َويَ حة ًَهُ لَ ُة حم ق ُ َتُ حش ًُِكوا كه َش حً ئً َوأَ حا تَ حعت
ض َعةَ ال َحم ِل
َ ِالس َؤ ِال َوإ
ُّ ًََ َوقَ َل َوَكثح
“Sesungguhnya Allah meridhai tiga hal dan membenci tiga hal bagi
kalian. Dia meridhai kalian untuk menyembah-Nya, dan tidak
menyekutukan sesuatu pun dengan-Nya, serta berpegang teguhlah
kalian dengan tali Allah dan tidak berpecah belah. Dia pun membenci
tiga hal bagi kalian, menceritakan sesuatu yang tidak jelas sumbernya
(qiila wa qaal), banyak bertanya, dan membuang-buang harta.” (HR.
Muslim).
ت
َّم َو َب َء ح ِ ِ ا حهل َدى وي تَّبِع غًَ ً ببًِ ِ الحم حؤِمنِن نُولِ ِه م تَو ََّّل ونُ ح
َ صله َم َهن َ َ َ َ َ ُ َ َ ُ ََ ح ح
ريا ِ
ً َمص
“Dan barangsiapa yang menentang Rasul setelah jelas kebenaran
baginya, dan mengikuti jalan yang bukan jalan orang-orang mukmin,
Kami biarkan dia dalam kesesatan yang dilakukannya itu dan akan
Kami masukkan dia kedalam neraka Jahannam, dan itu seburuk-buruk
tempat kembali.” (QS:An-Nisa’:115).