Anda di halaman 1dari 9

OPTIMALISASI KOMPOSISI ALAT BERAT PEMBANGUNAN PELABUHAN (Andi – Irma - Dadan)

OPTIMALISASI KOMPOSISI ALAT BERAT PADA PROYEK PEMBANGUNAN


PELABUHAN PT. CEMINDO GEMILANG

oleh :
Andi Maddeppungeng
Jurusan Teknik Sipil Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Email : andi_made@yahoo.com

Irma Suryani
Jurusan Teknik Sipil Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Email : irma_suryani@yahoo.com

Dadan Febriana
Jurusan Teknik Sipil Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
Email : dadan_febriana@yahoo.co.id

Abstrak : Proyek pembangunan pelabuhan adalah salah satu proyek yang bertujuan untuk meningkatkan
produktivitas pelabuhan. Penelitian ini fokus pada pekerjaan tanah yaitu proses galian dan timbunan
pada pembangunan pelabuhan dimana alat berat memegang peranan penting didalam pembangunannya.
Metode yang digunakan pada penelitian ini linear programming yang digunakan untuk menentukan
jumlah alat berat yang optimum dengan biaya dan waktu yang paling minimal untuk pekerjaan tanah.
Untuk membantu perhitungan, digunakanlah program komputer LINDO, untuk mendapatkan hasil dan
analisis sensitivitas. Adapun data adalah meliputi harga sewa alat, waktu kerja perhari, jumlah hari kerja,
biaya bahan bakar, biaya pelumas, upah operator, uang makan operator,dan jumlah alat berat milik
sendiri maupun sewa, dan data yang dihasilkan adalah total biaya keseluruhan pekerjaan. Hasil
perhitungan didapatkan bahwa komposisi alat yang paling optimum adalah 4 unit Bulldozer (2 milik, 2
sewa), 8 unit Excavator (4 milik, 4 sewa), 30 unit Dump Truck (sewa), 3 unit Wheel Loader (2 milik, 1
sewa), 5 unit Split Barge (milik), dan 2 unit Vibration Roller (milik), dengan biayanya sebesar Rp.
10.395.810.000 dan waktunya sebanyak 483 hari. Dan efisiensi penggunaan alat berat terhadap waktu
dan biaya adalah untuk alat berat jenis Bulldozer CAT D6G ( 0,85%), Bulldozer Shantui(8%), Excavator
Kobelco SK200 (6.67%), Excavator Kobelco SK330 (5,26%), Dump Truck (21,87%), untuk jenis alat berat
Split Barge (11,11%), Wheel Loader CAT 966D (6,54%), dan Vibro Roller Sakai SV-900 (4,21%).

Kata Kunci : alat berat, optimum, analisis sentivitas.

Abstract : The port development project is one of the projects aimed at improving port productivity. This
research focuses on soil work that is the process of excavation and embankment on the construction where
heavy equipment plays an important role in its development. The method used in this research is liniear
programming which used to determinate the optimum amount of machine with the least cost and the time
for land work. To support calculations, the LINDO computer program is used, to get results and sensitivity
analysis. The data includes equipment rental price, working time per day, number of working days, fuel cost,
lubricant cost, operator's wage, operator's money, and the amount of heavy equipment owned and rented,
and the resulting data is the total cost of the whole work. The calculation result shows that the most optimum
composition is 4 units of Bulldozer (2 owned, 2 rental), 8 Excavator units (4 owned, 4 rents), 30 units of Dump
Trucks, 3 units of Wheel Loader (2 owned, 1 rental ), 5 units of Split Barge (owned), and 2 units of Vibration
Roller (owned), with cost of Rp. 10.395.810.000 and the time is 483 days. And the efficiency of heavy
equipment for time and cost is for CAT D6G Bulldozer (0.85%), Shantui Bulldozer (8%), Kobelco SK200

59 | K o n s t r u k s i a
Jurnal Konstruksia | Volume 9 Nomer 1 | Desember 2017

(6.67%), Kobelco SK330 Excavator (5.26%), Dump Truck (21.87%), for Split Barge (11.11%), Wheel Loader
CAT 966D (6.54%), and Vibro Roller Sakai SV-900 (4.21%).
Keywords : heavy equipment, optimum, sensitivity analysis

Pendahuluan 1. Mengetahui berapakah komposisi alat


berat yang digunakan baik alat milik
Proyek pembangunan pelabuhan adalah
sendiri PT. Cemindo Gemilang maupun
salah satu proyek yang bertujuan untuk
sewa dengan menggunakan linear
meningkatkan produktivitas dari aktivitas
programming.
yang pelabuhan. Secara teknis, pelabuhan
2. Mengetahui berapakah biaya yang
adalah salah satu bagian ilmu bangunan
harus dikeluarkan untuk peralatan
maritim, tempat dimungkinkan kapal-kapal
berat dan waktu yang dibutuhkan pada
berlabuh atau bersandar dan kemudian
pekerjaan tanah proyek pembangunan
dilakukan bongkar muat pada barang
pelabuhan.
angkutannya (Soedjono Kramadibrata). Dari
3. Mengetahui berapa efisiensi
sudut teknik, dikenal beberapa macam
penggunaan alat berat dalam dimensi
pelabuhan, yaitu pelabuhan alam, pelabuhan
waktu dan biaya.
buatan, dan pelabuhan semi alam.
Pelabuhan yang akan ditinjau adalah
Metodologi Penelitian
termasuk pelabuhan buatan karena
pembuatannya dilakukan oleh manusia yang
berada didaerah perairan laut.
Penyelesaian pekerjaan pada proyek
pembangunan pelabuhan ini terutama pada
pekerjaan galian, pemindahan material,
maupun pemadatan, dimana diperlukan
pemilihan dan penentuan komposisi alat
berat yang baik. Dimana pemilihan alat-alat
berat tergantung pada karakteristik masing-
masing alat dan kondisi medan. Tujuannya
agar alat tersebut dapat bekerja secara
optimum sehingga pekerjaan dapat
diselesaikan tepat waktu dengan biaya
sehemat mungkin.

Lokasi Penelitian
Gambar 1. Alur Penelitian
Lokasi penelitian adalah pantai karang Sumber: Analisis Penulis, 2015
taraje, kecamatan Bayah, kabupaten Lebak –
Banten. Studi Penentuan komposisi alat berat yang
optimum dengan metode linear
Tujuan Penelitian programming pada proyek pembangunan
Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah : pelabuhan PT. Cemindo Gemilang dilakukan
dengan metode penelitian, hal ini untuk
mengarahkan pembahasan studi secara

60 | K o n s t r u k s i a
OPTIMALISASI KOMPOSISI ALAT BERAT PEMBANGUNAN PELABUHAN (Andi – Irma - Dadan)

terstruktur mulai dari penelitian faktor koreksi alat, perhitungan produksi


pendahuluan, penemuan masalah, persiklus, produksi perjam, produksi
pengamatan, pengumpulan data baik dari perhari, perhitungan besarnya biaya dan
referensi tertulis maupun observasi waktu yang dibutuhkan untuk masing-
langsung dilapangan, melakukan masing alat, penentuan komposisi alat berat
pengolahan dan interpretasi data sampai diharapan dapat mengefektifkan waktu dan
penarikan kesimpulan atas permasalahan biaya. Ada lima alternatif yang digunakan
yang diteliti. untuk dilakukannya analisis, yaitu :

Pengumpulan Data Primer Tabel 1. Perencanaan pemilihan alternatif


Alternatif Waktu Komposisi Alat
Pengumpulan data primer merupakan data
yang diperoleh langsung dari sumber asli 8 Jam 2 unit Bulldozer, 7
baik itu melakukan wawancara maupun musim unit Excavator, 24
observasi atau survei langsung dilapangan.
Alat hujan unit Dump Truck, 1
Pada penelitian analisis produktivitas alat
dilapangan unit Vibration Roller,
berat ini narasumber yang penulis jumpai 8 Jam
1 unit Wheel Loader,
dan melakukan tanya jawab langsung musim
kepada divisi konstruksi PT. Cemindo dan 4 unit Split Barge.
kemarau
Gemilang.
4 unit Bulldozer, 7
16 Jam (2
Pengumpulan Data Sekunder unit Excavator, 48
shift)
Data-data yang diperoleh dalam penelitian unit Dump Truck, 2
I musim
ini yaitu : unit Vibration Roller,
kemarau
a. Buku teori-teori dan cara kerja alat 2 unit Wheel Loader,
dan hujan
berat yang digunakan. dan 5 unit Split Barge.
b. Data lokasi, meliputi peta lokasi
penelitian pada proyek pembangunan 12 Jam 4 unit Bulldozer, 8
pelabuhan yang akan ditinjau. musim unit Excavator, 30
c. Gambar kerja, meliputi gambar site plan hujan unit Dump Truck, 2
dan kontur tanah. II unit Vibration Roller,
8 Jam
d. Dokumentasi atau foto-foto pekerjaan 3 unit Wheel Loader,
musim
dan 5 unit Split Barge.
Metode Analisis Data kemarau

Analisis data merupakan pengolahan 24 Jam (3 3 unit Bulldozer, 7


terhadap data yang telah dikumpulkan, data shift) unit Excavator, 72
primer dan data sekunder. untuk pada unit Dump Truck, 3
mengoptimalkan penggunaan sumber-
III musim unit Vibration Roller,
sumber yang terbatas. Analisis yang akan
hujan dan 1 unit Wheel Loader,
dilakukan yaitu perhitungan komposisi pada
masing-masing alat berat yang digunakan, musim dan 4 unit Split Barge.

yaitu Bulldozer, Excavator, Dump Truck, kemarau.


Compaction Roller, dan Split Barge. Dengan
menentukan waktu siklus alat, penentuan

61 | K o n s t r u k s i a
Jurnal Konstruksia | Volume 9 Nomer 1 | Desember 2017

8 unit Excavator, 4 digunakan dengan biaya yang paling


12 jam
unit Bulldozer, 30 minimal.
pada
unit Dump Truck, 5 2. Perhitungan linear programming
musim (LINDO)
IV unit Splite Barge, 2
hujan dan Perhitungan ini yang terdiri dari :
unit Vibration Roller
musim a. Optimal values
dan 2 unit Wheel
kemarau. Optimal values yang dimaksud
Loader disini adalah nilai optimal yang
decision variables, variabel slack
Sumber : Hasil Analisis
dan surplus, serta objective function.
Dari nilai optimal variabel slack dan
Metode Pengolahan Data surplus kita dapat menentukan
Setelah data primer dan sekunder secara cepat nilai dari fungsi
terkumpul, maka data tersebut harus diolah constraint soal solusi optimal
secara kuantitatif. Selanjutnya data didapat.
dianalisis menggunakan metode kuantitatif, b. Dual price dan RHS ranges
menggunakan linear programming, untuk Dual price merupakan besarnya
mencari beberapa alternatif untuk perubahan yang terjadi pada
mendapatkan komposisi alat berat yang perbaikan nilai optimal dan
paling tepat terhadap pekerjaan objective function, yaitu kenaikan
penimbunan dan perataan. pada model maximize dan
Decesion Variables penurunan pada model minimize.
Decision Variables dari linear programming c. Objective coefficient range
ini adalah jumlah alat berat yang digunakan, Objective coefficient range
baik yang dimiliki sendiri maupun yang merupakan besarnya perubahan,
harus disewa pada masing-masing kegiatan. baik kenaikan maupun penurunan
Objective function yang diijinkan pada koefisien
Linear programming ini merupakan model objective function tanpa mengubah
minimize yaitu mencari berapa biaya yang solusi optimal yang telah
paling minimum yang harus dikeluarkan dihasilkan.
untuk pengoperasian alat-alat berat pada d. Reduced cost
pekerjaan tanah proyek ini. Reduced cost digunakan untuk
1. Constraint decision variables yang memiliki
Batasan yang ada pada proyek ini nilai optimal nol. Reduced cost ini
adalah waktu yang tersedia, musim sebenarnya sama saja dengan
hujan, dan volume pekerjaan yang harus objective coefficient range untuk
diselesaikan dalam jangka waktu variabel tersebut.
tersebut. Dengan linear programming 3. Sensitivity analysis
besarnya volume pekerjaan yang dapat Sensitivity analysis dilakukan setelah
dicapai pada setiap bagian waktu solusi optimal dari suatu model linear
pelaksanaan pekerjaan dapat dihasilkan programming telah didapatkan. Tujuan
sedemikian rupa sehingga didapat dilakukannya sensitivity analysis adalah
jumlah alat-alat berat yang harus untuk mengetahui seberapa besar

62 | K o n s t r u k s i a
OPTIMALISASI KOMPOSISI ALAT BERAT PEMBANGUNAN PELABUHAN (Andi – Irma - Dadan)

pengaruh perubahan model pada solusi ada hujan, angina kencang, dan arus pantai
optimal. semua pekerjaan bisa dilaksanakan dengan
Data-data yang digunakan adalah data- lancar, sebaik mungkin, dan seefisien
data yang ada saat pemodelan dibuat mungkin.
dan kemungkinan bisa berubah
mengingat linear programming
digunakan untuk perencanaan suatu Pekerjaan Tanah
kegiatan yang sudah pasti dibuat jauh
Pekerjaan tanah ini dibedakan dalam 3
sebelum kegiatan tersebut
macam pekerjaan, macam-macam pekerjaan
dilaksanakan. Hal ini berarti data-data
dan perkiraan volume pekerjaan dapat
yang digunakan masih bersifat tidak
dilihat pada tabel 3.
pasti.

Tabel 3. Volume Pekerjaan


Tabel 2. Jumlah alat berat yang dimiliki
kontraktor

Sumber : Hasil Analisis

Data-data yang diperoleh dari kontraktor


mengenai jenis kegiatan dilihat pada tabel 4.
Sumber : (Data Kontraktor CHI, 2014)
Tabel 4. Daftar Alat Berat yang Digunakan
Analisa Data Dan Pembahasan

Proyek pembangunan pelabuhan ini


memiliki luas bangunan sebesar 78712.81
m2. Lokasi pembangunan pelabuhan ini
sebagian besar berada dipinggir pantai.
Dimana kondisi tanahnya cukup bagus
digunakan untuk proses sebelum
pengurukan dimulai, tanahnya berupa
bebatuan dan batu karang yang
menyebabkan pergerakan alat berat tidak Sumber : Hasil Analisis
labil.
Waktu pengerjaan pembangunan pelabuhan Pada saat kontraktor sedang tidak ada
ini dilakukan kurang lebih 2 tahun untuk proyek, maka alat-alat berat yang dimiliki
proses pengerjaan tanahnya, dan kontraktor disewakan dan harga sewa dari
pelaksanaannya dimulai sejak nopember kontraktor ini menjadi pegangan jika akan
2013. Kendala yang utama adalah hujan, menyewa alat berat pada perusahaan lain.
angin kencang, dan arus pantai yang Jumlah alat berat yang dimiliki sendiri oleh
mengakibatkan pekerjaan banyak terhenti. kontraktor dapat dilihat pada tabel dibawah,
Oleh karena itu jika kondisi sudah stabil, dan untuk daftar harga sewa alat-alat berat
maka pekerjaan akan dioptimalkan bahkan yang digunakan dapat dilihat pada tabel
sampai lembur sekalipun. Sehingga begitu berikut ini.

63 | K o n s t r u k s i a
Jurnal Konstruksia | Volume 9 Nomer 1 | Desember 2017

= Rp 25.000,- x 61 hari
= Rp 1.525.000,-
g. Uang makan kernet
= 50% x Rp 25.000,- x 61 hari
= Rp 762.500,-
Total = Rp 64.416.000,- + Rp
Tabel 5. Daftar harga sewa alat berat 107.970.000,- + Rp 2.049.600,- + Rp
12.200.000,- + Rp 1.220.000,- + Rp
1.525.000,- + Rp 762.500,- = Rp
190.143.100,-
Koefisien objective function = 190.1

3. Constraints
Perincian perhitungan constraints
untuk linear programming ini adalah
Sumber : Hasil Analisis
sebagai berikut :
1) Pekerjaan Pembersihan Lahan
Pemodelan Linear Programming a) Pengupasan dan Pemotongan
1. Decision Variables 90 x 8 x (X1A1 + X1B1) ≥ 1/61 x 650
2. Objective function 720 X1A1 + 720 X1B1 ≥ 10.7
Contoh perhitungan koefisien objective b) Penggalian dan Pemuatan
function untuk beberapa variabel adalah 17080 X2A1 + 17080 X2B1 –
sebagai berikut: 219600 X1A1 – 219600 X1B1 = 0
1) X1A1 (jumlah Bulldozer CAT D6G yang c) Pengangkutan
dimiliki kontraktor yang digunakan 24400 X3A1 + 24400 X3B1 – 17080
untuk kegiatan pengupasan dan X2A1 – 17080 X2B1= 0
pemotongan pada pekerjaan d) Penyebaran Material
pembersihan 61 hari. 43920 X4A1 + 43920 X4B1 – 24400
a. Biaya pemilikan alat X3A1 – 24400 X3B1 = 0
= 80% x Rp 165.000,- x 8 jam x 61 hari = 2) Pekerjaan Penggalian Material Tanah
Rp 64.416.000,- Perhitungan sama dengan cara di
b. Bahan bakar solar atas.
= Rp 7.500,- x 29,5 x 8 jam x 61 hari = Rp 3) Pengurugan Pantai
107.970.000,- Perhitungan sama dengan cara di
c. Minyak pelumas oli atas.
= Rp 21.000,- x 0,2 x 8 jam x 61 hari = Rp Jumlah alat yang dimiliki sangat terbatas, hal
2.049.600,- ini menentukan berapa jumlah alat yang
d. Upah operator disewa untuk memenuhi kebutuhan. Pada
= Rp 25.000,- x 8 jam x 61 harI = Rp setiap bagian waktu pelaksanaan pekerjaan
12.200.000,- satu macam alat bisa diperlukan oleh
e. Upah kernet beberapa kagiatan.
= 10% x Rp 25.000,- x 8 jam x 61 hari =
Rp 1.220.000,- Analisis Komputer
f. Uang makan operator a. Data Dilapangan

64 | K o n s t r u k s i a
OPTIMALISASI KOMPOSISI ALAT BERAT PEMBANGUNAN PELABUHAN (Andi – Irma - Dadan)

Hasil perhitungan didapatkan nilai Setelah solusi optimal diperoleh dan


optimal objective function sebesar Rp. dilakukan sensiticity analysis maka
11.658.800.000,-. disimpulkan alternatif II yang terbaik
dengan rincian:
1. Komposisi alat berat yang optimum: 4
b. Alternatif I unit Bulldozer (2 milik, 2 sewa), 8 unit
Dari hasil perhitungan nilai optimal Excavator (4 milik, 4 sewa), 30 unit
objective function untuk alat berat Dump Truck (sewa), 2 unit Vibration
adalah Rp.15.547.120.000,-. Nilai ini Roller (milik), 3 unit Wheel Loader (2
lebih besar 33,35% dari data milik, 1 sewa), dan 5 unit Split Barge
dilapangan. (milik).
c. Alternatif II 2. Waktu yang dibutuhkan pekerjaan
Hasil Perhitungan diperoleh nilai galian dan timbunan adalah 483 hari,
optimal objective function adalah Rp. dan total biaya sebesar Rp.
10.395.810.000,-. lebih kecil 10,83% 10.395.810.000. Adapun pekerjaan
dari lapangan dilapangan adalah 641 hari dan biaya
d. Alternatif III sebesar Rp. 11.658.800.000.
Hasil perhitungan nilai optimal 3. Efisiensi alat-berat terhadap waktu dan
objective function adalah biaya: Bulldozer CAT D6G (0,85%),
Rp.16.586.760.000,-. Bulldozer Shantui (8%), Excavator
e. Alternatif IV Kobelco SK200 (6.67%), Excavator
Perhitungan diperoleh nilai optimal Kobelco SK330 (5,26%), Dump Truck
objective function Rp.13.927.710.000 (21,87%), Split Barge 45 m3 (11,11%),
Wheel Loader CAT 966D (6,54%), dan
Efisiensi Alat Berat Vibro Roller Sakai SV-900 (4,21%),

Tabel 6. Perhitungan efisiensi alat berat.


Daftar Pustaka
Efisiensi Alat
Nama Alat
(%) Gransberg, D, D. Popescu, M, C. Ryan, C, R.
1. Bulldozer CAT 85 2006. Construction Equipment
D6G Management for Engineers, Estimators,
2. Bulldozer Shantui 8
3. Excavator 6,67 and Owners. A Series of Reference Books
Kobelco SK200 and Textbooks. Georgia.
4. Excavator 5,26 Kholil, A. 2012. Alat Berat. PT Remaja
Kobelco SK330 Rosdakarya. Bandung.
5. Dump Truck (10 21,87 Peurifoy, L, R. Schexnayder, J, C. and Shafira,
roda) A. 2006. Construction Planning
6. Split Barge 11,11
Equipment and Methods, Seventh
7. Wheel Loader 6,54
8. Vibro Roller 4,21 Edition. Mc Graw Hill. United States.
Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan.
Jumlah 64,51 Volume I: Umum Bagian – 1:
Rochmanhadi. Ir, 1992. Kapasitas dan
Produksi Alat-alat Berat, Departemen
Kesimpulan
Pekerjaan Umum. Jakarta.

65 | K o n s t r u k s i a
Jurnal Konstruksia | Volume 9 Nomer 1 | Desember 2017

Rochmanhadi. Ir, 1986. Alat-alat Berat dan Gustiono, A., 2013. Analisa Biaya
Penggunaannya, Departemen Pekerjaan Penggunaan Alat Berat. Jurnal Tugas
Umum. Jakarta. Akhir.
Rostiyanti, F, S. Ir, 2002. Alat Berat untuk Syafriani., _. Evaluasi Penggunaan Alat-alat
Proyek Konstruksi. Rineka Cipta. Jakarta. Berat Proyek Studi Kasus Proyek
Siswanto, T, B., 2008. Teknik Alat Berat Jilid Pembangunan Jalan Sei Rakyat –
1. Direktorat Pembinaan Sekolah Labuhan Bilik – Sei Berombang
Menengah Kejuruan. Jakarta. Kecamatan Panai Tengah – Panai Hilir
Siswanto, T, B., 2008. Teknik Alat Berat Jilid Kabupaten Labuhan Batu. USU Jurnal.
2. Direktorat Pembinaan Sekolah Medan.
Menengah Kejuruan. Jakarta. Sopa, M, R., 2013. Perbandingan Biaya dan
Tenriajeng, T, A., 2003. Pemindahan Tanah Waktu Pemakaian Alat Berat Bulldozer
Mekanis, Seri Diktat Kuliah. Gunadarma. dan Excavator Dibandingkan dengan
Jakarta. Backhoe Loader pada Pembangunan
Wilopo, D. 2009. Metode Konstruksi dan Alat Peternakan Ayam Dayeuh Manggung.
Berat. UI Press. Jakarta. Jurnal Konstruksi. Sekolah Tinggi
Pekerjaan Tanah Rasyid, R, M., 2008. Analisa Teknologi Garut. Garut.
Produktivitas Alat-alat Berat Proyek Wisal, W, H., 2012. Alokasi Kebutuhan Alat
Studi Kasus Proyek Pengembangan Berat pada Proyek Pelebaran Jalan A.P.
Bandar Udara Hasanuddin, Maros, Patterani Makassar. Jurnal Universitas
Makassar. Tugas Akhir. Universitas Hasanuddin Makassar.
Islam Indonesia. Yogyakarta. Zulkarnain., 2011. Perhitungan Produktivitas
Depyudin, Yusep., 2012. Analisis Alat Berat pada Pekerjaan Normalisasi
Produktivitas Alat-Alat Berat Studi Kasus Sungai Loa-Ala KM 1 Kecamatan Loa
Proyek Pembangunan Jalan Antartika It Janan Kukar. Skripsi S-1, Universitas 17
Di Kawasan Industri Krakatau Steel, Agustus 1945, Samarinda (tidak
Cilegon. Tugas Akhir. Universitas Sultan diterbitkan).
Ageng Tirtayasa. Cilegon. http://iinsuryani99.wordpress.com/2013/
Devita, P. Santoso, B, I., 1999. Penentuan 01/31/lindo-dalam-matematika/
Jumlah Alat Berat yang Optimum dengan http://usmcr010.blogspot.com/2014/08/t
Metode Linear Programming. Jurnal utorial-penggunaan-lindo.html
Teknik Sipil Untar. http://desaharofah.blogspot.com/2014/12
Gustiono, A., 2013. Analisa Biaya /software-lindo-linear-ineraktive.html
Penggunaan Alat Berat. Jurnal Tugas http://ko2smath06.wordpress.com/2011/
Akhir. 03/11/tutorial-penggunaan-lindo-linear-
Gafur, A. _ . Analisa Perhitungan ineraktive-discrete-optimizer/
Produktivitas Alat Berat pada http://alfiahtri.blogspot.com/2014/01/car
Pelaksanaan Pematangan Lahan untuk a-menggunakan-software-lindo-pada.html
Pembuatan Work Shop di Kabupaten http://murniiatiinii.wordpress.com/2013/
Malinau pada Dinas Pekerjaan Umum 01/08/tutorial-lindo-linear-ineraktive-
Provinsi Kalimantan Timur. Jurnal discrete-optimizer/
Universitas 17 Agustus 1945 http://riwutajeng.blogspot.com/2012/12/
Samarinda. aplikasi-lindo.html

66 | K o n s t r u k s i a
OPTIMALISASI KOMPOSISI ALAT BERAT PEMBANGUNAN PELABUHAN (Andi – Irma - Dadan)

http://nurrrdianaa.blogspot.com/2014/01
/lindo-linear-ineraktive-discrete.html
http://muhammadizzi.wordpress.com/201
3/01/15/software-mathematic-lindo/
http://riikahandayanii.wordpress.com/201
3/01/14/lindo/

67 | K o n s t r u k s i a

Anda mungkin juga menyukai