com/category/map/
https://cadex.wordpress.com/category/map/page/2/
https://cadex.wordpress.com/tag/proyeksi-tm3/
Matriks rotasi di bidang pemetaan banyak dipakai untuk transformasi koordinat, khususnya transformasi koordinat
3D. Sedangkan untuk aplikasi di luar pemetaan banyak dipakai untuk visualisasi 3D dan pemograman 3D.
Posting kali ini menguraikan pembuktian / menurunkan persamaan matriks rotasi dalam sistem koordinat 3 (tiga)
dimensi:
Matrik rotasi menggunakan aturan sistem aturan tangan kanan. Dalam sistem aturantangan kanan, sudut positif
adalah searah dengan lipatan jari tangan apabila ibu jari tangan kanan diarahkan ke arah positif koordinat. Sudut
rotasi dengan sumbu putar sumbu-x, sumbu-y dan sumbu-z didefinisikan berturut-turut sebagai ω, φ dan κ.
==semoga bermanfaat==
Leave a Comment
Platform
Lokasi
File
3. Transformasi UTM->TM3
Sebelum dilakukan pembahasan lebih lanjut, berikut adalah ketentuan tentang Proyeksi UTM dan TM3 yang dipakai di
indonesia:
UTM (Ref: SNI 19-6724-2002: Jaring Kontrol Horisontal) TM3 (Ref: PMNA No.3 Tahun 1997)
Dari tabel di atas bisa disimpulkan bahwa proyeksi TM3 menggunakan parameter ellipsoid yang sama yaitu WGS 84
yang membedakan adalah titik nol semu, lebar zone dan skala di meridian central.
Kententuan / parameter di atas digunakan untuk setting transformasi di Autocadmap. Kelebihan proses transformasi
dengan Autocadmap adalah mampu melakukan transformasi koordinat selain obyek berupa titik, bisa juga untuk
obyek berupa polyline, poligon ataupun text. Sebagai contoh, di tulisan ini terlebih dahulu diterangkan cara
transformasi object berupa titik dari list koordinat "lintang bujur" di excel ke UTM & TM3 sedangkan object yang lain,
silahkan dicoba sendiri setelah mempelajari tahapan-tahapan di bawah.
1.1. Jika list koordinat adalah "lintang bujur" tanpa elevasi, List koordinat
maka perlu dilakukan konversi ke desimal degree.
Note: silahkan baca [XLS-SVY-02]: Catatan Rumus
Excel untuk Juru Ukur (Bagian #1) untuk melihat
rumus-rumus konversi sudut yang biasa dipakai di
land surveying
Kolom [H] dan [I] adalah koordinat dalam satuan
adalah
[H2]=SUMPRODUCT(B2:D2/{1,60,3600})
[I2]=SUMPRODUCT(E2:G2/{1,60,3600})
Apabila terletak di lintang selatan, maka rumus H
1.3. Simpan format PENZD ke comma delimeted. Hapus baris pertama di file LL_PENZD
Save as format table di atas (1.2) menjadi *.csv (comma
delimeted). Misal nama filenya adalah : LL_PENZD.csv
B. Proses di Autocadmap
Program autocad yang saya pakai adalah Civil 3D 2011. Pada program tersebut secara default sudah terinstall
beberapa fungsi autocadmap. Apabila Anda mempunyai program Autocadmap yang lebih baru, tahapannya tidak akan
berbeda.
1.4. Import file csv ke - Jalankan program autocadmap, kemudian buat gambar baru de
autocadmap - Dari menu [Insert], pada group [Import],
- Pada [File of types:], pilih [ASCII Point File], kem
- Pada kotak dialog [Import ASCII Po
. – [Select Formatting]: [PENZD
-- [Block Name]:
– click
– [Category]: [Lat
– [Coordinate Systems in
– click
- Pada kotak dialog [Import ASCII
List titik akan tergambar di autocad sebagai blok attribute dengan
Simpan drawing hasil plotting titik csv dengan nam
kemudian tutup file LL84.dwg
1.5. Proyeksi Koordinat **Langkah-langkah di bawah mensyaratkan file yang akan diproyek
Lintang Bujur ke UTM. ditransformasikan harus dalam kondisi tertutup**
1.5.1. Aktifkan workspace - Buat gambar baru dengan
map - aktifkan workspace map, dengan mengetikkan di command:
Command: mapwspace
Task Pane [On/oFf] <On> :
Task Pane is visible.
1.5.2. Setting zone UTM - Pada map workspace (task pane), pilih
Dalam contoh kali ini - Click kanan [Current Drawing] kemudian pil
diasumsikan bahwa
koordinat lintang bujur
terletak di zone 47N.
- click [Select Coo
- Pada kotak dialog [Select Global Coordinate System], laku
– [Category]:
– [Coordinate Systems in Category]:
– click [OK] untuk menutup kotak dialog [Select
- Click [OK] lagi untuk menutup [Select Coordinate System]
1.5.3. Proyeksi Koordinat - Pada tab [Map Explorer], click kanan [Drawings],
melalui Query - Pada pilihan [Look in], pilih [Drive Alias]
Cara membuat [Drive Alias], silahkan baca [CAD-MAP-12]: Menulis Text Jarak d
Annotation di AutocadMap
- click [Close]
Expression di atas akan menyimpan hasil query dalam bentuk text fi
PTNUM,DESC,X,Y,Z dalam bentuk comma delimeted.
click [OK]
kemudian [Execute Query]
click [Browse] untuk menetukan folder dan nama file hasil query. mi
adalah UTM47N.txt
Langkah-langkah di bawah menganggap bahwa list koordinat lintang bujur telah diimport ke autocad. Dalam contoh di
atas, file LL84.dwg dianggap sudah ada.
-click [Close]
2.2. Setting zone TM3 di drawing yang aktif - lakukan seperti di
- pada pilihan [Select
– [Category]: [Indo
– [Coordinate Systems in Category]: [WGS84.TM3-47.2N]
Command: id
Specify point: _ins of X = 275379.096 Y = 1671305.
- click [Close]
- simpan file hasil query misal nama filenya adalah TM3
3. Transformasi UTM->TM3
File drawing yang akan ditransformasi adalah UTM-47N.dwg. Agar file hasil transformasi tidak sama dengan file
sebelumnya, file baru akan dinamakan TM3-47.2N-TR.dwg
Silahkan dicoba sendiri untuk feature polyline, poligon maupun Text. Untuk feature tersebut tidak bisa dibuat query
report seperti di atas karena object atau feature tersebut mempunyai property yang berbeda.
Leave a Comment
Reference :
Pada posting [CAD-LIS-01]: Menulis Text dari List Koordinat telah dijelaskan langkah-langkah plotting koordinat
dalam format *.csv (comma delimeted) ke file autocad, sedangkan dalam [XLS-MAP-03]: Plotting List Koordinat dari
Excel ke AutoCAD dijelaskan cara plotting koordinat dari table excel ke autocad dengan menggunakan visual basic
application for excel (macro). Plotting titik dari excel ke autocad juga bisa dilakukan melalui [Data Connection] seperti
diuraikan di posting [XLS-MAP-05]: Plotting Koordinat Excel ke Civil 3D.
Pada posting kali ini diperkenalkan cara lainnya sekaligus bagaimana cara meng-ekspor titik-titik tersebut ke *.shp
menggunakan autocad map. atau program autodesk yang sudah ada add-on map seperti land development 2009 dan
civil 3D 2009. Karena saat ini program yang terinstall di komputerr saya adalah civil 3d 2011, maka penjelasan dan
snap shot gambar akan mengacu ke program civil 3d 2011.
1. Buat file baru dengan satuan metric atau pilih template dengan satuan
metric. Contoh saya menggunakan template map2d.dwt
6. Mengeksport ke *.shp
6.1. Ketikkan Command: mapexport
6.2. Masukkan nama shape file, misal: point3D
6.3. Pilih Files of type : ESRI Shapefile (*.shp)
6.4. Pilih lokasi file (folder)
7. Setting export shp
7.1. Pilih Object Type : Point
7.2. Select Object to Export: Select manually
7.3. click icon filter
7.4. Apply to: Entire Drawings
7.5. Object Type: Block Reference
7.6. Properties: Name
7.7. Operator: = Equals
7.8. Value: Map_Survey_Point
Silahkan dicoba..
Leave a Comment
Reference :
[XLS-MAP-04]:Proyeksi Traverse Mercator di Excel
Platform : Excel 2007
Posting kali ini adalah lanjutan atau penyempurnaan [XLS-MAP-04]:Proyeksi Traverse Mercator di Excel. Pada posting
terdahulu hanya melakukan perhitungan atau proyeksi dari koordinat geografis (Lintang, Bujur) ke koordinat Grid
(North, East) sedangkan pada spreadsheet posting ini selain perhitungan konversi (lintang,bujur) ke (north, east)
juga dilengkapi dengan perhitungan sebaliknya yaitu konversi (north, east) ke (lintang, bujur) yang masing-masing
dilengkapi dengan perhitungan "grid convergence" dan "point scale". Hitungan yang dipakai pada spreadsheet ini
menggunakan series hitungan Redfearn.
[C14] Isikan pendekatan koordinat bujur untuk menghitung harga central meridiannya
[C15] isikan pendekatan koordinat lintang. Isikan dengan angka negatif, jika berada di
lintang selatan
[B8:D8] masukkan koordinat Lintang. Jika berada di lintang selatan, masukkan angka negatif di kolom B
[H8:M8 hasil hitungan koordinat east (x), north (y), grid convergence dan point scale
]
copy cells [H8:M8] ke bawah untuk melakukan perhitungan titik yang lain
2. Hitungan koordinat Grid ke Geografis
[D8:G8] hasil hitungan koordinat lintang , bujur , grid convergence dan point scale
=selamat mencoba=
Leave a Comment
Referensi :
[XLS-MAP-04]:Proyeksi Traverse Mercator di Excel
Platform : Google Earth
Lokasi File :
Pada [XLS-MAP-04]:Proyeksi Traverse Mercator di Excel telah diuraikan cara menghitung atau mengkonversi
koordinat geografis (lintang, bujur) ke koordinat Grid (East,North atau X,Y) dengan menggunakan spreadsheet excel.
Dalam spreadsheet tersebut, ada pilihan setting parameter pilihan type proyeksi (UTM, TM3) dan pilihan datum atau
ellipsod referensi (ID 74, WGS84). Jika hanya mengacu ke proyeksi UTM dengan datum WGS 84 kita bisa
memanfaatkan aplikasi google earth untuk melakukan hitungan koordinat geografis ke koordinat grid atau sebaliknya.
Misal koordinat geografis (Lintang; Bujur) yang akan dihitung adalah 1° 32′ 56.84 S ; 101° 10′ 38.54" E. Kode S di
akhir koordinat lintang berarti titik tersebut berada di selatan garis katulistiwa, jika berada di sebelah utara kodenya
adalah N. Di Indonesia notasi S biasanya diganti menjadi LS (Lintang Selatan) dan LU (Lintang Utara). Kode E di
akhir koordinat bujur berarti titik tersebut berada di sebelah timur garis 0° meridian (bujur). Di indonesia notasi ini
biasanya diganti dengan notasi BT (Bujur Timur).
Masukkan nilai Lintang dan Bujur yang dikehendaki, kemudian click [OK]
Lakukan "zoom in" jika ingin mengetahui lokasi titikny di google earth
dalam group [Show Lat/Long] pilih [Universal Traverse Mercator] kemudian click [Apply] dan [OK]
5. Click kanan place mark, kemudian pilih [properties] untuk melihat hasil hitungan koordinat
Seperti terlihat di properties placemark hasil konversi Lintang,Bujur ke North,East terdapat informasi zone. Untuk
melakukan konversi sebaliknya informasi zone ini juga harus dimasukkan.
1. Pada program Google Earth, pilih menu [Tools] kemudian [Options]. Dalam group [Show Lat/Long] pilih [Universal
Traverse Mercator] kemudian click [Apply] dan [OK]
2. Pada program Google Earth, pilih menu [View] kemudian check [Grid]
3. Setelah ditemukan loksi zone, Pada menu [Add], pilih [Placemark]
4. Kemudian pilih menu [Tools] kemudian [Options]. Dalam group [Show Lat/Long] pilih [Degrees, Minutes, Seconds]
5. Click kanan place mark, kemudian pilih [properties] untuk melihat hasil hitungan koordinat Lintang, Bujur.
==selamat mencoba===
Comments (2)
Lokasi File :
Kadang kita membutuhkan informasi jarak dan azimut (sudut yang dihitung dari arah utara searah jarum jam) pada
gambar polyline untuk keperluan misalnya antara lain:
Beberapa cara penulisan label di Autocad dan AutocadMap yang pernah aku coba adalah:
Note: Karena saat instalasi program Land Development dan Civil 3D otomatis terinstall modul Map, maka langkah-
langkah yang diuraikan di bawah juga bisa dipraktekkan di program tersebut. Pada tutorial ini saya menggukan Civil
3D 2011
Besaran sudut (angle) yang ada di Line properties dihitung dari sumbu X
berlawanan arah jarum jam. Untuk mendapatkan nilai azimut (sudut dari sumbu Y
searah jarum jam), maka perlu dilakukan konversi sudut dengan rumus berikut:
Azimut=90-Angle
Karena informasi jarak dan azimut diambil dari line properties, maka apabila object
yang akan diberi label berupa polyline, perlu diexplode menjadi object line.
Ketikkan explode di command line untuk merubah polyline menjadi line.
Command: explode
Berikut langkah-langkahnya:
1. Misal file yang berisi polyline yang sudah di exploded bernama [polyline.dwg] dan sudah tersimpan di folder c:\
caddwg\
2. Buat file baru di AuotcadMap. Yakinkan bahwa file polyline.dwg tidak terbuka, tutup file tersebut jika masih
terbuka.
Pada kotak dialog [Drive Alias Administration], masukkan nama drive alias dan lokasi foldernya, kemudian click [Add]
lalu [Close]. Pada contoh saya masukkan nama drive alias ‘DataCAD’ yang mengacu ke folder c:\caddwg
Pada tab ‘Map Explorer’ di bawah folder ‘Query Library’, click kanan icon ‘Current Query’ kemudian pilih ‘Define’.
Akan ditampilkan kotak dialog ‘Define query’ :
5.1. Penulisan label azimut, di kotak dialog ‘Define Text’ lakukan setting sebagai berikut:
pada isian ‘Rotation’ dimaksudkan agar text tertulis sesuai dengan arah line.
Label berwarna
merah adalah
hasil query.
Ketik di command: MapAnnTemplate
Perintah di atas sama dengan tahapan sebagai berikut, jika Anda ada di workspace autocad Map:
2. Insert Annotation
ketik di command:MapAnnInsert
pilih ‘annotation template’ ‘azimut jarak’, kemudian click [Insert]
Select atau pilih object Line yang akan diberi label
Hasil labelling tidak diputar sesuai dengan object linenya, karena property rotation tidak diset. Jika ingin label dirotasi,
maka perlu di buat dua buah template yaitu template untuk azimut dan jarak. Kedua template tersebut di set rotation
anglenya seperti pada langkah 5.1
Jika Anda tidak mempunyai modul Map terinstall di Autocad, maka tahapan di atas tidak bisa dilakukan. Saya telah
membuat program Autolisp agar proses labelling asimut dan elevasi bisa dilakukan di Autocad tanpa modul Map.
Dengan Autolisp, polyline tidak perlu di explode menjadi object Line dan object yang akan diberi label harus
berupa polyline
(Defun
(vl-load-com)(gc);assure activex is loaded and free
(setq acaddoc (vla-get-activedocument
(setq mSpace (vlax-get-property acadDoc
(setq ent (car(entsel “\nPilih
(setq TinggiHuruf (getreal “\nTinggi
(setvar “OSMODE” 0);setting osnap
(setq obj (vlax-ename->vla-object
(setq nmObj (vla-get-objectname
(if (= nmObj
(progn
;ambil koordinat dari
(setq ListCoord (vla-get-coordinates
;convert variant ke
(setq ListCoord (vlax-safearray->list (vlax-variant-value
(setq nvertex (/ (length ListC
;ambil koordinat tiap vertex sepanjan
(setq i
(repeat
(if (> i
(progn
(setq xyTo (list (nth i ListCoord) (nth (+ i
(setq Jarak (distance xyFrom
(setq Sudut (angle xyFrom xyTo));dalam radian dari
(setq Azimut (- (* 0.5 pi) Sudut));sudut dari arah
(setq sAzimut (angtos Azimut 1 4));konversi radian ke
(setq xMid (* 0.5 (+ (nth 0 xyFrom) (nth
(setq yMid (* 0.5 (+ (nth 1 xyFrom) (nth
(setq xyMidAzimuth (list xMid yMid 0));insert
(setq xyMidJarak (list xMid (- yMid (* 2 TinggiHuruf)) 0));insert point jarak
Simpan file di atas sebagai *.lsp atau tambahkan ke koleksi autolisp Anda.
Ketik di command:LabelAsimutJarak
Pilih polyline dan masukkan tinggi huruf.
=selamat mencoba==
Comments Off
January 8, 2012
[CAD-MAP-11]: Labelling Titik Tinggi Menggunakan Annotation Di AutocadMap
Filed under: Map — Tags: Annotation — cadex @ 23:15
Lokasi File :
Pada posing sebelumnya [CAD-MAP-09]: Mencoba Annotation Scale di AutoCAD telah diuraikan bagaimana cara
membuat annotasi di autocad sehingga tulisan akan tampil atau terskala otomatis sesuai dengan skala yang kita pilih.
Walaupun sebetulnya masih ada cara lain seperti menggunakan fasilitas autolisp ataupun menggunakan fasilitas
query dengan alter properties di autocadmap, tetapai kali ini akan diuraikan cara menggunakan fasilitas annotasi yang
hanya ada di autocadmap. Saya menggunakan civil 3D 2011, tetapi masih bisa menggunakan fasilitas anotasi
tersebut karena secara otomatis program autocadmap secara default, walaupun tidak semua feature autocadmap
terinstall saat instalasi civil 3D.
Saya akan menggunakan feature annotasi untuk membuat label atau annotasi dari object point (titik) yang berupa
hasil plotting tinggi. Berikut adalah properties dari salah satu titik yang ada di drawing cad:
Command: li
LIST
Select objects: 1 found
Select objects:
Elevasi atau titik tinggi akan ditulis (dilabeli) di titik tinggi tersebut dengan mengambil nili dari property Nilai Z.
clik OK
pilih lokasi di block editor
di tool pallet block editor, pilih tab Parameters, kemudian click BasePoint
Letakkan lokasi basepoint di insertion point (osnap insert) tag Elevasi
click icon
kemudian click OK untuk menutup kotak dialog [Define Annotation Template]
2. Insert Annotation
Leave a Comment
April 9, 2011
[XLS-MAP-07]: Simulasi Penomoran Lembar TM3 Dengan Chart Excel
Filed under: Excel, Map — Tags: Dynamic Chart — cadex @ 16:16
Lokasi File :
Terjemahan dari referensi di atas (menurut saya) apabila ditulis dalam spreadsheet excel adalah:
Untuk contoh simulasi, saya mengambil penomoran untuk zone TM3 (Traverse Mercator 3 derajat) 48.1. Rumus excel
untuk mencari zone TM3 dapat dilihat di posting sayasebelumnya.
Batas peta index, pada simulasi yang saya buat adalah paling kiri bawah (320000,282000) dan batas kanan atas
adalah (44000,294000).
Leave a Comment
Referensi : Bagian #1
Pada bagian ini akan dijelaskan cara menambah scroll bar. Jika scroll bar ini di click, maka dalam peta atau chart
akan menunjukkan label lokasi.
Dari Office Button, pilih [Excel Option], kemudian [Popular]. Check pilihan [Show Developer Tab in the Ribbon]
Di dalam ribbon [Developer], pilih group [Controls], kemudiai click [Insert]. Pilih jenis ‘Scroll Bar (Form Control )’:
3. Setting Properties Scroll Bar dan membuat Series untuk menampilkan label lokasi
3.1. Buat tabel perhitungan untuk setting scroll Bar dan Series
[B5]=ROWS(Date_Time)
[B6], masukkan angka 1. Nilai di range ini akan berubah s
di
[A9]=MIN(B6,B5)
[B9]=OFFSET(Sheet1!$A$1,$A9,0)
[C9]=OFFSET(Sheet1!$A$1,$A9,2)
[D9]=OFFSET(Sheet1!$A$1,$A9,4)
[E9]=OFFSET(Sheet1!$A$1,$A9,5)
Sheet1 adalah sheet hasil query GPS Log
Set:
Minimum
Maximum
Incremental
Page Change=30
Test atau click scroll bar, maka nilai di [B6] dan informasi lokasi akan ikut berubah
Rubah symbol dan kemudian dalam format label Data Label Pilih:
Hasilnya menjadi:
===selamat mencoba===
Comments Off
Referensi :
Platform : Excel 2007 dan Google Earth
Lokasi File :
Saya mendownload hasil GPS tracker pada sebuah kendaraan operasional untuk bulan periode February 2011. Dari
data tersebut akan saya buat laporan posisi mobil tersebut di saat hari libur dan hari kerja tiap jamnya pada chart
excel dengan background image dari google earth seperti gambar di bawah:
2. Menentukan hari kerja dan hari libur dari tanggal hasil download GPS
4. Membuat Chart
Seperti terlihat di tabel di atas semula jumlah recordnya adalah 6483 record. Dengan menggunakan microsoft query,
jumlah record tersebut akan diambil hanya satu record tiap jamnya sehingga akan didapat table baru yang lebih
sedikit jumlah recordnya.
SELECT G.*,T.ID
FROM (
SELECT min(GpsLog.Date_Time) as JAM,
FORMAT(GpsLog.Date_Time,’dd-mm-yy
hh’) AS ID
FROM GpsLog GpsLog
GROUP BY
FORMAT(GpsLog.Date_Time,’dd-mm-yy
hh’)
) AS T INNER JOIN GpsLog AS G ON
G.Date_Time=T.JAM
ORDER BY G.Date_Time
Pilih atau check, Create Names values from values in the : Top
Row. un-checked pilihan yang lain.
[B3]=MIN(OFFSET(
Kolom F dan G adalah hasil konversi bujur, dan lintang dari derajat
desimal menjadi derajat-menit-detik [C3]=MAX(OFFSET
[D3]=FLOOR(B3,0.
[E3]=CEILING(C3,0
Chart menjadi: