Tim Penyusun:
Ketua : Zaenal Arifien, S.Pd
Anggota : Imro’atu Sholihah, S.Pd
Ni’mah Faadlilah, S.Pd
Nenik Yuliati, S.Pd
Candra Kurniawan, S.Pd
IX
Semester II
1
Alhamdulillah kami panjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT yang senantiasa
melimpahkan segala rahmat, taufik dan hidayah-Nya sehingga modul “INFORMATIKA” ini dapat
terselesaikan dengan baik.
Modul ini disusun untuk memenuhi kebutuhan peserta didik dalam proses pembelajaran
Informatika di sekolah. Pembahasan modul ini dimulai dengan menjelaskan tujuan yang akan
dicapai. Kelebihan modul ini adalah menggunakan bahasa yang sederhana sehingga peserta didik
lebih mudah memahami materi. Materi sudah disertai dengan soal-soal yang dapat digunakan
untuk mengukur tingkat ketercapaian dan ketuntasan.
Tim penyusun menyadari bahwa di dalam pembuatan modul masih banyak kekurangan,
untuk itu penyusun sangat membuka saran dan kritik yang sifatnya membangun. Mudah-
mudahan modul ini memberikan manfaat.
Tim Penyusun
2
DAFTAR ISI
Daftar Isi
KATA PENGANTAR 2
DAFTAR ISI 3
B. Pengantar 5
D. Ringkasan 12
F. Evaluasi 12
A. FUNGSI LOOKUP 14
B. Pengantar 14
D. Ringkasan 17
F. Evaluasi 18
B. Pengantar 21
D. Ringkasan 32
F. Evaluasi 32
3
APLIKASI PENGOLAH ANGKA
(Microsoft Excel)
4
A. MEMBUAT GRAFIK DENGAN MICROSOFT EXCEL
Pada bagian ini peserta didik akan mempelajari:
1. Jenis-jenis Grafik di Microsoft Excel
2. Unsur-unsur Grafik di Microsoft Excel
3. Praktik membuat Grafik dengan Microsoft Excel
B. Pengantar
Microsoft Excel atau Microsoft Office Excel adalah sebuah program aplikasi lembar kerja
yang dibuat dan didistribusikan oleh Microsoft Corporation yang dapat dijalankan pada Microsoft
Windows dan Mac OS. Aplikasi ini merupakan bagian dari Microsoft Office. Aplikasi ini memiliki
fitur kalkulasi dan pembuatan grafik yang, dengan menggunakan strategi marketing Microsoft
yang agresif,1 Sebagian besar orang lebih mudah mendapat informasi data dari melihat grafik dari
pada membaca deretan angka-angka. Grafik (Chart) biasanya sering digunakan untuk
mengetahui suatu kenaikan atau penurunan dari angka-angka yang terjadi pada suatu data,
apakah data tersebut semakin lama semakin meningkat atau semakin menurun. Untuk itu pada
materi ini kalian akan belajar bagaimana cara membuat grafik dengan Microsoft Excel.
Sebelumnya kalian bisa melihat video dengan scan qr code di bawah ini untuk mengetahui
tentang pengenalan grafik di Microsoft Excel.
1
"Microsoft Excel - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas."
https://id.wikipedia.org/wiki/Microsoft_Excel. Diakses pada 25 Nov. 2021.
5
C. Membuat Grafik dengan Microsoft Excel
1. Jenis-jenis Grafik yang tersedia di Microsoft Excel
Microsoft Excel memiliki beberapa jenis grafik yang berbeda dan memungkinkan
kalian untuk memilih salah satu yang paling sesuai dengan data yang kalian miliki. Untuk
menggunakan grafik secara efektif, kalian harus memahami bagaimana grafik yang berbeda
digunakan.2
Grafik kolom menggunakan bar vertikal untuk mempresentasikan data. Grafik ini
dapat digunakan untuk berbagai macam jenis data dan paling sering digunakan untuk
membandingkan informasi.
2
"Excel 2016 (Bahasa Indonesia): Memulai dengan Excel." https://edu.gcfglobal.org/en/tr_id-excel-
2016/memulai-dengan-excel/1/. Diakses pada 25 Nov. 2021.
6
b. Grafik Garis (Line)
Grafik garis yang ideal untuk menampilkan tren. Titik data saling terhubung
dengan garis-garis, sehingga mudah untuk melihat apakah nilai meningkat atau
menurun dari waktu ke waktu.
7
d. Grafik Batang (Bar)
Grafik batang bekerja seperti grafik kolom, tapi mereka menggunakan batang
horizontal daripada vertikal.
Grafik area menyerupai garis grafik, kecuali daerah terisi yang ada di bawah
garis.
8
f. Grafik Permukaan (Surface)
Selain jenis grafik, kalian perlu memahami cara membaca grafik. Grafik mengandung
beberapa unsur atau bagian yang berbeda, yang dapat membantu menginterpretasikan data.
❖ Chart Title: Judul harus menggambarkan dengan jelas apa yang digambarkan pada grafik.
❖ Vertical Axis: Sumbu vertikal, juga dikenal sebagai sumbu y, adalah bagian vertikal dari
grafik. Sumbu vertikal mengukur nilai dari kolom. Dalam contoh ini, nilai yang terukur
adalah total penjualan masing-masing genre.
❖ Horizontal Axis: Sumbu horisontal, juga dikenal sebagai sumbu x, adalah bagian
horisontal dari grafik. Di sini, sumbu horizontal mengidentifikasi kategori pada grafik.
Dalam contoh ini, setiap genre ditempatkan dalam kelompok sendiri.
❖ Data Series: Seri data terdiri dari titik-titik data yang terkait dalam grafik. Dalam contoh
ini, seperti yang kita lihat dalam legenda, kolom kuning mewakili penjualan bersih pada
bulan Februari.
❖ Legend: Legenda mengidentifikasi setiap serial data yang mewakili masing-masing warna
grafik. Dalam contoh ini, legenda mengidentifikasikan bulan yang berbeda pada grafik.
9
3. Praktik Membuat Grafik dengan Microsoft Excel
a. Membuat tabel nilai seperti contoh di bawah ini.
10
d. Klik Quick Layout dan sesuaikan tampilan grafik yang diinginkan
e. Tambahkan Judul Grafik dan axis title agar grafik mudah dibaca. Sehingga hasil akhir
grafik menjadi seperti gambar di bawah ini.
11
f. Langkah-langkah membuat membuat grafik dengan Microsoft Excel dapat dilihat
melalui video berikut dengan scan QR code di bawah ini.
D. Ringkasan
1. Grafik (Chart) biasanya sering digunakan untuk mengetahui suatu kenaikan atau
penurunan dari angka-angka yang terjadi pada suatu data
2. Jenis-jenis Grafik di Microsoft Excel : Grafik Kolom, Grafik Garis, Grafik Lingkaran, Grafik
Batang, Grafik Area, dan Grafik Permukaan.
3. Unsur-unsur Grafik di Microsoft Excel : Chart Title, Vertical Axis, Horizontal Axis, Data
Series, dan Legend.
F. Evaluasi
1. Bu guru Dina ingin membuat grafik tentang mapel yang disukai siswa kelas IX A.
Menurut pendapatmu grafik apa yang paling sesuai?Jelaskan pendapatmu!
2. Buatlah grafik batang dari tabel di bawah ini!
12
3. Buatlah grafik lingkaran dengan hasil sebagai berikut!
13
Semester II/ Bahan Ajar 02
A. FUNGSI LOOKUP
Pada bagian ini peserta didik akan mempelajari:
1. Penggunaan fungsi VLookup
2. Penggunaan fungsi Hlookup
3. Praktik menggunakan fungsi Vlookup dan Hlookup
B. Pengantar
Pernahkan saat mengisi tabel kalian ingin mengambil data dari tabel lain tanpa
harus mengetik ulang? misalnya hanya dengan mengisi kode barang, barang yang kalian
inginkan otomatis terisi di kolom barang. Tahukah kamu jika excel sudah memberikan
solusi dari permasalahan tadi dengan menggunakan fungsi Lookup.
=VLOOKUP(lookup_value,table_array,col_index_num,[range_lookup])
Ket:
Lookup value : nilai kunci/nilai acuan awal dalam pembacaan tabel.
Table array : merupakan tabel acuan yang akan digunakan.
Column index num : posisi kolom dalam tabel acuan
Range_lookup : bersifat opsional, gunakan False
14
Contoh Soal
Pada gambar diatas, Kolom-kolom pada Tabel Pembantu seperti Kolom Kode,
Kolom Destinasi Wisata dan Kolom Tarif Wisata berbentuk Vertikal, sehingga kita
gunakan Fungsi Vlookup.
Cara mengerjakan
15
a. Kolom Destinasi Wisata
=VLOOKUP(K5;$J$15:$L$18;2;FALSE)
Lookup value : K5 (kolom kode dijadikan sebagai nilai kunci).
Table array/Range : Blok alamat sel J15:L18 ( kemudian tekan
F4, agar alamat sel absolut)
Colum index num : Kolom destinasi wisata berada di kolom ke 2
(pada tabel pembantu)
Range_lookup : False, agar memiliki nilai kebenaran mutlak.
b. KolomTarif Wisata
=VLOOKUP(K5;$J$15:$L$18;3;FALSE)
Lookup value : K5 (kolom kode dijadikan sebagai nilai kunci).
Table array/Range : Blok alamat sel J15:L18 ( kemudian tekan
F4, agar alamat sel absolut)
Colum index num : Kolom Tarif Wisata berada di kolom ke 3
(pada tabel pembantu)
Range_lookup : False, agar memiliki kebenaran yang mutlak.
Setelah selesai semua, kemudian disalin/ copy ke bawah
sehingga tabelnya akan terisi penuh
2. HLOOKUP
Fungsi Hlookup ini digunakan untuk membaca tabel secara horizontal
(mendatar). Bentuk penulisannya adalah :
=HLOOKUP(lookup_value,table_array,col_index_num,[range_lookup])
Ket:
Lookup value : merupakan nilai kunci dalam pembacaan tabel.
Table array : merupakan tabel acuan yang akan digunakan.
Column index num : posisi kolom dalam tabel acuan
Range_lookup : bersifat opsional, gunakan False
Contoh soal
16
Pada gambar diatas, Kolom-kolom pada Tabel Pembantu seperti Kolom Kode,
Kolom Destinasi Wisata dan Kolom Tarif Wisata berbentuk Horizontal
sehingga kita gunakan Fungsi Hlookup.
Cara mengerjakan
17
Table array/Range : Blok alamat sel D13:G15 ( kemudian tekan
F4, agar alamat sel absolut)
Colum index num : Kolom destinasi wisata berada di kolom ke 2
(pada tabel pembantu)
Range_lookup : tambahkan False
b. KolomTarif Wisata
=HLOOKUP(E5;$D$13:$G$15;3;FALSE)
Lookup value : E5 (kolom kode dijadikan sebagai nilai kunci).
Table array/Range : Blok alamat sel D13:G15 ( kemudian tekan
F4, agar alamat sel absolut)
Colum index num : Kolom Tarif wisata berada di kolom ke 3
(pada tabel pembantu)
Range_lookup : False.
Setelah selesai, kemudian disalin/ copy jawaban tersebut ke
bawah sehingga tabelakan terisi penuh
D. Ringkasan
1. Fungsi Vlookup digunakan untuk membaca tabel secara vertikal
2. Fungsi Hlookup digunakan untuk membaca tabel secara horizontal
F. Evaluasi
18
1.
Buatlah tabel diatas, kemudian isi sel yang kosong dengan menggunakan fungsi Vlookup
(untuk kolom nama ruang dan nama pengawas) dan Hlookup (untuk kolom nilai ujian)!
2. Isilah kolom devisi, gaji dan pendidikan dengan menggunakan fungsi Vlookup dan
Hlookup!
3. Isilah kolom: departemen, gaji, dan tunjangan dengan menggunakan fungsi Vlookup
dan Hlookup!
19
20
Semester II/ Bahan Ajar 03
B. Pengantar
Katakan kalian memiliki data di Ms. Excel dengan ribuan baris data. Kemudian
kalian ingin mencari data yang sama tentu akan terasa sulit dan butuh waktu yang lama.
Format kondisional menyediakan cara lain untuk memvisualisasikan data dan membuat
lembar kerja lebih mudah untuk dipahami.
Tonton video di bawah ini untuk mempelajari lebih lanjut tentang format
kondisional di Excel.
21
2. Membuat Aturan Conditional Formatting
Dalam contoh kita, kita memiliki worksheet berisi data penjualan, dan kita
ingin melihat penjual mana yang memenuhi sasaran penjualan bulanan mereka.
Sasaran penjualan adalah $ 4000 per bulan, jadi kita akan membuat aturan format
kondisional untuk setiap sel yang mengandung nilai yang lebih tinggi dari 4000.
22
a. Pilih sel yang diinginkan untuk aturan format kondisional.
b. Dari tab Home, klik perintah Conditional Formatting. Sebuah menu drop-
down akan muncul.
c. Arahkan mouse ke jenis format kondisional yang diinginkan, lalu pilih
aturan yang diinginkan dari menu yang muncul. Dalam contoh kita, kita
ingin menyoroti sel yang lebih besar dari $ 4.000.
23
d. Sebuah kotak dialog akan muncul. Masukkan nilai yang diinginkan
ke bidang kosong. Dalam contoh kita, kita akan masukkan 4000
sebagai nilai kita.
e. Pilih gaya format dari menu drop-down. Dalam contoh kita, kita
akan memilih Green Fill with Dark Green Text, kemudian klik OK.
24
mencapai target penjualan $ 4000 setiap bulan.
25
3. Preset format kondisional
Excel memiliki beberapa gaya yang telah ditetapkan, atau preset, Kalian
dapat dengan cepat menerapkan pemformatan kondisional pada data Kalian.
Mereka dikelompokkan menjadi tiga kategori:
26
4. Menggunakan format kondisional preset:
27
c. Arahkan mouse pada preset yang diinginkan, kemudian memilih
gaya yang telah ditetapkan dari menu yang muncul.
28
d. Format kondisional akan diterapkan pada sel yang dipilih.
29
30
c. Format kondisional akan dihapus.
31
D. Ringkasan
Conditional formatting pada Excel adalah fitur yang berfungsi untuk
memberikan format pewarnaan pada cell sesuai dengan kondisi/kriteria
tertentu.
F. Evaluasi
32