DINAS KESEHATAN
UPTD BLUD PUSKESMAS PRAYA
Jln. Diponogoro No.48 Telp. ( 0370 ) 654244. Kode Pos.85311
A. LATAR BELAKANG
Penilaian kinerja adalah suatu proses yang obyektif dan sistematis dalam
mengumpulkan, menganalisis dan menggunakan informasi untuk menentukan seberapa
efektif dan efesien pelayanan Puskesmas disediakan, serta sasaran yang dicapai sebagai
penialaian hasil kerja / prestasi Puskesmas. Penilaian kinerja di UPTD BLUD Puskesmas
Praya dilaksanakan oleh Puskesmas dengan melibatkan semua staf terutama pengelola
program baik UKM maupun UKP.
B. TUJUAN
Tujuan Penilaian Kinerja UPTD BLUD Puskesmas Praya adalah :
1. Mendapatkan gambaran tingkat kinerja UPTD BLUD Puskesmas Praya tahun 2020.
2. Mendapatkan masukan untuk penyusunan rencana usulan kegiatan UPTD BLUD
Puskesmas Praya tahun 2022
3. Dapat melakukan identifikasi dan analisis masalah, mencari penyebab dan latar belakang
masalah di wilayah kerja UPTD BLUD Puskesmas Praya.
4. Mengetahui dan sekaligus dapat melengkapi dokumen untuk persyaratan re akreditasi
UPTD BLUD Puskesmas Praya tahun 2022.
5. Dapat menentukan tingkat urgensi suatu kegiatan untuk dilaksanakan segera pada tahun
yang akan datang berdasarkan perioritasnya.
C. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup penilaian kinerja Puskesmas di UPTD BLUD Puskesmas Praya
adalah :Pencapaian cakupan pelayanan kesehatan, yang meliputi Cakupan kegiatan UKM
Esensial antara lain
1. Program KIA & KB,
2. Perbaikan Gizi,
3. Promosi Kesehatan,
4. Penyehatan Lingkungan,
5. Pemberantasan Penyakit (P2),
6. Perkesmas,
7. UKM Pengembangan,
METODE MANUSIA
Budaya atau
APLIKASI IT perilaku tidak
ALKES MASIH mendukung
KURANG TERBATAS
MODERN MOBILISASI
ANGGARAN PENDUDUK
UNTUK
ALKES KURANG PENGADAAN
TINGGI
LENGKAP ALKES KURANG
MAN METODE
Telat penanganan
Tingkat pengetahuan
rendah
Kematian Bayi
Percayadukun
MATERIAL
MACHINE LINGKUNGAN
f. Pemecahan Masalah
NO. Penyebab Pemecahan Masalah Prioritas Pemecahan
Masalah
1. Rendahnya Melakukan sosialisasi Melakukan sosialisasi
pengetahuan ibu tentang program KIA tentang program KIA
dan keluarga beserta inovasi yang beserta inovasi-inovasiya
terhadap ada seperti bonding dan bedah
kesehatan ibu dan buku KIA
anak
2. Peran serta lintas Memberikan Memberikan penyuluhan
sektoral kurang pendidikan kesehatan dengan peningkatan
terutama KIA pada ibu pertemuan atau pelatihan
dan keluarga tentang kesehatan ibu dan
keluarga
3. Budaya/perilaku Penyuluhan kepada Memberikan pendidikan
masyarakat masih masyarakat tentang kesehatan pada ibu dan
percaya perilaku hidup bersih keluarga melalui temu
dukun/mitos dan sehat yang pada wicara (P4K)
standar kesehatan
4. Kompetensi Mengusulkan adanya Mengaktifkan Desa Siaga
tenaga bidan pelatihan kompetensi (ambulan desa) untuk
pelaksana KIA (poned, dan gawat kerjasama (MOU) dengan
kurang darurat lainnya). penerima rujukan (tindak
lanjut atau followup).
5. Sistem rujukan Mengaktifkan desa
belum optimal siaga (ambulan desa)
dan melakukan MOU
dengan faskes (RSUD)
6. Tidak tersedianya Mengusulkan
alkes yang pengadaan alkes yang
lengkap sampai memadai sampai
tingkat jejaring. kejaringan.
g. Kesimpulan
Pencapaian program KIA/KB dari 17 indikator kegiatan, ada 12 indikator
sudah mencapai target yaitu ANC K1, ANC K4, Cakupan linnakes, Cakupan
kunjungan nifas1, pelayanan komplikasi kebidanan tertangani , Neonatal
komplikasi tertangani, Presentase bayi BBLR Akseptor KB Aktif, Akseptor
Kb MKETSedangkan ada 5 indikator kegiatan yang belum tercapai dan
menjadi prioritas masalah yaitu kematian ibu, kematian bayi, Bayi 1Bayi 3
Cakupan nifas. Indikator yang belum tercapai harus segera di tindak lanjuti
agar indikator tercapai, yaitu dengan melakukan pendekatan lintas sektor
agar masyarakat dapat berperan aktif dalam kegiatan puskesmas dan
meningkatkan pengetahuan agar mengutamakan kesehatan ibu dan keluarga.
h. Penutup
Sarana Manusia
Metode Lingkungan
e. Pemecahan Masalah
NO. Penyebab Pemecahan Masalah Prioritas Pemecahan Masalah
Kriteria
No Masalah Jml Peringkat
U S G
Jumlah SAB yang akan di IS
banyak sedangkan jumlah
1 3 5 3 9 3
tenaga kesling kurang
Kurangnya kesadaran
karyawan/penjamah makanan
2 tentang pentingnya hygiene 4 2 4 10 3
sanitasi TPM
MANUSI METOD
A E
Tenaga kurang
Pengamatan/observasi
langsung
Kegiatan di dalam
dan luar gedung
banyak
Jumlah SAB
yangakan di IS
Kurangnya media banyak
informasi di desa Kurangnya dana Jarak SAB antara sedangkan
tentang SAB untuk 1 dengan yang jumlah tenaga
pembuatan lain jauh kesling kurang
media informasi
Tidak semua lokasiSAB
SAB
bisa dijangkau kendaraan Daerah perkotaan
DANA
LINGKUNGAN
SARANA
e. Alternatif Pemecahan Masalah
PRIORITAS ALTERNATIF RENCANA
PRIORITAS PENYEBAB
NO INDIKATOR MASALAH PENYEBAB PEMECAHAN TINDAK
MASALAH MASALAH
MASALAH MASALAH LANJUT
1 IS SAB - Sarana Air Bersih Jumlah tenaga 1. kurangnya Kurangnya Membuat usulan - Melakukan
(SAB) yang akan di IS kesling kurang tenaga tenaga penambahan permohonan
banyak tenaga penambahan
- Jumlah tenaga kesling tenaga ke
kurang Dinas
Kesehatan
melalui
kasubbag
kepegawaian /
Manajemen
puskesmas
g. Penutup
Demikian laporan hasil kegiatan ini dibuat, diharapkan dengan diloparkannya
hasil kegiatan program ini dapat mempermudah monitoring dan evaluasi
kegiantan program kesehatan lingkungan dalam rangka meningkatkan mutu
dan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
Manusia Metode
Kerjasama dengan
Pasien Kurang patuh minum linprog kurang maksimal
obat TB
Program
TB
Tidak ada dukungan dana untuk
Tempat tinggal pasien tidak
PMT pasien TB
imemenuhi syarat kesehatan
Peran lnsek
Sarana Lingkungan
5) Pemecahan Masalah
NO. Penyebab Pemecahan Masalah Prioritas Pemecahan Masalah
3. Tidak ada dukungan Merencanakan paket pemberian PMT Merencanakan paket pemberian
dana untuk PMT pasien
melaluai dana BOK atau JKN PMT melaluai dana BOK atau JKN
TB
4. Kurangnya kesadaran Meningkatkan kesadaran pasien dan keluarga Melakukan konseling berkelanjuran
pasien untuk minum melalui penyuluhan kepada keluarga/ orang terdekat dari
obat TB pasien TB yang berobat.
5. kerjasama dengan Menyusun kegiatan penyuluhan bekerja Menyusun kegiatan penyuluhan
linprog kurang
sama dengan promkes , kesling dan gizi. untuk bekerja sama dengan promkes
maksimal
dan kesling.
6) Kesimpulan
Pencapaian hasil kinerja upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit menular (TB,
DIARE, ISPA, DBD,IVA dan IMS, malaria , survelens dari 11 indikator kegiatan, ada
7indikator sudah mencapai target yaitu. Indikator yang belum tercapai harus segera di tindak
lanjuti agar indikator tercapai, yaitu dengan melakukan pendekatan lintas sektor agar
masyarakat dapat berperan aktif dalam kegiatan puskesmas dan meningkatkan pengetahuan
agar mengutamakan kesehatan ibu dan keluarga.
7) Penutup
Demikian laporan hasil kegiatan ini dibuat, diharapkan dengan diloparkannya hasil kegiatan
program ini dapat mempermudah monitoring dan evaluasi kegiatan program penyalit menular
dalam rangka meningkatkan mutu dan kualitas pelayanan kepada masyarakat
Polio 4 DPT/Hb-Hib3
3) Analisis masalah
No. Kegiatan U S G Tota
l
1. HB 0 <24 Jam 4 4 4 12
2. Imunisasi BCG 4 3 4 11
3. Imunisasi Polio1 2 3 2 7
4. Imunisasi DPT/HB-Hib 2 2 2 6
5. Imunisasi Polio 2 2 2 2 6
7. DPT/Hb-Hib2 3 3 4 10
8. Imunisasi polio 3 3 2 3 8
9. Imunisasi polio 3 3 2 3 8
keterangan
Skala penilaian
U : Urgensi (kegawatan) 1 : Sangat kecil 4 : Besar
S : Seriousness (mendesaknya) 2 : Kecil 5 : Sangat besar
G : Growth (pertumbuhan) 3 : sedang
4) Akar penyebab Masalah
Metode
Manusia imunisasi
tidak
Kinerja petugas maksimDA
Peran kader
kurang kurang maksimal NA
Catatan dan
Penyuluhan pelaporan
tentang imunisasi
kurang Cakupan
imunisasi
Hb0
sarana
transpotasi Peran serta linsek
kurang
(speda
motor)
6) Kesimpulan
Pencapaian program P2P dari 12 indikator kegiatan, hanya 7 indikator yang
tercapai yaitu Imunisasi DPT/HB-Hib, Imunisasi Polio 2, DPT/Hb-Hib2
Imunisasi polio 3, DPT/Hb-Hib3, Polio 4 dan Imunisasi IPV . Sedangkan ada 4
indikator kegiatan yang belum tercapai yaitu HB 0 <24 Jam Imunisasi BCG,
Imunisasi Polio1, dan campak rubella. Indikator yang belum tercapai harus
segera di tindak lanjuti agar indikator tercapai, yaitu dengan melakukan
pendekatan lintas sektor agar masyarakat dapat berperan aktif dalam kegiatan
puskesmas.
7) Penutup
Demikian laporan hasil kegiatan ini dibuat, diharapkan dengan diloparkannya
hasil kegiatan program ini dapat mempermudah monitoring dan evaluasi
kegiatan program P2P dalam rangka meningkatkan mutu dan kualitas
pelayanan kepada masyarakat.
40
c. Analisis masalah
No Kegiatan U S G Total
1. Jumlah Kunjungan HT 3 3 3 9
dilayani
2. Jumlah kunjungan DM 2 2 3 7
dilayani
Keterangan Skala penilaian
U : Urgensi (kegawatan) 1 : Sangat kecil 4 : Besar
S : Seriousness (mendesaknya) 2 : Kecil 5 : Sangat besar
G : Growth (pertumbuhan) 3 : sedang