Anda di halaman 1dari 28

PENYEBAB STRES AKADEMIK SISWA DAN SISWI MAN (STUDI

KASUS MAN INSAN CENDEKIA TANAH LAUT)

Proposal Karya Tulis Ilmiah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas

peserta didik MAN Insan Cendekia Tanah Laut

Oleh

Muhammad Rayhan Zaydan

NISN : 0017612676

Nama Pembimbing:

M. RIDHA ILHAMI, S.Pd

Pegid. 303043651940002

KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA

MADRASAH ALIYAH NEGERI INSAN CENDEKIA TANAH LAUT

2020
KARYA TULIS ILMIAH
PENYEBAB STRES AKADEMIK SISWA DAN SISWI MAN (STUDI
KASUS MAN INSAN CENDEKIA TANAH LAUT)

Oleh
Muhammad Rayhan Zaydan
NISN: 0017612676

Karya Tulis Ilmiah ini disetujui dan dipertahankan di depan tim penguji pada
tanggal 5 Juni 2020

Susunan Dewan Penguji:

Pembimbing,

M. Ridha Ilhami, S. Pd
Pegid. 303043651940002

Penguji I Penguji II

Riza Pahlevi Noorma Yulia, S. Pd


NIP. 197701202005011008 NIK. 199007082017072026
Mengesahkan
Kepala Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia Tanah Laut

Hilal Najmy, S.Ag., M.Pd.I


NIP. 19701108 199803 1 00
LEMBAR PERNYATAAN
ORISINALITAS KARYA TULIS ILMIAH

Saya yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : Muhammad Rayhan Zaydan


NISN : 0017612676
Tempat/Tanggal Lahir : Banjarmasin, 16 Desember 2002
Jenis Kelamin : Laki-laki
Jurusan : Matematika dan Ilmu Alam
Judul : Penyebab Stres Akademik Siswa-Siswi Man ( Studi
Kasus Man Insan Cendekia Tanah Laut)

Menyatakan dengan ini sesungguhnya bahwa karya tulis ilmiah ini adalah Karya
Tulis Ilmiah hasil penelitian saya dan sepanjang pengetahuan saya, tidak terdapat
karya pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain kecuali saya
kecuali yang tertulis diacu dalam Karya Tulis Ilmiah ini dan disebutkan dalam
daftar pustaka.

Mengetahui, Tanah Laut, …………… 2020


Pembimbing, Yang membuat pernyataan

M. Ridha Ilhami, S. Pd Muhammad Rayhan Zaydan


Pegid: 303043651940002 NISN: 0017612676

ii
HALAMAN PERSEMBAHAN

Karya Tulis Ilmiah ini saya persembahkan untuk:

1. Kedua orang tua saya, untuk ayah saya Basith Fansurna dan ibu saya
Angega Nita Suarni yang telah memberikan dukungan dan semangat serta
do’a kepada putrinya
2. Kakak dan adik saya yang telah memberikan semangat dan semoga kita
semua menjadi anak yang membanggakan orang tua
3. Bapak M. Ridha Ilhami, S.Pd terima kasih atas ilmu, waktu, dan
kesabarannya dalam membimbing peneliti.
4. Kepala sekolah, guru dan tenaga kependidikan MAN Insan Cendekia
Tanah Laut yang telah mendukung, memberi semangat, dan memotivasi
peneliti.
5. Ustadz dan Ustadzah MAN Insan Cendekia Tanah Laut yang telah
memberikan semangat dan motivasi untuk menjadi lebih baik.
6. Ibu Noorma dan Bapak Riza selaku penguji yang telah membantu
menyempurnakan Karya Tulis Ilmiah ini.
7. Semua teman-teman satu bimbingan dalam KTI yaitu Ziya, Putri, Azma,
Nurul, Najib, Ridha, Izza.
8. Kaka senior yang telah berbagi ilmu dan pengalaman dalam membantu
peneleiti menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini

iii
ABSTRAK

PENYEBAB STRES AKADEMIK SISWA DAN SISWI MAN (STUDI


KASUS MAN INSAN CENDEKIA TANAH LAUT)

Oleh

Muhammad Rayhan Zaydan


0017612676
Stres adalah suatu kondisi yang sering terjadi dikehidupan sehari-sari, tidak
terkecuali untuk siswa dan siswi MAN, berangkat dari kejadian tersebut maka
penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyebab stres akademik yang terjadi
pada siswa dan siswi MAN Insan Cendekia Tanah Laut. Penelitian ini
menggunakan metode deskriptif kuantitatif yang diperoleh melalui kuesioner, dan
sampel yang diteliti adalah 57 siswa dan siswi Man Insan Cendekia Tanah Laut
yang diambil dengan cara simple random sampling , penelitian ini menunjukan
100% siswa dan siswi Man Insan Cendekia Tanah Laut pernah mengalami stres.
82,5% disebabkan oleh ulangan yang menumpuk, 49.1 % disebabkan oleh jam
pelajaran yang panjang, 73,3% disebabkan oleh tugas yang banyak, dan 56,1% oleh
istirahat yang kurang

Kata kunci: Stres, akademik, siswa-siswi

iv
ABSTRACT

PENYEBAB STRES AKADEMIK SISWA DAN SISWI MAN (STUDI


KASUS MAN INSAN CENDEKIA TANAH LAUT)

By

Muhammad Rayhan Zaydan


0017612676

Stress is condition that sometimes happen in our society, no exception for


Madrasah Aliyah students, due to that condition this research aimed to determine
what was caused academic stres to students of Madrasah Aliyah. This reasearch
used decriptive quantitative with data collection technique by questioners, and the
sample that used in this reasearch were 57 student of Man Insan Cendekia Tanah
Laut. Sampling technique used is Simple random sampling. This research show that
100% of the sample ever felt stress on Man Insan Cendekia Tanah Laut, 87.5%
becaused of a lot of examination, 49,1% becaused of long school period, 73,3%
because of a lot of school tasks, and 56,1% because the lack of resk

Keyword: Stress, Academic, Students

v
KATA PENGANTAR

Syukur alhamdulillah ke hadirat Allah Swt. Yang telah melimpahkan taufiq


dan hidayah-Nya sehingga karya tulis ilmiah “Penyebab Stres Akademik pada
Siswa-Siswi Man ( Studi Kasus Man Insan Cendekia Tanah Laut) ” ini dapat
diselesaikan.
Sholawat serta salam senantiasa dihaturkan kepada baginda Nabi Muhammad
SAW. Karya Tulis Ilmiah ini ditulis guna memenuhi salah satu tugas peserta didik
MAN Insan Cendekia Tanah Laut. Peneliti berterima kasih kepada seluruh pihak
yang terlibat diantaranya kepada
1. Allah Swt, yang telah memberikan nikmat dan hidayahnya.
2. Orang tua dan keluarga yang selalu mendukung, membantu, dan mendo’akan.
3. Hilal Najmi, S.Ag, M.Pd. I yang memberikan tugas pembuatan Karya tulis
ilmiah sehingga semua proses dapat menjadi bekal pada suatu hari.
4. M.Ridha ilhami, S.Pd selaku pembimbing yang telah memberikan arahan dan
ilmu untuk menyelesaikan Karya tulis ilmiah ini.
5. Noorma Yulia , S. Pd dan Riza Pahlevvi, S. Pd selaku penguji.
6. Seluruh guru dan tenaga pendidikan MAN Insan Cendekia Tanah Laut yang
telah memberikan dukungan.
7. Seluruh siswa/siswi MAN Insan Cendekia Tanah laut yang memberikan
motivasi kepada peneliti.
Semoga seluruh pihak yang terlibat diatas mendapat balasan dari Allah Swt.
Peneliti menyadari Karya tulis ini masih belum sempurna, dan memiliki banyak
kekurangan. Oleh karena itu, semua kritik dan saran demi kesempurnaan Karya
tulis ilmiah ini akan penulis sambut dengan senang hati. Akhir kata peneliti
ucapkan terima kasih, semoga Karya tulis ilmiah ini dapat bermanfaat bagi semua
pihak.

Tanah Laut, 25 Mei 2020

Penulis

vi
DAFTAR ISI

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING………………………………...i


HALAMAN PENGESAHAN……………………………………………………ii
HALAMAN PERSEMBAHAN…...……………………………………………iii
ABSTRAK………………………………...……………………………………..iv
ABSTRACT………………………………………………………………………v
KATA PENGANTAR…………………………………………………………..vi
DAFTAR ISI…………………………………………………………................vii
BAB I PENDAHULUAN…...……………………………………………………1
1.1 . Latar Belakang…………………………………......…………………...2
1.2. Rumusan Masalah…………..………………………………….……….3
1.3. Tujuan Penelitian……………..………………………………………...3
1.4. Manfaat Penelitian……………..…………………………………….....3
BAB II KAJIAN PUSTAKA…………………………………………………….5
2.1. Stres……...………………………………………………………............5
2.2. Akademik……………………..………………………………………....6
2.3. Stres Akademik………………………………………………………....6
BAB III METODE PENELITIAN……………………………………………...8
3.1. Metode Penelitian…………………….....………………………………8
3.1.1 Setting Penelitian…………………...…………………………...8
3.1.2 Jenis Data ……………………...………………………..............8
3.1.3 Populasi dan Sampel..........…….………………………………..8
3.2 Teknik Pengumpulan Data………………...………………..………...8
3.3 Teknik Pengolahan Data……..………………………………...……...9
3.4 Teknik Analisa Data……………...……………………………………9
BAB IV PENELITIAN DAN PENDAHULUAN……………………………..10
4.1. Berdasarkan Hasil Pengumpulan Angket…………………….....…..10
4.1.1 Tabel 1 ( Pertanyaan 1) …………………………………………10
4.1.2 Tabel 2 ( Pertanyaan 2) …………………………………………11

vii
4.1.3 Tabel 3 ( Pertanyaan 3) …………………………………………11
4.1.4 Tabel 4 ( Pertanyaan 4) …………………………………………12
4.1.5 Tabel 5 ( Pertanyaan 5) …………………………………………13
BAB V SIMPULAN DAN SARAN…………………………………………….15
A. Simpulan………………………………………………………………...15
B. Saran……………………………………………………………………..16
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………...17
LAMPIRAN………….............…………………………………………..……...19

viii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Stres adalah hal yang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari, stres
pekerjaan, stres keuangan, stres akibat keluarga, stres akademik. Hal ini bukan
merupakan hal yang bisa disepelekan karena stres bisa juga berdampak
pada kesehatan.

Stres dapat menyebabkan berbagai hal buruk seperti depresi dan


penurunan kesehatan, hal ini akan sangat berpengaruh dalam banyak hal dalam
kehidupan tidak terkecuali pada kehidupan sekolah.

Kehidupan sekolah tidak terlepas dari masa remaja, masa remaja


adalah merupakan masa storm and stress, di mana merupakan masa yang
bergolak dan berisi konflik serta perubahan suasana hati. ( Payne, M. A. 2012;
Arnett, J. J. 2006),), yang dapat menyebabkan depresi (Byrne & Mazanov,
2007; Deardorff & Sandler, 2003; Lazaratou & Soldatos , 2010). Kondisi ini
disebabkan karena banyaknya goncangan-goncangan dan perubahan yang
cukup radikal dari masa sebelumnya (Santrock, 2003; Hurlock, 1994).

Perubahan tuntutan belajar dari masa sebelumnya juga dapat menjadi


salah satu gejala stres, kondisi ini juga sebabkan oleh tingginya tuntutan yang
tinggi terhadap prestasi siswa..Menurut Baldwin (dalam Desmita, 2009)
dalam menghadapi beban pelajaran yang dirasa cukup berat di sekolah akan
dapat menimbulkan stres pada remaja, terutama bagi remaja sekolah
menengah, mengingat pada masa ini remaja pada umumnya mengalami
tekanan dari pihak sekolah dan kadangkala dari orang tua untuk memperoleh
nilai yang tinggi agar dapat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi
favorit.

Ketidakmampuan siswa dalam mengelola stres dapat menyebabkan


hal-hal yang tidak diinginkan seperti seorang siswa gantung diri karena stres

1
selesaikan pr dari sekolah , Karena malu dengan nilai raport rendah, seorang
siswi di bekasi menggantungkan diri (Ehan, 2011), Peristiwa di Medan
seorang gadis bunuh diri dengan loncat dari lantai 4 sebuah plaza karena tidak
naik kelas (Global Medan 2010). Angka kasus bunuh diri pada kalangan anak
hingga remaja di Indonesia termasuk tinggi di Asia. Menurut Organisasi
Kesehatan Dunia WHO, pada 2005 tercatat 50 ribu penduduk Indonesia bunuh
diri setiap tahun. Dari kejadian kasus bunuh diri tersebut, ternyata kasus yang
paling tinggi terjadi pada rentang usia remaja hingga dewasa muda, yakni
15-24 tahun (Kompasiana., 2011).

Hal itu dapat terjadi apabila para siswa-siswi tidak dapat mengontrol
rasa stres yang diterimanya hal ini merupakan hal yang mengkhawatirkan,
Mahan (1990) mengungkapkan bahwa faktor-faktor penyebab stres pada siswa
dapat digolongkan menjadi empat, yakni (1) tuntutan pelajaran 26%,(2)
konflik dengan orang tua 17%, (3) masalah finansial 10%, dan (4) pindah
rumah atau sekolah 5%.

Kita dapat melihat bahwa faktor-faktor penyebab stres pada siswa


yang paling banyak adalah tuntutan pelajaran, yaitu 26%, jadi dapat
disimpulkan bahwa penyebab paling banyak stres bagi siswa-siswi adalah
tuntutan pelajaran.

Stres akademik dapat berdampak buruk pada kondisi kejiwaan apabila


tidak dilakukan penanggulangan. Stres dapat menimbulkan bermacam-macam
dampak yang merugikan mulai dari menurunnya kesehatan sampai pada di
deritanya suatu penyakit. Tuntutan pelajaran yang tidak sesuai dengan
kemampuan siswa merupakan penyebab timbulnya stres akademik

Peneliti mengamati bahwa pada MAN Insan Cendekia Tanah Laut


terdapat beberapa anak yang mengalami stres ringan, hal tersebut dapat
diindikasikan seperti ada terdapat siswa yang tidak mengikuti pelajaran
dengan baik, mendadak pergi ke uks saat pelajaran tertentu, tidak semangat
dalam pembelajaran, dan lain-lain. Oleh karena itu, peneliti ingin mengangkat

2
judul penelitian “Penyebab stres Akademik pada Siswa-Siswi MAN Studi
Kasus Man Insan Cendekia Tanah Laut “

1.2 RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah pada


penelitian ini adalah Faktor apa saja yang menjadi penyebab stres akademik
Siswa-Siswi MAN Insan Cendekia Tanah Laut?

1.3 TUJUAN PENELITIAN

Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan faktor penyebab stres


akademik pada siswa-siswi MAN Insan Cendekia Tanah Laut

1.4 MANFAAT PENELITIAN

Penelitian ini diharapkan memberi manfaat sebagai berikut:

1.4.1 BAGI PENELITI

1) Penelitian ini diharapkan dapat mengetahui penyebab stres


akademik pada siswa-siswi Man Insan Cendekia Tanah Laut
2) Adanya penelitian ini, peneliti dapat menganalisis penyebab
stres akademik siswa-siswi Man Insan Cendekia Tanah Laut
1.4.2 BAGI SISWA-SISWI

1) Adanya penelitian ini diharapkan siswa-siswi dapat mengetahui


apa faktor-faktor penyebab stres akademik di MAN Insan
Cendekia Tanah Laut
2) Dengan dilaksakananya penelitian ini, diharapkan siswa-siswi
dapat menanggulangi stres akademik
1.4.3 BAGI GTK

1) Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan referensi para guru


dalam mengajar dan membimbing siswa

3
1.4.3 BAGI INSTANSI

1) Penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat untuk


memperkaya penelitian dalam memahami stres akademik
siswa-siswi Man Insan Cendekia Tanah Laut
2) Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi
madrasah untuk membuat kebijakan yang berkaitan dengan
akademik

4
BAB II

KAJIAN PUSTAKA

2.1 LANDASAN TEORI DAN TINJAUAN PUSTAKA

2.1.1 Pengertian stres


Stres adalah perasaan tidak enak, tidak nyaman, atau tertekan,
baik fisik maupun psikis sebagai respon atau reaksi individu terhadap
stresor yang mengancam, menggangu, membebani, atau membahayakan
keselamatan, kepentingan, keinginan, atau kesejahteraan hidupnya
(Syamsul Yusuf, 2011: 106).
Stres juga dapat berarti suatu kondisi yang disebabkan adanya
ketidaksesuaian (Garniwa, I. 2007) antara situasi yang diinginkan dengan
keadaan biologis, psikologis atau sistem sosial individu (Sarafino, 2006;
Wardi, R., & Ifdil, I. (2016). (Anggola & Ongori 2009; Pratama, M. R.,
2015; Siska, M., 2011) juga mendefinisikan stres sebagai persepsi dari
kesenjangan antara tuntutan lingkungan dan kemampuan individu untuk
memenuhinya. Stres merupakan respon individu terhadap keadaan atau
kejadian yang memicu stres (stresor), yang mengancam dan
mengganggu kemampuan seseorang untuk menanganinya (coping)
(Santrock, 2007; Diponegoro, A. M., & Thalib, S. B. 2001; Dari, P. T. S.
D., & Ibu, D. S. 2012).
Sarafino (1994) mengartikan stres adalah kondisi yang
disebabkan oleh interaksi antara individu dengan lingkungan,
menimbulkan persepsi jarak 9 antara tuntutan-tuntutan yang berasal dari
situasi yang bersumber pada sistem biologis, psikologis dan sosial dari
seseorang.
Menurut Richard (2010) stres adalah suatu proses yang menilai
suatu peristiwa sebagai sesuatu yang mengancam, ataupun
membahayakan dan individu merespon peristiwa itu pada level
fisiologis, emosional, kognitif dan perilaku. Peristiwa yang

5
memunculkan stres dapat saja positif (misalnya merencanakan
perkawinan) atau negatif (contoh : kematian keluarga)
Dapat disimpulkan bahwa stres adalah perasaan yang tidak nyaman atau
tertekan karena terdapat kondisi yang tidak sesuai, dan membahayakan.

2.1.2 Pengertian Akademik


Akademik adalah keadaan orang-orang bisa menyampaikan dan
menerima gagasan, pemikiran, ilmu pengetahuan, dan sekaligus dapat
mengujinya secara jujur, terbuka, dan leluasa (Fadjar, 2002:5). Dapat
disimpulkan, secara umum pengertian akademik berarti proses belajar
mengajar yang dilakukan di kelas atau dunia persekolahan. Kegiatan
akademik meliputi tugas-tugas yang dinyatakan dalam program
pembelajaran, diskusi, obeservasi, dan pengerjaan tugas. Dalam satu
kegiatan akademik yang tidak hanya kegiatan bertemu muka yang
terjadwal tetapi juga kegiatan yang tersturktur dan yang dilakukan secara
mandiri.

2.1.3 Pengertian Stres Akademik


Stres Akademik Stres yang terjadi di lingkungan sekolah atau
pendidikan biasanya disebut dengan stres akademik (Sinaga, M. A. J.
2015; Rahmadani, C. S. M. 2014; Hikmah, Y. 2014; ). Desmita (2010)
menyatakan “Stres akademik adalah stres yang disebabkan oleh
academic stresor”. Academic stresor adalah stres yang dialami siswa
yang bersumber dari proses pembelajaran atau hal-hal yang berhubungan
dengan kegiatan belajar seperti: tekanan untuk naik kelas, lama belajar,
mencontek, banyak tugas, mendapat nilai ulangan, keputusan
menentukan jurusan atau karier serta kecemasan ujian dan manajemen
stres.
Selaras dengan pendapat di atas, Rahmawati (2012) menyatakan
bahwa stres akademik adalah suatu kondisi atau keadaan di mana terjadi
ketidaksesuaian antara tuntutan lingkungan dengan sumber daya aktual

6
yang dimiliki siswa sehingga mereka semakin terbebani oleh berbagai
tekanan dan tuntutan. (Alvin 2001; Mubarokah, L. 2015; Sandra, R., &
Ifdil, I. (2015) juga menyatakan stres akademik adalah stres yang muncul
karena adanya tekanan-tekanan untuk menunjukkan prestasi dan
keunggulan dalam kondisi persaingan akademik yang semakin
meningkat, sehingga mereka semakin terbebani oleh berbagai tekanan
dan tuntutan. Selanjutnya, (Bariyyah 2013; Rahmawati, W. K. 2017)
menyatakan stres akademik merupakan respon siswa terhadap berbagai
tuntutan yang bersumber dari proses belajar mengajar meliputi: (1)
tuntutan naik kelas, (2) menyelesaikan banyak tugas, (3) mendapat nilai
ulangan yang tinggi, (4) keputusan menentukan jurusan, (5) kecemasan
menghadapi ujian, dan (6) tuntutan untuk dapat mengatur waktu belajar.
Stres akademik juga dapat diartikan sebagai suatu keadaan
individu mengalami tekanan hasil persepsi dan penilaian tentang stresor
akademik, yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan dan pendidikan
(Govaerts & Gregoire, 2004).
Jadi dapat disimpulkan bahwa stres akademik adalah stres yang
terjadi di lingkungan pendidikan karena adanya tekanan dan tututan yang
bersumber dari proses belajar

7
BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 METODE PENELITIAN

3.1.1 Setting Penelitian


Lokasi penelitian yang akan menjadi sumber data yaitu Man
Insan Cendekia Tanah laut, karena keterbatasan akomodasi dan waktu,
dan juga penelitian yang berhubungan dengan erat dengan peneliti.

3.12 Jenis Data


Penelitian ini akan menggunakan data primer. Yaitu data yang
diperoleh melalui angket yang telah dibagikan kepada siswa dan siswi
Man Insan Cendekia Tanah Laut

3.1.3 Populasi dan Sampel


Teknik penentuan sampel yang digunakan dalam penelitian ini
menggunakan simple random sampling menurut Sugiyono (2014:118)
bahwa: “Dikatakan simple (sederhana) karena pengambilan anggota
sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhartikan strata
yang ada dalam populasi itu. Cara demikian dilakukan bila anggota
populasi dianggap homogen.” Metode penentuan sampel ini digunakan
karena siswa-siswi Man Insan Cendekia Tanah Laut memiliki peluang
yang sama untuk dijadikan sampel

3.2. TEKNIK PENGUMPULAN DATA

3.2.1 Angket/Quesioner
Angket yang digunakan yaitu angket tertutup, adapun yang
diberi angket dalam penelitian ini yaitu Siswa-siswi Man Insan
Cendekia Tanah Laut.

8
3.3. TEKNIK PENGOLAHAN DATA

Metode yang digunakan dalam mengolah data lebih menitikberatkan


pada penjelasan secara deskriptif kuantitatif dimana data yang dikumpulkan
adalah kata-kata dan angka.

3.4. TEKNIK ANALISA DATA

Teknik Analisis data dalam penelitian ini yaitu persentase, sebagai berikut

𝐹
P= × 100% (Sudijono, 2007:43)
𝑁

Keterangan :

P : Angka persentase

f : Frekuensi yang sedang dicari persentasenya

N : Jumlah frekuensinya/ banyaknya individu

9
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Berdasarkan Hasil Penyebaran angket

a. Jawaban Responden mengenai pertanyaan apakah pernah mengalami stres di


Man Insan Cendekia Tanah Laut

Tabel 1. Jumlah Responden yang menjawab Ya, atau Tidak mengenai


pertanyaan apakah pernah mengalami stres di Man Insan Cendekia Tanah
Laut

Apakah anda pernah


merasakan stres di Man Jumlah
Pertanyaan
Insan Cendekia Tanah Responden Persentase
Laut

Tanggapan Ya 57 100%

Tidak 0 0%

Berdasarkan tabel hasil persentase angket diatas dapat dilihat bahwa 57


responden dari 57 angket yang diberikan menjawab “Ya” dan 0 responden dari 57
angket yang diberikan menjawab “Tidak”

Apabila dimasukan kedalam persen maka 100% responden pernah


merasakan stres di Man Insan Cendekia Tanah Laut,dan 0% responden tidak
pernah merasakan stres di Man Insan Cendekia Tanah Laut

Data yang diperoleh melalui tabel persentase angket diatas maka dapat
peneliti simpulkan bahwa seluruh responden pernah merasakan stres di Man Insan
Cendekia Tanah Laut.

10
b. Jawaban Responden mengenai pertanyaan apakah ulangan yang menumpuk
dapat menyebabkan stres

Tabel 2. Jumlah Responden yang menjawab Ya, atau Tidak mengenai


pertanyaan apakah ulangan yang menumpuk dapat menyebabkan stres

Pertanyaan Apakah ulangan yang menumpuk Jumlah


dapat menyebabkan anda Responden
Persentase
mengalami stres

Tanggapan Ya 47 82,5%

Tidak 10 17,5%

Berdasarkan tabel hasil persentase angket diatas menunjukan bahwa 47


responden menjawab “Ya”, dan 10 responden menjawab “Tidak”. Apabila
dimasukan kedalam persen maka 82,5% responden menjawab ulangan yang
menumpuk dapat menyebabkan stres, dan 17,5% menjawaban ulangan yang
menumpuk tidak menyebabkan stres.

Hal ini menunjukan bahwa mayoritas dari responden mengalami stres jika
menghadapi ulangan yang menumpuk, hal ini disebabkan ulangan menumpuk
dapat memberikan tekanan pada siswa-siswi belajar untuk menghadapi ulangan
yang terkadang dalam sehari terdapat banyak ulangan sekaligus, hal ini yang
menyebabkan stres bagi siswa-siswi Man Insan Cendekia Tanah Laut

c. Jawaban Responden mengenai pertanyaan jam pelajaran yang panjang dapat


menyebabkan stres

Tabel 3. Jumlah Responden yang menjawab Ya, atau Tidak mengenai


pertanyaan apakah jam pelajaran yang panjang dapat menyebabkan stres

11
Pertanyaan Apakah jam pelajaran yang Jumlah
panjang dapat menyebabkan anda Responden
Persentase
mengalami stres

Tanggapan Ya 28 49,1%

Tidak 29 50,1%

Berdasarkan tabel hasil persentase angket diatas menunjukan bahwa 28


responden menjawab “Ya”, dan 29 responden menjawab “Tidak”. Apabila
dimasukan kedalam persen maka 49,1% responden menjawab jam pelajaran yang
panjang dapat menyebabkan stres, dan 17,5% jam pelajaran yang panjang tidak
menyebabkan stres.

Hal ini menunjukan bahwa mayoritas dari responden tidak mengalami


stres akibat jam pelajaran yang panjang, yang berarti bahwa jam pelajaran di Man
Insan Cendekia Tanah Laut tidak menyebabkan stres bagi mayoritas responden.

d. Jawaban Responden mengenai pertanyaan apakah tugas yang banyak dapat


menyebabkan stres

Tabel 4. Jumlah Responden yang menjawab Ya, atau Tidak mengenai


pertanyaan apakah tugas yang banyak dapat menyebabkan stres

Pertanyaan Apakah tugas yang banyak dapat Jumlah


menyebabkan anda mengalami Responden
Persentase
stres

Tanggapan Ya 42 73,3%

Tidak 15 26,7%

12
Berdasarkan tabel hasil persentase angket diatas menunjukan bahwa 42
responden menjawab “Ya”, dan 15 responden menjawab “Tidak”. Apabila
dimasukan ke dalam persen maka 73,3% responden menjawab tugas yang banyak
dapat menyebabkan stres, dan 26,7% menjawab tugas yang banyak tidak
menyebabkan stres.

Hal ini menunjukan bahwa mayoritas dari responden mengalami stres jika
mendapatkan tugas yang banyak, hal ini disebabkan tugas yang banyak
menyebabkan siswa-siswi untuk menyelesaikan tugas yang terkadang memiliki
tenggat waktu pengumpulan yang berdekatan, hal ini yang menyebabkan tugas
yang banyak dapat menyebabkan stres bagi siswa-siswi Man Insan Cendekia
Tanah Laut.

e. Jawaban Responden mengenai pertanyaan jam istirahat yang kurang dapat


menyebabkan stres

Tabel 5. Jumlah Responden yang menjawab Ya, atau Tidak mengenai


pertanyaan apakah jam istirahat yang kurang dapat menyebabkan stres

Pertanyaan Apakah jam istirahat yang Jumlah


kurang dapat menyebabkan anda Responden
Persentase
mengalami stres

Tanggapan Ya 32 56,1%

Tidak 25 43,9%

Berdasarkan tabel hasil persentase angket diatas menunjukan bahwa 32


responden menjawab “Ya”, dan 25 responden menjawab “Tidak”. Apabila
dimasukan kedalam persen maka 56,1% responden menjawab jam istirahat yang
kurang dapat menyebabkan stres, dan 43,9% menjawaban jam istirahat yang
kurang tidak menyebabkan stres.

13
Hal ini menunjukan bahwa mayoritas dari responden mengalami stres jika
jam istirahatnya berkurang , jam istirahat yang kurang dapat disebabkan oleh
berbagai macam faktor misalnya, belajar sampai tengah malam untuk
mempersiapkan ulangan, tidur larut malam untuk menyelesaikan tugas.

14
BAB V

Kesimpulan dan Saran

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelian tentang penyebab stres akademik pada


siswa-siswi Man Insan Cendekia Tanah Laut maka dapat disimpulkan

1. Siswa dan Siswi Man Insan Cendekia Tanah laut pernah merasakan stres
berdasarkan (100%) jawaban “Ya” pada angket tabel 1

2. Siswa dan Siswi Man Insan Cendekia Tanah menganggap ulangan yang
menumpuk merupakan salah satu faktor penyebab stres di Man Insan
Cendekia Tanah Laut, hal ini berdasarkan (82,5%) jawaban “Ya” pada
angket tabel 2

3. Siswa dan Siswi Man Insan Cendekia Tanah Laut menganggap jam
pelajaran yang panjang bukan salah satu faktor penyebab stres di Man
Insan Cendekia Tanah Laut, hal ini berdasarkan (50,1%) jawaban “Tidak”
pada angket tabel 3

4. Siswa dan Siswi Man Insan Cendekia Tanah Laut menganggap tugas yang
banyak merupakan salah satu faktor penyebab stres di Man Insan Cendekia
Tanah Laut, hal ini berdasarkan (73,3%) jawaban “Ya” pada angket tabel 4

5. Siswa dan Siswi Man Insan Cendekia Tanah Laut menganggap jam
istirahat yang kurang merupkan salah satu faktor penyebab stres di Man
Insan Cendekia Tanah Laut, hal ini berdasarkan (56,1%) jawaban “Ya”
pada angket tabel 5

15
5.2 Saran

Berdasarkan hasil penelitian, pembahasan, dan kesimpulan yang telah


dijelaskan didapatkan saran yaitu:

1. Untuk para guru diharapkan untuk mengatur porsi pemberian ulangan agar
tidak membebani siswa-siswi

2. Untuk porsi pemberian tugas juga diharapkan untuk memperpanjang


tenggat pengumpulan tugas

3. Untuk siswa-siswi Man Insan Cendekia Tanah Laut diharapkan untuk


beristiharat yang cukup untuk menjauhkan diri dari stres

4. Untuk siswa-siswi Man Insan Cendekia Tanah Laut diharapkan untuk


mendekatkan diri kepada Allah SWT guna menghilangkan stres

16
DAFTAR PUSTAKA

Bungin, Burhan. 2007. Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan


Publik dan Ilmu Sosial lainnya. Jakarta: Putra Grafika.

Dhea Eka Dewanti(2016)Tingkat stres akademik pada mahasiswa bidikmisi dan


non bidikmisi

Ehan. (2011). Bullying Dalam Pendidikan. Bandung : Universitas Pendidikan


Indonesia

Garniwa, I. 2007. Pengaruh stres kerja terhadap motivasi serta dampaknya


terhadap prestasi kerja sdosen tetap universitas widyatama

Murni Kurnia Kasmarani(2012)Pengaruh Beban Kerja Fisik dan mental


Terhadap stres kerja pada perawat di instalasi gawat darurat (IGD) RSUD
Cianjur

Piotr Sztompka. 1993. Sosiologi Perubahan Sosial, alih bahasa Alimandan.


Jakarta: Prenada Media.

Santrock, J. W. 2007. Psikologi Pendidikan. Terjemahan oleh Tri Wibowo B.S.


Jakarta: Kencana Perdana Media Group.

Sarafino, E. P. 2006. Health Psychology: Biopsychosocial interactions. Fifth

Silalahi, Ulber. 2010. Metode Penelitian Sosial. Bandung: Refika Aditama.

Sinaga, M. A. J. 2015. Stres Akademik antara Anak Taman Kanak-kanak yang


Mendapat Pengajaran Membaca dan Tidak Mendapat Pengajaran
Membaca (Doctoral dissertation, Program Studi Psikologi FPSI-UKSW).

Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Pendidikan Kuantitatif,Kualitatif, dan R & D.


Bandung: Alfabeta.Bariyyah, K. 2013. “Menurunkan Tingkat Stres
Akademik Siswa dengan Teknik Cognitive-Behavioral Stres Management”.
Proseding Kongres XII, Konvensi XVIII Asosiasi Bimbingan dan
Konseling Indonesia dan Seminar Internasiol Konseling. Denpasar Bali,
14-16 November

17
Taufik,Ifdi,Zadrian,Ardi(2013)Kondisi Stres akademik Siswa SMA Negeri Padang

Wardi, R., & Ifdil, I. (2016). stres Conditions In Students Completing Thesis.
GUIDENA: Jurnal Ilmu Pendidikan, Psikologi, Bimbingan dan Konseling,
6(2), 190-194.

18
Lampiran

No Pertanyaan Ya Tidak
1 Apakah anda pernah merasakan stres di
Man Insan Cendekia Tanah Laut

2 Apakah ulangan yang menumpuk dapat


menyebabkan anda mengalami stres

3 Apakah jam pelajaran yang panjang dapat


menyebabkan anda mengalami stres

4 Apakah tugas yang banyak dapat


menyebabkan anda mengalami stres

5 Apakah jam istirahat yang kurang dapat


menyebabkan anda mengalami stres

1.1 Lembaran angket penelitian yang dibagikan kepada responden

19

Anda mungkin juga menyukai