Disusun oleh :
SURAT PERNYATAAN
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan hidayahNya sehingga kami dapat menyelesaikan karya tulis dengan
judul : Pemanfaatan Limbah Plastik Dan Jerami Sebagai Bahan Baku
Pembuatan Meja Partikel Standar SNI Ramah Lingkungan tepat pada
waktunya.
Karya tulis ini dapat tersusun berkat bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak.
Oleh karena itu pada kesempatan ini kami akan mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya, khususnya kepada:
1. Drs. H. Wiranto Prasetyahadi, M.Pd selaku Kepala Madrasah MAN 1
Yogyakarta
Isti Handayani, S.Pd., Gr. selaku pembimbing karya tulis atas segala
bantuan dan bimbingannya yang telah diberikan demi tercapainya
proposal karya tulis ini.
2. Orangtua, keluarga, dan teman-teman yang selalu memberi dukungan
pada kepada kami
3. Semua pihak yang telah membantu hingga terselesaikannya penulisan
karya tulis ini, yang tidak mungkin kami sebutkan satupersatu.
Kami sangat menyadari bahwa karya tulis ini masih banyak kekurangan dan
sangat jauh dari sempurna. Akhirnya kami mohon kritik, saran, dan masukan yang
membangun sebagai pedoman kami dalam melangkah ke arah yang lebih baik
lagi. Semoga karya tulis ini dapat berguna bagi kita semua. Aamiin.
RINGKASAN
(Pemanfaatan Limbah Plastik Dan Jerami Sebagai Bahan Baku
Pembuatan Meja Partikel Standar SNI Ramah Lingkungan)
MAN 1 YOGYAKARTA
Madrasah
1. Jenjang : MA
2. Kategori Lomba : Kelompok
3. Nama Madrasah : MAN 1 YOGYAKARTA
4. Alamat Madrasah
a) No. TeleponMadrasah : (0274)513327
b) Alamat : Jl. C.Simanjuntak No 60 RT04/RW01
c) Kelurahan : Terban
d) Kecamatan : Gondokusumo
e) Kabupaten/Kota : Yogyakarta
f) Provinsi : D.I Yogyakarta
Biodata I
Biodata Pembimbing
Proposal Penelitian
Judul : Pemanfaatan Limbah Plastik Dan Jerami Sebagai Bahan Baku
Pembuatan Meja Partikel Standar SNI Ramah Lingkungan
Bidang Penelitian: Matematika, Sains danTeknologi
Limbah jerami pada atau straw diperoleh dari limbah tanaman padi (Oriza sativa)
setelah dipanen gabahnya (bijinya). Sedangkan limbah plastik polypropylene (PP) berasal dari
sisa atau limbah buangan masyarakat seperti kemasan air meneral, pembungkus makanan , cup
plastik, ataupun barang lainnya dari limbah plastik jenis PP. Banyak hasil panen padi dan
penggunaan plastik memungkinkan menambahnya kedua limbah tersebut. Limbah jerami
sendiri jarang dimanfaatkan secara besar-besaran, tetapi pemanfaatannya sendiri yang sering
dimanfaatkan ialah sebagai media tanam atau sekam padi. Sedangkan pemanfaatan limbah
plastik telah banyak dilakukan, tetapi belum bisa untuk mengurangi limbah plastik tersebut.
Besarnya potensi dari kedua limbah tersebut untuk diolah menjadi sebuah papan
partikel yang ramah lingkungan berstandar SNI bisa menjadi produk baru pengganti kayu serta
mengurangi limbah plastik. Selain itu harga meja partikel sangat mahal dikarenakan Sumber
Daya Alam kayu yang kian menipis, Kayu merupakan bahan baku utama produksi meja
partikel. Persediaan bahan baku merupakan salah satu faktor produksi yang sangat penting.
Kekurangan persediaan kayu akan mermpengaruhi jalannya proses produksi meja partikel.
Dengan berkembangnya teknologi di zaman ini, telah dihasilkan sebuah produk yang
dapat menanggulangi kasus tersebut, yaitu papan partikel bubuk gergaji kayu. Produk tersebut
kuat, akan tetapi mudah rapuh jika terkena air. Hal itu dapat mengurangi tingkat keamanan
dalam penggunaan papan tersebut.
Berdasarkan hal tersebut,kami memberikan solusi untuk mengganti bahan baku kayu
dalam proses produksii pembuatan meja partikel dengan bahan baku Jerami. Kemudian kami
kombonasikan dengan sampah botol plastik untuk memperkuat meja partikel. Hal ini dapat
mengurangi jumlah kebutuhan kayu di Indonesia dalam industri mebel sehingga SDA kayu
masih tersedia. Penelitian dapat memberikan bahan baku yang efektif dan efisien dalam
mengantisipasi kurangnya ketersediaan bahan baku melalui analisis kebutuhan bahan baku.
Rumusan Masalah
Rumusan Masalah dan Tujuan Penelitian
Rumusan Masalah
Berdasarkan pada pemaparan latar belakang,maka perumusan masalah dalam
penelitian ini sebagai berikut:
∆ Apa yang bisa dihasilkan dengan memanfaatkan limbah jerami dan plastik?
∆ Bagaimana pengujian papan partikel agar sesuai dengan standar SNI?
Tujuan Penelitian
Berdasarkan pada rumusan masalah maka tujuan dari penelitian ini, diantaranya :
∆Untuk mengetahui hasil dari pemanfaatan limbah jerami dan plastik.
∆ Mengetahui Bahan baku pengganti kayu yang lebih efektif dan efisien.
∆ Membandingkan bahan baku kayu dengan bahan hasil pengolahan limbah jerami dan plastik
Manfaat penelitian
Penelitian ini bermanfaat bagi para pengrajin,wirausahawan industri
mebel,masyarakat,dan sekolah. Manfaatnya adalah sebagai berikut:
Bagi Pengrajin dan Wirausahawan Mebel ;
1. Memberikan pemahaman inovasi baru untuk mengganti bahan baku industri kayu.
2. Meminimalkan kebutuhan kayu dan meminimalkan kebutuhan biaya produksi.
Bagi Masyarakat ;
1. Mengurangi polusi sampah plastik di lingkup tempat tinggal penduduk.
2. Memberikan pengetahuan tentang pemanfaatan limbah jerami dan plastik.
Bagi Sekolah ;
1. Menambah pengetahuan siswa/i dalam memanfaatkan limbah plastik dan jerami.
2. Memberi pengetahuan dalam membuat meja partikel berstandar SNI dengan limbah
jerami dan plastik.
3. Membuka wawasan siswa/i untuk mengurangi limbah plastik dan jerami.
Kajian Teori
Papan partikel adalah papan buatan yang terbuat dari serpihan kayu dengan
bantuan perekat sintesis kemudian mengalami kempa panas sehingga memiliki sifat
seperti kayu, tahan api dan merupakan bahan isolasi serta bahan akustik yang baik
(Dumanauw, 2006).
Papan partikel bisa dibuat terbuat dari beberapa bahan dasar, seperti jerami dan
polypropylene (PP). Papan partikel ini memanfaatkan limbah jerami dan limbah plastik
sebagai bahan dasar pembuatannya. Limbah jerami sendiri mudah didapatkan, dikarenakan
penghasilan padi di Indonesia cukup tinggi dan limbah plastik mudah ditemukan di
lingkungan sekitar terkait penggunaan plastic yang sangat tinggi di Indonesia.
Tinjauan Pustaka / Penelitian Terdahulu
Papan partikel adalah salah satu jenis produk kayu rekonstitusi, pembuatannya masih
bertumpu pada bahan kayu konvensional dari hutan alam, yang keberadaanya telah terbatas dan
langka. Sebagai akibatnya, penggunaan kayu alternatif atau bahan berserat ligno - selulosa lain
patut dipertimbangkan , karena potensinya melimpah dan masih banyak digunakan, seperti
limbah tebu (hagas.e) limbah limbah. Penelitan pembuatan papan partikel menggunakan
partikel ampas tebu dengan perekat urca - formaldehida (UF) bertujuan untuk mengetahui
pengaruh kadar perekat terhadap sifat fisis dan mekanis dari partikel yang dihasilkan. Ukuran
papan yang dibuat adalah 30 cm x 30 cm x 1 cm dengan target kerapatan 0,60 g / cm Hasil
penelitian menunjukkan bahwa peningkatan kadar UF berpengaruh terhadap pengembangan
tebal , penyerapan udara , dan meningustahela kutis kan modulus tetapi tidak mengakibatkan
perubahan terhadap kerapatan, kadar air dan keteguhan rekat. Kadar air dan modulus patah
papan partikel yang memenuhi standar Indonesia , standar Jepang dan standar FAO baik secara
parsial atau keseluruhan . Berdasarkan nilai kerapatan, papan partikel hasil percobaan ini lebih
cocok untuk digunakan sebagai penyekat ruangan dan daun meja berangka. Papan partikel
yang berprospek adlah yang menggunakan perekat UF kadar 8%. Kata kunci: Papan partikel,
ampas tebu, perekat UF, sifat fisis dan mekanis, standar
Jadwal Penelitian
Iskandar, M. I. dan Supriadi, A., 2013. Pengaruh Kadar Perekat Terhadap Sifat
Papan Partikel Ampas Tebu (The Effect Of Adhesive Content On Properties
Bagasse Of Particleboard). Jurnal Penelitian Hasil Hutan, 31(1).