PERMASALAHAN DI MASYARAKAT
Berdasarkan Laporan Akhir Hasil Monitoring Dan Verifikasi Profil Keamanan PJAS
Nasional tahun 2008, menunjukkan bahwa 98,9% anak jajan di sekolah dan hanya 1% yang
tidak pernah jajan. Data selanjutnya menunjukkan bahwa PJAS menyumbang 31.06% energi
dan 27.44% protein dari konsumsi pangan harian. PJAS selain berfungsi sebgai sumber
pangan jajanan juga bisa berfungsi sebagai sumber pangan sarapan. Data menunjukkan
bahwa hampir setengahnya siswa (52 %) memiliki kebiasaan sarapan kategori kadangkadang
(≤ 3 kali per minggu).
Berdasarkan data Kejadian Luar Biasa (KLB) pada jajanan anak sekolah tahun 2004-
2006, kelompok siswa Sekolah Dasar (SD) paling sering mengalami keracunan pangan.
Pendidikan kesehatan berperan mengubah perilaku kesehatan seseorang sebagai hasil
pengalaman belajar. Oleh karena itu, perlu diadakan sosialisasi untuk memberikan
pengetahuan tambahan kepada orang tua maupun anak-anak mengenai pentingnya memilih
jajanan. Dengan mengetahui ciri-ciri makanan jajanan yang tidak sehat dan bahaya dari
makanan jajajan yang tidak sehat, diharapkan orang tua dapat mengajari anak ciri-ciri
makanan jajanan yang tidak sehat agar anak tidak membeli makanan jajanan yang tidak sehat.
Atau orang tua dapat membawakan bekal buat anaknya, agar makanan yang masuk ke dalam
tubuh anak terbukti kebersihan dan kesehatannya.
PEMILIHAN INTERVENSI
Sebagai upaya dalam edukasi pentingnya jajanan yang sehat, kami melakukan
penyuluhan tentang jajanan sehat melalui program penjaringan yang merupakan program
rutin Puskesmas pasangkayu I setiap tahunnya untuk melakukan penyuluhan sekaligus
pememliharaan.
PELAKSANAAN
Penyuluhan sekaligus pelatihan dokter kecil ini dilasanakan di SDN NEGRI 1
SARUDU, pada tanggal 10 Juli 2021 dengan peserta berjumlah 30 orang siswa siswi. Materi
dibawakan oleh dr. Nurmansyah bersama dengan anggota bidang promkes, kesling dan
apoteker PKM Sarudu 1.
EVALUASI
Penyuluhan tentang jajanan sehat pada pelajar sekolah dasar sangat penting diadakan guna
meningkatkan kesadaran anak untuk mampu memilih makanan jajanan yang sehat dan
mencegah mengalami keracunan pangan yang paling sering disebabkan jajanan yang tidak
sehat.