THERMAL RUANGAN
(MRT, PMV, DAN PPD)
DENGAN ECOTECT
NAMA :AN NI SA Q U R RO TU L ‘AI N I KODE TUGAS NAMA DOSEN : HENDRO TRIEDDIANTORO PUTRO, S.T.,M.SC. HALAMAN
TK05 1
NPM :5 2 0 0 9 1 1 2 5 4 KELAS : FISIKA BANGUNAN F
MEAN RADIANT TEMP (MRT)
Simpulan:
MRT menunjukkan suhu 28° C
yang tidak sesuai dengan
standar kenyamanan thermal di
Indonesia.
NAMA :AN NI SA Q U R RO TU L ‘AI N I KODE TUGAS NAMA DOSEN : HENDRO TRIEDDIANTORO PUTRO, S.T.,M.SC. HALAMAN
TK05 2
NPM :5 2 0 0 9 1 1 2 5 4 KELAS : FISIKA BANGUNAN F
PREDICTED MEAN VOTE (PMV)
NAMA :AN NI SA Q U R RO TU L ‘AI N I KODE TUGAS NAMA DOSEN : HENDRO TRIEDDIANTORO PUTRO, S.T.,M.SC. HALAMAN
TK05 3
NPM :5 2 0 0 9 1 1 2 5 4 KELAS : FISIKA BANGUNAN F
PREDICTED PERCENT DISSATISFIED (PPD)
NAMA :AN NI SA Q U R RO TU L ‘AI N I KODE TUGAS NAMA DOSEN : HENDRO TRIEDDIANTORO PUTRO, S.T.,M.SC. HALAMAN
TK05 4
NPM :5 2 0 0 9 1 1 2 5 4 KELAS : FISIKA BANGUNAN F
SUMMARY: Teknik passive cooling yang dilakukan adalah
dengan ventilate cooling yang dapat menggantikan
Berdasar hasil simulasi didapat data: udara hangat dalam ruangan dengan udara luar
• MRT 28° C (tidak sesuai dengan batas yang lebih dingin.
kenyamanan thermal)
• PMV di angka 1.00 – 2.00 (slightly warm) Jendela yang berfungsi sebagai inlet (memasukkan
• PPD di angka 28% - 33% (ketidaknyamaan udara) sebaiknya diletakkan pada ketinggian
terbesar di tengah ruangan) manusia yaitu 60cm-150cm (aktivitas duduk
maupun berdiri) agar memperoleh rasa nyaman
yang diharapkan. Sedangkan jendela yang
SOLUTION: berfungsi sebagai outlet (mengeluarkan udara)
diletakkan lebih tinggi, agar udara panas dalam
Pengkondisian udara secara ilmiah ruang dapat dengan mudah dikeluarkan.
dengan teknik passive cooling.
Dengan menerapkan sistem
pengkondisian udara secara
alamiah maka dapat menekan
jumlah pemakaian AC atau bahkan
mungkin dapat meniadakannya
sama sekali sehingga dapat
mengurangi konsumsi emisi secara
berlebihan.
NAMA :AN NI SA Q U R RO TU L ‘AI N I KODE TUGAS NAMA DOSEN : HENDRO TRIEDDIANTORO PUTRO, S.T.,M.SC. HALAMAN
TK05 5
NPM :5 2 0 0 9 1 1 2 5 4 KELAS : FISIKA BANGUNAN F