Anda di halaman 1dari 15

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA


FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI ARSITEKTUR
Jl. Ir. Sutami No. 36A, Kentingan, Surakarta 57126.

PEDOMAN PELAKSANAAN PRAKTIKUM MANDIRI - FISIKA BANGUNAN 1


A. JUDUL
Praktikum Analisis Kenyamanan Termal Bangunan

B. TUJUAN
1.Praktikum bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis kenyamanan termal ruang berdasarkan variabel
temperatur, kelembaban, kecepatan aliran udara dan radiasi matahari.
2.Membuat kajian kritik atas kondisi kenyamanan termal eksisting ruang.

C. KOMPETENSI PEMBELAJARAN ( Sesuai RPS )

Sub CPMK 1 Mahasiswa mampu menganalisis permasalahan dalam perancangan arsitektur & lingkungan secara
kritis dengan menggunakan kaidah sistem kontrol lingkungan fisik (meliputi temperatur udara,
kelembaban, kecepatan angin dan radiasi matahari).
( Cognitive level 4 : analisis, kategorisasi, komparasi ) – CPL 4

Sub CPMK 2 Mahasiswa mampu menyusun laporan riset ilmiah secara sistematis yang mendukung perancangan
arsitektur menggunakan kaidah sistem kontrol lingkungan fisik.
( Cognitive level 5 : pengujian saintifik, kritis, argumentatif ) - CPL 6

D. KEGIATAN
1. Observasi dan pengamatan pada minimal 2 ruang dengan varian orientasi bukaan berbeda.
2. Pengamatan pada penetrasi radiasi matahari yang masuk ke dalam ruang.
3. Pengukuran temperatur lingkungan, temperatur ruang, kelembaban udara ruang, kecepatan aliran udara dalam
ruang.
4. Analisis terhadap kenyamanan ruang berdasarkan Diagram Kenyamanan.

E. INSTRUMEN DAN ALAT


1. Thermometer / Aplikasi Thermometer Ruang berbasis Android/IOS - dalam satuan ⁰ C
2. Hygrometer / Aplikasi Hygrometer Ruang berbasis Android/IOS – dalam satuan %
3. Pengukur Kecepatan Udara / Aplikasi Air Vel City Meter berbasis Android/IOS – dalam satuan meter/detik
4. Kompas / Aplikasi Kompas berbasis Android/IOS
5. Meteran ( digital / analog )
6. Kamera digital ( perekam data foto )
7. Tabel data dan alat tulis

F. PENGAMBILAN DATA / CARA KERJA PRAKTIKUM


1. Pilihlah obyek riset berupa ruang ( minimal 2 ruang ) yang memiliki orientasi bukaan berbeda.
2. Ukur dimensi ruang beserta bukaannya dengan meteran, dan buatlah pembagian 9 zona ruang.
3. Buatlah sketsa ruang ( digital / manual grafis ) masing-masing ruang dengan memberikan notasi orientasi ruang
sesuai arah mata angin berdasarkan kompas.
4. Ukur temperatur, kelembaban ruang, kecepatan aliran udara menggunakan instrumentasi aplikasi yang telah
diunduh pada tiap zona dan masing-masing ruang.
5. Amati hasil pengukuran dan ulangi kembali setiap proses pengukuran. Catat rata-rata hasil pengukuran.
6. Ambil data pada setiap ruang pada 3 variabel waktu yang berbeda (pagi, siang, sore, malam). Ulangi lagi pada
variabel hari yang berbeda (Hari I, Hari II, Hari III).
7. Catat hasil pengukuran di lapangan pada laporan sementara, beserta sketsanya.
8. Buatlah analisis kenyamanan termal berdasarkan Diagram Kenyamanan. Buatlah kesimpulan yang menjelaskan hasil
penelitian.
9. Buat kajian – kritik atas kondisi kenyamanan termal eksisting ruang

1
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI ARSITEKTUR
Jl. Ir. Sutami No. 36A, Kentingan, Surakarta 57126.

LAPORAN PRAKTIKUM I - FISIKA BANGUNAN 1


PRAKTIKUM ANALISIS KENYAMANAN TERMAL RUANG

Nama Mahasiswa Abhinaya Ramadhikka


NIM I0219001
Kelas A

A. KEGIATAN

Judul Praktikum Analisis kenyamanan termal ruang


1. Ruang Kamar Tidur
Obyek penelitian Praktikum
2. Ruang Garasi
Lokasi Jalan Kartika, Ngoresan, Jebres, Surakarta
Tanggal Penelitian Minggu, 11 April 2021 - Selasa, 13 April 2021

B. KAJIAN TEORI
Pada dasarnya arsitektur merupakan suatu wadah kegiatan manusia agar kegiatan tersebut dapat
dilaksanakan secara nyaman. Dengan kata lain salah satu fungsi utama sebuah bangunan adalah untuk
memenuhi kenyamanan baik fisik maupun psikis bagi pengguna bangunan (Carera dan Prianto, 2016). Menurut
Karyono (1999) kenyamanan fisik terdiri dari kenyamanan ruang, kenyamanan pendengaran, kenyamanan
pengelihatan dan kenyamanan termal. Definisi dari kenyamanan termal merupakan kondisi pikiran dimana
kepuasan di ekspresikan atau dinyatakan terhadap keadaan termal atau nyaman di sekitarnya. Kenyamanan
termal dipengaruhi oleh suhu udara yang terkait dengan radiasi, kelembaban udara yang terkait dengan uap air
dan pergerakan udara yang terkait dengan tekanan. Seluruh faktor tersebut akhirnya merupakan satu kesatuan
dalam menciptakan kenyaman termal, yang juga disebut sebagai daerah nyaman (comfort zone). Zona nyaman
adalah daerah dalam bi Climatic hart yang menunjukan kondisi komposisi udara yang nyaman secara termal.
Berdasarkan variabel iklim daerah nyaman fisik manusia, untuk udara diam, dapat dicapai pada kondisi bersuhu
21-27 ͦC dan kelembaban 20-70%. Selain itu, untuk tipe udara yang bergerak dengan kecepatan 0,1-1,0 m/dt,
daerah nyaman dapat dicapai pada kondisi bersuhu 25-35 ͦC dan kelembaban 5-85%. Jika suhu ruangan
melebihi 51 ͦC dan kecepatan angin lebih dari 2 m/dt, ruangan tersebut akan dikenai status diluar toleransi
kenyamanan termal. Beberapa faktor yang mempengaruhi kenyamanan termal antara lain: (a) temperatur
udara , (b) kelembaban udara, (c) kecepatan aliran udara.
Kenyamanan termal sangat dibutuhkan tubuh agar manusia dapat beraktifitas dengan baik (di rumah,
sekolah ataupun di kantor/tempat bekerja). Szokolay dalam ‘Manual of Tropical Housing and Building’
menyebutkan kenyamanan tergantung pada variabel iklim (matahari/radiasinya, suhu udara, kelembaban
udara, dan kecepatan angin) dan beberapa faktor individual/subyektif seperti pakaian, aklimatisasi, usia dan
jenis kelamin, tingkat kegemukan, tingkat kesehatan, jenis makanan dan minuman yang dikonsumsi, serta
warna kulit. Indonesia mempunyai iklim tropis dengan karakteristik kelembaban udara yang tinggi (dapat
mencapai angka 80%), suhu udara relatif tinggi (dapat mencapai hingga 35 C), serta radiasi matahari yang

2
menyengat serta mengganggu. Yang menjadi persoalan adalah bagaimana menciptakan kenyamanan termal
dalam bangunan dalam kondisi iklim tropis panas lembab seperti di atas. Tulisan ini mengulas hal-hal yang
berkaitan dengan kenyamanan termal dan konsep-konsep untuk dapat menciptakan kenyamanan termal di
dalam bangunan pada daerah iklim tropis panas lembab.

Gambar 1. Diagram Kenyamanan untuk daerah tropis pada area Katulistiwa ( 0 ° - 14 ° LU/LS )

3
C. DATA RUANG OBYEK PENELITIAN

Ruang I Ruang II

Nama Ruang Kamar Tidur Nama Ruang Garasi


Fungsi Ruang Istirahat, Mengerjakan Tugas Fungsi Ruang Menyimpan Kendaraan

Bukaan berupa pintu dengan ukuran 70x210 cm dan


jendela dengan ukuran 100x120cm dan 60x120cm. Dengan
bahan kusen kayu dan terpasang teralis besi
Bukaan berupa pintu besi berlubang motif garis dengan
ukuran 150x210

D. TABEL PENGUMPULAN DATA LAPANGAN


Instrumentasi / Alat Ukur
1 Temperatur Hygrometer HTC-2
2 Kelembaban Udara Hygrometer HTC-2
3 Kecepatan aliran udara Zephyrus Basic Windmeter - Gaia Consultant
4 Penunjuk arah Google Maps - Google Inc.

4
1. DATA HARI PERTAMA

PENGAMBILAN DATA : SIANG PUKUL : 11.30-13.00

Kecepatan
Temperatur Kelembaban
Aliran Udara
Zona Bukaan ( °C ) (%) Catatan
No Ruang ( m/det )
Ruang Ruang Lapangan
Dalam Luar Dalam Luar Dalam Luar
Ruang Ruang Ruang Ruang Ruang Ruang
Terbuka 27.2 33.1 80% 64% 0m/s 0.1m/s
A Tertutup 27.9 33.1 79% 64% 0m/s 0.1m/s
Terbuka 27.5 33.1 79% 64% 0.5m/s 0.1m/s
B Tertutup 27.9 33.1 80% 64% 0m/s 0.1m/s
Terbuka 27.3 33.1 80% 64% 0.7m/s 0.1m/s
C Tertutup 27.7 33.1 80% 64% 0 m/s 0.1m/s
Terbuka 27.7 33.1 79% 64% 0.5m/s 0.1m/s Pada saat pengukuran
D Tertutup 28 33.1 80% 64% 0m/s 0.1m/s kondisi sekitar terdapat
Terbuka 27.7 33.1 78% 64% 0m/s 0.1m/s beberapa kebisingan
E Tertutup 27.9 33.1 80% 64% 0m/s 0.1m/s sehingga deteksi
1 Ruang I Terbuka 27.4 33.1 78% 64% 0.4m/s 0.1m/s anemometer memiliki
F Tertutup 27.8 33.1 78% 64% 0m/s 0.1m/s
kemungkinan meleset
Terbuka 27.2 33.1 79% 64% 0.5m/s 0.1m/s
G Tertutup 27.8 33.1 78% 64% 0m/s 0.1m/s
Terbuka 27.3 33.1 80% 64% 0.3m/s 0.1m/s
H Tertutup 27.9 33.1 80% 64% 0m/s 0.1m/s
Terbuka 27.3 33.1 80% 64% 0.3m/s 0.1m/s
I Tertutup 27.9 33.1 79% 64% 0m/s 0.1m/s
Rerata terbuka 27.4 33.1 79.2% 64% 0.3m/s 0.1m/s

Rerata tertutup 27.8 33.1 79.3% 64% 0m/s 0.1m/s

A Terbuka 27.5 31 79% 62 % 0.1m/s 0.5m/s


Tertutup 28.5 31 76% 62 % 0m/s 0.5m/s
B Terbuka 27.5 31 79% 62 % 0m/s 0.5m/s
Tertutup 28 31 77% 62 % 0m/s 0.5m/s
C Terbuka 27.0 31 80% 62 % 0m/s 0.5m/s
Tertutup 27.7 31 78% 62 % 0m/s 0.5m/s
D Terbuka 26.7 31 81% 62 % 0.2m/s 0.5m/s Pada saat pengukuran
Tertutup 27.4 31 79% 62 % 0m/s 0.5m/s kondisi sekitar terdapat
E Terbuka 26.9 31 82% 62 % 0.2m/s 0.5m/s beberapa kebisingan
Tertutup 27.3 31 79% 62 % 0.3m/s 0.5m/s sehingga deteksi
2 Ruang II F Terbuka 27 31 82% 62 % 0m/s 0.5m/s anemometer memiliki
Tertutup 27.2 31 80% 62 % 0m/s 0.5m/s kemungkinan meleset
G Terbuka 27 31 82% 62 % 0m/s 0.5m/s
Tertutup 27.2 31 80% 62 % 0m/s 0.5m/s
H Terbuka 27.1 31 82% 62 % 0.2m/s 0.5m/s
Tertutup 27.2 31 80% 62 % 0m/s 0.5m/s
I Terbuka 27.1 31 81% 62 % 0.3m/s 0.5m/s
Tertutup 27.1 31 80% 62 % 0m/s 0.5m/s

Rerata terbuka 27.1 31 80.8% 62% 0.1m/s 0.5m/s

Rerata tertutup 27.5 31 78.7% 62% 0.03m/s 0.5m/s

5
PENGAMBILAN DATA : SORE PUKUL : 15.00-16.30
Kecepatan
Temperatur Kelembaban
Aliran Udara
Zona Bukaan ( °C ) (%) Catatan
No Ruang ( m/det )
Ruang Ruang Lapangan
Dalam Luar Dalam Luar Dalam Luar
Ruang Ruang Ruang Ruang Ruang Ruang
Terbuka 32 30 71 % 72% 0m/s 0.5m/s
A Tertutup 31.2 30 75 % 72% 0m/s 0.5m/s
Terbuka 31.5 30 72 % 72% 0m/s 0.5m/s
B Tertutup 31.1 30 75 % 72% 0m/s 0.5m/s
Terbuka 30.9 30 72 % 72% 0m/s 0.5m/s
C Tertutup 31 30 75 % 72% 0 m/s 0.5m/s
Terbuka 30.7 30 74 % 72% 0m/s 0.5m/s
D Tertutup 30.5 30 75 % 72% 0m/s 0.5m/s
Terbuka 30.9 30 74 % 72% 0m/s 0.5m/s
E Tertutup 30.1 30 64 % 72% 0m/s 0.5m/s
1 Ruang I Terbuka 31.3 30 74 % 72% 0m/s 0.5m/s
F Tertutup 30.8 30 67 % 72% 0m/s 0.5m/s
Terbuka 31.2 30 73 % 72% 0m/s 0.5m/s
G Tertutup 31.3 30 69 % 72% 0m/s 0.5m/s
Terbuka 31.9 30 73 % 72% 0m/s 0.5m/s
H Tertutup 31.7 30 71 % 72% 0m/s 0.5m/s
Terbuka 31.5 30 74 % 72% 0m/s 0.5m/s
I Tertutup 31.2 30 71 % 72% 0m/s 0.5m/s
Rerata terbuka 31.3 30 73.1% 72% 0m/s 0.5m/s

Rerata tertutup 30 71.7% 72% 0m/s 0.5m/s

A Terbuka 32 30 64 % 72% 0m/s 0.5m/s


Tertutup 28.7 30 74 % 72% 0m/s 0.5m/s
B Terbuka 30.8 30 67 % 72% 0m/s 0.5m/s
Tertutup 28.7 30 73 % 72% 0m/s 0.5m/s
C Terbuka 30.1 30 69 % 72% 0m/s 0.5m/s
Tertutup 28.3 30 73 % 72% 0 m/s 0.5m/s
D Terbuka 29.4 30 71 % 72% 0m/s 0.5m/s
Tertutup 28.3 30 74 % 72% 0m/s 0.5m/s
E Terbuka 29.7 30 71 % 72% 0m/s 0.5m/s
Tertutup 28.3 30 75 % 72% 0m/s 0.5m/s
2 Ruang II F Terbuka 29.1 30 72 % 72% 0m/s 0.5m/s
Tertutup 28.5 30 75 % 72% 0m/s 0.5m/s
G Terbuka 29.1 30 72 % 72% 0m/s 0.5m/s
Tertutup 28.5 30 75 % 72% 0m/s 0.5m/s
H Terbuka 29 30 74 % 72% 0m/s 0.5m/s
Tertutup 28.5 30 75 % 72% 0m/s 0.5m/s
I Terbuka 28.9 30 74 % 72% 0m/s 0.5m/s
Tertutup 28.6 30 74 % 72% 0m/s 0.5m/s

Rerata terbuka 32 30 64 % 72% 0m/s 0.5m/s

Rerata tertutup 28.7 30 74 % 72% 0m/s 0.5m/s

6
PENGAMBILAN DATA : MALAM PUKUL : 19.00
Kecepatan
Temperatur Kelembaban
Aliran Udara
Zona Bukaan ( °C ) (%) Catatan
No Ruang ( m/det )
Ruang Ruang Lapangan
Dalam Luar Dalam Luar Dalam Luar
Ruang Ruang Ruang Ruang Ruang Ruang
Terbuka 30.6 29 72% 82% 0m/s 1m/s
A Tertutup 29.6 29 75% 82% 0m/s 1m/s
Terbuka 30.5 29 71% 82% 0m/s 1m/s
B Tertutup 30 29 81% 82% 0m/s 1m/s
Terbuka 30.1 29 73% 82% 0m/s 1m/s
C Tertutup 29.9 29 78% 82% 0m/s 1m/s
Terbuka 30 29 75% 82% 0m/s 1m/s
D Tertutup 29.9 29 78% 82% 0m/s 1m/s
Terbuka 29.9 29 75% 82% 0m/s 1m/s
E Tertutup 29.9 29 80% 82% 0m/s 1m/s
1 Ruang I Terbuka 29.9 29 75% 82% 0m/s 1m/s
F Tertutup 30 29 76% 82% 0m/s 1m/s
Terbuka 29.7 29 73fis% 82% 0m/s 1m/s
G Tertutup 30 29 73% 82% 0m/s 1m/s
Terbuka 29.7 29 75% 82% 0m/s 1m/s
H Tertutup 29.7 29 76% 82% 0m/s 1m/s
Terbuka 29.7 29 75% 82% 0m/s 1m/s
I Tertutup 29.7 29 76% 82% 0m/s 1m/s
Rerata terbuka 29 82% 0m/s 1m/s

Rerata tertutup 29 82% 0m/s 1m/s

A Terbuka 27.9 30 81% 82% 0.1m/s 0.5m/s


Tertutup 29.2 30 81% 82% 0m/s 0.5m/s
B Terbuka 27.7 30 81% 82% 0m/s 0.5m/s
Tertutup 28.3 30 81% 82% 0.1m/s 0.5m/s
C Terbuka 27.5 30 82% 82% 0.1m/s 0.5m/s
Tertutup 28.1 30 81% 82% 0m/s 0.5m/s
D Terbuka 27.5 30 82% 82% 0m/s 0.5m/s
Tertutup 28.2 30 79% 82% 0.1m/s 0.5m/s
E Terbuka 27.7 30 81% 82% 0.1m/s 0.5m/s
Tertutup 27.5 30 81% 82% 0.1m/s 0.5m/s
2 Ruang II F Terbuka 27.5 30 82% 82% 0m/s 0.5m/s
Tertutup 28 30 81% 82% 0m/s 0.5m/s
G Terbuka 27.5 30 82% 82% 0.1m/s 0.5m/s
Tertutup 28 30 80% 82% 0m/s 0.5m/s
H Terbuka 27.9 30 81% 82% 0.1m/s 0.5m/s
Tertutup 28.4 30 80% 82% 0.1m/s 0.5m/s
I Terbuka 27.8 30 81% 82% 0.1m/s 0.5m/s
Tertutup 28.9 30 78% 82% 0m/s 0.5m/s

Rerata terbuka 30 82% 0.5m/s

Rerata tertutup 30 82% 0.5m/s

7
2. DATA HARI KEDUA

PENGAMBILAN DATA : SIANG PUKUL : 11.30- 12.00

Kecepatan
Temperatur Kelembaban
Aliran Udara
Zona Bukaan ( °C ) (%) Catatan
No Ruang ( m/det )
Ruang Ruang Lapangan
Dalam Luar Dalam Luar Dalam Luar
Ruang Ruang Ruang Ruang Ruang Ruang
Terbuka 30.9 33.1 65% 64% 0m/s 0.1m/s
A Tertutup 29.6 33.1 71% 64% 0m/s 0.1m/s
Terbuka 30.7 33.1 65% 64% 0.1m/s 0.1m/s
B Tertutup 30.3 33.1 70% 64% 0m/s 0.1m/s
Terbuka 30.7 33.1 65% 64% 0.2m/s 0.1m/s
C Tertutup 30.2 33.1 69% 64% 0 m/s 0.1m/s
Terbuka 30.4 33.1 68% 64% 0.1m/s 0.1m/s
D Tertutup 30.1 33.1 70% 64% 0m/s 0.1m/s
Terbuka 29.5 33.1 69% 64% 0m/s 0.1m/s
E Tertutup 29.7 33.1 70% 64% 0m/s 0.1m/s
1 Ruang I Terbuka 30 33.1 70% 64% 0.2m/s 0.1m/s
F Tertutup 30.2 33.1 71% 64% 0m/s 0.1m/s
Terbuka 29.7 33.1 72% 64% 0.2m/s 0.1m/s
G Tertutup 30.1 33.1 73% 64% 0m/s 0.1m/s
Terbuka 30.7 33.1 73% 64% 0.1m/s 0.1m/s
H Tertutup 29.9 33.1 76% 64% 0m/s 0.1m/s
Terbuka 30.7 33.1 74% 65% 0m/s 0.1m/s
I Tertutup 30.1 33.1 79% 69% 0m/s 0.1m/s
Rerata terbuka 30.3 33.1 69.1% 64% 0.1 m/s 0.1m/s

Rerata tertutup 29.9 33.1 72.1% 64% 0m/s 0.1m/s

A Terbuka 27.5 31 79% 62 % 0.1m/s 0.5m/s


Tertutup 28.5 31 76% 62 % 0m/s 0.5m/s
B Terbuka 27.5 31 79% 62 % 0m/s 0.5m/s
Tertutup 28 31 77% 62 % 0m/s 0.5m/s
C Terbuka 27.0 31 80% 62 % 0m/s 0.5m/s
Tertutup 27.7 31 78% 62 % 0m/s 0.5m/s
D Terbuka 26.7 31 81% 62 % 0.2m/s 0.5m/s
Tertutup 27.4 31 79% 62 % 0m/s 0.5m/s
E Terbuka 26.9 31 82% 62 % 0.2m/s 0.5m/s
Tertutup 27.3 31 79% 62 % 0.3m/s 0.5m/s
2 Ruang II F Terbuka 27 31 82% 62 % 0m/s 0.5m/s
Tertutup 27.2 31 80% 62 % 0m/s 0.5m/s
G Terbuka 27 31 82% 62 % 0m/s 0.5m/s
Tertutup 27.2 31 80% 62 % 0m/s 0.5m/s
H Terbuka 27.1 31 82% 62 % 0.2m/s 0.5m/s
Tertutup 27.2 31 80% 62 % 0m/s 0.5m/s
I Terbuka 27.1 31 81% 62 % 0.3m/s 0.5m/s
Tertutup 27.1 31 80% 62 % 0m/s 0.5m/s

Rerata terbuka 27.4 31 80.6% 62% 0.1m/s 0.5m/s

Rerata tertutup 27.5 31 78.7% 62% 0.03m/s 0.5m/s

8
PENGAMBILAN DATA : SORE PUKUL : 15.00 - 16.00
Kecepatan
Temperatur Kelembaban
Aliran Udara
Zona Bukaan ( °C ) (%) Catatan
No Ruang ( m/det )
Ruang Ruang Lapangan
Dalam Luar Dalam Luar Dalam Luar
Ruang Ruang Ruang Ruang Ruang Ruang
Terbuka 32 30 71 % 72% 0m/s 0.5m/s
A Tertutup 31.2 30 75 % 72% 0m/s 0.5m/s
Terbuka 31.5 30 72 % 72% 0m/s 0.5m/s
B Tertutup 31.1 30 75 % 72% 0m/s 0.5m/s
Terbuka 30.9 30 72 % 72% 0m/s 0.5m/s
C Tertutup 31 30 75 % 72% 0 m/s 0.5m/s
Terbuka 30.7 30 74 % 72% 0m/s 0.5m/s
D Tertutup 30.5 30 75 % 72% 0m/s 0.5m/s
Terbuka 30.9 30 74 % 72% 0m/s 0.5m/s
E Tertutup 30.1 30 64 % 72% 0m/s 0.5m/s
1 Ruang I Terbuka 31.3 30 74 % 72% 0m/s 0.5m/s
F Tertutup 30.8 30 67 % 72% 0m/s 0.5m/s
Terbuka 31.2 30 73 % 72% 0m/s 0.5m/s
G Tertutup 31.3 30 69 % 72% 0m/s 0.5m/s
Terbuka 31.9 30 73 % 72% 0m/s 0.5m/s
H Tertutup 31.7 30 71 % 72% 0m/s 0.5m/s
Terbuka 31.5 30 74 % 72% 0m/s 0.5m/s
I Tertutup 31.2 30 71 % 72% 0m/s 0.5m/s
Rerata terbuka 31.3 30 72.1 72% 0m/s 0.5m/s

Rerata tertutup 31.3 30 71.3 72% 0m/s 0.5m/s

A Terbuka 32 30 64 % 72% 0m/s 0.5m/s


Tertutup 28.7 30 74 % 72% 0m/s 0.5m/s
B Terbuka 30.8 30 67 % 72% 0m/s 0.5m/s
Tertutup 28.7 30 73 % 72% 0m/s 0.5m/s
C Terbuka 30.1 30 69 % 72% 0m/s 0.5m/s
Tertutup 28.3 30 73 % 72% 0 m/s 0.5m/s
D Terbuka 29.4 30 71 % 72% 0m/s 0.5m/s
Tertutup 28.3 30 74 % 72% 0m/s 0.5m/s
E Terbuka 29.7 30 71 % 72% 0m/s 0.5m/s
Tertutup 28.3 30 75 % 72% 0m/s 0.5m/s
2 Ruang II F Terbuka 29.1 30 72 % 72% 0m/s 0.5m/s
Tertutup 28.5 30 75 % 72% 0m/s 0.5m/s
G Terbuka 29.1 30 72 % 72% 0m/s 0.5m/s
Tertutup 28.5 30 75 % 72% 0m/s 0.5m/s
H Terbuka 29 30 74 % 72% 0m/s 0.5m/s
Tertutup 28.5 30 75 % 72% 0m/s 0.5m/s
I Terbuka 28.9 30 74 % 72% 0m/s 0.5m/s
Tertutup 28.6 30 74 % 72% 0m/s 0.5m/s

Rerata terbuka 32 30 64 % 72% 0m/s 0.5m/s

Rerata tertutup 28.7 30 74 % 72% 0m/s 0.5m/s

9
PENGAMBILAN DATA : MALAM PUKUL : 23.00
Kecepatan
Temperatur Kelembaban
Aliran Udara
Zona Bukaan ( °C ) (%) Catatan
No Ruang ( m/det )
Ruang Ruang Lapangan
Dalam Luar Dalam Luar Dalam Luar
Ruang Ruang Ruang Ruang Ruang Ruang
Terbuka 30.6 28 70% 82% 0m/s 1m/s
A Tertutup 29.6 28 81% 82% 0m/s 1m/s
Terbuka 30.5 28 71% 82% 0m/s 1m/s
B Tertutup 30 28 81% 82% 0m/s 1m/s
Terbuka 27.8 28 73% 82% 0m/s 1m/s
C Tertutup 28 28 80% 82% 0m/s 1m/s
Terbuka 27.9 28 74% 82% 0m/s 1m/s
D Tertutup 28.2 28 80% 82% 0m/s 1m/s
Terbuka 28.2 28 77% 82% 0m/s 1m/s
E Tertutup 28.3 28 83% 82% 0m/s 1m/s
1 Ruang I Terbuka 28 28 71% 82% 0m/s 1m/s
F Tertutup 27.5 28 84% 82% 0m/s 1m/s
Terbuka 27 28 79% 82% 0m/s 1m/s
G Tertutup 27.7 28 83% 82% 0m/s 1m/s
Terbuka 27.7 28 79% 82% 0m/s 1m/s
H Tertutup 28 28 82% 82% 0m/s 1m/s
Terbuka 28.2 28 80% 82% 0m/s 1m/s
I Tertutup 28.4 28 82% 82% 0m/s 1m/s
Rerata terbuka 28.4 28 74% 82% 0m/s 1m/s

Rerata tertutup 28.4 28 81% 82% 0m/s 1m/s

A Terbuka 27.1 29 70% 82% 0m/s 1m/s


Tertutup 27. 29 81% 82% 0m/s 1m/s
B Terbuka 27 29 71% 82% 0m/s 1m/s
Tertutup 27 29 81% 82% 0m/s 1m/s
C Terbuka 27.2 29 73% 82% 0m/s 1m/s
Tertutup 27 29 80% 82% 0m/s 1m/s
D Terbuka 27.2 29 71% 82% 0m/s 1m/s
Tertutup 27 29 80% 82% 0m/s 1m/s
E Terbuka 27 29 775 82% 0m/s 1m/s
Tertutup 26.5 29 83% 82% 0m/s 1m/s
2 Ruang II F Terbuka 27.2 29 71% 82% 0m/s 1m/s
Tertutup 27 29 84% 82% 0m/s 1m/s
G Terbuka 26.7 29 79% 82% 0m/s 1m/s
Tertutup 27 29 85% 82% 0m/s 1m/s
H Terbuka 26.7 29 79% 82% 0m/s 1m/s
Tertutup 27 29 82% 82% 0m/s 1m/s
I Terbuka 27 29 80% 82% 0m/s 1m/s
Tertutup 27 29 83% 82% 0m/s 1m/s

Rerata terbuka 27 29 86% 82% 0m/s 1m/s

Rerata tertutup 26.9 29 82% 82% 0m/s 1m/s

10
3. DATA HARI KETIGA

PENGAMBILAN DATA : SIANG PUKUL : 13.00- 14.00

Kecepatan
Temperatur Kelembaban
Aliran Udara
Zona Bukaan ( °C ) (%) Catatan
No Ruang ( m/det )
Ruang Ruang Lapangan
Dalam Luar Dalam Luar Dalam Luar
Ruang Ruang Ruang Ruang Ruang Ruang
Terbuka 30 27.4 70% 79% 0m/s 0.2m/s
A Tertutup 29.4 27.4 72% 79% 0m/s 0.2m/s
Terbuka 30.1 27.4 69% 79% 0m/s 0.2m/s
B Tertutup 29.9 27.4 71% 79% 0m/s 0.2m/s
Terbuka 29 27.4 78% 79% 0m/s 0.2m/s
C Tertutup 29.5 27.4 74% 79% 0m/s 0.2m/s
Terbuka 29.3 27.4 75% 79% 0m/s 0.2m/s
D Tertutup 29.6 27.4 74% 79% 0m/s 0.2m/s
Terbuka 29.5 27.4 75% 79% 0m/s 0.2m/s
E Tertutup 29.6 27.4 74% 79% 0m/s 0.2m/s
1 Ruang I Terbuka 29 27.4 70% 79% 0m/s 0.2m/s
F Tertutup 29 27.4 70% 79% 0m/s 0.2m/s
Terbuka 29.3 27.4 70% 79% 0m/s 0.2m/s
G Tertutup 29.3 27.4 69% 79% 0m/s 0.2m/s
Terbuka 29.8 27.4 70% 79% 0m/s 0.2m/s
H Tertutup 29.8 27.4 72% 79% 0m/s 0.2m/s
Terbuka 30.1 27.4 70% 79% 0m/s 0.2m/s
I Tertutup 30.1 27.4 73% 79% 0m/s 0.2m/s
Rerata terbuka 29.5 27.4 71% 79% 0m/s 0.2m/s

Rerata tertutup 29.5 27.4 72% 79% 0m/s 0.2m/s

A Terbuka 28 27.4 76% 79% 0m/s 0.2m/s


Tertutup 30.5 27.4 66% 79% 0m/s 0.2m/s
B Terbuka 27.7 27.4 76% 79% 0m/s 0.2m/s
Tertutup 30 27.4 67% 79% 0m/s 0.2m/s
C Terbuka 27.8 27.4 77% 79% 0m/s 0.2m/s
Tertutup 29.5 27.4 68% 79% 0m/s 0.2m/s
D Terbuka 27.7 27.4 77% 79% 0m/s 0.2m/s
Tertutup 29.1 27.4 70% 79% 0m/s 0.2m/s
E Terbuka 27.6 27.4 78% 79% 0m/s 0.2m/s
Tertutup 28.7 27.4 73% 79% 0m/s 0.2m/s
2 Ruang II F Terbuka 27.6 27.4 78% 79% 0m/s 0.2m/s
Tertutup 28.5 27.4 74% 79% 0m/s 0.2m/s
G Terbuka 27.6 27.4 78% 79% 0m/s 0.2m/s
Tertutup 28.3 27.4 75% 79% 0m/s 0.2m/s
H Terbuka 27.6 27.4 79% 79% 0m/s 0.2m/s
Tertutup 28.2 27.4 75% 79% 0m/s 0.2m/s
I Terbuka 27.5 27.4 78% 79% 0m/s 0.2m/s
Tertutup 28.1 27.4 76% 79% 0m/s 0.2m/s

Rerata terbuka 27.6 27.4 77% 79% 0m/s 0.2m/s

Rerata tertutup 28.9 27.4 71% 79% 0m/s 0.2m/s

11
PENGAMBILAN DATA : SORE PUKUL : 17.00- 18.00

Kecepatan
Temperatur Kelembaban
Aliran Udara
Zona Bukaan ( °C ) (%) Catatan
No Ruang ( m/det )
Ruang Ruang Lapangan
Dalam Luar Dalam Luar Dalam Luar
Ruang Ruang Ruang Ruang Ruang Ruang
Terbuka 28.5 29.5 79% 73% 73% 0.2m/s
A Tertutup 28.7 29.5 76% 73% 73% 0.2m/s
Terbuka 29.3 29.5 70% 73% 73% 0.2m/s
B Tertutup 29.5 29.5 70% 73% 73% 0.2m/s
Terbuka 29.4 29.5 68% 73% 73% 0.2m/s
C Tertutup 29.5 29.5 71% 73% 73% 0.2m/s
Terbuka 29.4 29.5 69% 73% 73% 0.2m/s
D Tertutup 29.5 29.5 70% 73% 73% 0.2m/s
Terbuka 29.5 29.5 70% 73% 73% 0.2m/s
E Tertutup 29.5 29.5 71% 73% 73% 0.2m/s
1 Ruang I Terbuka 29.2 29.5 70% 73% 73% 0.2m/s
F Tertutup 29.2 29.5 70% 73% 73% 0.2m/s
Terbuka 29.2 29.5 70% 73% 73% 0.2m/s
G Tertutup 29.3 29.5 69% 73% 73% 0.2m/s
Terbuka 29 29.5 79% 73% 73% 0.2m/s
H Tertutup 28.7 29.5 76% 73% 73% 0.2m/s
Terbuka 28.7 29.5 78% 73% 73% 0.2m/s
I Tertutup 29.2 29.5 76% 73% 73% 0.2m/s
Rerata terbuka 29.1 29.5 72% 73% 73% 0.2m/s

Rerata tertutup 29.2 29.5 72% 73% 73% 0.2m/s

A Terbuka 28 29.5 75% 73% 73% 0.2m/s


Tertutup 29.4 29.5 73% 73% 73% 0.2m/s
B Terbuka 27.9 29.5 76% 73% 73% 0.2m/s
Tertutup 28.8 29.5 71% 73% 73% 0.2m/s
C Terbuka 27.7 29.5 76% 73% 73% 0.2m/s
Tertutup 28.5 29.5 72% 73% 73% 0.2m/s
D Terbuka 27.7 29.5 76% 73% 73% 0.2m/s
Tertutup 28.5 29.5 73% 73% 73% 0.2m/s
E Terbuka 29.0 29.5 76% 73% 73% 0.2m/s
Tertutup 29 29.5 70% 73% 73% 0.2m/s
2 Ruang II F Terbuka 27.5 29.5 75% 73% 73% 0.2m/s
Tertutup 28.2 29.5 74% 73% 73% 0.2m/s
G Terbuka 27.5 29.5 76% 73% 73% 0.2m/s
Tertutup 28 29.5 75% 73% 73% 0.2m/s
H Terbuka 27.6 29.5 76% 73% 73% 0.2m/s
Tertutup 28.3 29.5 74% 73% 73% 0.2m/s
I Terbuka 28 29.5 75% 73% 73% 0.2m/s
Tertutup 29.2 29.5 70% 73% 73% 0.2m/s

Rerata terbuka 27.8 29.5 76% 79% 73% 0.2m/s

Rerata tertutup 28.6 29.5 72% 79% 73% 0.2m/s

12
PENGAMBILAN DATA : MALAM PUKUL : 00.00- 01.00

Kecepatan
Temperatur Kelembaban
Aliran Udara
Zona Bukaan ( °C ) (%) Catatan
No Ruang ( m/det )
Ruang Ruang Lapangan
Dalam Luar Dalam Luar Dalam Luar
Ruang Ruang Ruang Ruang Ruang Ruang
Terbuka 27.9 26.4 81% 84% 0m/s 0.2m/s
A Tertutup 27.7 26.4 82% 84% 0m/s 0.2m/s
Terbuka 28 26.4 82% 84% 0m/s 0.2m/s
B Tertutup 27.6 26.4 81% 84% 0m/s 0.2m/s
Terbuka 26.7 26.4 85% 84% 0m/s 0.2m/s
C Tertutup 27.8 26.4 82% 84% 0m/s 0.2m/s
Terbuka 27.1 26.4 83% 84% 0m/s 0.2m/s
D Tertutup 27.9 26.4 82% 84% 0m/s 0.2m/s
Terbuka 27.2 26.4 83% 84% 0m/s 0.2m/s
E Tertutup 27.6 26.4 83% 84% 0m/s 0.2m/s
1 Ruang I Terbuka 27.9 26.4 80% 84% 0m/s 0.2m/s
F Tertutup 27.6 26.4 82% 84% 0m/s 0.2m/s
Terbuka 27.7 26.4 80% 84% 0m/s 0.2m/s
G Tertutup 27.5 26.4 81% 84% 0m/s 0.2m/s
Terbuka 28 26.4 80% 84% 0m/s 0.2m/s
H Tertutup 27.8 26.4 81% 84% 0m/s 0.2m/s
Terbuka 28 26.4 795 84% 0m/s 0.2m/s
I Tertutup 27.9 26.4 81% 84% 0m/s 0.2m/s
Rerata terbuka 27.6 26.4 81% 84% 0m/s 0.2m/s

Rerata tertutup 28 26.4 82% 84% 0m/s 0.2m/s

A Terbuka 27.1 26.4 81% 84% 0m/s 0.2m/s


Tertutup 27.9 26.4 77% 84% 0m/s 0.2m/s
B Terbuka 27 26.4 82% 84% 0m/s 0.2m/s
Tertutup 27.6 26.4 79% 84% 0m/s 0.2m/s
C Terbuka 26.9 26.4 82% 84% 0m/s 0.2m/s
Tertutup 27.5 26.4 79% 84% 0m/s 0.2m/s
D Terbuka 26.9 26.4 82% 84% 0m/s 0.2m/s
Tertutup 27.3 26.4 80% 84% 0m/s 0.2m/s
E Terbuka 26.8 26.4 83% 84% 0m/s 0.2m/s
Tertutup 27.2 26.4 81% 84% 0m/s 0.2m/s
2 Ruang II F Terbuka 26.7 26.4 83% 84% 0m/s 0.2m/s
Tertutup 27.1 26.4 81% 84% 0m/s 0.2m/s
G Terbuka 26.7 26.4 83% 84% 0m/s 0.2m/s
Tertutup 27.1 26.4 81% 84% 0m/s 0.2m/s
H Terbuka 26.6 26.4 84% 84% 0m/s 0.2m/s
Tertutup 27 26.4 81% 84% 0m/s 0.2m/s
I Terbuka 26.5 26.4 81% 84% 0m/s 0.2m/s
Tertutup 27 26.4 81% 84% 0m/s 0.2m/s

Rerata terbuka 26.8 26.4 82% 84% 0m/s 0.2m/s

Rerata tertutup 27.3 26.4 80% 84% 0m/s 0.2m/s

13
E. ANALISIS PENELITIAN
Setelah dilakukan percobaan dan pengamatan, Suhu pada ruang I berada pada rentang 27-30 ͦC dan
kelembapan pada rentang 67%-81% maka didapatkan hasil bahwa sesuai dengan diagram kenyamanan, ruang I
berada dibawah batas kerja sedang, tetapi tidak masuk di area daerah kenyamanan udara diam. Lalu untuk
ruangan ruang II suhu berada pada rentang 26 - 32 ͦC sedangkan hasil pada diagram juga menunjukan hal yang
sama. Maka dapat disimpulkan kondisi ruang I dan II berada di kategori kurang nyaman namun masih masuk
pada batas toleransi untuk melakukan pekerjaan sedang.

Dari hasil pengamatan juga diperoleh, pada kondisi tidak adanya alat bantu penghawaan, kondisi bukaan
sangat berpengaruh, karena jika ruang dalam kondisi tertutup, ruang akan cenderung lebih panas dan tidak ada
sirkulasi udara sehingga akan muncul rasa pengap. Adanya bukaan menyebabkan adanya aliran angin yang
masuk. Selain itu juga aliran udara dari luar, temperatur luar dan kelembapan ruang pada waktu tertentu akan
mencapai kesetimbangan dengan temperatur dan kelembapan dalam, sehingga keberadaan bukaan
mempengaruhi terjadinya hal tersebut.

Pada kenyamanan termal ruang, temperatur, kelembapan, dan kecapatan aliran ruang sangat mempengaruhi
dan juga merupakan salah satu faktor penentu kenyamanan termal. Berdasarkan pengamatan pada ruang yang
di tentukan,tidak adanya angin atau dengan yang intensitas sangat kecil membuat posisi ruang pada menjadi
kurang nyaman. Jika terdapat aliran angin maka penghawaan udara menjadi lebih sejuk, dan juga aliran
membantu kesetimbangan antara suhu luar ruangan. Tetapi jika kecepatan aliran udara terlalu besar juga
dapat perngaruh karena akan membuat ruang terlalu dingin dan kemungkinan juga menganggu aktivitas di
dalam ruang karena aliran angin yang terlalu besar bisa menyebabkan beberapa benda berterbangan. Faktor
yang sangat menentukan kenyamanan termal adalah variabel temperatur dan kelembaban, jika temperatur
berada dan kelembaban berada pada posisi yang ideal maka ruangan akan masuk ke kategori nyaman.

Keberadaan device ventilasi berdasarkan pengamatan, sangat berpengaruh pada kenyamanan termal ruang.
Keberadaan ventilasi berupa jendela dan pintu menyebabkan terjadinya aliran kesetimbangan antara suhu dan
kelembapan di luar ke dalam ruangan. Keberadaan ventilasi dapat membuat kenyaman termal menjadi nyaman
ataupun sebaliknya. Jika kondisi temperatur dan kelembapan udara di luar ruangan nyaman atau ideal, maka
keberadaan keberadaan ventilasi dapat menghantarkan kondisi tersebut ke dalam ruang, begitupun sebaliknya.
Jika kondisi temperatur di luar ruangan panas, keberadaan ventilasi dapat menyebabkan masuknya aliran angin
yang membawa hawa panas sehingga hal itu akan menyebabkan ketidaknyamanan termal pada ruangan.

Orientasi bukaan juga menjadi salah satu faktor yang penting, pada pengamatan, ruang I memiliki orientasi
bukaan di sebelah utara, hal itu menyebabkan tidak adanya paparan radiasi matahari pada semua waktu.
Sedangkan pada ruang II bukaan berada pada sebelah barat, hal itu menyebabkan pada sore hari ruang menjadi
cukup panas dan kurang nyaman karena ruang menyimpan panas matahari dari arah barat. Tetapi hal tersebut
cukup teratasi karena adanya vegetasi dan kanopi sehingga dapat mengurangi panas yang masuk. Selain itu,
orientasi bukaan juga akan mempengaruhi datangnya udara ke dalam ruang. Bagi bukaan yang orientasi arah
hadapnya searah dengan arah datangnya angin maka aliran udara yang ada di dalam ruang akan berubah
karena memiliki kecepatan aliran udara. Lain halnya dengan bukaan yang memiliki orientasi arah hadap yang
bertolak belakang dengan arah datangnya angin. Maka aliran udara pada ruang tersebut akan relatif tetap
karena tidak memiliki kecepatan aliran udara akibat tidak adanya anginnya yang memasuki ruangan tersebut.

Radiasi matahari pada pengamatan tidak terjadi langsung melainkan terpengaruh dari faktor atap dak. Atap dak
beton pada lantai diatas ruang I menyebabkan panas yang diserap oleh atap setelah waktu tertentu akan
memaparkan panas pada ruangan dan membuat temperatur naik sehingga mempengaruhi kenyamanan termal
ruang

14
F. HASIL DAN KESIMPULAN

Dari hasil percobaan dapat disimpulkan bahwa kondisi ruang I dan II berdasarkan diagram bissa dikategorikan
kurang nyaman. Faktor ketidaknyaman tersebut dipengaruhi oleh temperatur, kelembapan dan aliran angin.
Kenyamanan termal didalam ruang sangat dipengaruhi oleh ventilasi atau bukaan, berdasarkan data dapat
disimpulkan pada beberapa kondisi kondusi bukaan tertutup atau terbuka berpengaruh pada kenyamanan
termal. Kondisi temperatur dan kelembaban di luar ruang akan bergerak ke dalam ruangan melalui device
ventilasi, hal itu meyebabkan setelah beberapa waktu akan terjadi kesetimbangan antara dalam dan luar
ruangan. Oleh karena itu jika suhu diluar tinggi maka aliran udara dapat membawa juga suhu tingga tersebut ke
dalam ruang

Sebagai solusi untuk meningkatkan kenyamanan termal, dapat digunakan alat bantu penghawaan berupa kipas
angin atau exhaust fan. Selain itu juga dapat digunakan AC, tetapi dapat berupa ac portable atau AC split
dengan pengaturan suhu ruang. Alat penghawaan buatan lainnya juga yang dapat membantu kenyamanan
adalah penggunaan air purifier untuk menjaga kelembaban ruangan.

G. DAFTAR REFERENSI
Talarosha, B. (2005). Menciptakan kenyamanan thermal dalam bangunan. Jurnal Sistem Teknik Industri, 6(3).
Santoso, E. I. (2012). Kenyamanan termal indoor pada bangunan di daerah beriklim tropis lembab. The
Indonesian Green Technology Journal, 1(1), 13-19.
Rilatupa, J. (2008). Aspek kenyamanan termal pada pengkondisian ruang dalam. Jurnal Sains dan Teknologi
EMAS, 18(3), 191-198.

15

Anda mungkin juga menyukai